NovelToon NovelToon
Traumaku Keberuntunganku

Traumaku Keberuntunganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: QueenRose23

Sebuah Kejadian yang kurang mengenakkan dialami oleh Zahra setelah kepindahannya dari pulau Jawa ke Kalimantan bersama Keluarganya. Dimana Karena kejadian itu Zahra mengalami Trauma yang begitu hebat hingga ia tidak berani untuk keluar dari Rumah kontrakannya.
Sampai di suatu hari, mau tidak mau ia harus keluar rumah untuk mengantarkan kue pesanan pelanggannya hingga diperjalanan ia tidak sengaja ditabrak mobil dari belakang karena kesalahannya sendiri.
Marah? Tentu saja marah, Pria Pemilik mobil itu tentu saja ingin memarahi Zahra karena kecerobohan Zahra dalam berkendara sepeda motor, tetapi ia urungkan karena melihat Mata Zahra yang begitu sembab dan merah.

Siapakah pria itu? Akankah ia luluh dengan air mata Zahra? dan apakah ini akan menjadi awal dari kisah kebahagiaan Zahra yang selama hidupnya belum pernah mendapatkannya? atau justru malah sebaliknya?

Ikuti terus Kisah perjalanan Hidup Zahra Di dalam Cerita Ini!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenRose23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

\\ Eps 22 //

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

  Zahra sedikit terkejut saat ada yang menjawab doanya, ia menoleh kebelakang dan mendapati seorang wanita yang sedang tersenyum menatapnya

  Zahra sedikit tercengang melihatnya, bagaimana tidak?? Wanita itu benar-benar sangat cantik, meskipun usianya sudah sedikit tua mungkin aja seusia ibunya. Dress Hijab panjang yang menutupi tubuhnya yang sangat tinggi dengan badan yang ideal membuatnya sangat cocok dengan make up yang sedikit kemerahan

  Mulut Zahra sedikit menganga melihat wanita itu yang mendekatinya, bahkan Zahra tidak bisa memalingkan wajahnya sedetik saja melihat wanita itu yang duduk di depannya

  Dengan perlahan wanita itu menutup mulut Zahra dan tersenyum melihat gadis mungil itu

"Eh?? Hehehe maaf Tante" ucap Zahra yang sedikit tidak enak, ia menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

"Apa kamu tahu??........" wanita itu menggantungkan kalimatnya dan menatap sekeliling rumahnya

  Zahra memandangnya dengan lekat menunggu wanita itu melanjutkan kalimatnya

"Dulu bahkan saya tidak memiliki rumah hanya untuk suami dan anak saya sekedar meneduh dari hujan" lanjut wanita itu dengan menghembuskan nafas panjangnya

"Serius Tante??" tanya Zahra sedikit terkejut

"Saya bukan asli orang sini sebenarnya, Beberapa tahun yang lalu Saya dan suami saya memutuskan untuk membawa anak kami merantau kesini karena di rumah kami yang lama sudah tidak bisa diharapkan lagi"

Zahra hanya terdiam dan mendengarkan wanita itu melanjutkan ceritanya

"Kami Bangkrut pada waktu itu, dan Punya banyak sekali hutang. Padahal saudara-saudara Tante waktu itu banyak yang kaya, Saat kami dalam keadaan yang sukses mereka itu baiiik banget sama Tante dan keluarga Tante. Tetapi saat kami Bangkrut mereka sama sekali nggak ada yang bisa kami mintai pertolongan, Tante malah diusir dari rumah mereka" Ucap wanita itu dengan tersenyum kecut dan menundukkan kepalanya

"Akhirnya kami merantau kesini, Dulu belum sesukses ini saat kami merantau kesini. Kami hanya hidup ngontrak dan berjualan di jalan-jalan raya. Panas.......Tante nggak sanggup melihat anak Tante yang saat itu masih SD ikut berjuang kepanasan berjualan dipinggir jalan raya" Wanita itu mulai meneteskan air matanya

"Tetapi Alhamdulillah dengan semua doa yang kami langitkan, Kami berhasil sekarang meskipun kami sudah tidak berhubungan lagi dengan saudara-saudara kami. Dari sini tante sadar bahwa Allah sudah menunjukkan kuasanya, Kami bisa melihat bagaimana sifat asli orang-orang disekitar kami. Dan Tante bersyukur untuk itu" ucap wanita itu dan menengok ke arah Zahra

  Betapa terkejutnya wanita itu melihat wajah Zahra yang sudah berlinangan air mata "Kamu nggak papa nak?? Kenapa kamu nangis??"

"Maafin Zahra ya Tante...... Cerita Tante sama seperti kehidupan Zahra sekarang. Zahra sama keluarga Zahra juga baru saja datang kesini untuk merantau, karena kami punya banyak hutang. Saudara-saudara ibu Zahra juga nggak mau di mintai pertolongan malah ejekan dan olokan yang kami dapatkan"

  Wanita itu mendekat dan mulai memeluk tubuh mungil di Sampingnya. Zahra Semakin menangis Di Pelukan wanita itu, ia mencengkram kuat gamis yang di kenakan wanita yang dipeluknya

"Padahal dulu ibu hutang uang ke renternir untuk menyelamatkan nenek, Tetapi mereka sama sekali tidak peduli dengan itu dan justru menyalahkan ibu karena nenek meninggal di meja operasi karena tumor ususnya" lanjut Zahra dengan suara yang serak karena menangis

  Wanita itu terus mengelus kepala Zahra, Ia juga sangat sedih mendengar gadis itu bercerita. Ternyata nasib malang yang menimpanya belum seberapa dengan kisah pilu gadis di pelukannya

"Tetapi Zahra juga bersyukur untuk semua itu, Benar apa yang Tante bilang bahwa Allah sudah menunjukkan kuasanya dengan menunjukkan apa yang tidak baik untuk kita" tambah Zahra dengan melepas pelukan mereka dan menghapus air matanya mencoba untuk lebih tegar

  Wanita itu tersenyum dan mengelus pelan kepala gadis mungil itu

"Eh?? Hehehe maafin Zahra ya Tante, Zahra jadi curhat ke Tante"

"Nggak papa nak, kan Tante dulu yang curhat sama kamu" Jawab wanita itu dengan tersenyum

"Oh iya, Zahra kesini tadi mau ngantar kue pesanan Tante" ucap Zahra dengan menyerahkan kue di tangannya

"Oh? Jadi kamu yang buat kuenya??" tanya wanita itu dan diangguki oleh Zahra

"Waahh pintar banget kamu, masih kecil udah bisa buka usaha sendiri. Oh iya nama kamu siapa nak??" tanya wanita itu

"Queen Zahra Anindya Tante"

"Anindya??" tanya wanita itu sedikit terkejut

"Iya, Apa ada yang salah Tante??" tanya Zahra sedikit bingung karena wanita itu yang terkejut

"Nama kita sama loh, Nama Tante juga ada Anindya nya. Reyna Kusuma Aksara Anindya"

"Serius Tante??? waahh kebetulan banget, Nama Tante cantik juga kayak ada Jawa-jawa nya"

"Hahaha Tante emang dari Jawa nak" jawab Bu Reyna itu dengan sedikit tertawa

"Kok bisa sama ya?? Zahra juga dari Jawa loh Tante" ucap Zahra sedikit tercengang

"Benarkah?? Jadi kita tetanggaan dong hahaha Astaga, Kok bisa kebetulan ya....... Oh iya, Tante sampai lupa Sesuatu. Satu Minggu lagi ada acara di rumah Tante, bisakah Tante pesan kue ke kamu??"

"Bisa banget dong Tante" ucap Zahra bersemangat

"Yasudah nanti Tante Telpon aja ya kalau Tante udah nemuin kue yang cocok" ucap Bu Reyna dengan mengelus kepala Zahra

Zahra menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis, Perempuan di depannya ini sama persis seperti ibunya saat memanjakannya. Bu Reyna sepertinya juga sangat sabar yang membuat Zahra sedikit nyaman berada disana

"Kalau begitu Zahra pamit dulu ya Tante, Terimakasih banyak sekali lagi" ucap Zahra dengan berpamitan kepada sang pemilik rumah

"Yaahh padahal Tante seneng banget ada teman curhat, yasudah nggak papa deh. Lain kali main kesini ya sayang" ucap Bu Reyna

Zahra menganggukkan kepala untuk menjawabnya "Zahra pulang dulu Tante, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, Hati-hati dijalan nak".......

Dalam perjalanan pulang kerumahnya, Zahra melamun diatas motornya dengan sedikit meneteskan air matanya. Angin yang berhembus menerpa wajahnya dengan langit yang mulai menggelap bersatu dengan hatinya yang sedikit rapuh

Zahra mengingat kembali tentang hal yang terjadi di hidupnya selama ini, Begitu sangat menyedihkan saat ia kembali berputar ke masa lalunya

'Ya Allah Aku tahu rencana mu lebih indah dari apa yang aku harapkan, Maka bantulah aku untuk menyerahkan keseluruhan diriku sehingga aku dapat menerima semua yang ingin engkau berikan kepadaku Ya Allah' batin Zahra berdoa dengan air matanya yang sudah deras membasahi pipinya

'Ya Allah bantulah aku untuk melepas semua beban keraguan dan berjalan bebas dalam iman....... Ampunilah aku ya Allah. Tolong ingatkan aku bahwa kebaikanmu akan jauh lebih besar dari kesalahan ku, Dan cintamu akan jauh lebih besar dari rasa malu ku. Pancarkan lah cahayamu kepada Mata dan hatiku ya Allah.....

BRAAKKK!!

...----------------...

1
Nagisa Furukawa
Finalnya epic banget! Bahkan akhirnya aku tak bisa tidur!
QueenRose23🌹: Hai👋👋 Udah lanjut ya kak😊
total 1 replies
Sky blue
😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!