NovelToon NovelToon
Transmigrasi Azura (Si Gadis Ceroboh )

Transmigrasi Azura (Si Gadis Ceroboh )

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Mengubah Takdir / Romansa / Menyembunyikan Identitas / Transmigrasi
Popularitas:559.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: @Adiramanis

Azura Evania gadis Jenius tapi ceroboh,harus rela bertrasmigrasi ke dalam tubuh Adelia Embun Chalandra gadis cantik sang primadona sekolah namun memiliki sejuta misteri di hidupnya.

Menjalani hidup sebagai Adelia membuat Azura yang selalu ceroboh harus selalu berhati hati menjalani hidupnya sebagai Adelia,ceroboh sedikit saja maka nyawanya akan terancam.

Banyak misteri dari hidup seorang Adelia ?

Dan mampukah dia bisa menjalani hidupnya sebagai Adelia atau malah menyerah karena tak yakin bisa mengatasi semua masalahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Adiramanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musuh Lama

Eldrik mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat,hingga dalam beberapa menit saja dia sudah sampai di rumah sakit dengan dokter Sherly yang sudah menunggu mereka.

Eldrik turun dari mobil lalu kemudian mengendong Adelia dan memindahkan dia ke brankar yang sudah di siapkan dokter Sherly.

"Lakukan sesuatu untuk membuat dia cepat sadar"ucap Eldrik pada dokter Sherly

"Baik tuan muda"ucap dokter Sherly lalu kemudian membawa brankar Adelia menuju ruang rawatnya.

"Mora dampingi Adel,jika dia sudah sadar bawa ke ruangan ku"ucap Eldrik pada Amora sambil mengambil laptop dari tangan Amora.

Amora menyusul dokter Sherly yang sudah lebih dulu di depan,sedangkan Eldrik berbelok di mana sahabatnya sudah menunggu dia di depan lift yang biasa dia gunakan.

"Apa yang terjadi pada Adel ?"ucap Ravindra penasaran.

"Alvin beritahu Mora untuk membawa Adel ke ruang rawat disebelah saat dia sudah sadar"ucap Eldrik yang mengabaikan pertanyaan Ravindra.

Alvin mengangguk lalu kemudian dia mengirim pesan pada Amora mengenai apa yang di katakan Eldrik tadi.

"Ada penyusup"ucap Vano yang tahu kebiasaan Eldrik jika sedang menghadapi seorang penyusup.

"Ya.."yang kemudian memasuki lift menuju ruangan yang ada di sebelah ruang rawat Adelia.

Hening,tak ada yang berani bicara saat melihat aura yang di keluarkan Eldrik tidak seperti biasanya.

Bahkan mereka juga tidak berani bertanya mengenai luka lebam di wajah Eldrik,hinga kemudian mereka sampai di tempat yang dituju bersama dengan Adelia yang di bawa masuk ke ruang rawatnya.

"Perlu di bereskan ?"ucap Ravindra yang melihat arah pandang Eldrik ke arah dokter Sherly.

"Nanti..ada yang lebih penting dari itu"ucap Eldrik yang kemudian masuk keruang yang seperti ruang rawat namun sebenarnya itu adalah ruang rahasia yang hanya bisa di akses oleh Eldrik.

Tempat dimana dia biasa melihat semua kinerja dokter yang bekerja di rumahsakit milik keluarganya.

"Alvin lakukan sesuatu pada Alpa seseorang mencoba mengambil sistem Alpa"ucap Eldrik setelah masuk ruangan itu.

"Lo bisa ngomong sama Alpa ?" ucap Vano terkejut.

"Gue juga enggak tahu,tadi dia sempat bereaksi saat denger suara gue"

"Wah...hebat"kagum Vano.

"Gue hanya bisa bantu untuk memperkuat sistem keamanannya,tapi besar kemungkinan mereka akan tahu jika Alpa ada yang menjaganya"jelas Alvin sambil membuka laptop nya juga laptop Adelia.

"Setidaknya lo bisa mengulur waktu sampai Adelia sadar"ucap Eldrik yang penuh dengan rasa kekhawatiran di dalamnya.

"Hei...kawan lo enggak sendiri,kita semua ada buat lo"ucap Ravindra sambil menepuk pundak Eldrik.

"Iya...kayak sama siapa aja"sahut Vano.

"Lo tenang aja gue enggak akan biarin dia melacak keberadan Adel"ucap Alvin yang sudah berkutat dengan laptop nya.

"Enggak sia sia juga ngikutin lo jadi anak SMA,gue jadi bisa ketemu jodoh gue"sahut Vano terkekeh.

"Yoi...padahal dulu lo yang anti jadi anak SMA,sekarang malah setiap hari enggak pernah absen masuk"ucap Ravindra yang ingat saat Eldrik ingin masuk ke SMA demi mencaritahu mengenai Adelia dan Vano adalah orang yang menentang dan tidak ingin ikut menjadi anak SMA.

Lalu kemudian pertemuan nya dengan Fely lah yang membuat Vano jadi mau mengikuti Eldrik masuk SMA.

"Mending gue di luar,siapa tahu kesayangannya Alvin butuh bantuan"ucap Vano sambil meledek Alvin yang menyukai Amora namun belum berani mengutarakan nya.

Sedangkan Alvin yang di bicarakan hanya berdehem lalu kemudian melanjutkan kembali pekerjaan nya.

Tak ada yang bersuara di ruangan itu sebab Alvin akan kehilangan konsentrasi saat ada yang mengajaknya bicara karena itu Eldrik dan Ravindra hanya diam memperhatikan apa yang di lakukan Alvin.

"Mereka sepertinya sudah tahu jika sistem Alpa di perkuat"ucap Alvin yang tak pernah lepas fokusnya dari laptop.

"Apa mereka juga tahu lokasinya ?"ucap Eldrik.

"Tidak,gue sudah alihkan lokasinya ketempat lain"

Brak

Suara pintu yang di buka kasar membuat Eldrik dan yang lain terkejut.

"Sayang kau sudah sadar ?"ucap Eldrik yang tadinya ingin menghampiri Adelia namun Adelia sudah lebih dulu berjalan menuju di mana Alvin berkutat dengan laptopnya.

"Gue ambil alih...dan lo bantu gue untuk mencari tahu siapa orang itu ?"ucap Adelia yang masih terlihat lemas.

"Baik.."ucap Alvin yang kemudian pindah duduknya dan membiarkan Adelia duduk ditempatnya.

Ravindra yang tahu jika Adelia akan berkomunikasi dengan Alpa memilih untuk beranjak menutup pintu namun saat dia melihat sebentar ke luar dia dibuat melotot saat tahu jika inti dari keluarga Grisham berjalan cepat menuju ruang rawat Adelia.

Dengan cepat Ravindra menutup pintu dan menguncinya lalu melihat ke arah Eldrik yang mengeryit bingung dengan tingkah sahabatnya itu.

"Keluarga lo ada di sini dan kayaknya kakek lo sempat lihat gue tadi"panik Ravindra.

"Tetap di situ dan tahan mereka"ucap Eldrik.

"Gelang ini lo yang berikan ?"ucap Adelia tiba tiba sambil mengangkat tangan kanannya di mana ada sebuah gelang batu ruby di pergelangan tangan Adelia.

"Iya..."

Adelia mengangguk lalu kemudian melepaskan gelang itu dari tangannya dan meletakkan nya di atas laptop yang menyala.

"Alpa lakukan transpor data sekarang"ucap lemas Adelia.

Eldrik yang tahu jika Adelia sedang memaksakan diri beranjak mendekati Adelia dan duduk di sampingnya.

"Mengenali media transpor....transpor data dilakukan ....menunggu lima belas menit sampai transpor data selesai" ucap Alpa yang memulai pemindahan data sistem ke gelang batu ruby pemberian Eldrik.

"Percepat Alpa "

"Mempercepat transpor data"

Dan setelahnya munculah sebuah cahaya yang menerangi ruangan itu hingga beberapa detik kemudian menghilang di dalam sebuah gelang yang sekarang bentuknya terlihat sangat cantik dan elegan terpasang apik di pergelangan tangan Adelia

Eldrik hanya bisa melihatnya sebentar lalu kemudian gelang itu seperti menghilang dan tak terlihat ada di tangan Adelia.

"Sistem nya telah menyatu dengan ku"ucap Adelia yang seakan paham arti kebingungan di wajah Eldrik

Eldrik terkejut dan dia ingin menanyakan lebih lanjut namun gedoran di pintu membuat Eldrik mengurungkan niatnya.

"Alvin dimana dia ?"ucap Adelia melihat ke arah Alvin.

"Markas Vipers"ucap singkat Alvin.

"Jadi orang itu masih bekerja di sana ?"

"Siapa ?"ucap Eldrik penasaran.

"Oliver Chesire"

"Pengenalan data.... Oliver Chesire,lulusan universitas teknologi informasi,rival pribadi nona Azura,pernah bekerja bersama nona di Vipers,sangat benci dan iri pada nona dan sempat mencuri data sistem yang baru saja di kembangkan nona" jelas Alpa yang membuat semua orang melongo karena sekarang suara Alpa terdengar jelas di telinga mereka.

"Gue enggak salah denger kan ?"ucap Ravindra yang masih memprose dengan apa yang terjadi.

"Gue juga denger"sahut Alvin.

Lalu mereka berdua melihat ke arah Eldrik dan Eldrik mengangguk membenarkan apa yang mereka dengar juga di dengar oleh dia.

"Enggak perlu heran,gue masukan identitas kalian ke sistem Alpa jadi hanya kalian saja yang bisa mendengar apa yang di katakan Alpa" jelas Adelia.

Duk

Duk

Duk

Suara gedoran di pintu membuat mereka tersadar jika mereka masih dalam situasi yang membingungkan.

Bingung bagaimana nantinya mereka harus menjelaskan dan bisa di pastikan para orangtua tidak akan percaya begitu saja.

"Drik...gimana nih...kayaknya mereka bakal dobrak pintu ini deh"ucap Ravindra.

Brak

Belum sempat Eldrik menjawab pintu itu sudah di dobrak dari luar hingga membuat Ravindra terpental dan membentur lantai.

"Ash...paman kau membuat wajah tampanku hampir terluka karena terbentur lantai"ringis Ravindra yang nyungsep dengan tidak elitnya.

"Siapa suruh sejak tadi kau menahan kami untuk tidak masuk"ucap Febrian menatap sengit Ravindra.

Sedangkan Vano yang ditahan Liam terkikik melihat jidat Ravindra yang benjol karena terbentur lantai.

"Sialan lo Van....lo ngetawain gue ?"ucap Ravindra kesal saat melihat Vano malah terkikik melihat Ravindra.

Membiarkan sang sahabat yang beradu mulut dengan Ayah dan pamannya,Eldrik memanfaatkan situasi itu untuk membawa Adelia kembali keruanganya meninggalkan Alvin yang akan menyimpan laptop Adelia.

Febrian yang sadar jika sang putra sudah tidak ada di ruangan itu menghadang Alvin yang akan pergi.

"Beritahu aku sebenarnya apa yang di sembunyikan putraku ?"ucap Febrian to the point.

"Maaf paman...aku masih sayang nyawaku,jadi lebih baik paman tanya sendiri pada mereka"ucap Alvin yang kemudian ngasih meninggalkan Ravindra dan Vano yang masih di intrograsi Liam dan Febrian.

"Dasar anak kurang ajar jadi kau tidak takut denganku ha !!!"

"Alvin sialan....balik lo brengsek !!"

"Yakh...enggak setia kawan lo !!"

Sedangkan Alvin yang jadi bahan hujatan mereka sudah kabur sambil terkiki melihat tingkah absurd para orangtua itu yang sangat penasaran mengenai rahasia Adelia dan Eldrik.

1
Sashimi Bee
saran untuk kata2 bahasa Inggris lebih baik cek penulisannya kembali/Bye-Bye/
Erlina Ibrik
Luar biasa
Erlina Ibrik
ceritanya keren 👍
Erlina Ibrik
Versi*
Syifa Nurbaety
semangat kak , maaf baru sempat mpir nieh , jangan lupa mampir juga ya kak 🙏🏼😊
Wistari: terimakasih kak, semangat untuk kakak juga, nanti di usahakan mampir di cerita kakak 😊😊
total 1 replies
Dede Mila
mampir
Wistari: Terimakasih sudah mampir 😊
total 1 replies
Sulati Cus
Luar biasa
Khoerun Nisa
tunggu dulu tor belum kelar semua ceritanya meski penjahatnya udh end semua..itu gmn dgn ibu kandungnya Azura yg ktnya sakit jiwa gara2 kehilangan anak waktu bayi trus si Chico Kaka si vino dan pacar dokter Serly gmn juga apa masih hidup atu sudah mati
Khoerun Nisa
buahaha si Adel nyuruh si dion ngelawan mereka lh dia sendiri kaburr
Nur Hayati
mulai menyimak
rach
Luar biasa
Wistari: Terimakasih banyak kak 🥰🥰
total 1 replies
Uthie
coba mampir 👍
Wistari: Terimakasih sudah mampir 😊
total 1 replies
hahahaha...cicak nemplok
Luar biasa
Wistari: Terimakasih 🥰
total 1 replies
Gerombolan tikus yg lagi bercanda,yg dilihat adel.
Zakia Ulfa
Dominic ini orang berpengaruh tapi knapa butuh waktu lama untuk menemukan azzura
Wistari: karena orang yang nyulik Azura sudah mati , makanya Dominic kehilangan jejak Azura ..
total 1 replies
Jumiati Jumiati
Luar biasa
Jumiati Jumiati: /Ok//Good//Smile/
Wistari: Terimakasih 🥰🥰
total 2 replies
sahabat pena
punya dua ayah dan dua kekasih 🤣🤣🤣 tp sekarang cuma ada 1 adel. binggung ga tuh? wah adel jd rebutan cogan nih 🤣🤣🤣
sahabat pena
jgn2 itu Bpk kandung nya?lalu dibuang ke panti oleh perempuan yg menculik anaknya
sahabat pena
jgn2 Adelia lg PMS🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!