NovelToon NovelToon
Cinta Semanis Madu

Cinta Semanis Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: mommy almira

Syahida gadis manis dan periang yang kerja di sebuah perusahaan bagian keuangan , harus dihadapkan pada dua lelaki tampan dan juga mencintainya. Siapakah yang akan Syahida pilih, Juna seorang lelaki dingin,disiplin dengan watak keras ataukah lebih memilih Raihan pemuda baik hati lemah lembut dan penyayang..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Tak ada hubungan lagi

Keesokan harinya Syahida bangun karena mendengar suara alarm di ponselnya. Dia segera mematikan alarm tersebut. Sambil menghilangkan rasa kantuknya Syahida lalu memainkan ponselnya. Dia melihat pesan yang masuk. Ternyata banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari Juna.

Ada sektar dua puluh panggilan tak terjawab dan sepuluh pesan yang dia kirim untuknya. Isinya sama dia menanyakan Syahida ada di mana dan menyuruhnya untuk mengangkat telponnya.

"Ngapain dia nelponin aku terus. Bukankah dia sedang sibuk pacaran sama mba Cindy..." gumam Syahida sambil tiduran di kasur.

Syahida lalu bangun dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mengambil wudhu. Dia enggan untuk membalas pesan dari Juna.

Pukul delapan pagi Syahida sudah siap berangkat ke kantor. Dia sengaja berangkat lebih awal sebelum Juna menjemputnya. Hari ini dia sedang tidak ingin berangkat bareng Juna. Dia juga membawa beberapa barang yang akan dia bawa pulang ke Bandung.

Pukul setengah sembilan Syahida sampai ke kantor dia langsung ke kantin untuk membeli sarapan lalu makan di kantor yang masih sepi karena ketiga temannya belum datang.

Ketika sedang asik menikmati sarapannya datanglah Agung dan juga Widya. Sudah dua hari ini Agung menebeng mobil Widya karena motornya masih ada di bengkel.

"Tumben loe jam segini sudah datang Sya.." tanya Agung.

"Iya lagi rajin..." jawab Syahida sambil memakan nasi uduk.

"Sarapan mas, mba..." sambung Syahida.

"Udah mau habis baru nawarin..." ucap Widya.

Syahida pun hanya tertawa.

"Eh Syahida.. Tau nggak loe ,ada gosip baru..." ucap Agung.

"Apa..?" tanya Syahida sambil melipat kertas nasi bekas sarapannya.

"Gue sama mba Widya kemarin lihat pak Juna sama mba Cindy berantem di parkiran..." ucap Agung.

Syahida hanya melirik saja pada Agung. Agung pun menceritakan apa yang dia lihat bersama Widya di tempat parkir.

"Apa..? Jadi mereka sudah tunangan..?" tanya Syahida.

"Iya tapi mereka sudah putus..." jawab Agung.

"Kalian ngintip mereka..? memangnya nggak ketahuan..?" tanya Syahida.

"Nggak lah kan kita ngumpet di samping mobil.." jawab Agung.

"Loe tahu nggak, mba Cindy sampai nangis- nangis karena pak Juna nggak mau diajak balikan sama dia. Dia sampai rela diapain aja sama sama pak Juna asal bisa balikan lagi kayak dulu. Tapi dasar pak Juna nya aja yang sok jual mahal. Udah ditawarin tubuh bohay malah nolak..." ucap Juna.

"Lah Pak Juna yang nolak ngapa jadi loe yang sewot. Terserah dia lah. Pak Juna udah bosan kali jadi nolak. Namanya juga laki- laki nggak bakal puas kalau cuma sama satu cewek..." sahut Widya.

Lalu datanglah Ridho. Dan tak berselang lama Juna pun datang. Agung dan teman- temannya pun memberi salam pada Juna.

"Selamat pagi pak Juna..."

"Pagi.." jawab Juna lalu melihat ke arah Syahida yang sedang menunduk karena dia sedang tidak ingin melihat Juna.

Lalu Juna pun masuk ke dalam ruang kerjanya. Karena sudah pukul sembilan, jam kerja pun dimulai, Agung dan teman- temannya mulai sibuk dengan pekerjaan masing- masing.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya Syahida pun menyerahkan laporannya ke ruangan Juna. Setelah mengetuk pintu Syahida lalu masuk.

"Ini laporannya pak.." ucap Syahida.

" Kamu lagi kenapa..? Ditelpon nggak jawab di kirimi pesan juga nggak dibaca...tadi aku jemput kamu, tapi kenapa kamu sudah berangkat duluan...? '' tanya Juna.

Syahida hanya menunduk saja tanpa membalas pertanyaan Juna.

"Hei gadis ceroboh.. Kamu nggak dengar aku ngomong..?" tanya Juna kesal.

Syahida lalu menatap Juna.

"Maaf aku tadi ada perlu jadi berangkat lebih dulu..." jawab Syahida lalu kembali menunduk.

"Nggak usah bohong...kamu lagi menghindar dariku kan..?" tanya Juna.

Syahida kembali diam. Juna pun bertambah kesal tapi dia tidak bisa marah pada Syahida karena sudah janji tidak akan marah- marah padanya lagi.Lalu Juna berdiri mendekati Syahida. Kemudian dia memegang pundak Syahida.

"Kamu marah sama aku karena kejadian kemarin di parkiran..?" tanya Juna.

Syahida mengelengkan kepala.

"Dengar gadis ceroboh, apa yang kamu lihat tidak seperti yang kamu bayangkan. Nanti sore tunggu aku di tempat parkir aku akan jelaskan semua sama kamu apa yang telah terjadi..." ucap Juna.

"Nanti sore aku nggak bisa pulang sama pak Juna. Aku mau pulang ke Bandung..." jawab Syahida.

"Apa..?"

"Aku mau cuti..." ucap Syahida.

"Apa ..? Cuti..? Tapi kamu nggak mengajukan cuti dari kemarin- kemarin.." sahut Juna.

"Aku sudah mendapat ijin cuti dari pak Raihan.." jawab Syahida.

"Jadi kamu minta ijin cuti sama Raihan..?" tanya Juna.

"Iya, kata pak Raihan nggak papa, dia mengijinkan..." jawab Syahida.

Juna pun terlihat sangat kesal pada Syahida.

"Ya sudah, pulanglah kamu ke Bandung. Berapa lama kamu akan mengambil cuti..?" tanya Juna.

"Tiga hari.." jawab Syahida.

"Kamu ke Bandung naik apa..?" tanya Juna.

"Kereta..."

"Nanti akan aku antar kamu ke stasiun..." ucap Juna.

"Ehmm.. Tidak usah, aku akan diantar oleh pak Raihan...'' sahut Syahida.

"Kamu ada hubungan apa sih sama dia..? Dari tadi Raihan..Raihan terus...!" tanya Juna yang akhirnya tidak bisa menahan marah.

"Kenapa pak Juna marah...?" tanya Syahida.

Juna lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

"Aku sama Cindy sudah tidak punya hubungan apa- apa.. Kami sudah putus hubungan sejak dua tahun lalu. Jadi kamu jangan berfikir macam- macam lagi..." ucap Juna.

"Apa yang kamu lihat kemarin itu karena dia ingin kembali padaku. Tapi aku menolaknya. Aku tidak ada keinginan untuk kembali menjalin hubungan dengannya lagi. Cerita kami sudah lama selesai..." sambung Juna sambil memegang kedua pundak Syahida.

Lalu Syahida menatap Juna.

"Kenapa pak Juna tidak mau kembali sama mbak Cindy..?" tanya Syahida.

"Karena di dekatku sudah ada gadis ceroboh..." ucap Juna sambil menyentil pelan kening Syahida.

Syahida memanyunkan bibirnya.

"Kenapa..? Tidak percaya dengan ucapanku..?" tanya Juna.

Syahida lalu kembali menatap Juna.

"Entahlah... Aku keluar dulu..." jawab Syahida lalu berjalan menuju pintu.

"Percayalah padaku gadis ceroboh..." ucap Juna.

Syahida lalu menoleh ke Juna. Kemudian dia membuka pintu dan keluar dari ruang kerja Juna.

"Kenapa dia diam saja..? Apa beneran dia tidak percaya padaku..?" gumam Juna sambil mengetuk- ngetuk meja kerjanya.

***

Pukul lima sore Syahida sudah bersiap untuk berangkat ke stasiun. Seperti biasa dia akan naik kereta menuju Bandung. Dia pun sudah menyiapkan barang- barang yang akan dia bawa.

Ketika sedang merapihkan barang bawaanya datanglah Raihan ke ruangan Syahida.

"Selamat sore nona Syahida, sudah siap berangkat ke stasiun...?" tanya Raihan.

"Sore pak Raihan. Iya nih aku sudah siap..." jawab Syahida.

"Oke kalau begitu ayo kita berangkat..." ujar Raihan.

Tiba- tiba pintu ruang kerja Juna terbuka. Keluarlah Juna dengan membawa tas kerjanya.

Syahida dan Raihan pun menoleh ke arah Juna. Juna lalu mendekati mereka dengan tangan bersedekap.

"Ayo pak Raihan kita berangkat sekarang, keretanya akan berangkat empat puluh lima menit lagi..." ucap Syahida sambil menenteng tasnya.

"Ayo nona Syahida..." sahut Raihan sambil tersenyum.

"Juna , duluan ya, aku mau antar nona Syahida ke stasiun.." ucap Raihan pada Juna.

Juna hanya diam saja tidak menjawab perkataan Raihan.

"Mari pak Juna .." ucap Syahida lalu pergi bersama dengan Raihan.

Juna pun hanya diam menatap kepergian Syahida dan Raihan.

Bersambung...

🌺 jangan lupa like beri dukungan ya...🌺

1
Awang Rijan
suka dengan ceritanya. lanjut thor
Awang Rijan
Syahida lucu ya
Awang Rijan
ceritanya manarik
Rahayu Putri pratiwi
lanjut kak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!