NovelToon NovelToon
PEMBANGKANG SURGAWI

PEMBANGKANG SURGAWI

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:28.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Almeira Seika

Jiwa seorang ilmuwan dunia modern terjebak pada tubuh pemuda miskin di dunia para Abadi. Ia berusaha mencapai puncak keabadian untuk kembali ke bumi. Akankah takdir mendukungnya untuk kembali ke bumi…. atau justru menaklukkan surgawi?

**

Mengisahkan perjalanan Chen Lian atau Xu Yin mencapai Puncak Keabadian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almeira Seika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34—Kota Lingxu (2)

Xu Yin mengangguk dan mengenakan jubah hitam bertudung. Setelah itu, mereka melangkah keluar dari goa.

Suasana kota Lingxu tidak pernah padam, walaupun tengah malam. Lentera-lentera berwarna jingga, memantulkan cahaya dari sungai-sungai yang berada di tengah kota. Di kejauhan, kota Lingxu tampak seperti danau cahaya. Di jalan utama, para pedagang membentangkan lapak-lapak mereka, menjual segala jenis pil pemulihan dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Praktisi-praktisi pelancong semakin padat di setiap sudut toko.

Xu Yin merasakan sedikit kekaguman. “Kota Lingxu ini… seperti kota Nanjing di malam hari.”

Hingga, sampailah mereka berdua di depan sebuah pagoda. Pagoda itu tampak biasa saja, tapi inilah satu-satunya jantung kota Lingxu. Pelelangan ini milik sebuah sekte peringkat nomor empat di negara Xuan. Walaupun memiliki kekuatan yang luar biasa dalam perdagangan, sekte yang bernama Hengling ini menolak untuk diberikan peringkat lebih tinggi.

Dua penjaga laki-laki yang berada pada ranah Golden Core tahap awal, menunggu di depan pintu pagoda. Segera memberikan pertanyaan. “Undangan?”

Hao Lin menjawab. “Tidak ada, tapi aku akan membayar lebih.”

Penjaga mengerutkan kening, lalu berkata dengan tajam. “Tidak bisa. Anda harus memiliki undangan. Jika tidak, maka tidak perlu datang!”

“Lima puluh ribu batu roh tingkat tinggi?” Hao Lin berbisik pada salah satu penjaga itu.

Kedua bola matanya membulat seolah tak percaya. Ia pun menatap wajah Hao Lin, lalu mengangguk. “Baiklah, ikuti aku, Nona.” Ia pun berjalan masuk menuntun Hao Lin dan Xu Yin ke sebuah ruangan di lantai tiga.

Karena pelelangan ini bersifat eksklusif, hanya bisa dihadiri oleh mereka yang memiliki undangan khusus atau yang rela membayar mahal.

Ruangan itu hanya berpintukan kain sutra surgawi, di ujung tengah terdapat kursi panjang dan sebuah meja bundar. Hao Lin dan Xu Yin duduk, lalu, seorang pelayan membawa teh dan menyeduhnya.

Tampaknya, mereka berdua datang terlalu awal. Acara belum dimulai jika tamu undangan khusus belum datang. Xu Yin dan Hao Lin hanya diam sembari menikmati teh.

Sementara itu, suasana di lantai satu sangat ramai. Mereka biasanya para praktisi yang hanya mampu membayar sepuluh ribu batu roh tingkat tinggi, sehingga tidak mendapat ruang vip.

Satu persatu tamu undangan khusus tiba. Hingga… aura fluktuasi tinggi terasa. Seluruh praktisi yang berada di lantai satu hingga lantai enam, bisa merasakan aura yang begitu menyesakkan.

“Sepertinya, praktisi Golden Core!” Gumam seorang praktisi di lantai satu.

Setelah itu, seorang pria paruh baya yang mengenakan jubah berwarna kuning jingga berjalan menuju panggung di lantai satu. Ia memiliki aura yang sangat berwibawa, tapi tatapan matanya mengintimidasi. Ia berada pada ranah Golden Soul.

“Para Tuan dan Nyonya dari seluruh daratan utara, terima kasih telah hadir di pelelangan malam ini.” Suaranya rendah namun menggema di seluruh pagoda. “Saya, Wang Yu akan memimpin pelelangan eksklusif malam ini. Mohon jangan menggunakan tekanan Qi dan perhatikan dengan tenang di tempat masing-masing. Jika tidak, formasi Langit di pagoda ini akan memurnikan jiwa kalian.”

“Bintang kita malam ini adalah harta karun tingkat surgawi, yang hanya bisa ditemukan di reruntuhan alam surgawi kuno. Selain itu, kami juga akan melelang pil langkah surgawi level satu hingga lima. Dan juga mantra langka, yang ditemukan oleh praktisi misterius di labirin samudra abadi.” Lanjut Wang Yu.

Lelang pun dimulai.

Seorang gadis yang matanya ditutup dengan sutra surgawi yang disegel, membawa nampan yang di atasnya terdapat giok mantra.

Wang Yu segera mengangkat giok itu ke udara. “Di dalam giok ini terdapat mantra Pemanggil Roh Gentayangan. Bisa digunakan untuk memanggil roh dari alam neraka. Cocok digunakan untuk serangan langsung.”

Suasana di lantai satu mendadak riuh dan panas.

“Lima ribu batu roh tingkat tinggi!”

“Sepuluh ribu batu roh tingkat tinggi!”

“Lima belas ribu batu roh tingkat tinggi!”

“Dua puluh lima ribu batu roh tingkat tinggi!”

Namun, tiba-tiba, seorang pemuda dengan jubah berwarna putih, yang memiliki aura mengerikan berada di lantai enam, memberikan penawaran fantastis. “Lima puluh ribu batu roh tingkat tinggi!”

Setelah pemuda yang berada di ranah Golden Core itu memberikan penawaran, susana di lantai satu menjadi diam dan tidak ada yang menawar lagi. Wang Yu segera berkata. “Lelang ditutup di… lima puluh ribu batu roh tingkat tinggi. Milik tuan lantai enam.”

Lelang berlanjut hingga beberapa pusaka… sebelum pil langkah surgawi dilelang. Hao Lin memberi seratus ribu batu roh tingkat tinggi pada Xu Yin untuk digunakan membeli artefak yang ia inginkan. Xu Yin pun keluar dari ruangan privat, dan dia menonton dari balkon lantai tiga.

Lelang ke-dua puluh sembilan, dibawa oleh gadis yang matanya juga ditutup oleh kain sutra surgawi yang sudah disegel. Ia membawa sebuah harta karun berupa kipas lipat yang memiliki retakan bercahaya merah menyala.

Wang Yu memperlihatkan kipas itu kepada para hadirin. Lalu, menjelaskan. “Kipas lipat ini ditemukan di reruntuhan gunung tak bernama di alam binatang roh. Retakan pada permukaan kipas ini menunjukkan pola yang menyerupai jejak api neraka. Untuk sementara, kipas ini belum memiliki nama.”

Para tamu undangan dari berbagai lantai, masing-masing keluar dari ruang privat. Sementara, para hadirin di lantai satu menjadi ricuh.

“Dua puluh ribu batu roh kualitas tinggi.”

“Tiga puluh ribu batu roh kualitas tinggi.”

“Empat puluh ribu batu roh kualitas tinggi.”

Seorang pemuda yang mengenakan jubah bertudung berwarna coklat, dari lantai dua menawar. “Lima puluh ribu batu roh kualitas tinggi.”

Para hadirin yang berada di lantai segera duduk, tidak ada lagi yang berani menawar. Sementara itu, pemuda di lantai enam menawar. “Tujuh puluh ribu batu roh kualitas tinggi.”

Pemuda berjubah coklat itu menyipitkan mata, lalu masuk ke dalam ruangan, tampaknya dia menyerah. Tetapi, pemuda lainnya dari lantai tiga bersuara untuk menawar. “Delapan puluh ribu batu roh kualitas tinggi.” Dia adalah Xu Yin.

Pemuda itu menatap Xu Yin dari atas dengan tatapan tajam. “Tchh… hanya Qi Awakening, beraninya dia merebut barang itu. Baiklah, pria tua ini akan melayanimu anak kecil!”

Para hadirin di seluruh lantai mulai saling pandang satu sama lain. Mereka mulai berbisik-bisik.

“Bukankah orang di lantai enam itu… Yuan Xi?”

“Iya! Aku rasa dia Yuan Xi yang terkenal itu. Tadi, saat dia datang, auranya membuat dadaku sesak.”

“Kenapa bocah di lantai tiga itu berani?”

Wang Yu diam lama, sebelum akhirnya memutuskan. “Baiklah… lelang ini ditutup dengan delapan puluh ribu batu roh kualitas tinggi. Milik tuan yang berada di lantai tiga.”

Gadis dengan penutup mata bersama seorang pelayan, berjalan ke lantai tiga dengan membawa kipas lipat itu. Xu Yin memberikan batu roh kualitas tinggi itu, dan dia menerima kipasnya.

Setelah beberapa puluh pusaka, mantra dan harta karun dilelang, akhirnya pelelangan pil dimulai. Dan Xu Yin mendapatkan pil itu dengan mudah tanpa perlu tawar menawar dengan hadirin lain. Akhirnya, mereka berdua pun keluar dari pagoda itu. Mereka berdua terbang menuju goa kultivasi menggunakan pedang terbang.

“Delapan puluh ribu batu roh kualitas tinggi hanya untuk kipas lipat yang bahkan sang master tidak tahu kegunaannya apa. Kau benar-benar membuang-buang hartaku, Xu Yin!” Hao Lin mengeluh. Xu Yin tidak memberikan tanggapan, matanya tertuju pada kilauan kota Lingxue yang indah.

Namun, ditengah perjalanan, mereka dihadang oleh pemuda lantai enam tadi. “Anak kecil…” Ucap pemuda itu dengan jarak dua puluh kaki dari Hao Lin dan Xu Yin.

Hao Lin dan Xu Yin segera menangkupkan tangan memberi hormat. “Salam hormat kepada Senior. Apakah junior berbuat salah?”

“Berikan kipas itu padaku! Aku akan memberikan lima puluh ribu batu roh tingkat tinggi padamu.” Pinta pemuda itu.

Xu Yin mengeluarkan kipas itu dari tas. Kipas itu melayang di atas telapak tangannya. “Apakah kipas ini yang senior maksud?”

Pemuda itu mengangguk dan mengulurkan telapak tangannya. “Ya. Berikan padaku, dan aku akan membayarmu.”

Xu Yin tersenyum tipis, lalu memasukkan kipas itu ke dalam tasnya lagi. “Tidak!”

Ekspresi Hao Lin menjadi panik. “Hei, berikan saja! Kita bisa beli pusaka surgawi lain kali.” Bisiknya dengan suara pelan.

Pemuda berjubah putih itu menatap tajam ke arah Xu Yin. “Baiklah, aku akan memberimu tujuh puluh ribu batu roh tingkat tinggi. Seperti harga yang ku tawar tadi.”

“Saya bilang tidak ya tidak. Junior sudah membelinya, kenapa senior memaksa?” Balas Xu Yin.

Pemuda itu menghela napas, lalu tertawa bak orang gila. “Baiklah, kau yang memaksaku, anak kecil.”

1
Donna
apakah mirip dg yg d gambar??
Filanina
maksudnya, pamannya itu pintar karena sudah golden core stlh belajar 16 tahun tapi walau pun pintar ttp blm bisa mengenali primordial keponakannya?
Filanina: tapi kurang pintar karena tidak bisa mengenali primordial kan?

soalnya kok kayak tolak belakang. dikatakan pintar tapi tidak mampu.
LaoTzy: Iya pamannya punya bakat terpendam mungkin😭
total 2 replies
Filanina
kayak orang kurang sopan nggak sih ga jawab pertanyaan. Jatuhnya bukan dingin tapi ga sopan.
LaoTzy: Bener banget
total 1 replies
Filanina
oh... berarti itu khusus pedang kendaraan ya.
LaoTzy: Iya. Terinspirasi dari novel sebelah😭
total 1 replies
B A B Y B U N N D
Uupp
༆ᴛᴀ°᭄ᴠᴇᴇʀᴮᴼˢˢ彡
Gaadsss lanjooottt thorr
Filanina
Kalau dalam novel china kayak gini emang jarang sih ngasih penjelasan... terjadi begitu saja dan diterima begitu saja.
Filanina
ini pedang terbang itu biasanya pedang yg dipakai bertempur atau bukan sih? Atau khusus kendaraan?
pedang biasa bisa apa nggak? tergantung ilmu seseorang atau tergantung pedangnya?
Filanina
lucu juga ya, siapa yang pertama kali dapat ide pedang jadi kendaraan?

mungkin padanan sapu terbang penyihir atau karpet terbang aladin. cerita2 benda terbang yg jadi kendaraan yang lebih kuno.
Filanina
mungkin diberikan bukan memberikan. kalau nggak memberikannya. objeknya diganti -nya. subjeknya ttp wanita itu.
Filanina
Thor, ini dalam narasinya bakal ditulis Chen lian terus sementara di sana namanya Xu Yin?
Filanina
owh... yang terkuat bukan yang nomor 1 ya... ?
Filanina
semnanti mungkin typo ya. apa sembari?
Filanina
kalau mau perbaiki, pakailah koma sebelum petik alih-alih titik. trus dialog tag ditulis huruf kecil.
Filanina
saya ngasih koreksian typo
Filanina
kok aneh sekali kalau sampai kedua orang tuanya seperti itu. padahal anak tunggal.
Filanina
wah, parah itu. Belum tahu apa2 langsung dihajar
Filanina
cuma basuh muka? /Shame/
Filanina
jangan2 Fu heng bakal jadi musuh...
Filanina
iya-ya
ibunya jadi hangat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!