NovelToon NovelToon
Di Balik Kontrak

Di Balik Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Cha Aiyyu

Pernikahan Briela dan Hadwin bukanlah hubungan yang didasari oleh perasaan cinta—

Sebuah kontrak perjanjian pernikahan terpaksa Briela tanda tangani demi kelangsungan nasib perusahaannya. Briela yang dingin dan ambisius hanya memikirkan keuntungan dari balik pernikahannya. Sedangkan Hadwin berpikir, mungkin saja ini kesempatan baginya untuk bisa bersanding dengan wanita yang sejak dulu menggetarkan hatinya.

Pernikahan yang disangka akan semulus isi kontraknya, ternyata tidak semulus itu. Banyak hal terjadi di dalamnya, mulai dari ketulusan Hadwin yang lambat laun menyentil hati Briela sampai rintangan-rintangan kecil dan besar terjadi silih berganti.

Akankah benar-benar ada cinta dari pernikahan yang dipaksakan? Ataukah semuanya hanya akan tetap menjadi sebuah kontrak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cha Aiyyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PROYEK KERJA SAMA

"Pukul berapa Laura Bailey berangkat dari Paris tadi, katamu?" Briela melihat jam di pergelangan tangannya.

"Nyonya Laura Bailey mengikuti penerbangan siang dan berangkat pukul satu siang tadi. Jadi masih sekitar dua puluh menit lagi kedatangannya."

Briela menganggukkan kepalanya lalu kembali fokus menatap laptop di pangkuannya. Masih ada waktu untuk memeriksa lagi pekerjaannya yang tertunda.

Jemari lentiknya menari-nari di papan ketik komputer jinjing miliknya, matanya fokus pada barisan huruf yang berjajar rapi di layar.

Sebuah deheman mengganggu fokusnya, Briela menatap ke arah sumber suara. Ia mendapati Hadwin berdiri di depannya, Briela menatapnya sekilas lalu kembali fokus pada layar.

Masalah perasaan Briela belum benar-benar teratasi. Namun kini keduanya harus lebih sering bersama karena urusan pekerjaan. Ia harus profesional.

Lagi-lagi Hadwin mendehem, tetapi ia tidak lagi berdiri. Melainkan sudah duduk di samping Briela. Briela menutup laptopnya, lalu menatap Hadwin dalam diam.

"Kau sudah lama?" Hadwin membuka suara.

Briela menggeleng, "Sekitar sepuluh menit lalu," jawabnya.

Hening, keduanya kembali canggung. Dan Stella menjadi penyelamat dalam situasi itu. Stella mewakili Briela membicarakan detail rencana kerja sama antara kedua perusahaan itu. Pembahasan lebih rinci dari apa yang pihak Zoya & co jelaskan melalui surel.

Hadwin mengangguk-angguk mengerti. Sampai akhirnya pengumuman kedatangan di siarkan melalui pengeras suara.

Briela menyerahkan laptopnya pada sekertarisnya, berdiri dan bersiap untuk menyambut kedatangan Laura Bailey.

Laura Bailey datang di temani oleh asisten pribadinya.

"Kalian berdua pasti sangat sibuk. Terima kasih karena sudah meluangkan waktu berharga kalian berdua." Laura Bailey mengulurkan tangan.

Briela menyambut uluran tangan itu lalu menjabatnya dengan hangat. "Itu bukan masalah besar."

Hadwin melakukan hal yang sama. Mereka melontar obrolan basa-basi lalu rombongan itu pergi meninggalkan bandara. Briela terpaksa satu mobil dengan Hadwin lalu menyerahkan mobilnya pada Stella untuk membawa Laura Bailey dan asistennya menuju hotel.

Briela harus menunjukkan hubungannya dengan Hadwin baik-baik saja. Tentu saja Briela ingin kerja sama dengan Laura Bailey berjalan sempurna tanpa kendala.

Di dalam mobil Briela lebih banyak menatap keluar jendela di sampingnya dan Hadwin hanya bisa menatapnya dari samping sesekali. Tidak ada obrolan di antara keduanya.

Hari berikutnya perusahaan Briela tampak begitu sibuk sejak pagi. Mereka mempersiapkan banyak hal terkait kerja sama dengan Laura Bailey dan Infinity Solution, kolaborasi yang diharapkan akan sukses besar itu.

Ruang rapat di siapkan dengan sempurna. Kabar kerja sama kali ini disambut antusias oleh semua staf karyawan Zoya & co. Pasalnya tidak ada yang tidak tahu tentang Infinity Solution. Perusahaan media nomer satu di New York. Betapa beruntungnya mereka.

"Saya akan menggunakan tema pasutri yang saling mendukung untuk tema yang akan kita usung untuk produk trend musim semi yang akan mendatang," ungkap Laura Bailey dalam rapat yang dihadiri oleh dua orang perwakilan dari Infinity Solution dan beberapa staf inti Zoya & co yang akan bergabung dalam proyek kerja sama kali ini.

Briela sendiri mengangguk-angguk saat mendengarkan presentasi dari Laura Bailey.

Desainer utama Zoya & co merespon baik perihal yang diucapkan oleh Laura Bailey namun ia mempertanyakan alasan yang menginspirasi Laura Bailey untuk mengusung tema tersebut. Lalu Laura menjelaskan alasannya.

"Saya terinspirasi dari pasangan suami istri yang sangat serasi, kompak dan saling mendukung. Aku benar-benar mengagumi kegigihan pasangan suami istri itu." Laura menatap Briela dengan hangat.

Briela duduk di kursinya dengan gugup, ia belum siap jika ternyata Laura Bailey menyebutkan perihal hubungannya dengan Hadwin. Pasalnya Briela tahu pasangan suami istri yang tengah dibahas Laura Bailey adalah dirinya sendiri dan Hadwin. Namun untungnya Laura Bailey tidak menyebutkan perihal hubungan Briela dan Hadwin pada rapat kali ini. Briela sedikit bernapas lega.

"Kita akan mengusung dua konsep, yang pertama konsep grow together dengan nuansa earth tone lembut dan pastel musim semi. Kita bisa memadukan warna sage green, cream, dusty rose, dan soft blue. Untuk desainnya sementara bisa dilihat di layar. Nanti saya akan bahas lebih lanjut dengan tim desainer Zoya & co.

Dan untuk konsep yang ke dua saya akan mengusung tema bright sight together vibe-nya lebih segar dan cerah. Nuansanys akan jauh lebih cerah dan menyegarkan dari tema yang pertama. Untuk pemilihan warna kita bisa memadukan butter yellow, sky blue, mint dan juga putih. Untuk desain sementara silakan lihat di layar!" ucap Laura Bailey tangannya sibuk mengarahkan kursor pada gambar di layar melalui laptopnya.

"Dan secepatnya saya akan mengadakan rapat kecil bersama tim desain untuk Zoya & co. Atau bisa di atur hari ini juga setelah rapat ini selesai kita bisa langsung mulai rapat kecil untuk pembahasan detail desain lebih lanjut," imbuh Laura Bailey.

"Untuk hal itu saya akan serahkan pada tim desain. Bagaimana setelah rapat kali ini, bisakah mengadakan rapat lanjutan sesuai permintaan Nyonya Bailey?" tanya Briela pada desainer utama yang duduk di barisan sebelah kiri.

Desainer itu menyanggupi dan Laura Bailey menutup presentasinya, namun sebelum rapat itu benar-benar berakhir pihak Infinity Solution mempertanyakan soal model untuk promosi ke depannya.

Briela merespon untuk pertama kali. "Model utama wanita saya mengusulkan Jennifer Garcia dan untuk model utama pria pihak Nyonya Bailey akan membawa sendiri model pilihannya, sesuai kesepakatan awal. Jika ada usul perihal model utama wanita dan model pendukung, silakan sampaikan saja!" Briela membuka forum diskusi.

"Saya rasa Jennifer sudah sempurna, popularitasnya yang terbaik untuk saat ini. Jennifer juga bersih dari skandal. Untuk model utama prianya— " Hadwin menjeda kalimat lalu mengarahkan pandangan ke tempat duduk Laura Bailey.

Wanita yang berumur di awal kepala empat itu tersenyum hangat. "Kalian tidak akan menyesal, dia adalah model asal New York yang memiliki panggung besar di Paris. Untuk siapa orangnya, ia ini akan menjadi kejutan. Dia akan datang lusa. Saya akan memperkenalkannya secara resmi nanti saat orangnya sudah datang," ungkap Laura dengan semangat.

"Baiklah saya percayakan pada Anda. Dan untuk model pendukung pihak kami akan mengusulkan Celine, Theo, Sam dan Xaviera. Keempat orang itu adalah model yang tengah naik daun dan bersih dari skandal. Bagaimana?" tawar Hadwin.

Briela mengangguk dan menyetujui tanpa mengajukan banding. Pihak Laura Bailey juga setuju dengan hal itu dan rapat hari itu berakhir. Mereka mulai meninggalkan ruang rapat.

Hadwin berjalan di samping Briela, ini sudah seminggu lebih Briela memilih tinggal di apartemennya. Hadwin juga tidak memiliki kesempatan untuk membicarakan masalah ini dengan Briela. Tidak— lebih tepatnya, Briela menghapus kesempatan sekecil apa pun untuk membahas hal tersebut.

Mulut Hadwin gatal untuk bertanya, namun di sekitarnya masih banyak orang dan janjinya pada Briela untuk tidak mengungkap hubungan mereka di depan umum harus ia pegang. Dia tidak ingin hal itu akan membuatnya semakin sulit meluruskan keadaan yang ada. Briela sendiri tidak menunjukkan minat untuk membahas urusan pribadi.

Setelah berjabat tangan singkat keduanya berpisah di lobi. Hadwin lagi-lagi kehilangan kesempatan untuk membahas renggangnya hubungan mereka.

Dua hari kemudian di sebuah restoran saat Briela sedang makan siang bersama Laura Bailey, sebuah suara yang cukup ia kenali datang menghantam dinding perasaan. Suara yang terdengar bagaikan guntur yang menggelegar, ia datang bersama badai angin dan gelombang yang memporak-porandakan dinding hatinya. Briela menoleh cepat dan benar saja, telinganya tidak salah mengenali.

"Nona Briela, perkenalkan dia Jose Wilson model pria yang sebelumnya saya bahas."

Briela bangun dari duduknya, berdiri mengikuti Laura Bailey yang tengah menyambut kedatangan Jose. Lutut Briela terasa lemas, rasanya ia bisa terjatuh kapan saja.

"Hai, Brie. Lama tak berjumpa, dan kau semakin cantik saja," sapa Jose sembari mengulurkan tangan.

Briela ragu untuk menyambutnya, matanya nyalang menunjukkan permusuhan.

"Kalian sudah saling kenal?" tanya Laura Bailey pada kedua orang yang saling menatap itu.

Briela tersadar ini bukan waktunya untuk menunjukkan hal-hal remeh seperti itu. Briela menyambut uluran tangan Jose, menjabatnya sebentar lalu mempersilakan duduk.

Jose menatap Briela tak berkedip. Matanya yang kagum dan mendamba sama sekali tidak dapat ditutupi. "Bagaimana kabarmu, Brie?"

Hening ...

🥀🥀Hai hai. Ada yang tahu siapa Jose di sini. Mengapa dia terlihat seperti sangat mengenali Briela?? Komen yuk yang tahu! 🥀🥀

1
Asni ummu zhazha
semangat terus kak
Asni ummu zhazha
lanjuttt thor
Asni ummu zhazha
anak akan selalu menjadi anak bagi orang tuanya
iyz.e15: bener banget 👍
total 1 replies
Asni ummu zhazha
kerennn lanjuttt kak
iyz.e15: makasih ya udah baca karyaku. ☺️ ditunggu chapter selanjutnya ya ☺️
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut makin seru thor
iyz.e15: ditunggu ya ☺️ makasih udah stay di karyaku ☺️
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut2 doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
egois bgt ya brilie
iyz.e15: egois ya?
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doybel up thor
Dimas Saputra
lanjut thor saling suport
♛🐇Author_Rabbit¹⁸🐇♛
aku mampir, jangan lupa mampir jg/Determined//Determined//Determined/
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
🍁Jun |||❣️💋🄼🄸&🄰🄶🅄🅂👻ᴸᴷ
Bener si, tapi pasti fikiran bapak ini rada2 /Drowsy/
iyz.e15: rada-rada apa hayo?
total 1 replies
🍁Jun |||❣️💋🄼🄸&🄰🄶🅄🅂👻ᴸᴷ
pilihan yg berat /Sweat/
🍁Jun |||❣️💋🄼🄸&🄰🄶🅄🅂👻ᴸᴷ: boleh banget, sangat terhormat sekali aku /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/. makasih ya 😆
iyz.e15: boleh klo Jun mau. Atau nanti aku tambahin karakter Jun. mau?
total 4 replies
🍁Jun |||❣️💋🄼🄸&🄰🄶🅄🅂👻ᴸᴷ
ha?! Terus gimana itu yang itu /Panic/
🍁Jun |||❣️💋🄼🄸&🄰🄶🅄🅂👻ᴸᴷ
mencurigakan kalau dibilang dengan gamblang /Sly/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!