Alaska Arnolda, CEO terkenal Arnolda, terpaksa menanggalkan jas mewahnya. Misinya kini: menyamar diam-diam sebagai guru di sebuah SMA demi mencari informasi tentang pesaing yang mengancam keluarganya. Niat hati fokus pada misi, ia malah bertemu Sekar Arum Lestari. Gadis cantik, jahil, dan nakal itu sukses memenuhi hari-hari seriusnya. Alaska selalu mengatainya 'bocah nakal'. Namun, karena suatu peristiwa tak terduga, sang CEO dingin itu harus terus terikat pada gadis yang selalu ia anggap pengganggu. Mampukah Alaska menjaga rahasia penyamarannya, sementara hatinya mulai ditarik oleh 'bocah nakal' yang seharusnya ia hindari?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BabyCaca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23 - Salah Pegang
Alaska yang nyenyak tidur itu tengah menikmati hari weekend dia ingin bangun siang hari ini, tapi saat dia menikmati tidur nya itu dia sedikit terbangun karena ada suara gaduh dan bahkan ada seseorang yang memegang milik nya.
Pria itu langsung membuka mata nya lebar samar samar dia mendengar suara seorang gadis dengan cepat Alaska menahan tangan Arum dengan tangan nya, lalu berkata.
“Hei di mana tangan mu berada bocah nakal!”kesal Alaska menghempaskan tangan Arum.
“Eh pak Aska itu anda.”jawab Arum dengan polos nya.
Pria itu menghela nafas dia langsung berdiri dan membuka tirai, Arum yang terduduk di kasur berusaha menetralkan penglihatan nya dengan cahaya yang masuk, dia melihat Alaska membuka jendela di sana.
Tapi yang paling membuat gadis itu kaget adalah Alaska yang hanya menggunakan boxer itu seketika Arum langsung berteriak dengan keras membuat Alaska menutup telinga nya gadis itu langsung menutup wajah nya dengan bantal.
“Arghhh pak Aska kenapa anda tidak pakai baju? Sana pakai baju!!!”teriak Arum dengan keras memarahi pria itu.
“Kenapa kau berteriak teriak kepada ku, kau sendiri yang masuk ke kamar pria tanpa izin, salah mu, lagi pula aku masih pake dalaman,”kesal Alaska kepada Arum.
“Itu celana dalam! Kau gila!”teriak Arum emosi.
“Kau menyalahkan aku? Kau yang masuk ke kamar ku, sana keluar,”ketus Alaska kepada gadis itu.
“Atau kau ngintip? Astaga aku tidak menyangka Arum kau gadis seperti ini,”geleng Alaska dengan kaget.
Arum seketika wajah nya memerah karena malah di ejek Alaska pria itu tersenyum miring karena merasa berhasil membuat Arum untuk pertama kali nya kesal ya seperti nya ini adalah balas dendam yang adil.
Gadis itu membuka bantal yang menutup wajah nya karena reflek ingin mengatai Alaska karena pria itu seolah menggoda nya padahal dia sama sekali tidak berniat ke arah sana.
“Bukan ya pak! Jangan menuduh saya, saya hanya ingin membangun kan bapak,”ucap gadis itu kesal kepada Alaska.
Dan yap ketika dia menurunkan bantal itu kembali dia bisa melihat badan sexy Alaska, otot perut yang kekar punggung yang lebar bahkan urat urat di tangan nya, astaga apakah pria itu sangat rajin olahraga.
Lalu sebuah cetakan besar di sebalik celana itu apaan itu, Arum bukan gadis bodoh dia tau itu Arum langsung kaget wajah nya kembali memerah dan menutupi wajah nya dengan kesal dia melempar semua bantal di kasur itu kepada Alaska.
“Arghhh bapak mesum!! Pergi sana!!”
“Pake baju!!”
“Pake baju nya!!”
“Pria tua mesum!!”teriak Arum dengan emosi.
“Kenapa kau mengusir ku kau saja pergi sana, cepat mandi sana di kamar mu. Kembali tempat tadi aku akan mandi,”kesal pria itu malah di marahi Arum.
Ya padahal ini bukan salah nya yang menganggu diri nya tidur juga adalah Arum yang membangun kan dia juga Arum bahkan gadis itu berteriak pagi pagi begini jam segini mengacau tempat tidur nya.
“Atau kau mau melihat aku mandi? Kau mengatakan kau tidak seperti itu bukan?”tanya Alaska datar.
“Kau gila! Aku pergi,”teriak gadis itu langsung melempar bantal terakhir.
Arum bersiap melompat turun dari kasur itu, tapi saat gadis itu ingin turun dan melompat seketika kaki nya malah tersangkut dengan sebuah selimut di sana, gumpalan selimut itu membuat langkah nya oleng.
Dan bruk,,, Arum terjatuh tepat di bawah kaki Alaska yang sedang berdiri di sana, Arum seketika mendongkak kan wajah nya merasa kening nya sakit, tapi apa yang dia lihat.
“Arghhh titannnn!!’”teriak Arum lagi.
“Kau gadis mesum, benar benar, aku tidak menyangka nya Arum,”geleng Alaska terkejut menutup area kemaluan.
Arum langsung berdiri dengan cepat dia tidak ingin melanjutkan percapakan itu lagi Arum berlari keluar kamar Alaska tapi dengan lucu gadis itu sekali lagi malah terjatuh.
Membuat adegan itu seolah seperti komedi, Arum dengan cepat menutup pintu dan berlari kembali ke arah kamar nya. Alaska di sana yang melihat pintu kamar nya sudah di tutup dengan kasar awal nya memasang wajah datar lalu dalam hitungan 1 2 dan 3.
“PFTT HAHAHAHHAHAH!!!”Aska tertawa dengan keras dan puas nya.
Pria itu tertawa sambil berguling guling di kasur sangat puas seolah itu benar benar lucu bahkan Alaska memengagangi perut nya karena sakit terus tertawa, dia membayangkan wajah ketakutan Arum tadi.
“Hahah kasihan sekali bocah itu, dia sangat ketakutan!”
“Siapa suruh ganggu orang pagi pagi, astaga baru sehari dia sudah sangat menghiburku apa lagi sebulan haha,”tawa Alaska dengan keras nya.
“Aduh kasihan sekali,”tawa Alaska mengusap air mata yang keluar dari mata nya.
“Sudahlah, aku mandi dulu,”ujar Alaska kepada diri nya.
Setelah puas tertawa akhirnya Alaska melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi, pria itu membersihkan diri sedangkan Arum di sana masuk kembali kamar tempat pertama kali dia keluar.
Gadis itu mengusap mata nya wajah nya masih merah dia benar benar malu, sialan Alaska benar benar mengerjai nya, kenapa pria itu sangat usil apa karena Alaska dendam pada nya.
“PAK ALASKA MESUMMMM!!!”teriak gadis itu dengan malu nya.
“Awas saja tunggu balasan ku,”kesal Arum mengacak acak rambut nya frustrasi.
“Mandi dulu deh, di mana ya kamar mandi nya seperti nya itu,”gumam gadis itu mengatakan kepada diri nya.
Arum masuk ke kamar mandi sebelum itu dia membuka tas nya dan mengambil handuk serta perlengkapan mandi lain dan baju nya, Arum seketika kaget membuka kamar mandi mewah itu.
“Wah ini kamar mandi nya seperti di film film.”kaget Arum dengan takjub nya.
“Bahkan ada sabun dan shampo juga, wah ini benar benar keren,”takjub gadis itu.
Arum melanjutkan aktivitas mandi nya di sana mencoba segala hal baru di sana, beberapa menit berlalu. Akhirnya Alaska selesai mandi, pria itu memakai celana pendek dan kaos santai biasa.
Alaska melangkah kan kaki nya menuju kamar Arum, pria itu mengetuk kamar Arum beberapa kali hingga akhirnya Arum keluar dari kamar itu. Gadis itu terlihat kedinginan mengusap badan nya sehabis mandi dengan rambut basah.
“Kau ini kenapa?”tanya Alaska bingung.
“Air kamar mandi nya dingin banget, ga kuat lah, dingin nya kayak es apa kita lagi di pegunungan?”tanya Arum dengan heran.
Pria itu seketika mengusap wajah nya dia menjetik kening Arum membuat gadis itu seketika kaget dan mengusap kening nya bagaimana gadis ini benar benar bodoh.
“Kau bisa mengatur suhu air nya bodoh, dasar bodoh,”ejek Alaska.
