NovelToon NovelToon
Sebaiknya Kamu Lari

Sebaiknya Kamu Lari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Ketos / Dosen / Nikahmuda / Duniahiburan
Popularitas:880
Nilai: 5
Nama Author: HARJUANTO

Hanya cerita fiktif belaka, jangan dijadikan keyakinan atau kepercayaan. Yang pasti ini adalah cerita horor komedi.

Awalnya dia hanyalah seorang ibu biasa tetapi saat dia kehilangan putrinya saat mengikuti masa orientasi penerimaan mahasiswi baru, dia tak tinggal diam. Kematian putrinya yang mencurigakan, membuatnya tak terima dan mencari tahu penyebab kematiannya serta siapa yang paling bertanggung jawab.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HARJUANTO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 : Jejak Ilmu di Hutan Ribu

Jejak Ilmu di Hutan Ribu

Bulan berikutnya, Maya dengan ransel besar di punggungnya, bersiap untuk memulai ekspedisi penelitian ke Hutan Ribu.. Agni dan Sari mengantarnya hingga ke titik keberangkatan yang telah ditentukan, sebuah desa kecil di kaki pegunungan yang menjadi gerbang menuju hutan lebat itu.

"Hati-hati ya, Kak. Jangan lupa kirim kabar kalau ada sinyal," pesan Sari sambil memeluk Maya erat.

"Pasti, Dek. Kalian juga jaga diri baik-baik di rumah," balas Maya sambil tersenyum. la kemudian beralih memeluk Agni.

"Semoga penelitianmu lancar, Maya. Mama yakin kamu akan menemukan banyak hal menarik di sana. Ingatlah semua yang sudah kamu pelajari, dan jangan ragu untuk bertanya kepada Pak Jono jika kamu membutuhkan bantuan," kata Agni dengan nada penuh dukungan.

Maya mengangguk mantap. "Terima kasih, Ma. Maya akan berusaha sebaik mungkin. Ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk belajar lebih banyak tentang keanekaragaman hayati Hutan Ribu."

Setelah berpamitan sekali lagi, Maya bergabung dengan tim ekspedisi yang sudah menunggunya. Mereka terdiri dari beberapa peneliti dari berbagai universitas, ahli botani, ahli zoologi, dan tentu saja, Pak Jono yang akan menjadi pemandu mereka selama di hutan. Agni dan Sari hanya bisa melihat punggung Maya yang semakin menjauh, berharap ekspedisinya berjalan lancar dan membawa hasil yang bermanfaat.

Selama beberapa minggu Maya berada di Hutan Ribu, Agni dan Sari terus memantau kabar darinya. Sinyal telepon di dalam hutan memang sangat terbatas, namun sesekali Maya berhasil mengirimkan pesan singkat yang mengabarkan keadaannya dan perkembangan penelitian mereka.

Dari pesan-pesan Maya, Agni dan Sari mengetahui bahwa Hutan Ribu memang menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Maya dan timnya berhasil menemukan beberapa spesies tumbuhan dan hewan endemik yang sebelumnya belum terdokumentasi dengan baik. Mereka juga melakukan observasi terhadap perilaku berbagai jenis satwa liar dan mengumpulkan data tentang kondisi ekosistem hutan secara keseluruhan.

Suatu malam, Agni menerima pesan yang lebih panjang dari Maya. Dalam pesannya, Maya bercerita tentang pengalamannya menjelajahi bagian hutan yang lebih dalam, ditemani oleh Pak Jono. Mereka menemukan sebuah lembah tersembunyi yang sangat indah, dengan air terjun yang mengalir deras dan berbagai jenis anggrek liar yang bermekaran. Di lembah itu, Maya juga sempat melihat formasi awan yang sangat aneh di langit, bergerak dengan pola yang tidak biasa, seolah-olah ada kekuatan tak terlihat yang sedang memainkannya. Maya teringat akan cerita tentang Hantu Gembalang Raya dan merasa kagum dengan keajaiban alam yang ada di Hutan Ribu.

Beberapa hari kemudian, Maya kembali ke rumah dengan membawa segudang cerita dan data penelitian. la tampak lebih bersemangat dan pengetahuannya tentang alam semakin bertambah. la menceritakan pengalamannya secara detail kepada Agni dan Sari, menunjukkan foto-foto tumbuhan dan hewan langka yang berhasil ia dokumentasikan.

"Ekspedisi ini benar-benar luar biasa, Ma, Kak," kata Maya dengan mata berbinar-binar. "Maya belajar banyak sekali tentang keanekaragaman hayati Hutan Ribu. Dan Maya juga semakin yakin bahwa hutan ini memang memiliki 'penjaga nya sendiri."

Sari tersenyum senang mendengar cerita Maya. "Wah, Kakak pasti bertemu dengan Hantu Gembalang Raya ya?"

Maya tertawa kecil. "Maya tidak melihatnya secara langsung, Dek. Tapi Maya merasakan kehadirannya di sana, melalui awan-awan yang bergerak aneh dan suara angin yang berbisik di antara pepohonan. Pengalaman ini semakin memotivasi Maya untuk terus belajar dan melindungi hutan-hutan kita."

Agni merasa bangga melihat semangat Maya yang semakin membara. la tahu bahwa putrinya telah mengambil banyak pelajaran berharga dari ekspedisi ini, sesuai dengan prinsip untuk terus menuntut ilmu sepanjang hayat. Dan ia yakin, ilmu yang didapatkan Maya akan menjadi bekal yang sangat berguna dalam perjalanannya untuk melindungi alam dan keanekaragaman hayati Indonesia.

1
HARJUANTO
😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!