NovelToon NovelToon
Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Ganjaran Bagi Suami Dan Keluarga Pengkhianat

Status: tamat
Genre:Janda / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pihak Ketiga / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:542.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Kinly Secret

Mencintai setulus hati serta menyokong dana untuk seluruh keluarga sang suami. Siapa sangka hal itu tak bisa membuat Zeline mendapatkan balasan kebaikan. Wanita itu justru harus menerima kenyataan pahit bahwa Delon suaminya diam-diam berselingkuh. Dan parahnya lagi,mertua serta ipar-iparnya yang selama ini hidup bergantung dengannya bersekongkol untuk menutupi perselingkuhan sang suami.

Penasaran dengan isi ceritanya? yuk silahkan disimak kelanjutannya ...... happy reading 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

   "Benarkah ?" Berti seolah tak percaya dengan apa yang dikatakan Delon,kembali bertanya untuk meyakinkan dirinya bahwa menantu barunya dengan sukarela mau menampung mereka di rumahnya untuk sementara waktu.

   "Iya benar Bu. Segera berkemas karena besok semuanya harus kita angkut barang-barangnya." Ucap Delon ikut senang karena ia tak lagi pusing memikirkan keluarganya harus tinggal di mana. Pria itu setelah mendapatkan persetujuan dari istri mudanya,langsung menghubungi ibunya agar mereka berkemas.

   "Sudah dulu ya Bu ? Delon mau istirahat dulu. Besok harus ke kantor pagi-pagi." Terdengar suara menguap tanda sudah sangat mengantuk dari sang anak.

   "Oke Del. Malam ini,kami akan menyiapkan semua barang-barang yang akan dibawa."

   "Iya Bu. Baiklah,selamat malam."

    "Iya selamat malam." kemudian panggilan pun dimatikan oleh Berti.

    "Bu."

    "Eh! Ada apa sih ? Ngagetin aja." Gerutu Berti saat tiba-tiba Toni sudah berada dibelakangnya. Sepertinya suaminya itu telah menguping pembicaraannya bersama Delon sejak tadi.

   "Kenapa kita nggak pindah saja di rumah lama ? Nggak enak tinggal bareng sama menantu kita."

   "Degh!" Seketika jantung Berti serasa mau copot. Hal yang selama ini yang ia takutkan terjadi. Toni akhirnya bertanya tentang rumah yang telah diam-diam dijualnya.

   "Udah di jual rumahnya sama ibu." Timpal Dodi yang ternyata juga ada di sana. Pria itu sedang menikmati kopinya sambil menonton serial kesukaannya di Televisi. Berti yang keasikan menelpon tadinya tak menyadari bahwa putra pertamanya ada di sana.

  "Ohh,jadi begitu. Kamu diam-diam menjual rumah lama kita tanpa memberitahu ku.Trus,mana uangnya ? Berikan pada ku." Ucap Toni dengan wajah serius. Hal ini membuat Berti ketakutan.

   "Untuk apa berharap Yah. Semuanya udah ludes dipakai saat pernikahan Delon." Lapor Dodi masih dengan sikap santainya. Anak itu seolah-olah sengaja mengompori sang ayah agar memarahi ibunya.

   "Emangnya nggak ada sisanya sama sekali ?" Tanya Toni sambil menahan rasa kesal. Bisa-bisanya istrinya tersebut tak meminta persetujuan darinya untuk hal sebesar itu.

   Berti menggelengkan kepala tak berani menatap sang suami. Dan Toni pun tak lagi bertanya.

   Tak ingin semakin kesal pada istrinya,Toni memilih untuk meninggalkan ruang keluarga dan pergi keluar. Baik Berti maupun Dodi tak ada yang berani bicara atau sekedar bertanya sang ayah akan ke mana.

   Suasana tampak hening dan hanya terdengar bunyi TV. Berti merasa suaminya pasti saat ini sangat marah padanya. Tapi semuanya sudah terlanjur. Waktu tak bisa diputar lagi. Dan uang yang telah digunakan tak bisa lagi kembali.

   Berti membuang nafas pelan,mencoba menghilangkan sedikit rasa sesak di dada. Pikirannya saat ini sungguh menumpuk. Apalagi saat ini dirinya tak lagi memiliki sumber dana. Zeline telah memutuskan semua aliran dana terhadap keluarga mereka sehingga mulai sekarang Berti yang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga. Bahkan sudah ada beberapa pasang emasnya yang dijual demi memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Sedangkan Toni sang suami tak pernah mau tahu dengan keadaan keluarganya. Pria itu hanya sibuk keluyuran entah ke mana dan tak pernah memberitahu istrinya.

   "Semoga saja Talita lebih royal dari Zeline. Apalagi sekarang ia dengan sukarela mau menampung kami sekeluarga. Sudah pasti hatinya sangat baik.Huh! Lihat saja kamu Zeline,kamu akan menyesal karena telah perhitungan dengan ku. Semua ini gara-gara kamu,sehingga rumah lama itu aku jual." Gumam Berti dalam hati karena merasa apa yang kini terjadi dalam keluarganya,zeline lah penyebabnya.

    "Di,segera packing barang-barang yang mau dibawa. Karena besok kita pindah. Barang-barang ayah mu dan Ranti biar ibu yang packing." Setelah berkata menyuruh sang anak,Berti pun berlalu masuk ke kamar untuk menyiapkan barang-barang yang akan dibawa keesokan harinya.

...----------------...

   "Zel,aku rasa Mas Janu memiliki simpanan. Akhir-akhir ini ia berubah. Selain itu aku kaget karena dari kantornya nelpon ke rumah nanya'in dia. Padahal setahu aku dia pamit mau keluar kota karena ada urusan kantor." Malam ini tiba-tiba saja Zeline mendapatkan telpon dari Lindri. Dan wanita itu langsung mengeluhkan perkara rumah tangganya.

   "kok bisa orang kantor nelpon ke rumah Lin ?" Meskipun sudah mengetahui apa yang dilakukan oleh suami temannya itu,Zeline masih berpura-pura tak tahu karena tak ingin mendahului. Ia ingin agar Lindri tahu dengan sendirinya terlebih dulu.

   "Iya,kata mereka Mas Janu izin nggak masuk karena sakit,udah tiga hari. Dan besoknya mereka ingin ke rumah buat jengukin Mas Janu.

   "Astaga." Zeline menutup mulutnya tak percaya. Ternyata Tuhan memiliki banyak cara untuk mengungkapkan segala kebohongan yang disembunyikan.

"Kamu udah coba hubungi Mas Janu ?" Tanya Zeline.

   "Udah Zel,nomornya nggak aktif. Feeling ku nggak enak. Aku nggak tahu harus gimana Zel." Ungkap Lindri terdengar gelisah di seberang telpon.

   "Kamu yang sabar ya Lin,tenang dulu. Belum tentu Mas Janu berselingkuh. Mungkin saja saat ini handphonenya kehabisan daya. Atau sedang berada di tempat yang nggak ada sinyal nya." Zeline berusaha menenangkan Lindri karena tak ingin temannya itu semakin gelisah.

   "Tapi Zel...bukan hanya itu saja. Pulang dari luar kota aku sering merasakan baju yang dikenakan Mas Janu bau parfum wanita. Dan itu bukan parfum ku. Ditambah lagi sekarang uang bulanan ku sudah dikurangi semenjak tiga bulan terakhir." Keluh Lindri memberitahu Zeline bahwa dirinya memiliki alasan kuat untuk mencurigai suaminya.

   Mendengar keluh kesah teman yang kini sudah dianggapnya sebagai sahabat,Zeline akhirnya memutuskan untuk memberitahu apa yang terjadi,namun tidak lewat telfon. Ia berniat untuk mengajak Lindri datang ke rumahnya.

   "Lind,ke rumah ku saja sekarang. Kamu nginap sama aku. Ada yang ingin aku ceritakan. Dan ingat,jangan berkendara sendiri. Aku pesan kan kamu taxi."

   "Mmmm...." Lindri tak langsung menjawab. Sepertinya wanita itu masih berpikir akan tawaran Zeline.

   "Jangan kebanyakan mikir. Segera siap-siap. Sebentar lagi taxi online akan segera datang.Tut!" Zeline langsung memutuskan panggilan telpon.

...----------------...

   Kini Lindri telah berada di rumah Zeline. Keduanya sedang berbincang di kamar Zeline sambil menikmati cemilan. 

   Lindri terlihat tenang dan bercerita seperti biasa,tak seperti tadi di saat berbincang via telpon. Hal ini membuat Zeline pada akhirnya bertanya.

   "Lin,seandainya Mas Janu selingkuh,apa yang akan kamu lakukan ?" 

   Mendengar pertanyaan dari Zeline,sejenak Lindri terdiam dan mulai berpikir. Dan dengan tegas berkata.

   "Aku akan menggugat cerai. Meskipun ia memohon untuk kembali,aku tak akan pernah luluh.

.

   "Apa kamu yakin Lin ? Soalnya saat ini perasaan mu tetap terasa baik-baik saja karena Mas Janu belum tentu berselingkuh. akan berbeda rasanya ketika hal itu benar-benar terjadi. Kamu bisa saja goyah." Ucap Zeline mencoba memperingatkan.

   "Aku tetap pada pendirian ku Zel. Dan memang saat ini aku rasa Mas Janu telah berselingkuh. Hanya saja aku belum mendapatkan bukti." 

   Melihat ketegasan yang ditunjukkan oleh Lindri,Zeline semakin yakin untuk memberikan bukti yang ia miliki.

"Bagaimana jika aku memiliki buktinya ?" Tanya Zeline.

1
Mega Arum
luar biasa
Mega Arum
bagus sekali karyanya.. ,
shari ayi
sangat baguz cerita nya 🤗🤗🤗🤗
R⁵
ini lah manusia picik, selalu membandingkan ini itu, tapi dy lupa berkaca pada dirinya sendiri, sudah kah dy layak n cukup baik utk org lain
R⁵
diihh berasa dy cuma bikin kesalahan kecil kali.. ga inget apa, kesalahan nya dy yg bertumpuk 😒
R⁵
istri yg baik, tapi udah di celup sama c Hen😏
R⁵
kek angkot buuu.. rute nya bolak-balik doank🤭
R⁵
mo romantis gimna talitaaa.. uang gaji aja pas2an, itu juga udah di kuasai dirimu semua🤣🤣
R⁵
beuuhh rehan kategori duren sawit, sugar daddy yang sesungguhnya 🤭
R⁵
tunggu aja di rumah, ayah toni mo jual diri dulu🤭🤣🤣🤣
R⁵
tuluuulll.. kebolak lah.. perempuan yg nuntut harta gono gini.. mana ada laki2 yg nuntut.. apalagi jelas laki2 nya yg mokondo🤣🤣
R⁵
udah otw gembel pun masih banyak tingkah😒
R⁵
buahahaaaaa khilaf membawa bencana🤣🤣
R⁵
janu jgn2 suami nya lindri🙄
R⁵
ooeeyy ga tau malu.. nafkahin kaga pernah malah pengen nguasain harta bini.. ciiihhhh
R⁵
kebohongan satu di tutupi lagi dgn kebohongan lainnya, sampe akhirnya ga ada lagi rasa takut utk berbohong
R⁵
Luar biasa
R⁵
maka nya, udah mokondo.. hidup sekeluarga juga sokongan dari bini, masih bertingkah pula.. gaya2 an selingkuh segala
R⁵
ini lah, mertua dzholim.. dulu janji nya, klo anak aq menyakiti kamu bilang sama ibu, biar ibu yang memberi pelajaran.. eehh giliran anak nya selingkuh, di dukung pula lahir batin 😒
Nurmalasari
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!