NovelToon NovelToon
My Hot Enemy

My Hot Enemy

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:46.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: NuKha

Alceena harus menelan kekecewaan saat pernikahannya dibatalkan secara sepihak oleh calon suami, karena ada rumor yang beredar jika dirinya mandul.

Alceena tidak merasa jika dia seperti yang diberitakan pun berniat untuk membuktikan pada seluruh orang bahwa dirinya bisa memiliki keturunan. Dia melakukan program hamil dengan metode inseminasi buatan, memasukkan sel dari bibit kehidupan seorang pria misterius yang bersedia mendonorkan sedikit cairan penting tersebut, tanpa melakukan hubungan badan.

Namun, tanpa Alceena ketahui bahwa pendonor bibit kehidupan tersebut adalah Dariush Doris Dominique, seorang pengusaha muda di Eropa sekaligus musuh dan orang yang selalu dia hindari sejak dahulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NuKha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33

Mobil Alceena sudah berhenti di depan bangunan utama mansion Pattinson. Kedua wanita itu keluar bersamaan. Tak lupa Alceena mengambil koper di bagasi untuk dibawa masuk.

“Jangan lupa jujur dengan orang tua kita.” Cathleen memperingatkan lagi agar Alceena segera mengungkapkan tentang program inseminasi yang baru saja dilakukan.

“Iya, sampai di dalam akan langsung aku sampaikan pada semua keluarga kita,” sahut Alceena seraya mengayunkan kaki memasuki bangunan utama.

Hari ini minggu, semua orang libur dan pasti seluruh anggota keluarga Pattinson ada di mansion, apa lagi masih pagi.

Benar saja, saat Alceena menginjakkan kaki dan berhenti di ruang makan, dia melihat kedua orang tuanya, Madhiaz, Selena, dan Aldrich sudah berada di sana.

Alceena meletakkan koper sembarangan. Bergabung untuk sarapan karena di rumah sakit belum sempat makan. “Kalian kapan pulang?” Dia langsung mengajukan pertanyaan pada saudara tirinya—Selena dan Aldrich.

“Dua hari lalu,” jawab Selena yang sedang menikmati makanannya.

“Oh ... tumben pekerjaannya lama sekali. Memangnya apa yang kalian kerjakan di Munich?” tanya Alceena seraya meraih croissant dan butter yang tersedia di meja makan.

Selena dan Aldrich langsung saling lirik satu sama lain, seolah sedang berbicara dengan sorot mata mereka.

Alceena menaikkan sebelah alis saat menangkap gelagat itu. “Kenapa diam? Kalian liburan dulu sebelum pulang, ya?” Dia mencoba menebak asal.

“Tak perlu takut untuk jujur, katakan saja jika memang liburan setelah pekerjaan selesai.” Cathleen ikut menimpali.

“Tidak, sebenarnya kami lama di sana karena—” Aldrich yang hendak berbicara jujur pun mendadak berhenti berucap karena kakinya diinjak oleh Selena.

“Kami liburan. Maaf karena tak mengabari kalian terlebih dahulu,” serobot Selena seraya menyengir kaku.

“Itu sudah biasa, aku juga sering melakukannya saat ada pekerjaan ke luar negeri.” Alceena pun memilih untuk melanjutkan sarapan.

“Alceena?” panggil Danzel.

“Ya?” Alceena menatap orang tuanya.

“Selama tiga hari tidak tidur di mansion, apa yang kau lakukan di luar?” Benar kata Cathleen, pasti Papa Danzel akan bertanya.

Alceena meletakkan roti yang dia pegang ke atas piring. “Aku di rumah sakit.”

Jawaban Alceena membuat semua orang menatapnya. Kecuali Cathleen yang asyik makan.

“Kau sakit?” Semua anggota keluarga Pattinson, termasuk dua anak sambung Danzel pun mengajukan pertanyaan secara serempak.

Alceena dengan santai bergeleng kepala. Padahal semua orang sudah khawatir. “Tidak.”

“Lalu, kenapa kau di rumah sakit?” tanya Madhiaz.

“Melakukan inseminasi untuk program hamil. Aku ingin membuktikan jika rumor yang tersebar itu tak benar,” jawab Alceena dengan santai. Dan membuat anggota keluarganya melongo.

“Kenapa kau baru mengatakan sekarang?” cecar Papa Danzel.

“Karena aku tidak ingin mendengar penolakan dari kalian jika mengatakan sejak awal. Jadi, lebih baik sudah terjadi, maka mau tak mau harus kalian setujui.” Alceena memasukkan suapan terakhirnya. Dan segera berdiri. “Aku ke kamar dulu, mau istirahat agar inseminasinya segera berhasil,” pamitnya seraya mengelus perut.

Dengan membawa kopernya, Alceena menuju lantai dua dan masuk ke dalam kamarnya. Merebahkan tubuh senyaman mungkin. Namun, suara seseorang yang mengetuk dari luar dan memanggil namanya, membuat dia mengurungkan niat untuk tidur.

“Ceena?” Aldrich segera menyusul Alceena saat mendengar informasi tentang inseminasi wanita itu.

“Ck! Mengganggu saja,” gerutu Alceena. Dia pun membukakan pintu. Terlihat wajah saudara tirinya yang merupakan anak angkat kedua orang tuanya.

“Apa?” tanya Alceena dengan ketus.

“Boleh aku masuk?” izin Aldrich.

“Tidak, kau di situ saja,” tolak Alceena.

Aldrich pun tak mengindahkan penolakan Alceena. Dia tetap masuk ke dalam kamar seorang primadona diantara pebisnis di Eropa itu. Tak lupa menutup pintu.

Alceena berdecak kesal karena kelancangan anak angkat orang tuanya. Dia duduk di tepi ranjang dengan wajah angkuhnya. “Cepat katakan, ada apa mencariku?”

“Kenapa kau harus inseminasi untuk mematahkan rumor yang beredar? Dan anak siapa yang akan kau kandung?” Aldrich bertanya dengan perasaan tak suka dan tidak setuju dengan keputusan Alceena.

“Bukan urusanmu ini anak siapa, yang penting nama baikku akan bersih.”

“Jelas penting untukku.” Aldrich kian mendekatkan jarak. “Kau tahu sendiri jika aku menyukaimu. Kenapa tak memintaku untuk menghamilimu saja jika tujuanmu hanya ingin mengandung?”

...*****...

...Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya bestie...

...Pusing-pusing dah tu mikirin siapa pelaku penyebar rumor wkwkwk makin banyak orang yang bisa dicurigai...

1
Ravel Lio
Luar biasa
Aditya Haikal
Buruk
Evelina Rose
kalau ceena gak marah bukan kah malah aneh. /Grin/
Erna Marsaid
makin lama makin sedikit bab nya
Ucie
🤭🤭🤭
Ucie
nakallll ...🤭🤭
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
epha seraya
Biasa
epha seraya
Kecewa
Lontong Sayur
Luar biasa
Anisatul Azizah
Awas ya kamu Ceen kalo habis nikah seenak jidatmu mendrama jual mahal, marah2 mulu sm Dariush... dia rela smp kaya gini, gemeeessss aku thor😮‍💨
Anisatul Azizah
manusiawi dikit dong Zel, Dariush udah usaha terus deketin anakmu, anakmu yg dapet durian runtuh kl sm Dariush. Mati aja udaaah, gak sama Ceena jg gpp
Anisatul Azizah
kasian bgt Darisuh, dari awal dia terus yg effort. Udah tinggal nikah aja masih dibikin babak belur gini.
Anisatul Azizah
Ceen, kau mempermainkan orang yg tulus padamu.
Anisatul Azizah
sejak pesta lajang itu Cath g pernah diceritain thor,
Anisatul Azizah
oghey....
manusia berbatang panjang satu ini juga dilengkapi dg nama yg panjang pula😅
Anisatul Azizah
dinginnya melebihi George🥶
Anisatul Azizah
aaaah Ceena kepala batu
Anisatul Azizah
pinter banget kalo ceramahin orang lain, giliran diri sendiri..? hadeeeh
Anisatul Azizah
penasaran sama jawaban Alceena
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!