NovelToon NovelToon
Istri Manja Dan Mempesona Kesayangan Tuan Oscar

Istri Manja Dan Mempesona Kesayangan Tuan Oscar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:189.1k
Nilai: 5
Nama Author: emmarisma

Zoey Bakker bersyukur bisa mengulang kehidupannya lagi. Dia bertekad akan menjerat Oscar suaminya dan membalaskan dendamnya pada keluarga angkatnya.

Jika dulu dia menolak perjodohannya dengan Oscar, kali ini Zoey menerimanya dengan senang hati. Berbekal ingatannya di masa lalu, Zoey bisa menjalani hidupnya dengan penuh kejutan kejutan manis. Bagaimana kisah Zoey dan Oscar akan berjalan? Simak ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Tidak Ikut Campur

Nick dan Travis duduk berdua. Setelah Elouise masuk ke kamarnya, dua pria itu duduk di meja bar. Membuka sebotol wine, keduanya tampak lebih pendiam. Tidak ada satu pun dari mereka yang berniat memulai pembicaraan.

Travis sibuk dengan ponselnya. Dia sedikit tak acuh pada Nick, mengingat amplop tadi sore, rupanya kemarahan dan kekecewaan di hati Travis belum mereda.

"Travis. Bagaimana dengan hasil tes DNA yang terakhir?" Nick tiba-tiba bersuara. Ada gurat kesedihan yang terpancar dari matanya. Nick tahu amplop tes DNA terakhir berasal dari rumah sakit milik pamannya.

Travis tersenyum miring, tangannya terulur untuk menarik gelasnya dan menenggak minuman berwarna merah itu dalam sekali tuang.

"Bagaimana menurutmu? Dengan bibi Yesa yang bersikap seperti tadi, apakah kamu tidak bisa menebak hasilnya?" tanya Travis. Meski terdengar sarkas, tapi Travis tetap memasang wajah tenang.

"Apakah kamu tahu, Nick? Rasa sakit yang paling sakit adalah ditikam oleh orang-orangmu sendiri. Awalnya aku tidak ingin mempercayai ini, tapi semua bukti telah mengarah ke keluargamu," ujar Travis.

Nick menuang anggur ke dalam gelas dan langsung meneguknya hingga tandas. "Aku meminta maaf atas nama keluargaku, tapi aku tidak akan mencampuri hal ini, kamu tenang saja."

"Aku juga tidak akan ikut campur. Ini masalah antara orang tua kita. Meski aku kecewa pada keluargamu, tapi Ayahku sudah mengatakan akan menyelesaikan masalah ini."

Keduanya terus minum hingga mabuk, mereka bahkan tidak tahu jika tiga dari anggota keluarganya sedang memperjuangkan kepercayaan Zoey.

Saat ini di bangsal, Zoey menatap mereka dengan wajah datar dan pucat pasi. Awalnya Oscar melarang mereka untuk bertemu dengan istrinya, tetapi Zoey justru memiliki pendapat lain. Dia hanya ingin tahu apa yang akan keluarga Amstrong bicarakan dengannya.

"Apakah kalian datang kemari untuk melihatku?" tanya Zoey.

"Tadinya aku dan juga mereka-" Kakek Albert menunjuk Zendic dan Daniel. "... Kami ingin berbicara denganmu."

"Tentang hal apa?" tanya Zoey. Dia duduk bersandar di ranjang, Oscar setia berada di sampingnya, sementara tiga pria Amstrong berdiri menghadapnya seperti tiga terdakwa bersalah.

"Zoey, mungkin menurutmu ini terlalu tiba-tiba dan mengejutkanmu. Akan tetapi beberapa hari yang lalu aku sudah mengatakan semuanya padamu tentang kisah anggota kelurga kami yang hilang.

Saat itu kamu juga mau dengan suka rela memberikan beberapa helai rambutmu untuk dilakukan tes DNA dengan keluarga kami."

"Ya, lalu ... apa masalahnya?" Zoey tampak sangat tenang, seolah dia sudah menebak semuanya. Zendic mau tak mau menatap setiap perubahan ekspresi Zoey. Meski pun gadis itu tidak terlalu banyak mengubah ekspresi wajahnya.

"Hasilnya sudah keluar hari ini. Semuanya cocok, Zoey. Kamu memang anggota keluarga kami yang hilang," ujar kakek Albert sentimentil. Mata tuanya berkabut dan wajahnya terlihat memerah.

Zoey memandang ketiga keluarga Amstrong ini dengan wajah biasa saja. Tidak ada tatapan terkejut, terharu atau apalah. Yang ada hanya datar saja. Zendic dan Daniel sempat berpikir mungkin jika Zoey ini memang seperti ini orangnya.

"Itu bagus." Jawaban Zoey benar-benar singkat, padat dan jelas. Akan tetapi, sikapnya yang terlewat santai dan biasa saja membingungkan mereka.

"Jadi, kamu mau kan tinggal di mansion Amstrong? Setidaknya biarkan kami menebus dua puluh tahun yang hilang itu," tanya Zendic. Meski pria itu juga berwajah datar, tapi dari matanya terpancar harapan yang besar.

"Tapi aku sudah menikah. Sekarang prioritasku adalah suamiku. Aku tidak bisa meninggalkan dia. Akan lebih baik jika kita terus seperti ini."

"Zoey, keluarga kita telah mencarimu selama ini, tidak ada satu hari pun dari kami yang melupakan kamu. Sekarang kamu sudah ada di hadapan kami, tidak bisakah kamu memberikan kesempatan pada keluarga kita." Sekarang Daniel turut bersuara.

Zoey terdiam dengan mata terpejam, tiba-tiba saja perutnya kembali bergejolak. Dia menyentuh tangan Oscar dan menggerakkannya dengan panik. Oscar yang tahu kode ini segera mengambil kantung muntah untuk Zoey.

Zoey terus muntah hingga tubuhnya kembali lemas. Dia sudah tidak bisa mengeluarkan apa-apa di perutnya selain hanya cairan kuning yang terasa sangat pahit di mulutnya.

Oscar dengan telaten membantu Zoey membersihkan mulutnya. Sementara ketiga anggota Amstrong menatap Zoey dengan cemas. Ketiganya tadi hampir mendekat ke brankar Zoey bersamaan. Oscar melipat kantung muntah Zoey dan membuangnya ke tempat sampah.

Laki-laki itu dengan berani mengabaikan keluarga Amstrong. Oscar mengambil segelas air hangat dan memberikannya pada Zoey. Zoey hanya menyeruputnya sedikit sekali dan mengembalikan gelasnya pada Oscar.

"Kakek, maafkan aku. Sepertinya kita sudahi saja pembicaraan ini. Aku dan Oscar akan segera menemuimu jika kondisiku membaik."

Kakek Albert tidak memaksa. Melihat kondisi Zoey yang lemah, hatinya ikut merasa sakit. Zendic sejak tadi terus diam. Pria berkuasa itu terlalu canggung untuk berbicara langsung dengan putrinya.

Daniel tidak mengalihkan pandangannya dari Zoey. Dia rasanya ingin memeluk bungsunya dengan erat. Dulu sewaktu kecil dia yang paling bersemangat menunggu kelahiran Zoey, tapi siapa sangka kebahagiaannya dengan cepat dihancurkan oleh orang-orang yang selama ini dia percaya.

Setelah berpamitan dengan Zoey, Ketiga pria Amstrong segera meninggalkan bangsal tempat Zoey dirawat. Setelah mereka menghilang, Oscar menghembuskan napas dengan keras. Zoey yang pucat pun akhirnya tertawa melihat tingkah Oscar yang kesal.

"Masih marah?" tanya Zoey.

"Tentu saja. Mereka terang terangan ingin mengambilmu dariku," gerutu Oscar.

Zoey tersenyum dan membelai dagu Oscar yang ditumbuhi jambang. "Aku ingin menciummu, tapi aku merasa sangat bau."

"Cium aku sepuasmu. Aku adalah milikmu," ujar Oscar sambil tersenyum menggoda.

Zoey tertawa dan mau tak mau dia menarik Oscar dengan lembut dan lalu dengan gerakan yang sangat menawan, Zoey berhasil melabuhkan ciuman lembut di bibir Oscar.

Oscar meraih kepala belakang Zoey dan menekan ciumannya hingga lebih dalam lagi. Zoey terengah-engah dan wajahnya yang pucat tampaknya memerah.

Oscar menempelkan dahinya ke kening Zoey. Pria itu tersenyum penuh arti. Dia merasa setiap hari semakin jatuh cinta pada istrinya.

Dokter datang untuk melaporkan hasil tes pemeriksaan. Wajah Zoey tegang. Seumur-umur dia merasa sudah menjaga badannya dengan baik. Oscar menggenggam tangan Zoey keduanya saling menguatkan hingga membuat dokter hampir tertawa.

"Nyonya, setelah pemeriksaan diketahui bahwa saat ini anda positif hamil."

"A_aku hamil??"

Zoey masih menatap tak percaya ke arah kertas yang ada di tangannya. Aku hamil?

Dia masih tidak menyangka jika dirinya sesubur itu. Dalam hubungan yang singkat, justru dia langsung hamil. Oscar memandang wajah Zoey yang tampak linglung. Dia dengan gemas mencium keningnya hingga membuat Zoey tersadar dari lamunannya.

"Apa yang kamu pikirkan?"

1
Icha Arsy
thor ni karma buat selena kapan
next up thor
Mbing
tuh kan, zoey yg dijahatin masih lebih baik dari selena
CaH KangKung,
👣👣
Andriyati
jangan bilang kamu suka sama suami nya ya,, is is is
jaran goyang
𝙪𝙙 𝙖𝙦 𝙩𝙚𝙗𝙖𝙠 𝙮𝙚𝙨𝙖....𝙜𝙢𝙣 𝙙𝙧 𝙮𝙜 𝙨𝙠 𝙙𝙜𝙣 𝙯𝙚𝙣....𝙙𝙖𝙣 𝙗𝙡𝙖𝙗𝙡𝙖 𝙨𝙢𝙪𝙖 𝙣𝙮... 𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙗𝙡𝙨𝙣 𝙮𝙜 𝙨𝙩𝙢𝙥𝙡
jaran goyang
𝙬𝙝𝙖𝙩..... 𝙢𝙠𝙣 𝙣𝙢𝙗𝙝 𝙢𝙨𝙡𝙝 𝙯𝙤.... 1 𝙠𝙩 𝙙𝙜𝙣 𝙡𝙢𝙥𝙞𝙧𝙧𝙧
jaran goyang
𝙜𝙤𝙤𝙙
jaran goyang
𝙢𝙢𝙢𝙢𝙢𝙢𝙢.....𝙣𝙜𝙚𝙧 𝙣𝙞 𝙮𝙖𝙠 𝙣𝙮
Lukman Lukman
hukum tabur tuai itu ada selamat menikmati
Susanty
anak yang di besarkan dengan kasih sayang ternyata tidak bisa membahagiakan ke dua orangtuanya. itu tabur tuai yang kalian lakukan terhadap Zoey.
martina melati
luar biasa dkasih ngulang lagi
Noey Aprilia
Kaaann bnrr.....
yesa nih biang kerok'ny,scra dia ngrsa iri sm kbhgiaan orng lain....
tp mngkn sbntr lg dia pun akn mrsakn hal yg sma,entah khilangn apa....
Tu blsn buat klian yg dlu udh nyktin zoey,ank trsyangnya mlh ga pduli sm skli....ksiaannn....
RJ 💜🐑
ceritanya sangat bagus 🤗😍❤
Nyaim
emily durjanah... 🤣
ria sufi
lanjutkan
Uthie
siapa yg menabur Kebaikan, akan menuai kebaikan pula....
begitu pun dengan menabur kejahatan, maka kejahatan pula yg di tuai nya....
Zeana
sadar kan sekarng bahwa zoey lebih baik dari pad anak kandung😅
Zeana
up lagi
jaran goyang
𝙣𝙚𝙭𝙩 𝙠𝙠... 𝙜𝙚𝙧𝙘𝙚𝙥 𝙘𝙥 𝙙𝙖𝙡𝙣𝙜 𝙣𝙮... 𝙜𝙠 𝙨𝙗𝙧 𝙖𝙦💪💪
jaran goyang
𝙗𝙣𝙧 𝙯𝙤.... 𝙠𝙩 𝙠𝙖𝙠𝙚𝙠 𝙢𝙪....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!