NovelToon NovelToon
Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Sang Putri Asli: Sandiwara Calista

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keluarga Grand Duke Chamberlain yang hidup dalam keharmonisan dikejutkan dengan kedatangan Putri asli setelah 20 tahun usai insiden yang menewaskan Amrielle, Grand Duchess Chamberlain sebelumnya.

Kedatangan Calista otomatis mengusik Faelynn, Sang Putri palsu yang selama ini di besarkan tanpa kekurangan apapun.

"Apa Kau tidak merasa janggal dengan dirinya yang tiba-tiba ada di Kediaman ini ? Putri asli yang muncul setelah sekian lama, kira-kira apa pemicunya ? Kita tidak akan tahu sampai Dia bertindak. Aku bahkan tidak mendapat gambaran sedikit pun untuk masa mendatang. Calista itu terlalu tenang. Terlalu sunyi. Terlalu tersembunyi. Dia bermain terlalu rapi." —Putra Mahkota, Davendra Czar Aberstwyth

“Jangan sentuh Aku dengan tangan kotor Mu! Ayah tidak mungkin memihak Mu hanya karena hal yang terjadi malam ini!” —Faelynn Lirael Chamberlain

“Tapi Kau di tampar ‘Hanya karena’ hal yang terjadi malam ini Faelynn, sebanyak dua kali malah. Huhuhu," —Calista

=> Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Atmosfer baru yang tercipta setelah Calista mengeluarkan suara membuat Dia tertegun sejenak. Dia memiringkan kan kepala dan kembali bersuara.

“Apakah Aku mengganggu waktu tidur Kalian ?”

“Aku tidak akan menanyakan bagaimana Kau bisa muncul dari teras itu, karena Kau pasti sudah terbiasa mencuri saat bertahan hidup selama ini. Tetapi untuk apa Kau datang ?” Tutur Fiorrela yang sudah maju dua langkah dan menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi Putri nya Faelynn.

“Dugaan Mu benar Nyonya Fiorrela. Aku memang menggunakan cara yang sedikit menyimpang dari sudut pandang Mu, tetapi ini sangat berguna. Aku bisa dengan bebas masuk ke mana saja sesuka hati. Dan juga…” Calista berhenti sejenak, memperhatikan Fiorrela yang rela pasang dada untuk Faelynn.

“…Aku tidak punya tujuan apa-apa datang ke sini, Nyonya Fiorella. Pfftt—Ah, maaf. Aku selalu gagal menahan tawa di depan Mu ataupun putri Mu.”

Fiorrela mengerutkan kening, ada perasaan tidak suka melihat anak kecil terkekeh puas di hadapannya. “Apa yang Kau tertawakan ?!”

“Aku menertawakan sikap Mu itu! Sikap yang saat ini tengah melindungi Faelynn. Kau sombong sekali seperti punya kemampuan berpedang saja—Ah, kemampuan berpedang terlalu sulit… Kau bahkan tidak punya kemampuan dalam berkelahi. Bagaimana bisa Kau melindungi Faelynn ?”

“Aku memang tidak ahli dalam menggerakkan otot, tapi tidak dengan otak.”

“Benarkah ?” Calista menurunkan tangan yang sejak tadi bertengger di mulut ataupun pipi kemudian Dia menggerakkan kaki nya beberapa langkah untuk mendekati Fiorrela.

Fiorrela reflek mundur beberapa langkah dengan badan yang masih di gunakan untuk melindungi Faelynn.

“Kau lihat kan ? Sekalipun memiliki otak, Kau tidak akan berdaya jika di hadapkan pada orang yang mengkombinasi kedua hal itu dengan sempurna. Jangan berlagak kuat di hadapan Ku, Nyonya Fiorrela. Masa kejayaan Mu itu dulu, saat Ibu Ku masih hidup. Sekarang sudah tidak lagi. Kau tidak mengetahui apa saja yang sudah Ku siapkan untuk Mu dan untuk Anak Mu.”

“Hah! Kau bisa berbicara seperti ini karena Aku sedang di hukum, Calista. Saat masa hukuman Ku berakhir, hidup Mu juga akan berakhir. Kali ini Aku akan melakukannya dengan sangat rapih, Aku akan memastikan bahwa Kau merenggang nyawa tepat di depan mata Ku. Bahkan jenazah Mu akan Aku bakar sampai—Hmpt!”

“Cukup sampai situ saja, Nyonya!” Potong Calista sambil meremas kedua pipi Fiorella. “…Rencana lanjutan Mu itu pendam saja di dalam benak. Aku lumayan sensitif dengan perkataan itu. Otak ini akan langsung memunculkan kenangan yang tidak ingin AKu pikirkan saat ini. Tolong kerjasama nya, Nyonya!”

Dengan berusaha sekuat tenaga, Fiorrela sudah berhasil melepaskan tangan Calista yang menciptakan rasa sakit di wajah. Dia pun memasang senyum miring dan berucap, “Bisa-bisanya Kau memberitahu kelemahan Mu segampang ini ? Anak muda memang masih sangat ceroboh. Kau perlu melewati waktu yang sangat banyak agar bisa berdiri sejajar dengan—”

“Setelah bertemu dan bercerita, akhirnya Dia menitip salam lewat diri Ku untuk Mu.” Potong Calista malas mendengarkan perkataan Fiorrela yang merasa bahwa Dia sudah menang. “…Simon bilang—”

“Hentikan!” Potong Fiorrela dengan nada tertahan. Tidak mungkin Dia menyebabkan keributan di jam selarut ini saat diri nya masih berada dalam masa hukuman yang entah sampai kapan. “…Faelynn, kembalilah ke kamar Mu. Ibu akan melanjutkan pembicaraan berdua saja dengan Calista.”

“Tapi kenapa Ibu ?”

“Turuti saja perkataan Ibu. Setelah selesai, Ibu akan langsung pergi ke kamar Mu. Ibu akan memberitahu apa saja yang harus Kamu lakukan untuk keluar dari masa hukuman yang berat itu.”

“Baik Ibu.” Walau keberatan, Faelynn langsung keluar.

Kini, hanya tersisa Fiorrela dan Calista di dalam kamar.

“Kau gila mengatakan nama Pria itu di hadapan Faelynn ?” Kelakar Fiorella yang sudah menipiskan jarak di antara ke duanya. Dia tengah menengadah agar atensi kedua nya bisa bertemu di udara.

“Pernyataan yang hampir sama juga ingin ku katakan pada Mu, Nyonya. Apa Kau gila tidak memberitahu siapa Ayah kandung gadis kecil itu ?”

“Faelynn tidak perlu tahu siapa Simon itu. Karena sampai kapanpun, hanya Grand Duke Chamberlain yang pantas menjadi Ayah nya!”

“Pfft— Ah! Lagi-lagi Aku gagal menahan nya. Maaf… Tapi Nyonya, Anda punya kemampuan untuk membuat sebuah lelucon.” Calista menunduk, membuat Fiorella tidak perlu lagi menengadah dan mendengarkan perkataan lanjutan Calista. “… Status Grand Duke Chamberlain terlalu tinggi, terlalu berlebihan, terlalu tidak pantas untuk anak Mu yang dalam darahnya mengalir darah Mu juga darah Simon Nyonya. ‘Hanya Grand Duke Chamberlain yang pantas’ kata Mu ? Bangun Nyonya! Bangun! Sadarlah! Kau juga harus bercermin dan melihat pantulan diri Mu. Jika bukan karna wajah yang mirip dengan Ibu, Kau sudah mati kelaparan di lorong kemiskinan beberapa puluh tahun yang lalu.”

“Kau mau menyalahkan masa lalu yang tidak bisa kita sentuh apalagi Kita ubah itu, Calista ?”

“Kata siapa Aku menyalahkan masa lalu ? Aku hanya ingin Kau sadar posisi Mu. Jangan terlalu rakus dan menginginkan hal yang bukan milik Mu sejak awal. Usaha berdarah yang Kau lakukan itu, hanya akan mengantar Mu ke jalan buntu. Dan kebetulan sekali, Aku sudah menunggu Mu di jalan buntu itu.”

Fiorrela merapatkan bibir sampai napak sedikit bergetar. Dia tengah menahan gejolak aneh yang Dia rasakan usai mendengar Calista bersuara.

“Aku pamit. Sampai bertemu lagi Nyonya Fiorrela.” Tutur Calista dan keluar dari pintu Dia masuk tadi. Meninggalkan Fiorrela yang langsung mengambil langkah lebar menuju kamar Faelynn.

“Faelynn harus segera lepas dari hukuman ini. Dia harus bisa menunjukkan Pada Jarrel bahwa tanpa Calista sekalipun, tidak akan ada yang berubah dalam hidup nya.” Batin Foreela dengan ke dua tangan yang terkepal erat.

...***...

Keesokan hari nya, pada pukul 10 pagi… Calista belum juga bangun dari tidur nya. Dia terlihat sangat terlelap dalam mimpi indah sehingga membuat Arzhel dan Beldia enggan membangunkannya.

“Kalian bisa tinggal sehari lagi di sini kan ? Lagi pula urusan pembangunan Ibu Kota di limpahkan pada Ku, Kalian tidak di haruskan ada di Wilayah Wheatley saat ini.” Bujuk Jarrel yang berusaha menciptakan cela agar Calista berada lebih lama di kediaman ini.

“Haah.. Kami tidak punya pilihan lian.” Keluh Arzhel sambil memijat pelipis.

“Calista tidak pernah tidur selama ini sebelumnya. Apa pesta perayaan semalam terlalu berat untuk tubuhnya yang belum sembuh total ?” Sambung Beldia.

Mereka semua pun berjalan keluar dari kamar yang di pakai oleh Calista.

Klek

“!” Calista langsung membuka mata dan melihat ke arah jarum jam. Kemudian bergumam pelan, “…Masih 10 jam lagi sebelum pertemuan Kami. Kali ini Aku harus tidur sungguhan. Mungkin jam 4 sore baru bangun ? Hoaam.. Agar benar-benar bisa tertidur lama, Aku tak tidur sama sekali sepanjang malam. Itu semua demi pertemuan yang sudah Ku janjikan di pohon yang sama setiap hari senin dengan 'Tuan Kesatria'."

...***...

...Jangan lupa like dan komen Guys♥️ Thank you♥️ Eh, sekali lagi yaa.. Neo tau banget kok cerita Neo bagus, Neo aja nahan diri buat nggak baca dulu karena bakal nggak punya niatan lanjut nulis🫠 Jadi kalian tolong yaa🫵like atuhh teman-teman🗡️ Tinggal pencet like nggak susah kok😭 Masa tiba-tiba like di episode belasan sedangkan episode awal di anggurin😭 Neo Sakit hati banget ini😭💔...

1
Andi Ilma Apriani
hadiirr thoorr...semangaatt yach sampai happy ending
Neogena Girl: Halooo Kakk🤩 Makasihh atas dukungan nyaa Bebb♥️ Gusi Neo yg bengkak udah nggak nyeri lagi, besok pasti bisa Update 😍♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor /Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🤩♥️🤩♥️🤩♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: Thank you Maria😭♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks tuor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thorrr,,, ceritamu sangat menarikkk...knapa baru muncul thorrr.... padahal AQ sudah melalang buana mencari cerita bagusss....
Neogena Girl: Baru muncul karna baru resmi di kontrak Kak. Biasanya karya bakal muncul ke pembaca pas udah di kontrak 😩♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: Bahagia banget ada yang komennn😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Rose//Rose/
Neogena Girl: love you banget sumpah ♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Smile//Smile//Smile/
Neogena Girl: 🥰♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Kiss//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: 🧎♥️♥️🥰🥰♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Rose//Rose//Rose/
Neogena Girl: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: Makasih juga udah komentar. Gusi yang bengkak ini nggak ngilu lagiii😭♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
/Rose//Angry/
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ♥️❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
terima kasih thor
Neogena Girl: Aku juga makasih banget lohhh😭❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih thor
Neogena Girl: ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
mksih
Neogena Girl: 🌺♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Neogena Girl: 🌺♥️🌺♥️❤️‍🔥♥️❤️‍🔥🌺❤️‍🔥
total 1 replies
Maria Hedwig Roning
seru thorrrr....jangan berhenti ditengah jalannnn...pleaseeee
Neogena Girl: Nggak bakal berhenti kok. ini karna gusi Neo lagi bengkak plus demam aja. kalau enggak Calista udah sampe chapter 50 beb😭♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!