Istri Bar Bar Tuan Mafia

"Eghhhh.....aduhh kepala ku sakit banget,ini lagi kenapa dunia nya berputar apa udah kiamat ya."gumam Alexa baru sadar dari pingsan nya.

kamar?

Alexa mengernyit bingung saat dia saat ini berada di sebuah kamar mewah dengan desain yang cantik,dan setelah mengingat ingat Alexa baru ngeh kalau tadi ada yang membius dirinya.

"aku sempat berfikir kalau itu tadi penculikan,tapi penculik mana yang menempatkan tahanan nya di kamar semewah ini."gumam Alexa memikirkan keanehan yang terjadi di sini.

Ceklek.....

"heiii lihat lah Alexa sudah bangun."ucap seorang pria pada ke dua orang teman nya.

"haiiiiii anyong aseoo Alexa Stevani alvarendra,selamat datang di mansion Sydney..."ucap ke tiga pria itu membuat Alexa menatap mereka aneh.

"ya Tuhan apa aku sedang bermimpi?kenapa ada tiga pria tampan di depan ku sekarang.eh tapi tunggu dulu siapa kalian dan kenapa aku ada di sini?"tanya Alexa beranjak dari duduk nya dan berdiri berkacak pinggang di depan ke tiga pria itu.

"wehh santai santai Alexa,ayo duduk dulu kami akan menjelaskan nya."ucap si lesung pipi.

"perkenalkan nama ku adalah elang luesxander."ucap si lesung pipi itu dengan senyum manis nya.

"nama ku adalah Abian Abbas."ucap si rambut perak menyugarkan rambut nya.

"dan aku adalah sekala alveric."ucap si mata biru.

Mata Alexa berbinar dengan cerah Saat melihat ke tiga pria tampan itu,apalagi saat melihat sekala Alexa benar benar jatuh cinta dengan mata yang di miliki oleh pria tampan itu.

"tapi siapa kalian?kenapa kalian menculik ku tadi?"tanya Alexa

"sebenarnya kami ini adalah sahabat baik king dan kami baru saja pulang dari Medan perang di negara xxx,kami ingin membuat king panik dengan menculik mu karna dialah dalang utama di balik kami di kirim ke sana."ucap sekala mengingat betapa kejam nya king pada mereka.

"lihat lah bahkan kulit ku sudah lecet karna terkena tembakan itu,sangat sialan bukan."ucap elang mengerucutkan bibir nya kesal.

"bahkan aku harus memotong sedikit rambut ku karna keriting akibat bom waktu itu."kesal Abian mengingat kejadian di mana dirinya terkena sedikit efek bom yang membuat rambut nya kerititing dan hangus.

"buahahahahaha bahkan aku masih mengungkit kejadian itu."ucap elang menertawakan Abian.

"tapi tidak seharusnya kalian melakukan ini,dan lagi siapa tadi yang membiusku hah"marah Alexa tiba tiba berdiri membuat ke tiga pria itu berjingkrak kaget.

"buset,kok tiba tiba jadi singa ya Lang?"tanya Abian pada elang.

"gak tau,kek nya serem sih ini."bisik elang lagi.

"JANGAN MENGGOSIP TENTANG KU,AYO JAWAB SIAPA TADI YANG MEMBIUSKU HAH?"teriak Alexa membuat mereka semua menutup telinga nya.

"kala ngaku sialan,kan tadi kau yang membius nya."bisik Abian mendorong dorong sekala untuk maju ke depan Alexa.

"kagak mau elah,Alexa tiba tiba berubah kayak sumala gini mana berani aku."bisik sekala ikutan takut dengan Alexa.

"kalau gak pikir cara lain kek,serem tau kalau gitu."ucap Abian

"Alexa dengar kami adalah komplotan mafia yang sudah sering bermain darah dan membunuh,dan kau sudah salah karna berteriak pada kami tadi."ucap elang tiba tiba dengan suara datar nya,tapi percayalah jika sekarang pria itu mati Matian menahan rasa takut dalam dirinya apalagi saat melihat tatapan tajam Alexa sekarang mengarah pada nya.

"yahh si goblok kenapa malah gitu sih,kagak ngerti apa tatapan tajam maut Alexa sekarang gimana."ucap Abian ingin menangis di tempat.

"baru aja pulang dari perang malah di hadapin sama asisten malaikat maut,kan sama aja ya huuuuu."ucap sekala menyesal menyetujui ide elang kemarin.

"lalu?"tanya Alexa dengan datar.

"la...lalu kau harus bersikap sopan pada kami karna jika kau membuat ulah kami...kami akan...

"LALU KALIAN AKAN MEMBUNUH KU BEGITU! IYA?."teriak Alexa mengambil sebuah bantal dan berdiri di atas kasur.

elang benar benar sampai melompat ke belakang saat mendengar teriakan maut itu,dia tidak menyangka jika wanita yang dia kira awal nya lemah lembut malah tiba tiba bereinkarnasi menjadi macan tutul yang mengerikan.

"telpon king age telpon king,bilang kalau singa nya lagi ngamuk."ucap elang.

"kau aja sana,emang nya kau berani ngaku sama dia kalau kita udah culik istrinya."ucap abian menepuk kepala elang dengan kesal.

"DENGAR YA AKU SANGAT TIDAK SUKA DI CULIK,AKU SANGAT TIDAK SUKA DI BIUS KARNA INI SAKIT BODOH SAKIT....DAN APA TADI KALIAN BILANG KALAU KALIAN MAFIA KAN?AKU TIDAK TAKUT KARNA AKU ADALAH KETURUNAN SUMALA DAN AKU BISA MEMAKAN MANUSIA SAAT INI JUGA,AKU JUGA BISA MEMATAHKAN TULANG TULANG KALIAN KALAU AKU MAU."teriak Alexa dengan kesal.

"oh ya ampun aku sangat takut sekarang."ucap elang.

"ini gara gara Kau elang,kau yang punya ide ini kan"salah sekala.

"tolong jauhkan aku dari keturunan sumala ini."doa Abian.

"Abian...elang...sekala...aku bertanya sekali lagi siapa yang membius ku tadi hmmm."tanya Alexa dengan senyum devil nya membuat ke tiga pria tampan itu meneguk ludah kasar.

Glek.....

"elang...".

"Abian....".

" sekala....."

bagaikan anak kecil yang saling menyalahkan begitulah keadaan tiga pria itu,mereka saling menunjuk satu sama lain membuat Alexa bingung.

Perut nya tengah sakit dan mood yang sedang tidak baik baik saja di tambah lagi Alexa di hadapkan dengan ke tiga pria yang menyebalkan ini.

"ohhh jadi apa ke tiga tangan itu yang membius ku tadi?"tanya Alexa.

"iya...eh tidak..tidak tidak tidak.."jawab serentak mereka ber tiga.

"karna kalian sudah membuat aku marah maka terimalah kuasa amarah sumala hiyakkkk....."

"huaa....akhhhhh tolong kami...."teriak ke tiga pria itu saling berpelukan.

Bruk...brak....tuing....plak....

*******

beralih ke mansion alvarendra Cecilia baru saja pulang dari pekerjaan barunya jam tiga sore,wajah kesal dan memerah padam dengan rambut acak acakan menandakan jika Cecilia tengah dalam emosi yang tidak stabil.

"dia pikir dia siapa berani beraninya menyuruhku ini dan itu,apa dia tidak tau kalau aku ini adalah mawar hitam yang bisa mencabut nyawanya kapan saja begitu.enak saja dia main asal nyuruh orang nyebur ke kolam ikan mana bau lagi."omel Cecilia merasa marah pada bos nya karna menyuruh Cecilia mencari kunci yang terjatuh ke dalam kolam ikan.

"hei gadis manis,apa yang lakukan di depan kamar Alexa?"tanya Cecilia melihat asya yang sedang mondar mandir di depan kamar Alexa.

"nona Cecil,tadi pagi nona lexa marah pada saya karna tidak mengizinkan beliau untuk makan makanan pedas.dari situ nona mengusir saya dan mengunci diri di kamar tapi sudah jam tiga begini beliau juga belum keluar."ucap asya mengatakan kekhawatiran nya.

"tidak keluar?tumben sekali biasanya Alexa akan keluar karna dia sangat tidak suka berada di tempat yang menurut nya membosankan seperti kamar itu."batin Cecilia merasa aneh.

"apa pintunya di kunci dari dalam."tanya Cecilia yang di angguki oleh asya.

"minggir,aku akan menendang pintunya."ucap Cecilia bersiap di tempat dan dengan kaki kanan nya Cecilia langsung menendang pintu itu.

Brak.....

Hanya butuh satu kali tendang saja pintu itu sudah terbuka,dan suasana yang pertama Cecilia dapati adalah sunyi dan sepi.

"Alexa?????"panggil Cecilia.

"kasur nya dingin dan rapi menandakan jika Alexa tidak tidur di sini."gumam Cecilia melihat kasur yang masih rapi dan dingin.

"nona,pintu balkon nyonya terbuka."ucap asya membuat cecilia langsung berlari dan melihat nya.

Deg....

Sebuah firasat buruk langsung menghampiri Cecilia sata melihat ada jejak sepatu di balkon alexa,tanpa berlama lama lagi gadis itu pun langsung melompat ke bawah dengan lihai.

"jejak sepatu dan ini banyak,pintu balkon yang terbuka.artinya.....alexa di culik"ucap Cecilia mematung di tempat.

"sialan siapa yang melakukan ini semua"umpat Cecilia dengan kesal.

"PENJAGA.....CARI ALEXA DI SELURUH MANSION INI."teriak Alexa membunyikan alarm bahaya.

para maid dan penjaga yang mendengar hal itu langsung bertindak dan bersama sama mencari nyonya rumah yang hilang.

"halo...king Alexa menghilang dan kemungkinan dia di culik."ucap Cecilia menghubungi king.

"apa?kenapa itu bisa terjadi aku sudah menempatkan beberapa penjaga di sana kenapa hal ini bisa terjadi."marah king sekaligus panik mengkhawatirkan sang istri.

"aku juga tidak tau,sekarang cepatlah pulang."

"aku akan pulang sekarang."

HAPPY READING SEMUA ❤️.