NovelToon NovelToon
One Night, More

One Night, More

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Sekuel dari novel Saoirse 📚



"Bahkan kau tidak akan menemukan cinta yang sama untuk kedua kalinya, pada orang yang sama. Dunia tidak sebaik itu padamu, Tuan. Meskipun kau punya segalanya." ucap Mighty penuh penekanan.

"Aku dan dia adalah dua orang yang berbeda, tanpa perlu kau banding-bandingkan. Dan tidak ada orang yang benar-benar sama, sekalipun mereka kembar identik!" Mighty menghentakkan kakinya, meluapkan emosi yang sudah lama memenuhi dada.

Mighty terjebak dalam permainan nya sendiri, melibatkan seorang duda berusia 35 tahun, Maximilian Gorevoy.



Ikuti kisah mereka yaaa😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

Oddie membawa Abby ke sebuah kafe yang tidak jauh dari lokasi mereka bertemu, Oddie tetap dengan pembawaan nya yang santai dan slengean, sedangkan Abby tetap memasang wajah yang tidak bersahabat.

"Kau akan bicara atau terus menggoda para wanita itu?" kesal Abby, karena pria yang beberapa saat bersamanya selalu bermain mata dengan wanita di sekitarnya.

Seakan tuli, Oddie mengabaikan protes wanita yang bersamanya, ia menyeruput kopi hitam nya seolah tak terjadi apa-apa. "Sepertinya kita akan cocok."

Abby mendengus kesal, rasa tidak sukanya pada Oddie semakin bertambah. Pria muda seperti Oddie yang di pikirkan hanya bersenang-senang.

"Jika kau tidak mau bicara, aku akan pergi." ancamnya.

"Wohoooo ternyata kau sangat tidak sabaran, lady." Oddie kembali menyeruput kopinya, dan menatap serius pada Abby.

Oddie mulai bercerita tentang Mighty, sebenarnya ia tidak tahu seperti apa wanita yang bernama Mighty. Namun secara garis besar, ia mengerti jika Mighty bukanlah wanita sembarangan, karena tuannya begitu menuruti keinginan wanita itu.

Ia juga mengatakan jika Mighty meminta Abby untuk kembali ke Italy, tepatnya di Genova. Tempat asal mereka, dan mengelola perusahaan peninggalan orang tua Mighty, mendengar cerita dari Oddie, Abby menutup mulutnya tidak percaya, pasal nya Mighty tidak mengatakan apapun sebelumnya.

"Kau yakin dengan kata-kata mu? Kau bisa menghubungi Mighty?" desak Abby, karena ia tidak bisa menghubungi sang keponakan.

Oddie tersenyum tipis dan menggelengkan kepalanya. "Aku hanya pekerja, Nona. Aku tidak punya akses sejauh itu, bahkan aku tidak pernah berhubungan langsung dengan big boss." sahutnya.

Ingatan Oddie menerawang ke tragedi delapan tahun yang lalu. Ya, terakhir kali Oddie bisa berhubungan langsung dengan Max adalah saat dirinya di tugaskan untuk mengawasi Saoirse. Dan laporan terakhir yang ia sampaikan, bukan sesuatu yang menyenangkan. Karena sejak saat itu, kesehatan Saoirse menurun drastis hingga berujung pada kematian.

"Kau melamun." tegur Abby kesal, ia sudah mengoceh panjang lebar, namun diabaikan.

"Aku sedang berpikir, bagaimana jika kita bermalam di hotel?" godanya, merayu.

Abby berdecak kesal. "Dasar tidak waras!" kemudian beranjak. "Aku akan kembali ke penginapan, kita bertemu di bandara pukul sepuluh." tegasnya, langsung pergi begitu saja.

Oddie mengangkat bahunya melihat Abby pergi. "Dia wanita yang matang, sangat menggoda." gumamnya, entah terlihat dari mana menggodanya seorang Abby. Padahal sejak pertama bertemu dan berbincang beberapa saat yang lalu, Abby tidak pernah menunjukkan wajah ramahnya, namun di mata pemain seperti Oddie, hal itu malah terlihat menggoda.

.....

📍 Moskow, Rusia.

Hari ini, Max mengajak Mighty mengunjungi menara Spasskaya yang terletak di Kremlin. Dengan mengenakan coat tebal, sepatu boots, syal, capuchon, dan earmuff. Ya, Mighty harus mengenakan atribut lengkap itu, karena Max tidak ingin istrinya kedinginan, karena tumpukan salju yang menggunung.

"Max, aku terlihat seperti badut maskot jika seperti ini." protesnya, karena bentuk tubuhnya terlihat semakin mengembang.

Namun Max tidak perduli. "Kau terlihat lucu dan yang terpenting kau tetap hangat." katanya, ia menggandeng tangan Mighty, memastikan wanita itu tetap aman. Karena banyak pengunjung yang bermain seluncur es di lapangan merah.

"Kau membuatku terlihat seperti orang sakit." gerutunya, namun lagi-lagi Max tidak perduli.

Mighty mulai menikmati suasana ramai di landmark ikonik kota Moskow, arsitektur bergaya Gotik dan Barok abad ke-15 Rusia, bangunan menara Spasskaya memiliki desain yang unik dan detail yang rumit. Jam besar di menara Spasskaya juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan sejarah panjang dan merupakan salah satu simbol Moskow.

Tidak lupa, Mighty mengambil beberapa foto bersama Max. Seperti di depan Katedral St. Basil yang ikonik, museum, istana Kremlin, dan beberapa tempat lain di sekitar lapangan merah. Mighty juga mampir ke toko souvenir yang menjual merchandise terkait Rusia.

Ia mengambil syal berwarna abu-abu gelap. "Ini cocok untuk mu." katanya memakaikan syal itu di leher Max. "Sempurna." Mighty tersenyum manis melihat syal itu melingkar di leher suaminya.

"Ya, ini lumayan." Max memberikan tanggapan.

Mighty mencebik dan kembali memilih beberapa souvenir, matanya tertuju pada Matryoshka berwarna merah. "Bukankah ini sangat lucu?" Mighty meminta pendapat Max, namun pria itu enggan memberikan pendapatnya.

"Bisakah lebih cepat? Kita sudah terlalu lama di sini." kata Max. Mighty menurut, setelah membeli beberapa barang,mereka memutuskan untuk pulang.

Saat sampai parkiran, disana sudah ada Jake yang menunggu. Mighty mengeryit heran, sebab tidak biasanya Max memanggil Jake, saat mereka sedang berdua.

"Ada sesuatu yang harus aku selesaikan, Jake akan mengantarmu." kata Max menjelaskan, ia memberikan barang yang tadi di beli Mighty pada Jake lalu membukakan pintu mobil untuk Mighty.

"Kau akan kemana?" Mighty penasaran.

Max membungkukkan badannya, ia menatap dalam-dalam mata Mighty kemudian mengecup keningnya. "Ke suatu tempat, aku janji hanya sebentar." Max mengusap pipi Mighty yang merah dan terasa dingin, kemudian menutup pintu mobil itu.

"Berkendara dengan hati-hati, Jake." Max memperingatkan nya. Jake memberikan anggukan sebagai jawaban.

Max masuk dalam mobilnya, begitu pula dengan Jake. Namun mobil Max melesat lebih dulu, Mighty terus melihat mobil suaminya yang jaraknya semakin menjauh.

"Apa Max ada pekerjaan penting?" Mighty bertanya pada Jake.

"Sepertinya begitu, Nona." jawabnya.

"Lalu kenapa kau tidak bekerja? Apa dia menyembunyikan sesuatu dariku?" entah kenapa perasaan nya tidak enak saat Max meninggalkannya. Memang apa yang lebih penting dari pada dirinya yang sedang mengandung anak-anak Max?.

"Saya tidak tahu, Nona." Jake memberikan jawaban yang aman, namun ia belum begitu mengenal Mighty.

"Ikuti mobilnya." titah Mighty.

Jake melihat dari kaca spion. "Nona," katanya ragu dan bingung.

"Ikuti mobilnya, atau aku akan mengikuti mobilnya dengan mobil lain." paksanya.

Jake menelan ludahnya dengan susah payah, entah apa yang akan dilakukan Max padanya, jika ia ketahuan tidak melaksanakan perintahnya. Di tambah lagi mengikuti Max, tapi ancaman Mighty bukan isapan jempol. Satu yang Jake tahu, Mighty adalah wanita yang nekad, bukan tidak mungkin jika dia membuktikan ancamannya.

Jika sampai itu terjadi, ia pasti akan di amuk oleh Max, tapi jika mengikuti perintah nona nya, ia juga tidak akan selamat begitu saja dari Max. Sungguh, Jake tidak pernah bermimpi berada di persimpangan yang menyulitkan seperti ini.

"Apakah bonus besar kemarin harus aku tebus dengan nasib seperti ini." batin Jake mengikuti mobil Max, dari jarak aman.

"Jangan berani menghubunginya!" bentak Mighty ketika melihat tangan Jake memegang ponselnya, hingga ponsel itu berpindah ke tangan Mighty.

Mighty memperhatikan jalan yang dilewatinya, meskipun tidak begitu hafal, tapi ia ingat beberapa. "Ini bukan jalan menuju mansion atau perusahaan." gumamnya.

Percayalah, Jake kesulitan menelan ludahnya sendiri, bulir keringat mulai membasahi pelipisnya. "Jake, kau tahu ini mengarah kemana?" namun Jake menggeleng seperti robot.

Mighty berdecih pelan, tidak mungkin jika Jake tidak tahu jalanan itu mengarah ke mana. Namun, asisten suaminya ini sangat setia dan tidak akan membuka mulut dengan mudahnya.

"Tuhan, kali ini saja bantu aku dengan kuasa MU." bisik Jake dalam hati, saat mobil yang di kemudikan nya memasuki sebuah pelataran gedung bertingkat mewah. Ya, Jake sangat tahu kemana Max akan pergi.

*

*

*

*

*

TBC

Terimakasih banyak yang sudah mampirrrr🤗

Pokoknya jangan tinggalin author 🥹🥹

1
Nur Hayati
azalio dan azilio
siti Syamsiar
q dihatimu😍
Nur Hayati
semangat thor
Ids Manurung
dsini thor
Susapril Deping
Ceritanya Bagus
Nur Hayati
saya selalu menunggu kelanjutan ceritanya
Nur Hayati
semangat Thor bikin karya jgn berhenti saya selalu menunggu cerita ini.😘😘😘
Nur Hayati
semangat Thor bikin karya jgn berhenti saya selalu menunggu cerita ini.😘😘😘
Susapril Deping
Kejaaaaam....thor, terlalu banyaaaaaak menaruh bawang😭😭😭
tari
jangan sad ending dong thor
Murnia Nia
cerita nya luar biasa lain daripada yg lain
Starry💫: Thank you 🥳🥳🥳
total 1 replies
Murnia Nia
buat sad ending ya thor ceritanya
Starry💫: Gak janji ya, tapi pasti author kasih sad nya kok🤫
total 1 replies
Murnia Nia
lanjut thor
Starry💫: Okeh 🫡🫡
total 1 replies
Susapril Deping
aku mau happy end Thor😁
Starry💫: Siappp🫡🫡🫡
total 1 replies
Susapril Deping
masi adakah Thor yg belum ada Pln. masak...
Starry💫: Ada, kayaknya dua tiga tahun lagi belum tentu masuk (PLN) Jadi kalau author lambat up, mungkin sinyalnya kurang bagus.
total 1 replies
Cucu Nurhasanah
salam kenal dari cikarang bekasi thor😍
Starry💫: Wahhh, jauh yaaa. Salam kenal...🤗
total 1 replies
Rahmah 003
semangat 💪
Starry💫: Terimakasih 🙏💪
total 1 replies
Susapril Deping
tp takut akan ada badai besar.
Starry💫: Badai pasti berlalu 😄😄😄 Author nya gak kejam kok🤭
total 1 replies
Rahmah 003
apa yang akan terjadi Thor.... akan kah adanya kehilangan lagi?

semangat 💋
Starry💫: Kita lihat di bab selanjutnya yaa🤭🤭🤭🤭
Terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
Ids Manurung
👍 tp di gas dikit lh thor updateny...(meminta dengan muka yg memelas)
Starry💫: Sabar yaaaa🤗
Terimakasih sudah mampir 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!