NovelToon NovelToon
I Love You Pak Guru Galak

I Love You Pak Guru Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Beda Usia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang sangat mudah dan sama seperti Aditya Laksamana Harison seorang pria tampan yang berusia 24 tahun yang menjadi guru baru di salah satu SMA elit di Jakarta.

Aditya yang harus menghadapi berbagai murid dalam tingkah yang beragam dan Aditya juga harus berhadapan dengan murid yang di segani di sekolah tersebut Lyra Citra Farizka.

Nasib sial Lyra yang semenjak kedatangan guru baru tersebut membuatnya tidak bisa seperti dulu dan bahkan Lyra sering mendapatkan masalah yang langsung berhadapan dengan gurunya itu.

Bagaimana hari-hari Lyra di sekolah yang berubah ketikan kedatangan guru tampan yang galak seperti Aditya?

Mari mampir di Novel ke-2 aku dan ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34 Kyla kok mendadak aneh.

Rumah sakit.

Kyla yang berada di rumah sakit yang di salah satu ruang perawatan dengan memakai pakaian seragam rumah sakit. Kondisi Kyla sudah membaik dan dipindahkan ke ruang perawatan. Kyla membuka matanya perlahan yang melihat langit-langit kamar tersebut.

Kyla melihat di sekitarnya yang tampak sepi dan tidak ada siapa-siapa yang membuat Kyla kebingungan. Apa lagi melihat punggung tangannya yang terdapat selang infus. Tubuhnya juga merasa lemas yang mungkin kondisinya kurang stabil.

Kyla memejamkan matanya kembali dan Kyla mengingat saat dirinya berada di kolam renang dan sempat melihat Aditya menariknya dan setelah itu Kyla tidak mengingat apa-apa lagi.

"Pak Aditya," lirih Kyla.

"Jadi dia yang menolongku," batin Kyla yang membuka matanya kembali dan Kyla juga mengingat Aditya yang membela dirinya saat dipojokkan oleh Melody. Aditya juga yang menyuruhnya untuk istirahat di UKS

"Apa sebenarnya memang guru itu baik," batin Kyla yang tiba-tiba saja kepikiran dengan Aditya yang sudah banyak melakukan kebaikan kepadanya. Sebelumnya Aditya juga pernah menolongnya dari orang jahat.

Tidak tahu apa yang di pikirkan Kyla. Tiba-tiba Kyla tersenyum tipis dan tidak tahu apa arti senyuman itu.

"Hey Kyla. Ada apa denganmu. Kenapa kamu tersenyum Kyla. Apa yang terjadi Kyla!" Kyla yang kebingungan sendiri dengan wait wajahnya yang tiba-tiba merona dan memerah. Menjadi panas dingin.

Memang aneh tapi nyata yang tiba-tiba memikirkan gurunya tersebut.

********

Kyla yang masih berada di rumah sakit yang sekarang di jenguk Shania dan juga Cindy dan tidak lupa mereka membawakan makanan kesukaan Kyla.

"Kamu harus tahu Kyla guru jahat itu sekarang sudah dikeluarkan dari sekolah karena terbukti bersalah yang sudah mendorong kamu dan sebelumnya juga sudah menampar kamu. Tindakan kakek kamu benar-benar sangat tepat yang memberikan hukuman kepada guru jahat itu yang memang tidak seharusnya berada di sekolah. Guru seperti itu hanya bisa membuat hal negatif saja dan merusak citra sekolah," ucap Shania yang kesel sendiri dengan Melody sampai tidak mau menyebutkan nama Melody lagi.

"Jadi kakek mengeluarkannya?" tanya Kyla.

"Iya. Lalu Grace dan Freya yang juga diskorsing, mereka berdua juga mendapatkan hukuman karena kejadian tersebut berawal dari mereka," sahut Cindy menambahi.

"Kyla apa yang mereka lakukan kepada kamu sudah mendapatkan ganjarannya. Jadi kamu santai saja," ucap Shania.

"Baguslah kalau begitu," sahut Kyla dengan santai yang sepertinya tidak terlalu memikirkan guru dan juga dua seniornya yang membuatnya selalu mendapat masalah dan syukur-syukur. Jika memang mendapatkan hukuman.

"Kyla kita senang sekali dengan kamu yang akhirnya sudah baik-baik saja. Kamu tahu tidak sewaktu pak Aditya membawa kamu dari dasar kolam renang. Kita semua kaget melihat keadaan kamu yang sudah penuh dengan darah dan kita sangat takut," ucap Cindy dengan wajah sedihnya.

"Jadi benar pak Aditya yang membawaku dari dalam kolam renang?" tanya Kyla yang memastikan sekali lagi.

"Iya Kyla. Pak Aditya yang sudah menyelamatkan kamu dan kamu harus bersyukur dan Zara juga yang kebetulan melihat kejadian tersebut dan langsung berteriak meminta pertolongan," sahut Shania.

Kyla diam saja yang semakin tidak menyangka jika memang Aditya menyelamatkan dirinya.

"Argggghhh sudahlah kita jangan memikirkan lagi tentang kejadian itu yang terpenting sekarang guru itu sudah dikeluarkan dari sekolah dan dua kakak senior yang tidak penting itu sudah mendapatkan hukuman dan kamu juga sudah baik-baik saja. Kamu anggap saja kejadian itu adalah mimpi buruk," ucap Cindy.

"Iya Kyla. Sebaiknya kamu fokus untuk kesehatan kamu dan supaya kita bisa kembali bertemu di sekolah," sahut Shania yang sudah tidak sabaran dengan kedatangan sahabatnya kembali ke sekolah.

Kyla hanya mengangguk-angguk saja dan juga memang sudah tidak sabar untuk kembali ke sekolah karena cukup merasa sangat bosan berada di rumah sakit.

Dengan suasananya baunya dan juga makanannya sangat membosankan bagi Kyla yang ingin cepat-cepat ke sekolah.

********

Akhirnya Kyla sudah kembali ke rumah. Kyla yang sudah pulang yang beristirahat di kamar. Kyla bersandar di kepala ranjang dengan Bibi yang menyuapinya makan.

"Nona kyla harus cepat sembuh. Katanya mau sekolah. Jadi harus makan yang banyak," ucap Bibi yang memberikan semangat untuk Kyla.

"Iya Bibi," sahut Kyla dengan mulutnya yang mengunyah sejak tadi.

"Hmmm, oh iya Bi kakek mana. Kenapa sejak tadi pagi kakek tidak menghampiri Kyla. Apa jangan-jangan kakek sudah tidak peduli pada Kyla," ucap Kyla.

"Apa yang Nona Kyla katakan. Jangan berbicara seperti itu. Tuan Hanung sedang berada di ruang keluarga yang sekarang sedang mengobrol dengan tuan Aditya," ucap Bibi.

"Aditya!" sahut Kyla dengan wajah terkejutnya.

"Maksud Bibi Aditya guru Kyla ada di sini?" tanya Kyla memastikan. Bibi menganggukkan kepalanya.

"Aditya ada di sini. Kok bisa ya. Apa dia sengaja datang kemari untuk menjenguk ku. Dia pasti khawatir padaku dan ingin mengetahui keadaan ku," batin Kyla yang kegeeran.

"Bi sini. Biar Kyla suap sendiri makannya," Kyla dengan cepat menarik tangan Bibi yang membuat Bibi bingung dengan apa yang di lakukan Kyla.

"Udah-udah biar Kyla yang makan. Sana Bibi nunggu di luar aja," ucap Kyla. Bibi yang heran dengan apa yang di lakukan Kyla pun langsung pergi dan Kyla yang makan dengan buru-buru yang seperti ada yang mau di kejarnya.

********

Setelah selesai makan. Kyla yang keluar dari kamarnya yang berjalan dengan cepat.

"Kata Bibi kakek dan dia berada di ruang keluarga. Lalu di mana dia?" Kyla yang ternyata mencari-cari Aditya yang melihat ruangan itu kosong dan tidak ada siapa-siapanya yang membuat Kyla langsung masuk kedalam mengendap-endap.

"Tidak ada siapa-siapa sama sekali!" wajah Kyla tampak bingung yang tidak melihat siapa-siapa.

"Kyla!"

"Ahhh!" sahut Kyla kaget yang berbalik badan dan hampir jatuh kebelakang

Untung saja Aditya langsung memegang kedua lengan Kyla yang menahan tubuh Kyla agar tidak jatuh.

Dag dig dug

Suara jantung Kyla berdebar dengan kencang. Posisi keduanya yang sangat dekat dengan tangan Aditya yang masih memegang lengannya. Mata keduanya yang sama-sama beradu pandang dengan Kyla menelan salivanya berkali-kali.

"Jantung ku kenapa berdebar seperti ini. Berdebar karena apa ini?" batin Kyla dengan penuh kebingungan.

"Kamu tidak apa-apa Kyla?" tanya Aditya sedikit panik. Namun Kyla tidak menjawab yang tetap bengong menatap Aditya.

"Kyla!" tegur Aditya dengan alisnya terangkat.

"Hey Kyla!" sentak Aditya.

"Hay iya!" sahut Kyla kaget dengan salah tingkah.

"Aku, aku...." Kyla mendadak gugup dan melihat tangannya yang masih di pegang Aditya membuat Kyla langsung menepis tangan tersebut.

"Aku tidak apa-apa," jawab Kyla dengan kegugupan.

"Aisss Kyla kamu apa-apaan sih kenapa coba kamu mendadak gugup seperti itu di depannya. Kamu ya Kyla benar-benar aneh," batin Kyla salah tingkah yang masih dek-dekan.

"Kamu cari siapa?" tanya Aditya.

"Tidak! memang aku mencari siapa. Aku tidak mencari siapa-siapa. Terserah aku. Jika aku ingin berada di sini. Ini itu rumah ku dan terserah aku berada di sini atau di mana itu bukan urusanmu," Kyla yang sangat kelihatan begitu gugup sampai berbicara yang melantur yang menutupi rasa gugupnya.

Bersambung

1
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Zara juga ikut,Kalo tidak Kyla akan tetap menunggalkan Aditya dgn nenek lampir itu,Maka akan terjadilah seperti apa yg nenek lampir itu ingin kan..
Qaisaa Nazarudin
Dasar Jalang...
Qaisaa Nazarudin
Apa sekolah elit ini tdk mempunyai koperasi ya,Biasa nya di koperasi ada jual peralatan sekolah..🤔🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa sekarang Kyla menjadi cewek Lemah..Kemana Kyla yg arrogant dulu..
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga,Saat Kyla meminta kakek memecat Aditya kakeknya malah santuy2 aja,Aku udh ngerasa pasti ada yg gak beres,Eh nyatanya bener..ckk sellu perjodohan..🙇🙇
Qaisaa Nazarudin
Ckk jangan sampai Kyla berubah jadi kek cewek MURAHAN ngejar2 Aditya..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Kemaren saat Kyla menyuruh kakeknya memecat Aditya,Kakeknya gak ada alesan yg tepat katanya huat mecat Aditya,Nah sekarang aku tunggu keputusan si kakek,Cucunya udah kritis tuh..
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwkwk Melody melody....
Qaisaa Nazarudin
Waaahh Azizi licik juga ya..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk Mampos Aditya...
Qaisaa Nazarudin
Namanya yg bener siapa thor,Di sinopsis namanya Lyra Citra Farizka,Kok di sini jadi Kyra Citra Farizka,Apa kembar ya Lyra dgn Kyla??🤔🤔
Reni Anjarwani
doubel up thor
afa
kelihatan jahatnya si riana
Reni Anjarwani
bagus pak aditya harus tegas
afa
jahat juga ternyata si Riana..
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Anita Jenius
Salam kenal kak
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
mrncurigakan om charles
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!