NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Tuan Arogan

Dendam Dan Cinta Tuan Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Kembar / Beda Usia
Popularitas:155.4k
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

Karena kesalahpahaman, membuat seorang gadis bernama Ghina harus terseret ke sebuah hubungan yang rumit dengan seorang pria yang berusia 25 tahun lebih tua darinya.

Hanya karena wajah yang mirip, Ghina pun harus menerima dijadikan tersangka dibalik kematian seorang pemuda bernama Erfin Darmawan.

Hal itu membuat Erwin Darmawan, yang tidak lain adalah ayah dari Erfin pun akhirnya kembali ke tanah air untuk membalas dendam pada gadis yang sudah membuat putranya meninggal.

Hingga akhirnya Erwin pun dipertemukan dengan Ghina. Gadis yang di duga sebagai alasan di balik kematian putranya. Lalu, mereka pun akhirnya terlibat sebuah hubungan yang cukup rumit.

Lalu, setelah semuanya terbongkar. Mampukah Ghina bertahan dalam penjara cinta dari si pria tua itu??

Dan apa yang akan Erwin lakukan setelah tahu jika ternyata bukan Ghina yang sudah membuat putranya meninggal??

Akan kah Erwin melepaskan Ghina atau malah semakin mengikat gadis itu dalam jerat cinta nya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.28

Tokyo, Jepang.

Kreekkk

“Selamat datang, Tuan.” sapa Miya pada Dion, saat pria itu baru saja masuk ke dalam unit apartemen nya.

Tiga hari sudah unit apartemen yang biasanya sunyi, sepi dan terasa dingin itu kini terasa hangat setelah ditempati oleh Miya untuk bersembunyi dari kejaran para anak buah salah satu rentenir yang ada di kota itu.

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Dion setelah mendudukkan dirinya di sofa yang ada di ruangan televisi.

“Sejauh ini sudah lebih baik, Tuan. Terima kasih atas bantuan anda.” jawab Miya menundukkan kepalanya.

Entah kenapa, setiap kali bertatapan dengan Dion. Miya kerap merasakan sesuatu yang aneh di dalam hatinya. Sesuatu yang sulit untuk di jelaskan dengan kata kata.

Itulah mengapa, Miya kerap menunduk saat berhadapan dengan Dion. Sorot mata tajam pria itu, selalu berhasil menimbulkan desiran aneh di dalam hatinya dan itu yang selalu membuatnya gugup.

Apalagi setelah pria itu menyelamatkan nya dari maut. Jika bukan karena Dion mungkin saat ini Miya sudah tidak ada lagi di dunia ini.

“Baguslah. Lalu, apa rencanamu sekarang?” tanya Dion lagi.

“Entahlah, saya masih belum tahu. Bahkan saya masih bingung, setelah ini, kemana saya harus pergi. Orang yang membawa dan menampungku disini sudah kabur entah kemana.” jawab Miya sendu.

"Nyonya Mitshuki? Memangnya, dia kemana?”

“Iya, dia adalah orang yang membawa dan menampung saya selama saya tinggal disini. Tapi sekarang dia sudah pergi entah kemana dengan meninggalkan banyak hutang yang harus aku bayar. Orang orang yang kemarin memukuli ku adalah orang suruhan dari rentenir yang dihutangi olehnya,”

“Kenapa mereka malah mencari mu bukan nya Nyonya Mitshuki?”

“Itu karena Nyonya menjual namaku untuk meminjam uang dari rentenir itu. Padahal, selama aku bekerja dengan nya, hampir 50% penghasilan yang aku dapatkan masuk kedalam rekening nya,” jelas Miya.

“Baiklah. Untuk sementara waktu lebih baik tinggal di sini saja dulu. Kamu boleh pergi setelah menemukan tempat tujuan mu,”

“Apa, ini tidak apa apa, Tuan?"

"Tidak apa apa, maksudnya?"

"Saya, hanya takut akan membawa masalah pada Tuan jika saya tetap di sini,"

"Memang nya, siapa yang berani mencari masalah dengan ku hanya karena aku menampung mu di sini? Tinggallah, lagi pula hanya ini tempat yang aman untuk kamu tempati,"

"Baiklah Tuan. Maaf jika saya sudah merepotkan anda dan sekali lagi terima kasih atas bantuan anda selama ini,”

“Sudahlah, jangan dipikirkan lagi. Kamu bisa menggunakan unit apartemen ini sampai kamu bosan, tapi ingat jangan sampai ada yang tahu jika kamu di sini dan jangan membawa orang asing masuk ke dalam unit ini, mengerti?”

“Baik, Tuan. Saya mengerti,”

"Bagus dan untuk malam ini, aku akan menginap di sini. Kamu tidak keberatan kan? Aku sudah terlalu lelah untuk pulang ke rumah," lanjut Dion yang membuat Miya kaget, tapi wanita itu mencoba menyembunyikan keterkejutan nya dan berusaha bersikap biasa saja.

"Baik, Tuan. Saya akan siapkan kamarnya untuk anda," jawab Miya mulai beranjak dari duduknya.

"Siapkan kamar? Untuk apa?" tanya Dion, heran.

"Ya, tentu saja untuk anda tempati Tuan. Kamarnya kan bekas saya pakai, jadi saya akan mengganti selimut dan juga seprei nya terlebih dahulu agar anda bisa tidur dengan nyaman," jawab Miya.

"Tidak perlu, aku akan tidur di ruang kerja saja. Kamar itu, kamu saja yang pakai,"

"Ruang kerja? Ke_kenapa harus di sana? Anda kan memiliki kamar, kenapa harus tidur di ruang kerja?"

"Kalau begitu, apa kamu mau berbagi ranjang denganku?"

Deg

Miya tersentak kaget setelah mendengar pertanyaan dari Dion. Bodohnya, kenapa dia tidak berpikir sampai kesana? Hingga membuat Dion berpikir kalau dia meminta pria itu untuk tidur satu ranjang dengan nya.

Tidak bisa Miya pungkiri jika Dion memiliki wajah yang sangat tampan di usianya yang saat ini memasuki usia 45 tahun.

Dengan bentuk tubuh yang tinggi, kekar dan juga berotot. Dion semakin terlihat mempesona dan berkharisma hingga mampu membuat wanita mana saja akan langsung tertarik disaat pertemuan pertama mereka.

Akan tetapi, Miya tidak boleh kurang ajar. Miya harus tahu diri dan juga sadar diri akan siapa dirinya. Dia, tidak boleh berpikir macam macam tentang pria itu.

Karena Dion sudah mau membantunya saja. Miya sudah harus sangat sangat bersyukur.

"Bu_bukan begitu. Tuan bisa menggunakan kamar dan aku akan tidur di sini," jawab Miya, terbata karena gugup sekaligus malu.

"Terus, apa menurutmu aku tega membiarkan seorang wanita tidur di sofa sementara aku tidur di ranjang?" tanya Dion lagi yang membuat Miya terdiam.

Entah harus berkata apa, kali ini dia benar benar kalah kata kata oleh pria itu. Hingga Miya pun akhirnya membiarkan Dion tidur di ruang kerjanya. Sementara dia tetap tidur di dalam kamar.

*

*

Malam semakin larut, tapi entah kenapa Miya sama sekali tidak bisa memejamkan matanya barang sedetik pun. Wanita itu pun menghabiskan waktu dengan menonton acara televisi yang entah menayangkan dan membahas apa karena Miya sama sekali tidak mengerti dengan bahasa yang di gunakan di acara televisi tersebut.

Merasa tenggorokan nya kering Miya pun akhirnya turun dari ranjang dan pergi keluar kamar untuk mengambil air minum yang terletak di area dapur.

Dengan langkah gontai, Miya pun pergi ke arah dapur untuk mengambil segelas air. Suasana malam itu sudah tampak sunyi sepi dengan penerangan yang temaram karena hanya diterangi oleh lampu meja.

Sementara lampu utama sudah di matikan semua oleh si pemilik rumah sebelum pria masuk ke ruang kerjanya untuk beristirahat.

Setibanya di dapur, Miya pun mencoba mengambil gelas yang ada di lemari gantung yang terpasang di sana.

Sayangnya, tinggi badan Miya yang kurang dari 160cm itu mempersulit dirinya untuk meraih gelas yang tersimpan di sana. Bahkan wanita itu sampai berjinjit, tapi tetap saja tangan nya belum bisa meraih gelas gelas itu.

Set

Bukkhh

Deg

Miya kembali di buat kaget saat merasakan jika punggungnya menempel pada sesuatu.

Tubuh Miya masih dibuat membeku saat satu tangan kekar dan panjang meraih gelas yang akan dia ambil.

"Lain kali, kalau tidak bisa mengambilnya mintalah bantuanku. Ini, gelasmu," bisik Dion tepat di telinga Miya yang masih terdiam membeku di dalam kungkungan tubuh kekarnya.

"Tu_Tuan," lirih Miya saat Dion tak juga beranjak dari belakang nya. Bukan hanya itu, Dion malah semakin mengikis jarak hingga membuat tubuh mereka menempel sempurna.

"Apa, malam ini kamu mencoba menggodaku, hhmm?" bisik Dion lagi yang berhasil membuat seluruh tubuh Miya meremang.

Miya bahkan kembali di buat kaget saat Dion memeluk tubuhnya dari arah belakang. Mendekap erat tubuh mungil yang malam ini terlihat begitu seksi dan menggoda.

"Te_tentu saja tidak Tuan. Memang nya kenapa Tuan bisa berpikir seperti itu?" tanya Miya di tengah tengah rasa gugupnya karena tubuh Dion semakin menempel padanya.

"Kalau bukan untuk menggodaku, lalu kenapa kamu memakai baju seperti ini, hhmm?" jawab Dion yang lagi lagi berhasil membuat Miya kaget setengah mati.

Deg

Mendengar ucapan dari Dion, Miya pun baru menyadari jika saat ini dia tengah menggunakan baju tidur yang memang terlihat seksi.

Dress berbahan satin yang memiliki belahan dada yang cukup lebar itu membuat tampilan Miya malam ini benar benar terlihat sangat seksi dan juga menggoda.

Sebagai pria yang masih memiliki libido yang normal. Tentu saja Dion akan terpancing dengan penampilan Miya malam ini.

Saat berganti pakaian, Miya lupa jika di apartemen itu dia tidak lah sendiri. Ada Dion yang malam ini sedang ikut menginap di sana. Selain itu, Miya juga tidak memiliki pilihan lain lagi karena semua piyama yang Miya punya masih basah karena baru sempat di cuci dan hanya tersisa dress itu saja.

Tanpa pikir panjang, Miya pun akhirnya menggunakan dress itu dan sialnya, kenapa Miya sampai lupa untuk memakai outer saat dia keluar dari dalam kamar.

1
Rayna_dewi
kykny sandra ada andil,,
Anita Jenius
bagus ceritanya.
5 like buatmu kak. semangat
Nurhayati Nia
cemburukan dirimu wahai tuan arogan
Nurhayati Nia
sadis banget kamu tuan erwin
Annie Soedjono
Trm kasih thor, karya halu yg apik.
Saran sedikit parents ghiya/ghina siapa mereka di jelasin lbh mwantap lagi..
Terus & tetap berkarya thor..
🌸 Triyani 🌸: sama sama Kak, terima ksih juga saran nya 🤗🥰 semoga othor bisa lebih baik lagi di karya karya selanjutnya ya Kak.
total 1 replies
Annie Soedjono
yeayy, akhirnya nikah juga ghina n bapak erwin, congrats...
Annie Soedjono
Di lapak sini aja thor jangan ke s3belah ya, ya, ya...
aca
bner bgt anak ku lahir duluan ya di panggil adik kalo lahir terakhir di, panggil kakak
Revalina
anjirrr lahhh gina bisa" Lo gak marah sama Erwin kalo gw sihh udah langsung benci di hari pertama gw kenal lahhh mungkin usah kabur walau kemungkinan kabur itu kecil
Hafifah Hafifah
ternyata kehadiran seorang anak bisa mengubah segalanya yg tadinya marah jadi berubah bahagia
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..akhirnya tamat jg...di tunggu cerita anak²y ghina ya thoor..pasti seru
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya ghina sy ikut sedih😭😭😭😭😭😭
krn apa yg ghina alami sy jg blm lama mengalaminya..memang tdk mudah untuk bangkit tp memang kita hrs kuat trs senyum walau ada luka di hati..
🌷💚SITI.R💚🌷
sedih😭😭😭😭😭😭
🌷💚SITI.R💚🌷
klu bisa jangan ada perpisahan dulu thoorm.kasian ghina klu erwin meninggal duluan.
🌷💚SITI.R💚🌷
sedih ya ghina br ketemu sdh pisah lg
🌷💚SITI.R💚🌷
kadang ada ya mertua yg sangat sayang dan cinta buta sm mantuy..walau sdh salah tetap di bela..smg ghiya bisa bahagia dan cpt nikah
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut..udh bu Malang jangan marah2 lg
Nar Sih
di tunggu cerita ank,,ghina ya kak pasti seruu bila di bikin cerita nya ,dan semagat buat kak thorr🙏💪🥰
Nar Sih
yahh ...udah habis ending yg bagus kak thor,👍
yellya
yaaaaahh kok tamat sihhh. but makasih kak ,bagus ceritanya 👍🏻👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!