ISTRI KECIL SANG MAFIA

Ethan sangat sibuk beberapa hari ini. Telah terjadi sesuatu pada perusahaannya.

Lucas telah membatalkan kemitraannya dengan Group Bernard. Yang membuat proyek penelitian yang sedang di kembangkan Group Bernard terhenti.

Hal ini menyebabkan Group Bernard menderita banyak kerugian. Dan membuat para investor meminta penjelasan pada ethan.

Ethan baru saja mewarisi Group Bernard. Dan sekarang telah terjadi hal seperti ini, para investor tidak akan membiarkannya begitu saja!

Demikian juga, ethan tidak akan membiarkan Group Rosalind pergi.

Celine tiba tiba menggenggam tangan ethan.

" Ethan aku takut, kamu akan berpikir untuk meninggalkan ku" Celine berkata dengan lirih.

"Celine, jangan terlalu banyak berpikir." Ethan berkata dengan lelah.

"Ethan aku tidak berpikir terlalu banyak. Cecil telah menemukan laki laki kaya, mengapa kamu masih memikirkan nya" Celine berkata dengan keras.

Ethan menatap celine. Dia merasa celine telah berubah semenjak dia sadar dari pingsan. Celine sekarang tidak toleran dan lembut seperti biasanya.

"Baiklah kamu perlu istirahat sekarang. kamu harus menjaga bayi dalam kandungan mu" Ethan berkata dengan suara yang dalam.

"Acara pertunangan kita rusak karena cecil. Apa keluarga Bernard tidak merasa malu!" Ucap celine.

Mendengar itu, wajah ethan langsung menjadi gelap.

"Aku berpikir kamu memang perlu istirahat yang cukup. perusahaan ku sekarang masih memiliki banyak hal yang perlu di lakukan. Aku akan kembali sekarang." Ucap ethan.

Setelah mengatakan itu ethan pergi, dia tidak peduli dengan teriakan celine di belakangnya.

"Cecil sialan, aku tidak akan membiarkan mu pergi. Aku pasti akan membalasmu dan akan membuat reputasi mu hancur" Celine berteriak dan melempar sup ayam yang ada di tangannya.

Setelah ethan keluar, dia duduk di mobil dan merokok. Dia membuka jendela mobilnya dan membuang puntung rokok tersebut dan pergi dari rumah sakit.

Ethan tidak pergi ke perusahaan. Sebaliknya dia pergi ke kontrakan yang cecil tempati dulu.

Setelah sampai, ethan turun dan melihat jendela kamar cecil. Di dalam kelihatan sangat gelap. Dia tidak tahu apakah di dalam ada orang apa tidak.

"Benarkah apa yang di katakan celine? apakah kamu benar benar menemukan pria kaya? Apa kah pria kaya itu adalah pria yang berada di pesta pertunangan?" Ethan bergumam.

Ethan tidak tahu mengapa dia masih di sana, dan hanya memandangi kamar cecil yang gelap selama lebih dari sepuluh menit, sebelum dia pergi.

...****************...

Di sisi lain.

Saat ini, cecil terus saja makan keripik kentang.

Cecil duduk di sofa sambil makan keripik kentang dan menonton kartun di tv.

Karena semua pelayan di villa telah kembali lebih awal hari ini, hanya lucas dan cecil yang tersisa.

Lucas berdiri dan berjalan ke sisi cecil, dia mengulurkan tangannya dan mengambil keripik kentang cecil.

Cecil yang melihat keripik kentang nya di ambil segera berdiri untuk mengambil kembali keripik tersebut.

"Kembalikan keripik ku." Cecil berkata dengan cemberut dan berusaha meraih keripik tersebut dari tangan lucas.

"Kamu sudah makan malam dan makan buah buahan tadi, jadi sekarang kamu tidak boleh makan cemilan lagi." Lucas berkata dengan lembut.

Lucas menatap cecil. Dia merasa bahwa cecil bukan istrinya melainkan seperti putrinya.

Cecil tidak senang mendengarnya. Dia menatap lucas dengan cemberut.

"Kamu sebenarnya tidak mengizinkan ku makan snack kan!"

Lucas tidak tahu harus tertawa atau menangis saat ini.

"Makan cemilan terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan mu. Kamu bisa memakannya besok." Lucas berkata dengan lembut.

Cecil berjinjit. Dan ingin mengambil keripik kentang tersebut dari lucas.

"Uncle. Kali ini saja, biarkan aku memakannya" Cecil berkata dengan memelas.

Lucas saat ini sedang berdiri dan cecil segera memegang baju lucas lalu berjinjit untuk meraih keripik kentang tersebut.

"kamu sudah makan terlalu banyak, ini tidak baik bagi tubuh mu." Lucas berkata dengan lembut.

"Aku ingin memakannya." Cecil berkata dengan keras kepala.

Saat lucas hendak membuang keripik tersebut ke samping.

Cecil tidak berdiri dengan stabil. Dan lucas juga mulai kehilangan keseimbangannya akibatnya....

Cecil berteriak keras!

Setelah itu keduanya jatuh ke atas sofa yang luas dan mewah.

Cecil terjatuh ke sofa, dan tubuh lucas menindihnya. Ke duanya sangat dekat sehingga mereka bisa mendengar hembusan nafas satu sama lain.

Cecil menatap lucas, dan lucas juga menatapnya. Ke duanya saling bertatapan. Mereka tidak tahu harus berbuat apa.

Cecil sepertinya bisa mendengar suara detak jantung. Dia tidak tahu apakah itu detak jantungnya sendiri atau detak jantung lucas.

Wajah cecil langsung memerah, dia mulai mendorong lucas menjauh.

"Bangun lah uncle, kamu terlalu berat."Ucap cecil.

Faktanya cecil sama sekali tidak merasakan berat apapun, Karna saat akan terjatuh tadi, lucas dengan cepat menopang berat badanya dengan tangannya sehingga tidak menindih cecil.

Lucas menatap cecil dan tersenyum.

"Jadi maksud mu, aku harus menurunkan berat badan?"

"Tidak, maksud ku kamu bisa bangun sekarang." Cecil berkata dengan malu malu.

"Bagaimana jika aku tidak mau bangun?" Lucas berkata dengan bercanda.

"Kamu benar benar tidak tahu malu!" Cecil berkata dengan cemberut.

Lucas menatap cecil dan kemudian menjadi serius.

Cecil dapat melihat ke seriusan di mata lucas.

"Aku akan memperlakukan mu dengan baik di masa depan. Aku tidak akan membiarkan mu menderita." Lucas berkata dengan serius.

Meskipun lucas telah mengucapkan kata kata itu berulang kali, Bagi orang seperti dia yang tidak suka bicara, ini sudah cukup baik.

"kamu sudah mengucapkannya berulang kali. Bangunlah dulu." Ucap cecil.

"Aku tidak mau bangun." Lucas berkata dengan tersenyum

Saat cecil ingin mengatakan sesuatu, tiba tiba bibirnya di bukam sesuatu yang lembut dan hangat.

Cecil membuka matanya lebar lebar karena tidak percaya apa yang sedang terjadi.

Lucas menggenggam tangan kecil cecil. Dan mencium bibir cecil dengan lembut.

Melihat tidak ada respon penolakan dari cecil. Lucas mulai berani melumat bibir manisnya.

Setelah puas bermain dengan bibir cecil lucas perlahan turun dan mencium paksa leher cecil, sehingga menimbulkan kan bekas.