AFFAIR WITH UNCLE

Happy Reading

.

.

Kedua pasangan belum halal tetapi sudah tidur bersama bahkan melakukan hal-hal yang dilarang itu, masih tertidur nyaman tanpa terganggu sedikit pun dengan suara petir menyambar dan hujan pun turun sangat deras diluar tidak mengganggu kenyaman pasangan itu.

Hingga beberapa menit kemudian Leanna terbangun, seketika membuka matanya dan melihat jam yang sebentar lagi akan menunjukkan pukul tujuh. Dengan cepat Leanna masuk kekamar mandi membersihkan dirinya.

Selesai, lalu memakai seragam sekolahnya secepat mungkin. Ketika hendak keluar dari kamar suara baritone mengejutkannya.

“Mau kemana kamu?” seru Ravindra membuat Leanna menghentikan langkahnya.

“Lea mau ke sekolah om.” ujar Leanna.

Ravindra tidak menyahutkannya melainkan melangkah mendekat kearah jendela dan menyibakkan gorden. Lalu terlihat diluar sedang hujan deras dan suara petir berdengung keras.

“Tapi kan lea bisa naik taksi om."

“Percuma naik taksi, kamu akan tetap terlambat lea.”

Ravindra menghampiri Leanna, berjalan kearahnya mendekat hingga kini mereka berhadapan. Membuat jantung Leanna berdegup kencang, tanpa sadar punggungnya sudah menempel dibelakang dinding. Karena Ravindra yang terus-terusan maju dan mempersempit jarak mereka dan mengurung Leanna dengan kedua sisinya di dinding kamar.

“O-om ma-mau nga-pain?" tanya Leanna terbata-bata.

Ravindra mendekatkan wajahnya yang hanya berjarak beberapa senti, lalu mendekatkan bibirnya ketelinga Leanna membisikan sesuatu“Saya tidak akan berbuat macam-macam, jika kamu menurut sama saya lea,"

Membuat Leanna mengangguk saja.

“Bagus, kalau gitu kamu ke dapur dan masaklah buat sarapan kita. Jangan lupa buatkan juga saya kopi," setelah mengatakan itu Ravindra memundurkan langkahnya dan masuk ke dalam kamar mandi dan membiarkan Leanna pergi ke dapur.

Leanna menghembuskan nafasnya.”Huhh! om suka banget bikin jantung aku berdebar-debar," gerutunya.

“Yaudahlah, mending turuti aja kemauannya tuan dingin itu.” dengusnya lalu mengganti seragam dengan pakaian santai yang sudah ada dilemari. Entah ia pun tidak tahu pakaian siapa.

Selesai mengganti pakaiannya, Leanna melangkah keluar kamar. Lalu menuruni anak tangga satu persatu hingga sampai ke bawah dan mencari dapurnya. Setelah menemukannya ia langsung memasak makanan simpel dan cepat jadi yaitu nasi goreng saja.

Tidak lupa ia juga membuatkan Ravindra kopi dan segera menghidangkan nasi goreng di meja makan. Menyendokkan ke piring masing-masing.

Ravindra sudah berada dibawah dengan pakaian kantor yang sangat rapi dan mencium bau harum masakan, membuat perutnya seketika lapar dan ingin segera menyantap makanannya.

“Masak apa?" tanya Ravindra yang sudah berada dibelakang Leanna.

“Om, jangan suka ngagetin lea deh," ketus Leanna menghadap Ravindra.

“Hemm! Masak apa?”

Leanna mendengus kesal dengan balesan Ravindra.”Ini lea masak nasi goreng aja. Simpel dan cepat masak.” katanya.

Ravindra pun duduk di kursi dan langsung menyantap makanannya, Leanna masih berdiri dan melihat Ravindra yang memakan masakannya sangat lahap sekali.

“Kenapa masih berdiri, tidak ingin makan. Kalau tidak, biar saya saja yang menghabiskan makanan ini," ujar Ravindra.

“Ehh, engga engga.” Leanna tersadar dari lamunanya dan segera duduk. Menyuapkan makanannya kedalam mulutnya.

Ravindra tersenyum melihat itu, tetapi Leanna tidak menyadarinya. Tanpa sadar ia menjadi lebih banyak tersenyum jika berdekatan dengan Leanna. Ravindra sudah menyelesaikan makannya, lalu meminum kopi yang sudah dibuatkan oleh Leanna.

Saat meminum kopi, tiba-tiba ponselnya bordering

diatas meja. Mengharuskan ia mengangkat karena yang menelpon adalah Samuel assistennya. Tidak ingin mengganggu makan Leanna, Ravindra bangkit dan sedikit menjauh mengangkat telponya.

“Hallo sam,”

“Tuan saya ingin memberitahu, perusahaan kita yang berada di kota G mengalami masalah,"

“Yasudah, kamu ke kota itu urus permasalahannya,"

“Maaf tuan bukannya saya tidak mau, tapi ini harus tuan sendiri yang turun tangan untuk menghandlenya,"

“Baiklah sore ini saya akan kesana,"

“Pesawat pribadi tuan sudah saya urus dan sebentar lagi siap,"

Tutt! Sambungan telpon pun dimatikan.

“Lea…” seru Ravindra memanggil.

“Iya om, lea didapur nyuci piring. Tunggu sebentar lagi selesai,” jawab Leanna memberitahukan.

...****...

Ravindra pun duduk diruang tengah, sambil memeriksa email di tab yang berada ditangannya. Leanna yang sudah selasai menghampiri Ravindra dan sudah berada dihadapan orang yang masih asik dengan tab nya dan tidak menyadari kehadirannya sama sekali.

“Om…” seru Leanna agar Ravindra menyadari kehadirannya.

“Duduklah dulu lea.” pinta Ravindra dan Leanna segera menurutinya duduk bersebelahan.

Setelah merasakan sofa sedikit bergerak, berarti orangnya sudah duduk. Ravindra pun menatap Leanna sebentar lalu berbicara.

“Saya cuman mau minta tolong siapin baju-baju saya dan susun kedalam koper," pinta Ravindra.

“Emang om mau kemana?” tanya Leanna ingin tahu.

“Perusahaan saya yang berada di kota G sedang ada masalah, mengharuskan saya sendiri yang harus turun tangan kesana," Entah kenapa Ravindra jadi memberitahu Leanna. Padahal dia sangat tidak suka jika ada orang menanyakan ia pergi kemana.

Seketika raut wajah Leanna menjadi tersenyum.”Om boleh lea ikut," tanyanya takut-takut.

“Kenapa ingin ikut?" ujar Ravindra balik bertanya.

“Lea mau kemakam ibu, boleh ya om lea ikut.” mohon Leanna memegang tangan Ravindra.

Sebelum menjawabnya Ravindra berpikir terlebih dahulu, saat melihat wajah Leanna yang ingin sekali ikut membuat Ravindra akhirnya mengiyakan.

“Yasudah, kamu boleh ikut," jawab Ravindra.

Jawaban yang diberikan Ravindra membuat Leanna kesenangan hingga tidak sadar memeluk Ravindra sangat erat.

“EHEM!” deheman keras Ravindra menyadarkan Leanna.

“Ehh! Eung maaf om, habisnya lea kesenangan. Hehe.” kekeh Leanna melepaskan tangan yang tadi memeluk Ravindra. Lalu bergegas naik keatas, menyiapkan pakaian Ravindra dan mengabungnya dalam satu koper sajar.

Karena pakaiannya berada di mansion Adams, jadinya ia membawa pakaian yang ada didalam lemari saja.

****

Bersambung. . .

Follow juga ya!!

Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.

Terimakasih💓