hidup di tengah kota metropolitan membuat Empat sekawan ini harus membanting tulang untuk menghidupi diri mereka,Mita,Bianca dan Bella memilih menjadi sugar daddy sedangkan Aira menjadi pelayan kafe,mereka semua dari keluarga yang tidak mampu harus berjuang sendiri untuk bisa meluluskan kuliah nya, belum lagi menghadapi godaan dari teman-teman seusianya yang bergonta ganti tas,pakaian bahkan mobil membuat mereka memilih menjadi sugar baby dari pengusaha kaya..
akan kah Aira memilih mengikuti jejak teman-teman nya
bagaimana cerita selanjutnya,yang penasaran bisa simak terus ya,jangan lupa like dan Vote nya agar aku bisa terus berkarya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zian hafiz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menabrak
" hey...kenapa kau malah menatap ku,lihat ini mobil ku lecet oleh mu" omel lelaki itu
" kau hanya memikirkan mobilmu, tidak lihat motorku pecah dan kaki ku berdarah, dasar lelaki tidak punya hati" gerutu Bella
" apa kau bilang,mobil ku lebih berharga dari pada motor butut mu ini"
" biar butut tapi hasil kerja sendiri dari pada kamu mobil mewah tetapi minta dengan orang tua" ejek Bella sambil berdiri dan mencoba menegakkan motornya
sambil mendorong motornya ke tepi Bella terus mengoceh
" gadis Aneh dia yang menabrak tapi dia yang marah"gumam lelaki tersebut
" hey,,jangan kabur kamu,lihat ini kamu harus bertanggung jawab"
" kamu tidak lihat kaki dan motor ku ini sama-sama hancur,masih minta tanggung jawab,lagi an kan itu mobil juga punya bokap lo,jadi minta aja uang sama bokap lo" ucap Bella ketus
" perempuan aneh....."
Bella mengambil tissue di tas nya lalu menekan lembut lutut nya yang berdarah sambil meniup-niup menahan sakit
lelaki tersebut memberikan satu botol air mineral
" ini bersihkan luka mu nanti infeksi,setelah itu pikirkan cara mengganti mobilku" sodornya pada Bella
" memang tidak berperikemanusiaan" gerutu Bella menarik botol air mineral nya
setelah selesai Bella berdiri badan nya terasa sakit semua
" kemarikan ponsel mu?" pinta lelaki itu
Bella membuka tas nya dan memberikan ponsel,lelaki tersebut mencatat nomer nya dan menghubungi ponselnya
"aku sudah menyimpan nomer mu,jadi jangan coba-coba kabur,akan aku cari sampai kelobang semut pun" ancam nya
" karena hari ini aku ada rapat penting jadi kau aku lepaskan,besok akan aku hubungi kembali setelah aku memperbaiki mobil ku" lelaki tersebut pergi meninggalkan Bella yang terduduk di trotoar
" sial.....sial.....kenapa harus bertemu lelaki seperti itu,ganteng sih tapi terlalu menyebalkan" gerutu Bella
****
" bel....kenapa??" pekik Mita melihat Bella jalan dengan tertatih menahan sakit di lututnya
" numbur mobil orang gue,,motor hancur,kaki lecet mana harus ganti pula Mit,,hiks...hiks...malang bener nasib gue Mit" isak Bella
" kok bisa Bell,,sudah jangan nangis lagi, ayo gue bantu in bersih kan luka nya" ajak Mita memapah Bella ke dalam rumah
" aw....."ringis Bella saat Mita menekan luka nya dengan kapas
" Mit pelan,"
" iya,,sabar...kalau tidak di bersihkan pakai alkohol bisa infeksi,mana tau ada aspal yang menempel Bell"
" nggak mulus lagi kaki gue Mit" isak Bella lagi
" kaki yang Lo pikirin,tu motor hancur sama orang yang minta tanggung jawab sama Lo yang harus di pikirkan" ujar Mita
" tau ah Mit,tu orang ganteng seperti nya juga tajir tapi pelit banget mana ketus gitu Mit,mana gue nggak punya uang lagi,gue yakin dia bakal nagih secepatnya nya sama gue,gimana Mit,tolongin gue Mit" ujar Bella memohon
" Maat Bell gue nggak bisa nolongin Lo,gue lagi berantem sama Om Roy,coba minta tolong sama Bianca?" usul Mita
" dia lagi sibuk ngurusin nikahan nya sama om Fajar,gak enak gue"
" coba besok Lo hubungin Aira pasti dia bisa bantu,dia kan sekarang sudah jadi nyonya Hans,Lo ajak sekalian Om Hans dan Aira buat nemuin tu orang biar nggak di palakin"ucap Mita
" iya...nanti gue coba hubungi Aira,kalau Sekarang malah takut ganggu dia malam pertama" ucap Bella terkekeh
***
mohon maaf lahir batin 🙏🙏🙏