NovelToon NovelToon
Aku Akan Mencintaimu Suamiku

Aku Akan Mencintaimu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: Umi Nurhuda

Aku belum bisa mencintai sosok pria yang telah menikahiku. Kenapa? Karena, aku tak mengenalnya. Aku tidak tahu dia siapa. Dan lebih, aku tak menyukainya.

Pria itu lebih tua dariku lima tahun. Yah, terlihat begitu dewasa. Aku, Aira Humaira, harus menikah karena usiaku sudah 23 tahun.

Lantas, kenapa aku belum siap menikah padahal usiaku sudah matang untuk melaju jenjang pernikahan? Yuk, ikutin kisahku bersama suamiku, Zayyan Kalandra

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Umi Nurhuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Menuduh Aku

Aira tak menyangka bahwa pertengkaran antara Ibu Sukamti dan Bapak Dikromo kemarin akan menyisakan luka tak kasatmata yang begitu dalam. Sepanjang hari, tubuhnya terasa lemas. Ia tidak sakit, tetapi jiwanya seperti kehilangan semangat.

Nafsu makan lenyap, bukan karena tidak lapar, melainkan karena perutnya sudah penuh oleh ganjalan pikiran dan teka-teki yang menggelayut di balik pertengkaran itu.

Zayyan, seperti biasa, masih tenggelam dalam kesibukannya. Selepas Maghrib hingga Isya, ia masih mengejar pemasangan beberapa furnitur di kamar-kamar hotel yang belum rampung. Aira tahu itu. Ia tahu, karena biasanya Zayyan hanya sempat menghubunginya menjelang Subuh.

Namun pagi ini, Aira mengabaikan semua pesan dan panggilan dari suaminya. Bukan karena marah. Bukan pula karena kecewa. Ia hanya…

...terjebak dalam benaknya sendiri.

Diusir dari rumah mertua, iya. Dicap pembawa kesialan, iya. Dilarang datang lagi, iya. Tapi bukan itu yang paling membekas, melainkan ucapan Ibu Sukamti tentang masa lalu yang tak pernah diceritakan Zayyan padanya.

Tepat pukul 05.30, Aira keluar dari kamar mandi. Tubuhnya terbalut handuk putih yang jatuh hingga lutut, rambutnya masih basah, menjuntai ke pundak. Ia menggigil sedikit.

Ponselnya berdering. Lagi.

Aira menoleh, melihat nama “Hay Suamiku” yang berkedip di layar. Sebuah senyum kecil, nyaris nakal, terbit di wajahnya yang pucat.

“Huft... masih juga telepon, padahal aku cuekin dari semalam sampe sekarang. Kak Zen emang… sayang banget sama aku, hihi.” gumamnya pelan.

Ia menyandarkan ponselnya di meja rias, berdiri di depannya, seolah menatap cermin. Jari telunjuknya menyentuh layar untuk mengangkat panggilan video.

“Assalamu’alaikum, humaira cant—”

Ucapan Zayyan terpotong tiba-tiba.

Matanya membesar, mulutnya terbuka sedikit. Ia terdiam, terpaku melihat istrinya masih dengan handuk tipis dan rambut basah menjuntai seperti gadis dalam lukisan klasik.

Aira tersenyum geli melihat ekspresi suaminya. "Wa’alaikumussalam wa rahmatullaahi wa barakatuh... Kak Zen cuamiku, kaget ya?" ucapnya manja.

"Aiku…" mata Zayyan tetap tak beranjak dari layar. "Kamu tahu nggak kamu secantik apa sekarang?"

Aira hanya tertawa pelan. Untuk sesaat, luka hatinya terlupakan. Tapi ia tahu, cepat atau lambat, teka-teki masa lalu itu tetap harus dijawab.

"Apa aku kelihatan seperti model iklan?" tanya Aira sambil sedikit mencondongkan badan ke arah kamera, alisnya terangkat menggoda dan...

Zayyan menelan ludah.

Matanya terpaku. Senyumnya mengembang setengah gugup, setengah terpesona. "Hmm... boleh nggak ya..." jedanya. "Aku jadi sutradaramu untuk saat ini, Aiku?"

Aira mengerutkan kening, masih dengan senyum geli. "Haha, Sutradara? Maksudnya?"

"Ya... boleh kan aku... ngarahin sedikit? Buka dikit... atau... sekalian aja lepas?"

"KAAAAAK!!" Aira berseru kaget.

Wajah gadis manis itu memerah. Padahal tadi dia sendiri yang mulai godain duluan.

Zayyan tertawa, puas dengan reaksinya. "Istriku sayang, kan halal. Boleh dong. Pahalanya juga banyak, lho."

Aira mendecak pelan sambil menutup wajah dengan tangannya. "Hish! Kak Zen jangan bawa-bawa pahala buat godain aku!"

"Siapa juga yang mulai godain, hah? Kamu sendiri yang muncul kayak bidadari habis mandi. Mana aku kuat."

Aira menyipitkan mata, "Dasar suami nakal."

"Tapi cuma nakal sama kamu doang kok," bisik Zayyan sambil mengedipkan mata.

“Aih! Aku nggak mau ya bikin si badak bangun,” dengus Aira sambil membenahi handuk yang nyaris melorot.

Zayyan tertawa pelan. “Kamu benar... dia udah mulai gelisah nih. Aiku, gimana kalau si badak bangun, tapi kamu nggak ada di sini buat nenangin?”

“Kyaaa! Kak Zen mesum!” Aira buru-buru menutup layar ponselnya ke meja dengan wajah merah padam, tapi tidak menutup sambungan.

Ia segera bersiap dan berganti pakaian. Dalam waktu singkat, tubuhnya sudah terbalut anggun dalam seragam guru berwarna krem pastel yang sopan tapi tetap memikat.

Tak lama kemudian, ia mengambil ponselnya kembali dan menyapanya dengan senyum menggemaskan. “Nah, sekarang... anak nakal harus Bunda disiplinkan dulu.” Ia mengibas rambut ke belakang dengan gaya sok galak.

“Waduh, Bu Guru malah makin cantik. Adek Zay ini bisa melayang ke angkasa, loh. Siap ditangkap nggak nanti?” goda Zayyan, sambil menatap penuh kekaguman.

“Ih, Kak! Gombal mulu kerjanya,” Aira menahan senyum, mencoba terlihat galak tapi gagal total.

“Hahaha, siapa duluan yang menggoda? Aiku ini, bukannya tadi itu ngajak main?”

“Hmph!” Aira menggembungkan pipinya, kesal manja. Tapi tak lama, matanya berubah serius. “Kak, aku boleh tanya sesuatu?”

Zayyan menaikkan alis sambil menyibakkan poninya dengan jari, gaya andalannya tiap kali merasa keren. “Apa itu, Bu Guru cantik?”

Aira menutup wajah, “Mu-- Mukyaa! Jangan gitu kak?! Aku bisa mimisan beneran!”

Tawa Zayyan pecah mendengar reaksi istrinya.

“Serius, ih. Aku mau tanya tentang seseorang,” ucap Aira sambil duduk tenang dan menatap layar, suaranya berubah lembut.

“Seseorang?” Zayyan mengerutkan dahi, “Siapa, Aiku Aira Humaira Kalandra?”

“Gimana ya ngomongnya…” Aira menggaruk pelipisnya sambil menunduk sebentar, berusaha merangkai kalimat. “Kamu kenal nggak sama seseorang bernama… Kasandra?”

“Kasandra?” Zayyan mengulang pelan. Alisnya menyempit. Ada yang mengusik benaknya saat nama itu disebut. Seketika, wajahnya berubah. Ingatan lama menyeruak.

Kasandra… wanita itu… ibunya Harry…

Zayyan tercekat.

“Kak Zen?” Aira menyadarkan dari layar, bingung melihat suaminya tiba-tiba diam membeku.

Namun, Zayyan masih bergelut dengan pikirannya. Apa Harry masih mencoba mendekati Aira? Pakai alasan ibunya sakit untuk menarik simpati? Lalu, Aira luluh. Licik banget cowok itu...

“Kak Zen?” Aira kembali bertanya.

Zayyan mengangkat wajahnya, tapi nadanya sudah berubah. “Aiku, kamu habis ketemu sama Harry?”

“Hah?” Aira menatapnya bingung. “Maksud kamu apa?”

“Aku nggak suka ya kamu masih berurusan sama dia,” ucap Zayyan tanpa basa-basi. Suaranya datar, tapi dingin.

Aira mengerutkan dahi, nadanya naik setingkat. “Kamu ini ngomong apa sih? Kenapa malah bahas Harry segala?" Aira melipat tangannya.

“Aku udah berusaha diam, Aira. Aku nggak pernah ungkit masa lalu kamu, aku hargai semua itu. Tapi kenapa, saat aku nggak di sisimu, kamu malah nyari dia? Apa di hatimu masih ada sisa dia?"

Aira tercengang. “Apa?! Kak, kamu nuduh aku?”

“Aku cuma tanya, kamu habis ketemu dia atau nggak?”

“Enggak! Bahkan aku nggak mikirin dia! Aku cuma nanya soal Kasandra. Aku tanya baik-baik, malah digiring ke arah tuduhan. Kamu pikir aku semurah itu? Datang ke mantan, terus nyambung-nyambungin urusan perasaan?”

“Aiku, aku cuma—”

“Enggak, Kak. Kamu nggak cuma. Kamu udah nuduh aku. Dan aku nggak suka ya dituduh sembarangan gitu. Kamu udah suudzon, dan kamu bahkan nggak tanya kenapa aku nanyain nama Kasandra!”

Suasana hening sejenak, kecanggungan menggantung di antara mereka.

Aira menggeleng pelan, suaranya nyaris berbisik. “Kadang aku mikir... seberapa besar sebenarnya kepercayaanmu ke aku?”

Rasa bersalah Zayyan muncul.

"Dan kamu tahu, aku kemarin ke rumah Bapak Dikromo--"

Zayyan menyela, "Kamu ke rumah--"

"Ya!" Aira Membalas langsung.

1
Yuliana Purnomo
biar bagaimanapun Harry sempat menjadi masalalu Aira,, pasti ada rasa gak tega untuk memenjarakan nya
Author.Miu
Vibes-nya langsung mellow dan manis, pelukan mereka tuh kayak healing yang nggak pake kata-kata. Tapi di balik itu, Zayyan ternyata lagi overthinking berat karena insecure sama masa lalu Aira dan tekanan dari Harry.

Nangis sih guweh...
Author.Miu: Sebelum akhirnya Zayyan curhat soal rasa takutnya nggak bisa sepenuhnya punya hati Aira. Semangat ya Babang Zay ❤
total 1 replies
Author.Miu
Harry yang kelihatannya anak berbakti karena rawat ibunya, ternyata punya sisi kelam. Dia nyari duit gampang tapi dari jalan yang mungkin nggak halal BROOHH... NGERIIHHH...
Author.Miu: Endingnya, Zayyan keluar tetap dengan kepala dingin, tapi jelas, badai belum berlalu. Drama masih panjang, dan bisa jadi lebih kacau dari yang kelihatan.
Author.Miu: Tapi Zayyan chill vroohh... meski dihina, dia tetep percaya sama Aira dan cinta yang mereka bangun.
total 3 replies
Author.Miu
Ternyata Aira udah ‘diperjuangin diam-diam’ sama Zayyan selama LIMA TAHUN penuh kerja keras BROOHHH demi bisa nikahin cewek impiannya dengan kepala tegak.
Author.Miu: NGGAK NYANGKA GUWEH !!
Author.Miu: Dari awal keliatan receh dan lucu, tapi makin ke belakang makin kerasa dalemnya perjuangan cinta yang diem-diem serius banget, apalagi pas Aira tahu kalau semua ini udah kayak jodoh yang dijemput sejak lama, bukan dadakan.
total 2 replies
Author.Miu
Astaga... cuma gegara Aira kalap makan rendang malem-malem eh, bukannya seneng, dia malah kena serangan asam lambung akut sampe dibawa ke IGD, nyaris kayak mau pingsan. Jelas donk Zayyan panik parah, langsung sigap ngebawa istrinya ke RS tanpa mikir apa-apa.
Author.Miu: Ending-nya makin misterius pas Paman Tukimo ke RS, dan kaget banget liat Kasandra, yang sepertinya dia wanita masa lalunya. Rahasia masa lalu pelan-pelan kebuka.
total 1 replies
Author.Miu
Vibesnya manis banget. Tiap pagi siap dianter suami idaman yang ternyata bos desain interior yg keren banget!
Author.Miu: Ini bisa bikin Aira pengin saling ngerti dan jaga satu sama lain dari hal kecil. Semangat Aira.
Author.Miu: Makin bikin resah nih gara-gara mantan obsesif Aira masih nge-chat mulu. Blokir aja, bagus tuh.
Bikin Zayyan jadi sering ngelamun di balkon bareng rokoknya lagi deh.
total 3 replies
Author.Miu
Rumah barunya super duper fancy wow!!! sampe bikin kaki lemas dan jatuh gara-gara kaget banget, terus Zayyan nggendong Aira masuk rumah tuh sweet banget.
Author.Miu: Endingnya? mereka akur lagi sambil milih makanan, tapi tiba-tiba muncul WA dari mantan yang bikin hati Aira ketusuk lagi. Duh, drama banget, tapi manis juga.
Author.Miu: Abis itu mereka debat kecil soal beli makanan, Zayyan gaptek parah, nggak tau Goofood, bikin Aira shock. Gila, parah.
total 3 replies
Author.Miu
Harry ternyata main belakang sambil manfaatin cewek lain buat cari modal nikahin Aira. Pas ketahuan, semuanya meledak di café. Aira ngamuk, si cewek lain ngamuk juga. Harry makin gila sampai main kasar.
Author.Miu: Endingnya? mereka saling memaafkan dan memutuskan buat bareng2. Tapi jelas banget, masa lalu Aira belum bener-bener selesai dan Harry bisa jadi ancaman berikutnya.
Author.Miu: Zayyan juga sempat kecewa berat, tapi dia tetap jadi suami pengertian yang sabar dan tulus banget.
total 4 replies
Author.Miu
Di tengah drama keluarga, mereka sweet banget, sampai akhirnya Zayyan janji kasih Aira ‘rumah baru’ yang tenang.
Author.Miu: Dan BOOM, Aira ngamuk! Dari drama keluarga, beralih ke drama cinta segitiga yang siap-siap nambah panas. 🔥
Author.Miu: Tapi pas mau mulai hidup baru, plot twist dateng. Aira nggak sengaja liat mantannya, Harry, lagi duduk mesra bareng cewek seksi di kafe.
total 2 replies
Author.Miu
dikasih "jamu misterius" dari mbah-mbah, akhirnya mereka makin deket dan momen intim pun terjadi.
Author.Miu: Meski Aira belum cinta sepenuhnya, tapi dia mulai merasa tenang dan pengen move on dari mantannya, Harry.
Author.Miu: Bukan karena nafsu doang, tapi karena ada usaha dari Zayyan buat jadi suami yang ngerti dan gentle.
total 2 replies
Author.Miu
Ya iyalah Aira yang dari kota dibikin kaget campur geli sama vibes kampung yang rame ini. Dari adik ipar bawel kayak Melati yang kayak wartawan gosip 24 jam, sampe tante julid se-RT yang ceplas-ceplos tapi aslinya sayang.
Author.Miu: Di balik tawa dan kehebohan itu, terselip rasa haru dan adaptasi Aira yang pelan-pelan mulai paham: cinta itu bukan cuma soal dua orang, tapi juga tentang menerima ‘keramaian’ di baliknya.
Author.Miu: Zayyan jadi suami siaga yang ngemong istrinya sambil tetep bercanda lepas kayak bocah layangan.
total 2 replies
Author.Miu
Aira masih struggle buat nerima semuanya. Dari cinta Zayyan yang super tulus, sampai ibu mertua yang toxic-nya nggak kira-kira.
Author.Miu: Di tengah semua drama dan luka batin, Aira dan Zayyan tetep berusaha saling rangkul, pelan-pelan nyari kenyamanan dalam hubungan yang belum sepenuhnya mereka pahami.
Author.Miu: Di satu sisi, Zayyan beneran all-in, siap nemenin Aira dari nol, tapi di sisi lain Aira masih saja dihantui rasa bersalah sama Harry dan dihajar kata-kata pedas mertua yang nggak ada ampun.
total 2 replies
Author.Miu
Di hari ngunduh mantu, Aira dibikin kaget banget karena harus masuk ke dunia super sederhana dan jauh dari glam-nya kota. Semua serba lowkey coy :: jalan batu, rumah joglo, dekor seadanya, dan vibe-nya slow abis.
Author.Miu: Dan Aira... mulai sadar, cinta sejati emang nggak selalu dibungkus kemewahan.
Author.Miu: Aira ngerasa dibohongi, Zayyan ngerasa disalahpahami, tapi akhirnya mereka saling buka hati. Zayyan ngaku kalau dia emang berasal dari keluarga sederhana tapi kerja keras buat bahagiain Aira.
total 4 replies
Author.Miu
Sweet banget waktu Aira masih mager bangun tapi malah nyari kehangatan dari suaminya, Zayyan langsung gercep cium dan peluk donk.
Author.Miu: Ending-nya? Zayyan tiba-tiba nyebut soal ibunya yang bikin Aira kaget karena selama ini dikira udah nggak ada.
Author.Miu: Momen mereka makin uwu pas Aira manggil dia “Kak Zen” dan Zayyan malah baper gemas. Tapi semua jadi mellow lagi waktu Zayyan sadar Aira masih nyimpen masa lalu bernama Harry.
total 4 replies
Author.Miu
Hubungan Zayyan dan Aira masih canggung karena Aira belum siap secara emosional, meski Zayyan udah super sabar, manis, dan kasih cincin kece yang filosofis banget.
Author.Miu: Jadi mereka sama-sama berjuang pelan-pelan, nyari cara buat saling terima dalam hubungan yang belum utuh tapi penuh harapan.
Author.Miu: Aira galau karena belum rela jatuh cinta, sementara Zayyan juga nyimpen luka masa lalu, ngerasa bersalah karena ibunya nggak terima Aira.
total 3 replies
Author.Miu
Acara resepsinya super fancy brooh!! Tapi deep down Aira ngerasa kayak dicekik emosinya sendiri.
Author.Miu: Jadi ya, ini kisah pernikahan yang campur aduk antara luka lama, ekspektasi orang tua, dan cowok baru yang maybe 'just maybe' bisa nyembuhin semuanya.
Author.Miu: Endingnya? Doi mulai luluh pelan-pelan, tapi tetep panik pas Zayyan peluk… kayak, “Tunggu! Aku belum siap,” gitu.
total 4 replies
Author.Miu
Pernikahan Aira dan Zayyan kelihatan sweet di mata orang, dengan mahar yang super niat!! Rumah, umrah, emas, plus buku puisi handmade 30 malam, bikin guwe pun takjub.
Author.Miu: Jadi walau status udah istri orang, jiwa Aira masih stuck di cinta yang belum selesai.
Author.Miu: Dia nggak bisa pura-pura bahagia meski semua orang nyangka dia lagi terharu, dan Zayyan yang keliatan tulus banget pun nggak bisa langsung ngegantiin luka yang Aira simpan.
total 3 replies
Author.Miu
Aira ngalamin bulan tergalau sepanjang hidupnya. Ditinggal Harry yang katanya cinta, tapi gak punya nyali buat maju nemuin keluarganya.
Author.Miu: Jadi ya udah.
Di antara gugup, haru, dan lelucon soal boker, Aira pelan-pelan nerima bahwa mungkin... ini jalannya.
Author.Miu: Namanya Zayyan, bukan tipe ganteng wow, tapi vibes-nya stabil dan mature. Tapi, Aira masih berharap Harry bakal muncul buat bawa dia kabur, tapi ternyata nggak ada siapa-siapa.
total 3 replies
Author.Miu
Cerita ini relate banget sama vibes galau-galauan Gen Z yang terjebak antara cinta lama yang nggak pasti dan realita hidup yang makin kejam.
Author.Miu: Ending-nya? Aira pasrah, nggak ke siapa-siapa, tapi ke Tuhan, sambil nyari jawaban di atas sajadah. Ini bukan sekadar kisah cinta, tapi soal ketegasan, harapan, dan nyeseknya ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.
Author.Miu: Dan pas hatinya lagi remuk, malah disodorin cowok baru yang katanya sempurna versi orang tua. Tapi Aira belum bisa nerima, karena hatinya belum move on.
total 4 replies
Author.Miu
Aira makin dilema berat banget karena orang tuanya 'terutama Papanya' maksa dia cepet-cepet nikah sama cowok mapan yang direkomendasiin.
Author.Miu: Tapi ternyata, Harry pun nyimpen sesuatu yang mungkin bakal ngerubah arah hubungan mereka... atau malah jadi titik akhir.
Author.Miu: Aira ngerasa hidupnya seakan-akan dinilai dari status pernikahan doang, bukan dari kebahagiaannya sendiri.
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!