Kehilangan akibat peperangan dari pengkhianatan. Membuat Hui Wen juga tiada pada akhirnya. Tapi keinginan yang belum tercapai membawa keluarganya ke dalam kedamaian membuat Hui Wen justru terpanggil ke masa yang begitu jauh dibandingkan masa kelahirannya.
Hui Wen terbangun di raga seorang putri kaya yang ceroboh, b0doh dan suka foya-foya. Akankah Hui Wen dapat beradaptasi dengan cepat dan menjadikan keluarga itu seperti yang diinginkannya?
"Aku harus merubah pesona gadis ceroboh ini!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memilih bersama
Langit sudah diliputi oleh kegelapan, lampu-lampu di jalanan dan juga bersemayam pada bangunan maupun gedung sudah memancarkan cahayanya. Ini pertama kalinya, Sera keluar pada malam hari, khususnya seperti ini. Matanya tak lepas dari jalanan yang dilewati dengan pantulan dari kaca mobil yang tercipta.
"Bagaimana hari ini?" Tanya Alex memecah keheningan.
"Baik dan menyenangkan." Jawab Sera sambil menoleh kecil.
"Ujiannya?"
"Bagus! Lancar!" Jawab Sera dengan mantap.
"Ok, kau belajar dengan baik pastinya." Sera mengangguk, Alex tersenyum kecil. Ekspresi Sera terlihat menggemaskan baginya.
"Itu harus! Aku harus mendapatkan nilai terbaik dan melanjutkan pendidikan ku maupun impian ku!"
"Apa impian mu? Aku yakin, kau telah memikirkannya dengan baik sekarang. Tidak seperti sebelumnya." Jelas Alex.
"Ya, itu benar."
"Mau berbagi?" Tanya Alex, dia mengemudi dengan kecepatan pelan, seolah ingin menikmati setiap momen dengan Sera.
"Hmmm..... Aku ingin....."
"Sebentar." Alex menerima panggilan, Sera mengangguk kecil.
"Ya mommy?"
"Aku dalam perjalanan, baru mulai. Aku akan kembali beberapa jam lagi. Aku sudah bilang tadi mommy. Mommy lupa ya?" Sesekali terdengar candaan dari bibir Alex. Pria itu bicara lembut dengan sang mommy.
"Baiklah, aku hubungi lagi nanti. Sampai jumpa mommy." Panggilan terputus, Alex tersenyum menatap Sera.
"Kenapa?" Tanya Sera.
"Mommy ku tadi bertanya tentang mu. Jadi, aku jawab saja." Jelas Alex.
"Lalu? Jawab apa?" Tanya Sera penasaran.
"Akan segera tau." Dibalik senyuman Alex, ada sesuatu dibalik nya.
*********************
Mobil itu berhenti melaju. Alex membukakan pintu mobil. Sera keluar dari sana tak lupa mengucapkan terima kasih.
"Ayo, kita masuk!" Ajak Alex, keduanya disambut dengan bangunan cantik yang berkilau dengan cahaya yang menarik perhatian siapapun yang kemari. Aroma khas langsung tercium begitu pintu dibuka, selain disambut dengan aroma yang khas, keduanya juga disambut penjaga toko.
"Selamat datang di glow jewelry."
"Aku sudah buat janji dengan ...." Mata Sera langsung disambut dengan benda yang memancarkan kilaunya yang tersusun rapi.
"Sera, ayo......" Alex mengajaknya untuk masuk lebih dalam, Sera mengikuti nya. Tak lama, mereka masuk dan tiba di sebuah ruangan dengan nuansa kilau dan elegan.
"Silahkan duduk!" Seorang wanita dengan rambut Curly dan kulit kecoklatan menyapa keduanya.
"Sera, ini desainer sekaligus pemilik dari tempat ini. Dan, ini adalah calon istri ku." Jelas Alex.
"Sangat cantik, senang bertemu denganmu."
"Aku juga, ruangannya sangat indah." Ucap Sera, kata-kata itu membuat Alex merasa kaget, biasanya Sera bicara meninggi. Tapi sekarang tidak, dia terus saja mendapatkan kejutan.
"Baiklah, aku akan menunjukkan beberapa desain cincin terbaru dan indah menawan." Jelasnya sambil membuka beberapa kotak berisi perhiasan.
"Silahkan dilihat. Ini..... Dan ini juga desain terbaru."
"Sera, ayo pilihlah! Ini cincin pertunangan kita." Jelas Alex membuat Sera mengalihkan pandangannya pada kotak-kotak kecil dengan sepasang cincin yang berada di dalam nya.
'Aku akan lingkari jari mu dengan cincin giok yang indah. Tapi untuk sekarang, hanya lingkaran bunga ini yang menghiasi nya. Aku tidak sabar untuk pernikahan kita.'
Sera menggeleng cepat. Tidak! Dia tidak boleh lagi teringat dengan masa lalu yang menyakitkan itu. Sekarang, dia adalah sosok yang berbeda dengan waktu serta zaman yang berbeda.
"Kau tidak suka? Baiklah, lihat yang ini." Alex berpikir begitu, Sera tidak menyukai desain yang pertama.
"Hmmm, iya. Aku akan lihat yang lain."
Beberapa waktu berlalu, mata Sera akhirnya tertuju pada satu kotak. "Aku, pilih...... "
"Bagaimana kalau kita menunjukkan pilihan kita satu sama lain?" Pikir Sera sebelum mengatakan pilihan nya.
"Bersamaan?" Tebak Alex.
Sera mengangguk. "Iya."
"Baiklah!" Alex setuju. Desainer itu tersenyum manis melihat interaksi itu.
"Aku akan menghitung nya. Dan pada hitungan ketiga, silahkan tunjuk pilihan kalian berdua."
"Satu, dua.... Tiga!" Sera dan Alex menunjuk bersamaan, dan keduanya saling memandang, menatap pilihan yang mereka pilih.
"Wah, pilihan kalian sejalan ternyata." Dan senyuman tipis terbit di wajah Sera seiring dengan sesuatu yang menyelusup ke perasaan nya.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🙏
semoga ketahuan n di gagalin