Ellie Diana Mahendra seorang gadis cantik dari keluarga kaya raya yang kecantikan alami.namun, kekayaan yang di miliki Ellie membuatnya di kelilingi oleh banyak orang munafik.
dan di situlah Ellie mulai meminta pada orang tuanya nya untuk hidup sendiri dan mencari orang orang yang tulus dengannya.
di saat dirinya SMA, Ellie bertemu dengan seorang pria tampan kaya raya dan baik hati bernama Alvaro Bagaskara.
kecantikan Ellie yang alami pun membuat Alvaro jatuh cinta dan mereka memlih untuk menikah setelah lulus SMA.
di awal pernikahan nya Ellie merasa hidupnya sangat baik karena di cintai dengan begitu hebatnya oleh Alvaro dan di terima baik oleh mertuanya.
namun setelah satu tahun menikah,Ellie dan Alvaro belum juga di karunia seorang anak membuat ibu mertua Ellie murka dan menyuruh Alvaro untuk menikah dengan perempuan lain.
apakah Alvaro mau menikah dan meninggalkan ellie?
ayo sama sama kita ikuti perjalanan kisah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
iri hati
Sekarang Ellie dan Arkan sedang berada di ruangan rumah sakit.akibat luka tembakan Arkan yang sedikit dalam membuat dokter harus mengambil peluru itu dan menjahit nya.
Ellie yang melihat bagaimana dokter menjahit luka di lengan arkan menjadi ngeri sendiri.sedari tadi bahkan wanita itu sibuk meringis sambil sesekali menutup matanya.
" shhhh,au...aduh! itu pasti sangat sakit."gumam Ellie sesekali mengintip.
Arkan yang melihat tingkah gadis itu menjadi gemas sendiri.bagaimana bisa dirinya yang di jahit Ellie yang meringis.
" baby,yang di jahit aku kenapa kamu yang meringis."tanya Arkan.
" bagaimana tidak meringis.kamu menyuruh dokter menjahit lukamu tanpa suntikan bius dulu.pasti rasanya sangat sakit."ucap Ellie mengingat Arkan tidak mau menyuntik bius terlebih dahulu.
" tenang lah nona,ini bukan pertama kalinya Arkan seperti ini."jawab dokter muda yang bernama Mateo Kovacic sembari menjahit luka Arkan.
memang benar,akibat keseringan terkena luka tembakan,Mateo dokter muda itu sangat hafal dengan tabiat Arkan.arkan mengatakan jika dengan suntik bius akan lama.
" ini namanya latihan menahan rasa sakit baby.kamu harus mencobanya sekali kali."ucap Arkan menatap Ellie dengan pandangan jahilnya.
Sekarang terlihat kan perbedaan Arkan jika bersama Ellie dan bersama orang lain.jika orang lain arkan hanya akan jadi patung tanpa ekspresi, dan jika bersama Ellie Arkan akan menjadi pria dengan penuh ekspresi.
" tidak tidak,aku tidak punya keberanian sebanyak itu."ucap Ellie merasa merinding sendiri.
" sudah siap,ini resep obat mu dan pulang lah sana"ujar Mateo dengan kurang ajar nya.
" ayo baby kita pulang,jangan sampai mommy dan Daddy mu memarahiku nanti"ucap Arkan mengajak Ellie keluar dari ruangan itu bahkan tanpa mengambil resep obat nya.
" itu obat nya kelupaan"ucap Ellie melihat kebelakang.
" biarkan saja,aku bisa sembuh sendiri tanpa obat itu."ujar Arkan menyeret Ellie dan masuk ke dalam mobil.
Tiga puluh menit kemudian mobil Arkan baru memasuki gerbang mansion Mahendra.
turun dari mobil dan berjalan ke pintu utama.ellie langsung di sambut oleh semua orang termasuk Oma dan opanya.
" honey! Kamu ke mana saja?kenapa lama sekali,mommy jadi khawatir pada mu"nyonya Liliana langsung mencerca pertanyaan pada sang putri.
" aku tadi jalan jalan sebentar mom."jawab Ellie tidak ingin mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
" tidak baby jangan melindungi ku, katakan yang sesungguhnya"ucap Arkan yang tau Ellie mencoba agar dirinya tidak terlibat dalam masalah ini.
Semua keluarga langsung melihat ke arah Ellie saat mendengar apa yang Arkan katakan.
" princess,jangan mencoba menyembunyikan sesuatu pada kami."ucap Brian yang menangkap gelagat aneh sang adik.
" huftt baiklah, sebenarnya saat perjalanan pulang tadi kami di serang oleh sekolompok pembunuh bayaran"jawab Ellie mengatakan hal sejujurnya.
" APA! apa ada yang terluka sayang.di mana mereka menyakiti mu hmm? ayo katakan pada daddy"ujar tuan alaric.
bahkan semua orang langsung berlari ke arah Ellie dan memutar mutar tubuh gadis itu untuk melihat adakah yang terluka.
" hei stop,Ellie tidak terluka.tapi Arkan terkena tembakan di lengannya."ujar Ellie.
" o..oh itu ...itu tidak apa apa.dia laki laki tangguh sudah biasa dengan tembakan."ujar tuan alaric tidak ingin mengucapkan terimakasih pada orang yang di anggap bajingan kecil itu.
" tapi dad,tentu saja itu sakit.jadi daddy harus berterima kasih padanya.kalau tadi tidak ada Arkan aku pasti sudah di seret oleh para pembunuh itu."ujar Ellie.
" ya...ya terima kasih"ucap tuan alaric cuek.
" tapi siapa yang menyewa pembunuh bayaran itu Arkan?"tanya nyonya Cecilia.
" saya belum menginterogasi nya Tante."ucap Arkan.
" aku akan pulang dulu,baby! Selamat malam ."ucap Arkan langsung pergi dari rumah itu.
" princes,kamu juga tidur lah ya.ini sudah jam 2 pagi"ucap nyonya Liliana.
" baik mom."ucap Ellie langsung naik ke lantai atas dan menuju kamar nya.
" menurut Daddy,siapa yang menyewa pembunuh itu?"tanya Arjuna ketika Ellie sudah tidak ada.
" Daddy juga tidak tau, ini lah resiko jika Daddy mengenalkan Ellie pada dunia"ucap tuan alaric dengan lesu.
" dad, sebaiknya mulai sekarang Daddy taruh pengawal bayangan untuk menjaga ellie agar kita tau kalau terjadi sesuatu pada nya nanti."ucap brian.
" besok Daddy akan menyeleksi siapa yang cocok untuk menjadi pengawal bayangan nya"ucap tuan alaric.
Dan setelah itu semua keluarga Mahendra juga langsung masuk ke kamar masing masing untuk tidur.hari ini cukup melelahkan bagi mereka.
**
Ke esokan harinya berita tentang Ellie sudah menyebar ke seluruh siaran TV.semua orang langsung terkejut saat tau hal itu termasuk Tina dan tasya yang juga sedang duduk bersama.
" jadi dia putri bungsu keluarga Mahendra."gumam Tina dengan tidak percaya.
" Tante! bagaimana ini,kalau dia keluarga Mahendra pasti lebih susah bagi kita untuk menyingkirkan nya."rengek Tasya pada Tina.
" tenang lah Tasya,Tante akan memikirkan sesuatu untuk mu.setidak nya kita harus mempunyai rencana yang besar agar bisa menjerat Arkan."ucap Tina memikirkan apa yang akan di lakukan nya.
Sedangkan di posisi Alvaro, perusahaan pria itu semakin menurun dan merosot membuat Alvaro rasanya ingin gila.
Walaupun sudah mencoba menjual nya dengan harga murah,tapi belum ada satupun yang mau membeli perusahaan bangkrut itu.akibat itu juga Alvaro harus menghentikan pengobatan Widya dan Reza untuk menghemat uang nya.
" mas,ini kita gimana.gak mungkin miskin dong"ucap citra dengan ketus.
" Citra!kamu itu dari kemarin ngeluh terus.apa gak bisa kamu bantu mas hah"marah Alvaro.
" itu kan ada mbak nandini yang bantu kamu.kenapa harus ada aku juga."ucap citra dengan ketus.
" sudah sudah,jangan berdebat lagi.mama pusing tau gak,kamu sekarang Alvaro harus mikir kapan pernikahan mu dengan nandini akan di langsungkan.kamu gak liat perut dia udah mulai membesar.mama gak mau ya kalau cucu mama di bilang anak haram."ucap Widya yang kali ini entah kenapa sedikit waras.
" benar mas,kandungan aku udah memasuki bulan ke dua"ucap nandini.
" aku..."
" berita terkini terkait putri bungsu mahendra' Ellie Diana mahendra' akhirnya gadis cantik itu di publik oleh keluarga Mahendra."suara reporter yang terdengar di telivisi yang tengah Reza tonton mengalihkan perhatian mereka semua.
di sana mereka dapat melihat Ellie tampil dengan anggun dan cantik.bahkan aura gadis itu tampak sangat mahal.
" SIALAN! Kalau aku tau dia putri bungsu keluarga mahendra,aku tidak akan menceraikan nya semudah itu"batin Alvaro merasakan penyesalan dalam hatinya.
" bagaimana bisa perempuan sepetinya mempunyai nasib yang sangat beruntung"batin nandini merasa iri dengan kehidupan Ellie.
" ck,matikan saja tv nya kenapa sih pa.kita susah di sini tapi wanita itu malah bersenang senang karna menjadi putri bungsu keluarga mahendra"marah Widya tiba tiba.
" andai saja dalam posisi itu adalah aku.pasti aku tidak akan susah susah begini"gumam citra dengan kecil membayangkan hidupnya menjadi putri bungsu mahendra'.
Klik'..
" huhhh,lalu bagaimana dengan perusahaan mu varo"tanya Reza setelah mematikan tv nya.
" gak tau pa,mungkin varo akan menurunkan harga belinya lagi"ucap Alvaro dengan lesu.
" kalau perusahaan mas varo di jual,kami hidup miskin dong.aku tidak mau hal itu terjadi.apa aku minta segera nikah aja ya sama mas bima,biar aku nanti bisa hidup kaya sama dia."pikir citra berdebat dengan isi pikirannya.
" ya! Hanya itu satu satunya cara agar aku bisa hidup kaya"batin citra beranjak dari duduk nya dan ke kamar untuk mengambil uang dan tas mininya.
" kamu mau ke mana citra?"tanya Widya saat melihat citra pergi.
" ke rumah mas bima ma!"teriak citra langsung berlalu pergi.
HAPPY READING SEMUA ❤️❤️