NovelToon NovelToon
Time Travel: Rebirth Of The Daughter Of The Marquess

Time Travel: Rebirth Of The Daughter Of The Marquess

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / TimeTravel / Fantasi Timur / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fafa

[Original Karya saya]
[Bukan novel terjemahan]
Ini adalah hasil inspirasi saya sendiri, jadi 'Dilarang Keras' mengcopy paste cerita ini!!!
Engkau kira mudah bikin cerita!!?-_-''
~
~
~
Zhu Xiao Nian adalah seorang agen mata-mata pemerintah dengan code name Aris. Dia melakukan banyak misi berbahaya yang membuatnya mendapatkan gelar agen wanita nomor satu.
Namun dia mati hanya gara-gara perselingkuhan pacarnya yang br*ngsek dan adiknya yang j*lang.

Takdir berkata lain dan membuatnya hidup kembali dengan penuh dendam.
Tapi tunggu, dia... Kenapa dia lahir kembali menjadi sampah yang menjadi aib mansion jendral besar?
Satu kata untuk tubuh barunya,Sempurna. Wajahnya cantik, tubuhnya seindah peri, tanpa bisa melakukan apa-apa.
Benar-benar boneka yang sempurna.

Pemilik tubuh ini adalah An Xie Tian, nona besar di mansion Jendral besar.
Terkenal dengan sikap yang cukup buruk dan juga dandanannya yang benar-benar menor.

Lalu dimana An Xie Tian yang itu sekarang? Hanya ada An Xie Tian yang memberikan neraka pada orang-orang yang merendahkan nya.


...
.
.

Like, coment dan follow!!!😉
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Typo bertebaran 😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.34: Istri sah Sang Nyonya besar

Hari sudah pagi, An Xie Tian dan Dong Fang Yu sudah hampir tiba di gerbang ibukota.

Akhirnya mereka berdua berhasil sampai di ibukota dengan selamat tanpa tertangkap oleh para pembaca, eh! Pembunuh itu.

Saat tiba di jalanan ibukota, mereka terpaksa berhenti karena ditengah jalan ada kereta pernikahan yang lewat.

Entah siapa yang menikah, tapi mereka masih belum bisa lewat.

Akhirnya iring-iringan kereta pernikahan telah berlalu, dan orang-orang telah dibiarkan lewat

"Sudahkah kamu dengar?"

"Dengar apa?"

"Katanya yang menikah itu adalah pangeran kedua lagi."

"Benarkah!? Aku kira orang lain, bukankah dia baru saja menikah beberapa bulan yang lalu dengan nona kedua keluarga jendral An?"

"Ya, aku dengar kemarin kaisar memberikan dekrit pernikahan kepada nona ketiga keluarga Murong, dan hari ini langsung diselenggarakan pernikahan."

"Cepat sekali, sepertinya permaisuri terburu-buru menikahkan kembali putranya karena dia gagal menikahkan pangeran dengan nona besar keluarga An."

...

An Xie Tian yang mendengarkan orang-orang bergosip dengan Indra pendengarannya yang tajam. Mendengar apa yang digosipkan membuat An Xie Tian terkejut.

'Jika yang menikah adalah pangeran kedua dengan nona ketiga keluarga Murong, bukankah itu berarti... Qiuyue!?'

"Ayo, kita harus cepat. Aku akan mengantarmu pulang.",Ujar Dong Fang Yu.

"..."

"Ada apa?",Tanya Dong Fang Yu yang melihat An Xie Tian yang diam.

"Ti..tidak apa-apa, Wangye.", Sahut An Xie Tian.

An Xie Tian dan Dong Fang Yu lalu melanjutkan perjalanan mereka.

...

Kediaman Marquis Utara...

"Terimakasih karena Wangye telah mengantarkan saya dengan selamat.", Ujar An Xie Tian berterimakasih.

"Tidak apa-apa. Jika boleh, aku akan menempatkan penjaga bayangan untuk melindungi mu. Mereka sudah tau kalau kamu terlibat, jika mereka mencari dan menemukanmu, aku takut kamu akan mendapatkan serangan." Ujar Dong Fang Yu.

"Yang Mulia tidak perlu khawatir, saya memiliki pengawal saya sendiri, anda tidak perlu repot.", Ujar An Xie Tian.

"Tapi mereka adalah orang-orang yang berbahaya. Aku takut kamu..."

"Wangye, anda tidak perlu khawatir. Jika pengawal saya tidak mampu, maka mereka harus berhadapan dengan saya.", Ujar An Xie Tian.

"Tapi kamu hanya seorang wanita, bagaimana bisa kamu..."

"Wangye, apa anda tidak percaya dengan kemampuan saya? Saya bisa menjaga diri saya sendiri, Wangye tidak perlu terlalu khawatir kepada saya." Ujar An Xie Tian sambil mengernyitkan dahi tidak suka.

"Tidak, bukan itu maksudku, aku hanya mengkhawatirkan mu. Kamu masuk dalam masalah ini karena aku, aku hanya merasa bertanggung-jawab atas keselamatan mu.", Ujar Dong Fang Yu merasa tidak enak.

Dia takut An Xie Tian salah paham dengan maksudnya.

"Hah, saya mengerti maksud Yang Mulia. Tapi yang mulia tenang saja, saya mampu. Karena itu tolong jangan khawatirkan saya.", Ujar An Xie Tian sambil tersenyum.

"Hah, baiklah jika itu mau mu. Ben Wang akan menurutinya. Pastikan anda membawa pengawal saat berjalan-jalan, atau pakai penutup wajah setiap saat." Ujar Dong Fang Yu.

"Wangye, saya selalu menutupi wajah saya setiap saat.", Ujar An Xie Tian lalu tersenyum.

"Ah, aku mengerti." Ujar Dong Fang Yu.

An Xie Tian memang selalu memakai cadar, dia bahkan belum pernah melihat wajah An Xie Tian yang tidak mengenakkan cadar.

"Baiklah, aku akan pergi. Sampai jumpa, nona.", Ujar Dong Fang Yu pamit.

"Hati-hati dijalan Wangye, jika ada pembunuh lagi, saya tidak ada disana untuk membantu anda.", Ujar An Xie Tian sambil tersenyum.

"Baiklah, masuklah kedalam kediaman mu sekarang.", Ujar Dong Fang Yu.

An Xie Tian lalu membungkuk lalu memasuki kediaman jendral.

Mungkin saja orang dirumah akan histeris saat melihatnya pulang.

Dia hampir 2 hari tidak pulang ke rumah, orang-orang pasti khawatir.

Jadi dia memutuskan untuk memutar dan lewat pintu samping kediaman yang terhubung langsung dengan paviliun miliknya.

Benar saja, saat dia masuk ke pintu samping, XiaoMei langsung menghambur menghampirinya.

"Nona! Anda kemana saja? Saya sangat khawatir!", Teriak XiaoMei histeris.

"Sshht! Diamlah XiaoMei, kamu akan mengundang orang lain datang kesini!", Ujar An Xie Tian sambil menutupi mulut XiaoMei.

"Baiklah, tapi nona darimana saja? Saya, pelayan, dan pengawal nona yang lain menjadi sangat khawatir. Untung saja saya tidak memberitahu kediaman utama kalau nona menghilang.", Ujar XiaoMei.

"Baiklah, kerja bagus. Sekarang aku ingin mandi, tolong siapkan ya..." Ujar An Xie Tian sambil tersenyum lalu dengan santainya dia masuk kedalam kamarnya yang nyaman.

------------------------------

Suara teriakan keluar dari paviliun milik An Yanran yang ada di kediaman pangeran kedua.

"Aaarrrggghhh! Sialan! ****** itu! Beraninya dia menikah dengan pangeran!" Teriak An Yanran penuh emosi.

Bagaimanapun juga, awalnya dia adalah satu-satunya wanita yang berkuasa di kediaman pangeran kedua, sekarang pangeran telah menikah, dia akan kehilangan otoritasnya di dalam kediaman ini.

"Nyonya, tenanglah!", Ujar Xiao Lu, pelayan An Yanran yang melayaninya di kediaman pangeran kedua.

"Diam kamu!"

'Plak!' An Yanran menampar pelayan itu hingga jatuh tersungkur di lantai.

"Sialan! Bagaimana bisa! Seharusnya aku yang menjadi istri sah pangeran!", Teriak An Yanran.

"Nyonya, nyonya harus tenang! Biarpun wanita itu menjadi istri sah, namun pangeran hanya mencintai anda saja kan? Dia hanya menjadi istri pajangan yang dimanfaatkan pangeran saja, tidak perlu khawatir.", Ujar Xiao Jing, pelayan lain An Yanran.

"Huh! Benar sekali, biarpun wanita itu menjadi istri sah, tapi yang dicintai pangeran adalah aku! Dia akan hidup menderita sebagai istri sah yang terbuang disini." Ujar An Yanran sambil tersenyum licik.

"Iya Nyonya, yang perlu anda lakukan hanyalah merebut kasih sayang pangeran dan menekan wanita itu. Saya dengar bahwa nona ketiga keluarga Murong adalah seorang yang penakut, kita hanya perlu menindasnya sedikit dan dia akan takut pada nyonya, sehingga dia tidak akan berani bermimpi mendapatkan kasih sayang pangeran.", Ujar Xiao Jing lagi.

Mereka berdua tertawa licik.

Xiao Lu yang melihat nyonya nya dan temannya itu merencanakan hal yang jahat hanya bisa diam. An Yanran adalah wanita yang kejam, setelah dia menikah dengan pangeran dia semakin sombong.

Xiao Lu sering dipukuli oleh An Yanran ketika dia kesal, dia juga sering di-bully oleh Xiao Jing dan pelayan yang lain karena dia jelek.

'Nyonya tidak tau, sebenarnya Xiao Jing suka menjilat padanya karena Xiao Jing juga ingin menjadi istri pangeran. Dia juga berdandan cantik dan rapi setiap pangeran datang kesini untuk menggodanya. Kedua wanita ini sama saja, mereka berdua licik dan kejam.

Aku harap Nyonya besar yang baru datang bisa dilindungi dari kejahatan mereka.' Ujar Xiao Lu dalam hati.

------------------------------------

Kediaman pangeran kedua, kamar pengantin...

Murong Qiuyue duduk diatas ranjang dengan gelisah.

Penutup kepalanya masih terpasang karena pria itu yang sekarang sudah menjadi suaminya hanya diam tidak melakukan apa-apa selama hampir satu jam.

Akhirnya Dong Fang Yan bergerak dan berjalan mendekat kearah Murong Qiuyue.

Dia membuka penutup kepalanya pelan.

Qiuyue menatap pangeran kedua dengan sepasang matanya yang besar dan bulat.

'deg deg, deg deg, deg deg'

Wajah mereka saling berhadapan dan saling menatap satu sama lain.

Pangeran kedua tersenyum kecil saat melihat wajah imut dan cantik milik Qiuyue.

"Benwang tidak akan melakukan apa-apa jika memang kamu tidak siap.", Ujar pangeran kedua lalu meletakkan penutup kepala di ranjang pengantin yang berhias sprei merah.

"Wangye?", Qiuyue menatap pangeran bingung.

'Aneh sekali, kudengar dia adalah lelaki yang suka bermain perempuan. Tapi dia sama sekali tidak mengambil keuntungan dariku walau kami sudah menikah.'

"Benwang tidak akan memaksa, aku akan tidur disini, kamu silahkan tempati ranjangnya.", Ujar Dong Fang Yan lalu berbaring di kursi panjang yang ada di kamar.

"Ta...tapi Wangye..."

"Sudahlah, tidur saja disitu. Benwang tau kalau kamu belum siap dengan pernikahan ini." , Ujar Dong Fang Yan sambil tersenyum.

"Wangye?"

"Selamat malam Wangfei ku.", Ujar pangeran kedua tersenyum, dia lalu mulai menutup mata.

"Se.. selamat malam juga, Wangye."

Murong Qiuyue merasa hangat di dadanya saat mengingat perlakuan pria yang sudah menjadi suaminya itu.

'Apakah dia memang orang yang sebaik ini? Atau dia hanya berpura-pura?'

Qiuyue terus memikirkan apa yang terjadi hari ini, mulai dari pernikahannya sampai perlakuan pria itu yang anehnya sangat baik.

Lelah berpikir, akhirnya Murong Qiuyue memilih untuk menutup matanya dan pergi tidur, biarlah dia lihat apa yang terjadi besok.

Dong Fang Yan membuka matanya.

'Awalnya aku ingin memperingatkan nya bahwa jangan berharap untuk dekat denganku karena aku mencintai An Yanran, tapi kenapa rasanya aku tidak bisa berkata kasar padanya?

Dan, dia terlihat sangat cantik dan manis.

Astaga, Dong Fang Yan, jangan melakukan hal bodoh.'

Akhirnya pasangan baru itu tidur bersama di ruangan yang sama tapi di tempat yang berbeda.

------------------------------

Hari sudah malam, tapi An Xie Tian belum bisa tidur.

"Aku memikirkan Qiuyue. Bagaimana bisa adikku yang imut itu menikah dengan lelaki brengsek seperti pangeran kedua? Sungguh tidak adil baginya.", Gumam An Xie Tian.

Dia tidak bisa memikirkan nasib Murong Qiuyue berada di kediaman pangeran kedua yang seperti kandang harimau itu.

Apalagi pangeran kedua yang juga mantan tunangannya itu dikenal suka bermain perempuan.

Lagipula lelaki itu menyukai An Yanran, bagaimana bisa dia berbuat baik dengan tulus kepada Qiuyue. Biarpun bersikap baik pun, pasti karena dia ingin memperalat Qiuyue.

"Arrgggh! Aku tidak bisa membiarkan adikku yang manis diterkam buaya darat!", Teriak An Xie Tian frustasi.

"Baiklah, aku akan membantunya. Jika pangeran kedua benar-benar mencintainya, maka nasibnya disana akan baik. Aku akan mengunjungi adikku dan memberikan saran yang bagus padanya untuk mencuri hati pangeran kedua.", Ujar An Xie Tian yakin dan percaya diri.

"Tenang saja Mei Mei, aku akan menyelamatkan mu.", Ujar An Xie Tian bertekad.

"Pertama-tama kita akan mencari tipe wanita seperti apa yang pangeran inginkan."

"Hmm, jika aku menelisik dari An Yanran, maka pangeran kedua menyukai wanita cantik dan anggun. Adikku cukup anggun, walaupun dia adalah orang yang ceria, aku akan membuat itu sebagai daya tariknya." , Ujar An Xie Tian sambil tersenyum.

"Hmmm, baiklah. Aku akan membantu hubungan Qiuyue dan pangeran kedua, alih-alih membantunya untuk cerai.

Jika mereka bercerai, itu akan buruk untuk Qiuyue. Aku akan menjadikan mereka pasangan sempurna sampai-sampai pangeran bisa membuang An Yanran dari hidupnya, hahaha.", An Xie Tian berkata sambil tertawa jahat seperti orang gila.

"Hoam, baiklah. Cukup sampai sini dulu perencanaannya, aku akan tidur terlebih dahulu karena aku sudah mengantuk.", Ujar An Xie Tian.

Dia lalu menutup matanya dan pergi tidur.

------------------------------

Dong Fang Yu sampai ke kediamannya dengan tampilan yang cukup berantakan.

Bagaimanapun juga, dia baru saja jatuh dari tebing tinggi, jika penampilannya tetap tampan seperti biasa maka itu akan aneh.

Biarpun jatuh dari sana, Dong Fang Yu malah merasa senang. Dia bisa lebih dekat dengan An Xie Tian.

Walaupun dia tau bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan wanita itu, tapi dia senang jika bisa menjaga wanita itu dan memperhatikannya dari jauh. Ya, itu sudah cukup baginya.

"Wanita itu adalah wanita yang dicintai oleh kakakku sang putra mahkota, orang itu juga adalah orang yang menjagaku sampai saat ini. Bagaimana bisa aku bermimpi bisa bersama dengan wanita yang dicintainya?

Sebaiknya aku segera menghapus perasaan ini sebelum ini meracuni hati dan pikiran ku.", Ujar Dong Fang Yu sambil tersenyum pahit.

Setelah itu dia lalu berendam dan mandi di kolam air hangat miliknya.

Dong Fang Yu menyandarkan kepalanya.

"An Xie Tian...,jika saja wanita itu bisa aku miliki, aku sanggup melakukan apapun untuknya walaupun itu adalah nyawaku sendiri.", Ujar Dong Fang Yu lirih.

.

.

.

**Halo readers tercinta! kangen aku gak?^3^

Gimana kabar kalian nih? sehat kan?

Mudahan sehat selalu ya, jaga kesehatan^^

Nah, karena aku sudah update!

Jangan lupa di klik like, komen, dan follow aku juga ya^~^

.

.

.

Tbc...

Note: "Aku mau nanya dong. kalian yang baca cerita ini umurnya berapa sih? Serius nanya ^^

Btw aku masih umur 15, baru 16 pas Agustus nanti ^~^∆

Dijawab ya mina! aku penasaran nih :P**

1
Nadira ST
sebutan ibu ayah ajah thor atau adik biar pusing maknanya
PHSNR👾
kultivasi belum ada bisa2nya buat obat tingkat 5, gak logis banget
PHSNR👾
tapi kan bahan2nya beda sama masa modern, paham dari mana dia
PHSNR👾
dia paham dari mana caranya, kan gak pernah belajar
PHSNR👾
namanya sebenarnya siapa siihh
PHSNR👾
kan udah dapat ingatannya, kenapa pula masih tanya
MARQUES
jangan aris dong thor panggilan nya
Binti
katanya suruh baca dengan tenang dan gak banyak komen kok disuruh komen mana yang benar
Diah Susanti
polisi nyasar ke jaman kerajaan
Diah Susanti
situ gk ngaca😡😡😡
Diah Susanti
api spiritualnya dapat darimana, kan gak bisa kultivasi
Diah Susanti
margie iku sopo?
Diah Susanti
kok namanya sama, kan didunia sebelumnya bernama aris dan zhu xiao nian🧐🧐🧐🧐
Diah Susanti
xiaomei, batagor, bakso, cilok,
Erlina Ibrik
Luar biasa
Erlina Ibrik
Prajurit Kerajaan mungkin
Dede Mila
baca
mengamplas adlh kata2 modern,gk cocok pada zaman itu,bagusnya ganti dgn "menggosok"😊.
sedikit saran ya thor agar kedepannya lebih bagus👍
"cerah" aja thor "men"-nya gk usah,malah jadi aneh bacanya😊
udah tuwir kak othor thn merdeka45😁,tpi emang suka baca novel transmigrasi isekai,bisnis,wanita kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!