NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 #Musuh Baru

Tanpa mereka sadari sejak tadi ada sebuah mobil yang sedari tadi mengikuti mereka dari belakang mobil yang mereka naiki.

"Pak sepertinya kita ada yang mengikuti Pak!" ucap sopir pribadi Evan.

Baik Evan dan Elena sama-sama terperanjat mereka pun akhirnya menoleh kebelakang melihat dari balik kaca yang berada di belakang mobil mereka, akhirnya Evan pun segera menelepon Mario.

"Halo Mario, saya butuh bantuan, saya sedang di ikuti sebuah mobil yang mencurigakan. Sedari tadi mobil itu mengikuti saya!"

Mario benar-benar sangat kaget setelah mendapat telepon dari bosnya, "Siapa yang sudah berani mengikuti Pak Evan!"

"Baik Pak, saya akan segera kesana dengan orang-orang kepercayaan kita, Bapak segera kirim lokasi Bapak sekarang!" ucap Mario yang mulai panik. Disana Elena juga sangat ketakutan, baru kali ini dia mengalami peristiwa seperti itu.

"Bagaimana ini Pak, saya takut!" Evan yang mendengar ketakutan Elena langsung berusaha menenangkan Elena.

"Tenanglah, sesuatu tidak akan terjadi, Mario akan segera datang beserta  orang-orang kepercayaan saya!" Evan akhirnya memberi perintah pada sopir pribadinya.

"Pak segera kecoh mereka, kita putar arah dulu sampai Mario dan orang-orangnya saya datang!" perintah Evan pada sopirnya.

"Baik Pak!" sopir Evan pun mencoba memutar arah untuk mengelabuhi orang-orang yang sedang membuntuti mobil bosnya.

Sementara di mobil yang mengikuti Evan ada tujuh orang di dalamnya, mereka adalah suruhan seseorang, salah satu diantara mereka pun menelepon bosnya.

"Halo target sudah ada di depan kita, kita bisa langsung bertindak sesuai perintah!"

"Atur semuanya, saya ingin semuanya beres!" ucap seseorang di ujung telepon.

Sementara itu mobil Mario sudah sampai dititik lokasi yang Evan berikan, mereka pun dengan cepat menyusul mobil bosnya.

"Pak saya sudah ada di belakang mobil yang mengikuti Pak Evan, saya akan segera menyalip mobil itu dan langsung akan menghentikannya. Bapak segera melaju sedikit lebih cepat agar mobil saya bisa langsung menghentikan target!" ucap Mario.

Akhirnya Evan pun memerintahkan sopirnya untuk segera melaju sedikit lebih kencang sesuai ucapan Mario, benar saja mobil Mario langsung menyalip mobil musuh yang baru saja akan mau tancap gas agar bisa tetap mengikuti mobil Evan, tapi naas belum sempat mobil itu tancap gas mobil Mario sudah lebih dulu berada di depannya.

Orang-orang disana pun kaget, dan mengerem mendadak mobil mereka setelah melihat mobil Mario ada di depan mereka.

"Sial!, Kita kehilangan target! bagaimana ini?" ucap seseorang didalam mobil itu dengan masih tersambung dengan telepon disana.

"Itu pasti orang-orang Evan, segera kalian puter arah dan kembali ke markas!" ucap seseorang diujung telepon, orang itu tidak mau melanjutkan misi itu, untuk saat ini dia hanya bisa menakuti Evan saja.

Sementara itu Mario beserta orang-orang nya pun segera turun, dia sangat kesal karena mobil yang mereka hentikan malah kabur begitu saja.

"Sial!!"ucap Mario.

"Dasar tak punya nyali!" ucap Mario yang sangat kesal seharusnya dia bisa menangkap salah satu dari mereka untuk bisa di introgasi, tapi mereka malah sudah kabur duluan.

"Bagaimana ini Pak, apa kita kejar mobil mereka?" ucap salah satu orang kepercayaan Mario.

"Sudah biarkan saja, setidaknya Pak Evan baik-baik saja, selanjutnya kita akan selidiki lagi nanti. Saya akan segera menghubungi Pak Evan!"

Mario pun dengan segera menghubungi Evan dan memberitahukan bahwa musuh sudah kabur, Evan yang mendengarnya pun sangat kesal.

"Apa kita sudah aman Pak?" ucap Elena yang masih panik.

"Tenang saja kita sudah aman, orang-orang itu sudah kabur setelah mobil Mario datang!" Evan mencoba menenangkan Elena.

Di dalam mobil Evan masih berfikir keras, selama ini kehidupannya baik-baik saja, tapi kenapa akhir-akhir ini banyak sekali musuh yang bermunculan, apa ini ada hubungannya dengan kematian Ayahnya yang misterius. Evan pun masih berfikir keras.

Akhirnya Evan dan Elena kembali menuju ketempat di mana dia akan bertemu dengan klien, disana klien sudah menunggu lebih dari dua puluh menit dari waktu yang di janjikan Evan.

"Maaf sudah menunggu lama ada sedikit masalah tadi di jalan." ucap Evan pada kliennya.

"Tidak apa-apa Pak Evan, kita bisa langsung memulainya!" ucap Pak Aditya.

Elena pun dengan cepat menjelaskan materi yang sudah ia pelajari tadi, walaupun belum sepenuhnya Elena membacanya karena ada insiden tadi, tapi tidak membuat Elena bingung.

Akhirnya klien itu pun setuju untuk bekerja sama dengan perusahaan milik Evan, mereka sangat memuji kecerdasan Elena yang begitu detail menjelaskan semuanya.

"Wah...Sekretaris Pak Evan benar-benar cerdas, sudah cantik, hebat lagi!" puji Pak Aditya.

Evan yang mendengarnya pun sedikit tidak suka kalau Elena dipuji sedemikian rupa, apalagi mereka tidak berhenti memuji kecantikan Elena, entah mengapa hati Evan tak rela mendengarnya.

Disana Elena hanya bisa tersenyum, Elena tau Pak Evan tidak menyukai kalau dirinya di puji. Evan sedari tadi hanya bisa melirik ke arah Elena, tapi Elena hanya tersenyum menanggapi kliennya.

"Kalau begitu kita sudahi pertemuan ini Pak, nanti asisten saya yang akan mengurus perjanjian kita!" ucap Evan pada Pak Aditya.

"Pak Evan kenapa buru-buru, kita bisa makan bersama sebentar. Saya ingin mengenal lebih jauh dengan sekretaris Pak Evan."

Evan yang mendengarnya pun darahnya langsung mulai mendidih, kalau bukan kliennya mungkin tangannya akan meninju orang di hadapannya.

"Maaf Pak lain waktu saja, kita masih ada klien yang harus kita temui!" ucap Evan berbohong, sebenarnya Elena mengetahui kenapa Pak Evan ingin segera pergi dari tempat itu.

"Ya sudah kalau begitu, apa boleh saya meminta nomor telepon Bu Elena Pak Evan?"

"Untuk apa!, Kalau Bapak ingin mengubungi Elena, Bapak bisa menghubungi saya, atau telepon kantor, kalau begitu kami permisi dulu!" ucap Evan yang sangat kesal dengan Pak Aditya.

Akhirnya Evan dan Elena pun pergi dari tempat itu, hati Evan sungguh kesal mengingat Pak Aditya yang memuji Elena, bahkan dia sampai meminta nomor telepon Elena. Semua itu membuat Evan menahan amarah.

Di dalam mobil Evan masih terdiam, Elena yang melihatnya pun sungguh tidak enak, apa Pak Evan marah terhadapnya.

"Pak apa Bapak marah pada saya?" ucap Elena pada Evan, Evan pun mulai melirik pada Elena.

"Saya tidak marah padamu, tapi saya kesal dengan Pak Aditya yang terus memujimu!"

"Apa Bapak cemburu?" ucap Elena.

Deeeeg.....Evan baru menyadari apakah ini yang dinamakan cemburu?, dia tidak rela sedikit pun kalau Elena di puji orang baginya Elena adalah miliknya, tidak ada seorang pun yang boleh memiliki Elena, kecuali hanya dirinya.

Sementara itu di sebuah markas, orang yang tadi mengikuti mobil Evan sedang berkumpul menunggu bos besar mereka  datang.

BERSAMBUNG......

1
Selamet Turipno
klu tak ada culik menculik kenapa rupanya
Indaria_ria: /Chuckle/Lanjut kak
total 1 replies
Yunita Mulyati
benrr setuju
Indaria_ria: Lanjut baca kak, semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Maulidia Okta
alex sodaraan sama. elena kali y
Indaria_ria: Lanjut kak Maulidia Okta, smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Tiek
BPK & ank sama" punya ambisi yg jahat
Tiek
ya biarlah cinta rita kembali ke Renaldy dan Damian bersama bela serta ank Tania
Tiek
si Damian menuntut atas kesucian istrinya tp tidak dengan dirinya juga sdh tdk suci itu egois sekali
Tiek
pasti mereka saling bertemu di rumah sakit Rita , Rinaldy n elena
Tiek
anj angkat tk tau diri
Tiek
kisah elena mengharukan mirip" diriku/Sob/
Tiek
😘❤️🌹
Tiek
serem
Indaria_ria: Lanjut kak, jangan lupa kasih like nya kak Tiek.../Kiss/
total 1 replies
Tiek
pasti ke tempat yg dah di siap kan apartemen
Tiek
semoga Evan segera datang menolong
Tiek
bucin Evan
Tiek
rasanya menarik sekali cerita nya lanjut Thor
Indaria_ria: Silahkan kak Tiek...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Ayachi
👍
Ayachi
Heran sama nih ibu² satu, nyalahin hidupnya diantara dua cinta. LAHH ELOO YANG NGASIH HARAPAN KE DAMIAN TOLOL.
Indaria_ria: /Chuckle/Sabar kak/Grin/
total 1 replies
Ayachi
Nahhkan makin jijik sama Si Rita ini, kesempatan mau menemukan Renaldy? heyy ngapain??!! udah jadi bini org Masi ngincar mantan, heran deh, pdahal sbelum diterima kembali sama si Damian, si Rita yg katanya udah ngebuka hati mau fokus dapat diterima sama Damian. Sekarang pas udah diterima mau sama mantan yg lebih kaya.

sebelumnya Mon maap thorr, TPI gw esmosi pen ngeludahin si rita² ini
Indaria_ria: Sabar kak Ayachi/Chuckle/ Ok di maafkan kak/Kiss/
total 1 replies
Ayachi
aku agak gak sregg sama si Rita yaa:
Pertama, dia ninggalin anaknya cuma karena ga mau hidup susah sdangkan di luar sana banyak yg ibu single parent yg bisa ngidupin anaknya seorang diri tapi aku ga trlalu nyalahin jga Krena gimanapun. mental tiap org beda².
Kedua, yang paling bikin ga sregg itu udah tau dlu hidupnya menderita sama suaminya Krena dia ketauan udah ga perawan TPI dia malah semakin menutupi semuanya, dia ga jujur, cuma karena takut dia dibuang atau takut hidupnya menderita tanpa Harta Damian. Meski disini, dia slalu bilang rindu putrinya - rindu putrinya, aku ngerasa itu cuma kayak bullshitnya semata, karena ketakutannya sama Damian. Intinya, dengan dia ninggalin anaknya demi nikah sama orang kaya itu udah sangat salah bangett!!
Ketiga, di part² sebelumnya ngejelasin KLO Rita ini udah mau buka hati sama Damian, nahh pas Damian udah Nerima dia skarang, dia malah plin plan Masi mikirin mantan. Masi mikirin mantan tapi nikmatin hidupnya sama Damian. Disini Kepribadian Rita sangat jelek banget, plin-plan, ga punya pendirian padahal udah tua juga.
Indaria_ria: Trimakasih kak Ayachi, Othor jadi terharu kakak sangat menghayati alur ceritanya...lanjut baca ya kak/Kiss/
Ayachi: Menurutku alasan dia ga sanggup hidup berdua sama Elena itu cuma karena dia ga sanggup biayainnya itu ga bisa Ku maklumi selain ga menunjukkan pertanggung jawaban, Sikapnya dari dua alasan diatas sangat memuakkan, dia g pantes jdi seorang Ibu!! Intinya deh mending si Rita ini KLO MW dijadikan antagonis jangan stengah² dehh, muakk banget aku liat sikapnya, sok merasa bersalah tapi masih menikmati sam Damian, menjijikan banget, udah gitu ga mw jujur lgi sama Damian. Aku malah berharap si Rita ini ga usah muncul² lgi dalam kehidupan Elena! Maunya kena karma aja dianya tapi yasudahlah, cukup dia ga plin-plan aja udah bagus itu, sama si Damian aja dia, biar nanti klo suaminya masuk penjara karena kasus pembunuhan papanya Evan dia juga kena karmanya.
JANGAN SAMPAI DIA BALIK KE RENALDYY!!!! SANGAT TIDAK PANTAS WAHAI AUTHOR TERCINTA🙏🏻
total 2 replies
슈가
Luar biasa
Indaria_ria: Trimakasih....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!