NovelToon NovelToon
Maverick Obsession

Maverick Obsession

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Obsesi / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Oveleaa_

Maura seorang asisten pribadi, mendapati dirinya terperangkap dalam hubungan rumit dengan atasannya, Marvel-seorang CEO muda yang ambisius dan obsesif. Ketika Marvel menunjukkan obsesi terhadap dirinya, Maura terperangkap dalam hubungan terlarang yang membuatnya dihadapkan pada dilema besar.

Masalah semakin pelik ketika Marvel, yang berencana bertunangan dengan kekasihnya, tetap enggan melepaskan Maura dari hidupnya. Di tengah tekanan ini, Maura harus berjuang mempertahankan batas antara pekerjaan dan perasaan, sekaligus meyakinkan keluarganya bahwa hubungannya dengan Marvel hanyalah sebatas atasan dan bawahan.

Namun, seberapa lama Maura mampu bertahan di tengah hasrat, penyesalan, dan rahasia yang membayangi hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oveleaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Deru mobil masuk ke pekarangan saat matahari akan tenggelam, membuat Neni meninggalkan halaman untuk menghampiri mobil itu. Tangan kirinya bertengger di pinggang sedangkan tangan kanannya memegang tongkat berjalan.

Begitu pemilik mobil keluar ia segera memukulnya bertubi-tubi. "Dasar anak nakal, brengsek! Di mana wanita itu, di mana Maura?" todongnya, marah sekaligus khawatir. Sejak pertama kali mereka datang, ia merasa ada yang tidak beres dengan hubungan Marvel dan Maura.

Marvel mengaduh keras, berusaha menghentikan pukulan yang dilayangkan ke sekujur tubuhnya. "Dia baik-baik saja!" sentaknya, dengan mudah merebut tongkat itu, mengangkatnya menjauh dari jangkauan Neni.

"Bagaimana bisa baik-baik saja kalau aku mendengar sendiri dia berteriak minta tolong saat kamu membawanya. Sekarang katakan, di mana dia atau aku akan membunuhmu!" ancam Neni, membawa tubuh rentanya mendekati Marvel dan mencengkeram kerah bajunya seolah ia bisa memukul wajah tampan itu.

Tindakannya itu membuat Marvel terkekeh. Alih-alih takut, ia justru merasa lucu. "Jangan mengatakan sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan. Kulit keriputmu tidak cocok mengatakan hal sekejam itu."

"Marvel, di mana cucuku!" teriak Neni, menghiraukan lelucon omong kosong itu. Kulit keriput putihnya memerah, wajah kakunya bergetar karena amarah. Seketika, suasana mendadak hening. "Ke mana kamu membawa cucuku, dan apa yang kamu lakukan padanya?" Neni kembali bertanya dengan menekan setiap kosa katanya.

Setelah memperhatikan baik-baik wajah itu, raut Marvel berubah datar. Ia tahu wanita tua di hadapannya itu benar-benar marah. "Dia bukan cucumu."

"Dia cucuku!" tukas Neni. "Dia mirip sekali dengan Grant. Dia pasti saudara Grant!" Ia mulai histeris, air mata mengalir di pipi keriputnya.

Marvel yang tidak tega pun memeluknya, dan dengan perlahan membawa tubuh renta itu masuk ke dalam rumah, mendudukkannya di sofa. "Sejak pertama kali aku melihatnya, aku tahu dia saudara Grant, Marvel. Dia adikmu, dia adikmu!"

Ia meronta, memukul dada Marvel dengan lemah. Sedangkan pria itu tidak melakukan apa-apa, mata gelapnya menerawang jauh ke depan.

Grant Hadwin Maverick, adiknya, sejak bayi dia diasuh oleh ayahnya. Dimanjakan dengan segala kemewahan dan fasilitas tanpa batas. Grant selalu dipuji karena bisa melakukan segala hal yang tidak bisa Marvel lakukan.

Marvel tertawa getir mengingat hal itu. Ia sadar betul posisinya. Karena itu, ia tidak mau disangkut pautkan dengan Reginald. Ia sangat membenci ayahnya itu.

"Dia sudah mati, Neni, anak itu sudah tidak ada," gumamnya kemudian, berusaha menenangkan. Namun, tanpa sadar pelukannya semakin erat.

"Tidak Marvel. Aku tahu kamu membenci mereka, tapi bagaimanapun juga dia keluargamu. Bukankah kamu sudah menganggap anakku seperti ibumu sendiri?"

Anita Rosell tidak pernah melahirkannya, tetapi dia seperti malaikat untuk Marvel. Bagaimana bisa ia membencinya.

"Omong kosong apa itu." Ia terkekeh singkat, lalu sedikit melonggarkan pelukannya, menunduk untuk melihat wajah Neni. "Dia juga ibuku."

"Kalau begitu, Grant dan wanita itu juga saudaramu! Dia adik-adikmu yang lahir dari rahim putriku. Bagaimana bisa kamu sangat membenci mereka, Marvel. Mereka cucuku, sama denganmu." Mata Neni yang basah menatap lekat-lekat mata gelap itu, mencari setitik harapan di sana.

Namun, Marvel tampak tenang, wajahnya terlihat santai tanpa emosi. Sebelah sudut bibirnya tertarik tipis. "Kenapa kamu begitu peduli pada mereka, sedangkan mereka saja tidak tahu kamu ada? Hem?" Sebelah alisnya terangkat. "Bukankah seharusnya kamu marah dan membenci mereka, mengabaikan mereka sama seperti mereka yang mengabaikan ibuku, putrimu? Mereka membiarkan ibuku menderita sampai mati."

"Mereka tidak bersalah, Marvel," balas Neni dengan nada lemah, nyaris putus asa. Ia tidak menyangkal ucapan Marvel karena semua itu benar.

"Benarkah?" Marvel tersenyum lebar, perlahan senyum itu berubah menjadi tawa yang semakin lama terdengar semakin keras. Ia berdiri dan sedikit menjauh dari posisi Neni. "Lalu siapa yang membuatnya gila dan berakhir menenggelamkan diri ke laut? Reginald, Grant, anak itu? Siapa?" tanyanya, bibirnya tersungging lebar. Namun, nada suaranya terdengar tajam dan menyakitkan.

Luka lama yang sudah tertutup rapat kini kembali menganga. Hati Neni berdenyut sakit, dadanya sesak, dan ia hanya bisa menggeleng perlahan. Putrinya, Anita Rosell, mati-matian melindungi anak perempuannya saat Reginald bersikeras merebutnya.

Anita depresi karena tidak bisa melindungi putrinya.

"Lalu apa yang kamu lakukan padanya, Marvel, apa yang kamu lakukan pada adikmu? Aku mohon jangan sakiti Maura, Marvel. Jangan sakiti dia." Neni berkata dengan nada lirih, air matanya tidak berhenti mengalir, bahkan semakin deras.

Marvel mendekat dengan langkah perlahan. Tangannya yang dingin mengusap air mata di pipinya. "Dia bukan adikku. Sama seperti yang kita tahu selama ini, anak itu sudah mati. Maura Adriana, dia asisten pribadiku." Ia tersenyum lebar, mengecup kening Neni dengan penuh kasih sayang.

Dia jalangku!

1
Hennyy Handriani
kalau novel yg on going gini yg paling seru..penasarannya makin tinggi..tapi sajauh ini alurlnya makin bagus kk
IG: Oveleaa: terima kasih ya, sudah setia baca cerita ini ♥️
total 1 replies
Hennyy Handriani
tapi upnya dikit🤭
Hennyy Handriani
waw makin seru kkk dan bikin dag dig dug
Hennyy Handriani
gak sabar nunggu upnya
IG: Oveleaa: sorry agak lama. Insyaallah besok update banyak😁
total 1 replies
Hennyy Handriani
kapan up nya lagi kk
Agnes Gulo
sori tuh sai kak, agak muter2 sih ceritanya, aku gak dapat tujuan cerita ini apa, apa puncak konfliknya padahal sdh episode 32, apakah ceritanya mau dan Marvel akan begitu2 saja?, Maura tertindas melulu?,
maaf kak, ini hanya saran dariku, tapi penyusunan kalimat kakak sdh sangat bagus, hanya muter2 ya itu saja
terimakasih kakak 😍
IG: Oveleaa: sebagai penulisnya aku juga sadar cerita ini nggak punya pondasi yang jelas, karena nggak nyeritain dari awal bagaimana Maura bisa sama Marvel, nggak ada benang merahnya 😁
but, aku mau selesaikan ini dengan cepat biar nggak makin ruwet hehe
total 1 replies
Hennyy Handriani
ceritanya makin bagus kk...tapi up nya kurang tau🤭
IG: Oveleaa: Ah, terima kasih banyak ya udah buat aku semangat setiap hari. Aku udah update lagi, tinggal tunggu review
total 1 replies
Hennyy Handriani
Makin kesini alur nya makin bangus dan makin penasaran..semangat kk buat up nya💪
Agnes Gulo
cerita nya sangat menarik kak, semangat utk UP 😍
Hennyy Handriani
bagus kok kk....💪💪💪
Hennyy Handriani
kapan upnya jangan lama" ya kk
IG: Oveleaa: siapp
total 1 replies
Hennyy Handriani
alurnya sangat bagus
IG: Oveleaa: terima kasih atas dukungan dan ulasan positifnya, Kak♥️
total 1 replies
Hennyy Handriani
Makin menarik nih
Hennyy Handriani
alurnya bagus banget💪
SweetPoison
Gimana bisa ceritanya sebagus ini, bikin aku ketagihan bacanya thor!
Dama9_
Menyentuh
Ermintrude
Buat mood pembaca semakin bagus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!