NovelToon NovelToon
Luka Yang Di Rayakan

Luka Yang Di Rayakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Action / Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Fantasi
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan_nic

"Jangan lagi kau mencintaiku,cinta mu tidak pantas untuk hatiku yang rusak"

Devan,mengatakannya kepada istrinya Nadira... tepat di hari anniversary mereka yang ke tiga

bagaimana reaksi Nadira? dan alasan apa yang membuat Devan berkata seperti itu?

simak cerita lengkapnya,di sini. Sebuah novel yang menceritakan sepasang suami istri yang tadinya hangat menjadi dingin hingga tak tersentuh
Jangan lupa subscribe dan like kalo kamu suka alur ceritanya🤍
Salam hangat dari penulis💕
ig:FahZa
tikt*k:Catatan FahZa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan_nic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekayaan 1,5 Milyar Poundsterling

"Ken,masuklah". Profesor Takeda dengan cepat mengenali sosok tegap berpenampilan rapi itu.

"Profesor,aku ingin mengetahui perkembangan Tuan Devan"

"Lihatlah,Tuanmu sedang tertidur.Dia kelelahan, biarkan istirahat.Tidak perlu kau mengkhawatirkan nya"

Professor pura-pura sibuk,memegangi alat-alat bedah mikroskopis miliknya.

Ken mendekati tubuh Devan,ada sesuatu di matanya yang ia simpan rapat-rapat. 'Tuan,bertahanlah sebentar.Kau orang yang sangat baik,hanya keluargamu saja yang terlalu serakah.' bisik hatinya.

"Baiklah, Professor nanti aku akan datang lagi menjenguk Tuan Devan".

"Tentu Ken,aku akan memberitahukan perkembangannya padamu".

Sekertaris Ken membalikkan badan,berlalu menuju pintu keluar.

***

Henry sudah sampai di apartemen,namun mendapati Nadira yang sedang mual-mual.Kecemasan mulai menyelimutinya.

"Nadira,apa mualmu sangat parah?"

"Iya,sedikit lebih parah kali ini."

"Aku buatkan kau air jahe hangat.dari yang aku baca di internet air jahe bisa mengurangi mual."

Nadira hanya mengangguk, seperti kehabisan tenaga.

Henry berjalan menuju dapur dengan sigap ia membuatkan minuman jahe hangat.Sebentar saja minuman itu sudah ada di tangannya,lalu ia berikan pada Nadira.

"Ini,minumlah".

"Terimakasih ya".

Nadira duduk di sofa ruang utama.Meminum air jahe hangat itu dengan perlahan-lahan.Ia merasa sedikit rileks.

"Bagaimana? Apa sudah mendingan?"

"Iya,sudah mendingan.Tapi badanku jadi sedikit lemas. Rasanya aku tidak bisa ikut bertemu dengan Albert".

"Biar aku saja yang menemuinya,kau istirahatlah di sini.Nanti informasi dari Albert akan aku ceritakan padamu."

"Terimakasih Henry,aku percaya padamu."

Henry mengangguk,"Nadira,aku akan melindungimu.Kau tenang saja,percaya padaku."

Nadira menatap sedikit lama,lalu tersenyum"Pergilah,aku sudah tidak apa-apa ".

"Kalau ada apa-apa cepat kau hubungi aku ya"

"iya,jangan khawatir"

Henry berdiri hendak melangkah pergi,tapi ia menoleh sekali lagi.Seolah ingin memastikan apa Nadira benar-benar sudah baik-baik saja. Baru kemudian ia melangkah keluar.

***

Ruangan VIP yang di pilihkan Luca untuk pertemuan Albert dan Henry sudah di isi oleh mereka berdua.

Mereka duduk berhadapan dengan meja sebagai pembatas di depannya. Dua cangkir kopi hitam mengepulkan asap di atas meja.

"Henry,kau serius sekali memanggilku kemari.Tentu ini bukan tentang lukisan itu kan?"

"Iya Albert,aku ingin bicara serius denganmu.Mengenai kasus yang kau tangani sekarang".

"Maksudmu,kasus Alfonso?"

"Iya, Albert.Nadira,dia wanita yang ku anggap kekasihku.Jelas aku ingin ikut campur jika mengenai tentang dirinya."

"Oh ...I see!,Henry jadi wanita itu yang sering kau sebut inspirasi mu?.Tapi,apa kau baik-baik saja? She's married!"

"Itu tidak masalah buatku.Aku hanya berfikir untuk memberikan kebahagiaan untuknya,bagiku itu cukup."

Albert memutar cangkir kopi di depannya,ia tahu bahwa orang di depannya ini tidak pernah main-main jika sedang memperjuangkan sesuatu.

"Jadi,apa rencanamu Henry?"

"Aku ingin,kau libatkan aku dalam kasus ini.Aku ingin melindungi Nadira,memastikan dia tetap aman.Karna dari informasi yang aku dengar,Alfonso bukan orang sembarangan untuk di lawan."

"Kau benar Henry,Alfonso memiliki jaringan yang kuat. Bahkan kekuasaannya membuat banyak orang tunduk pada perintahnya.Tapi justru ini yang membuatku tertarik.Aku merasa tertantang untuk memenangkan kasus ini."

"Lalu,apa boleh aku tahu sudah sejauh mana pergerakanmu Albert?"

"Sebentar akan aku jelaskan."

Albert mengambil tablet dari dalam tas hitam yang ia bawa.Kemudian menyalakannya.

"Almarhum Farhan,Ayah dari Nadira ini... sejujurnya aku juga baru tahu betapa besarnya klien ini.Tim Lawyerku baru saja memberitahuku,ia menemukan fakta yang mencengangkan.Kamu bisa menebak berapa nilai warisan yang di tinggalkannya?"

Henry menggeleng,mendengarkan dengan seksama.

"Sesuai harga saham penutupan tadi malam, nilai nya mencapai 1,5 milyar poundsterling."

Henry terdiam,matanya membulat."Albert,apa aku tidak salah dengar?"

"Kau tidak salah dengar Henry,Farhan meninggalkan aset berupa saham dalam mata uang negara ini,berarti senilai Rp 33 Trilyun. Angka yang sangat fantastis bukan?"

"Dengan nilai yang sebesar itu,tentu Alfonso tidak hanya tinggal diam.Ketika mengetahui putranya mencintai ahli waris kekayaan sebanyak itu."

"Jadi,benar pernikahan mereka di dasari oleh keserakahan Alfonso?"

"Tepat sekali!,Nadira ia jadikan alat untuknya mendulang lebih banyak emas".

Henry menggeretakkan giginya,merasa marah dengan apa yang barusan ia dengar.

"Lalu,apa Devan juga tahu soal ini? Dan ikut dalam permainan licik Ayahnya?"

"Setahu tidak,dia murni menikahi Nadira karna Cinta."

"Albert,untuk kematian Ayah Nadira ini,kau sudah mendapatkan bukti yang mengarah pada Alfonso?"

"Ia,aku mendapat rekaman CCTV dari warga lokal sekitar.Kau mau lihat salinannya?"

"Iya aku ingin lihat"

Albert membuka sebuah file di Tabletnya,perlahan layar menampilkan potongan video amatir CCTV

Rekaman CCTV itu berputar.Gambar hitam-putih menunjukkan jalan pegunungan yang lengang, diterpa kabut tipis. Dua lampu mobil melaju tenang, bergeser perlahan mengikuti tikungan.

Di sudut frame, sebuah sedan gelap muncul mengikuti dengan jarak hanya beberapa meter di belakang. Lampunya tidak menyala.

Mobil orang tua Nadira menyalakan sein kiri, bersiap menuruni jalur curam.Sedan di belakang melambat…, menjaga jarak.Saat mobil di depan memasuki tikungan sempit, sedan itu mendadak menyalip. “kecelakaan.”

Bumper depannya menyentuh sisi belakang mobil korban, hanya sepersekian detik… cukup untuk membuat kendaraan itu oleng.Roda mobil orang tua Nadira tergelincir ke kerikil tepi jalan.Badan mobil miring.Lalu Mobil itu terjun.Lampu depan hilang ditelan gelap, berguling sekali, dua kali, sebelum lenyap dari frame.

Sedan gelap itu tak mengejar.Ia hanya berhenti sejenak, memastikan sesuatu.Sedan itu perlahan mundur… lalu melesat pergi dari sudut kamera, meninggalkan layar yang kembali sunyi.

"Jalan itu di penuhi CCTV tapi rekamannya seperti sengaja dirusak.Dan kau tahu siapa pelakunya?"

"Alfonso merusak semua CCTV di jalan itu".

Henry manggut-manggut."Tapi,Alfonso melupakan CCTV warga lokal. Inilah senjata yang akan menyerangnya".

"Benar Henry,orang seperti Alfonso hanya memikirkan kekuasaan.Dia sudah kehilangan hati nurani."

*

*

*

~ Pantas saja kan,Alfonso mengincar Nadira.

~Bagaimana kelanjutan cerita ini?

~Dukung Author dengan like,koment, subcribe dan Vote ya

~Jangan lupa hadiahnya🫶

~Salam hangat dari penulis 🤍

1
miu@
ngga bisa brenti baca
miu@
sepertinya akan ada cinta segitiga
miu@
aduh kasian Dira
miu@
Devan emang suami top
miu@
Bagus banget sumpah,alur ceritanya bikin ketagihan baca. Semangat ya thor
miu@
ken perhatian banget sama bosnya
miu@
orangtua nggak ada yang ngertiin anaknya
miu@
semangat sembuh
miu@
cowo sejati
miu@
jangan sedih terus
miu@
Dira kesenangan
miu@
sekretaris ken tolong cariin dokter buat Devan
miu@
sakitnya bikin emosi nggak stabil
miu@
Devan ngomong aja sih sama istrinya
Cicih Sophiana
asal jgn sampe melepuh pasti gapapa Ra...
Cicih Sophiana
kasih Devan kesembuhan thor... cinta mereka luar biasa
Cicih Sophiana
semoga ya thor...
Cicih Sophiana
teruslah kuat Devan... semoga ada keajaiban yg bisa menyembuhkan penyakit mu...
Cicih Sophiana
semangat dong Devan... bahagiakan dirimu dan istri mu selagi kamu sempat... terus terapi dan jujur sama istri itu lebih baik...
Cicih Sophiana
kanker otak kah...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!