ANAK KEMBAR JENIUS
Bella xia terbaring di sebuah kamar rumah sakit bersalin, wajahnya pucat, tubuhnya penuh dengan keringat akibat menahan sakit yang menderanya. Sesekali terdengar teriakan dan tangis, Bella merasa tidak kuat menahan sakit akibat kontraksi.
“ Dorong lagi, kepala bayinya sudah kelihatan,” suara dokter terdengar di telinganya. Tangan bella sia memegang erat seprei di sebelah kanan kirinya, setelah kesakitan selama dua hari satu malam, dia kehabisan tenaga.
“ Dokter tolong selamatkan bayinya.” tangan Bella xia yang penuh keringat tiba-tiba memegang erat tangan dokter, suaranya terdengar sangat kesakitan, tapi dia yakin bisa melewati ini semua. Demi kedua putranya yang akan segera lahir ke dunia.
Dokter memindahkan tangannya dan kemudian berkata, “ Baik, kita coba lagi, kalau tidak bisa kita terpaksa melakukan operasi sesar. Bella hanya mengangguk menandakan setuju. Kamu dengarkan arahan saya, tarik napas kemudian dorong, taris napas dorong…”
Diikuti suara tangisan bayi, semua orang di dalam bisa bernapas, namun belum bisa bernapas lega karena masih ada satu bayi lagi yang belum lahir, selang lima belas menit kemudian bayi kedua pun lahir dengan selamat.
“ Selamat Nyonya Bella, kedua bayinya lahir dengan selamat dan sehat.” Ucap seorang perawat wanita.
Sinar matahari pagi menembus kaca jendela, masuk ke dalam kamar pasien yang di tempati oleh Bella. Bella membuka mata, melihat dua bayi yang tertidur di samping tempat tidurnya, tidak terasa air matanya jatuh menetes.
Bella masih berusia delapan belas tahun, harusnya di usia seperti itu dia masih bermanja-manja di pelukan kedua orangtuanya. Tapi dia sudah menjadi seorang ibu dari dua orang putra kembar.
Meskipun, saat mengetahui dirinya hamil, rasanya hidupnya hancur karena tidak mengetahui siapa ayah dari anak yang di kandungnya. Tapi setelah hamil selama sembilan bulan, dengan gerakan bayi di perutnya hari demi hari, bulan demi bulan bertumbuh dan berkembang di dalam rahimnya.
Bayi itu kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidupnya, mungkin naluri ibu. Jadi saat dokter mengatakan dia akan kesulitan melahirkan, dia bersedia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan anaknya, Bella sia tersenyum sambil berkata selamat datang kedua malaikat kecilku.
Pintu terdengar di ketuk dari luar. “ Silahkan masuk,” jawab Bella. Anita ye sahabatnya, datang melihat Bella dan berkata. “ Selamat Bella, sekarang kau sudah menjadi ibu, inikah putramu? Mereka berdua sangat tampan.
“ Iya mereka sangat tampan, aku sangat bahagia memiliki mereka tapi juga sedih, aku belum memiliki pekerjaan tetap, ditambah harus merawat mereka berdua.”
“ Bella, kalau kau mau kau boleh menempati rumahku yang ada di Eropa, dan kau bisa bekerja di toko bunga milikku di sana, mungkin jika kau tinggal di sana, kau akan merasa tenang tanpa takut orang akan mencemooh dirimu dan kedua putramu.”
“ Apakah yang kau katakan itu benar?” Apakah aku bisa menempati rumahmu? Dan pergi ke Eropa dengan kedua putraku ?”
“ Tapi aku tidak punya cukup uang untuk mengurus dokumen kedua putraku Anita!?”
“ Kau tidak perlu memikirkan semua itu, aku akan membantumu untuk mendapatkan dokumen, dan aku pun akan pergi bersamamu Bella. Kita akan merawat kedua putramu bersama-sama, Bella kau jangan takut aku tidak akan meninggalkanmu.”
Bella xia menangis mendengar ucapan sahabatnya itu, kau sudah terlalu baik kepadaku Anita. Aku tidak tahu apa yang akan kuberikan kepadamu, kau begitu peduli padaku dan selalu melindungiku?”
Assalamu”alaikum.. Salam sayang dan sehat sll🙏🙏💪🤍
Hai readers sayang..🙏🌹
Dukung dan tinggalkan jejak buat Author dengan cara: like, vote, dan komen. Jika masih ada kesalahan dalam menulis atau typo, tolong di maafkan.Terima kasih🙏🌹❤️
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 225 Episodes
Comments
Sari Nu Amoorea
mampir thor
2024-07-10
0
Ida Lailamajenun
baru mampir
2024-05-10
1
Alanna Th
aq prnh baca, tp lupa cttnq d mn. so aq baca ulang dari eps prtm, thor 😘😍💖👍
2024-01-07
0