NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Gadis Kecil Milik Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ovelia.shin

"Lepaskan aku??Kenapa kalian mengurung ku disini??Apa mau kalian??" teriak seorang gadis yang baru menyadari jika dirinya tengah dikurung di suatu tempat yang asing.

Gadis malang itu tidak menyadari jika dirinya telah diculik dan akan segera dijual oleh seorang wanita yang tidak ia kenal sama sekali.

Namun,siapa sangka disaat dirinya hampir dieksekusi oleh pria tua hidung belang itu.Secara tidak sengaja gadis itu bertemu dengan pria asing yang tiba-tiba datang menolongnya.Dan justru memaksa Velyn untuk menjadi wanitanya

Bagaimanakah kisahnya??Siapakah sosok pria itu sebenarnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovelia.shin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Selesai makan siang,Arsen menyuruh Velyn untuk kembali kekantor sendirian.Sebab ia harus menemui kliennya di tempat lain.

Velyn pun menurutinya dan langsung kembali ke kantor.Dan Jeremy pun tetap diperintahkan untuk mengawasi Velyn.

Sesampainya di kantor,Jeremy sesaat menghentikan langkahnya.

"Nona,aku permisi ke toilet dulu." ujar Jeremy langsung seraya pergi.

Velyn hanya mengangguk dan berjalan ke arah ruangan Arsen.

Namun,sebelum memasuki ruangan Arsen.Seseorang menarik tangan Velyn dan membawanya ke suatu tempat yang sepi,tangga darurat.

Tiba di tangga darurat,seseorang itu langsung menghempaskan tubuh Velyn hingga jatuh ke lantai.

Bruk..

"Akh,sakit..Apa mau mu nona?" tanya Velyn sembari meringis kesakitan.

Seseorang itu pun menatap tajam yang ternyata adalah Zora sendiri.

"Sudah cukup,kau benar-benar membuat ku muak gadis sialan.!" sentak Zora yang mulai ingin meluapkan seluruh emosinya.

"Apa masalah mu nona??kenapa anda harus bersikap kasar?" tanya Velyn sembari bangkit.

"Kau masih tanya apa masalah ku??Dari awal kau memang pembawa masalah.!!Kenapa kau harus berada disisi tuan Arsen yang seharusnya menjadi posisi ku.!!" sahut Zora sambil mengapit kedua pipi Velyn dengan cukup kuat.

Velyn pun berusaha melepaskan tangan Zora dari pipinya.

"Maaf nona,bukankah aku sudah bilang bukan aku yang berusaha merebut posisi mu.Tapi tuan Arsen sendiri yang memaksa ku untuk menjadi asisten pribadinya.Kenapa anda masih saja tidak menerimanya." jawab Velyn dengan berani sambil menghempaskan tangan Zora dari pipinya.

"Karena seharusnya aku lah yang lebih pantas berada disisinya.!! Sejak dulu aku sudah menyukainya,aku rela bekerja menjadi asisten pribadinya agar aku bisa terus disampingnya.Paham.!" sentak Zora yang langsung meninggikan nada bicaranya.

Velyn pun hanya bisa menghela nafas melihat sikap Zora yang dianggapnya berlebihan.

"Maaf nona,aku tidak mau ribut dengan mu.Kalau anda mau protes silakan protes langsung ke tuan Arsen.Jika dia menyuruhku untuk berhenti,aku akan berhenti." jawab Velyn dengan tegas dan memilih menyudahi perdebatan nya pada Zora seraya akan pergi.

Namun,Zora langsung menarik rambut Velyn dari belakang dan mendorongnya hingga terjatuh kembali.

Zora pun menduduki tubuh Velyn dan menamparnya berulang kali tanpa henti.Rasa amarah yang memuncak dan kesabarannya yang tak bisa ditahankan lagi,membuat Zora ingin melampiaskannya semua pada Velyn.

Plak..Plak..

"Gadis sialan,kau pikir aku akan tinggal diam melihat tingkah mu yang begitu memuakkan.!! Aku akan memberi mu pelajaran agar kau tidak bisa meremehkan ku lagi.!!" teriak Zora yang terus memukuli wajah Velyn seperti orang yang kesurupan.

"Hentikan nona.! Apa anda sudah gila.!" teriak Velyn berusaha melindung wajahnya dari tamparan dilayangkan oleh Zora sendiri.

"Aku tidak peduli.!" teriak Zora yang terus memukuli wajah Velyn.

Dan disaat Zora tengah membabi buta memukuli wajah Velyn,Jeremy pun tiba-tiba datang dan menarik paksa tubuh Zora untuk berhenti memukuli Velyn.

"Lepaskan.!!Lepaskan aku.!" teriak Zora pada Jeremy.

"Hentikan nona Zora.!!Apa anda sudah gila??" sentak Jeremy yang langsung memisahkan Zora dari Velyn.

"Kau tidak usah ikut campur pengawal brengsek.!" sentak Zora memarahi Jeremy tanpa memandang Jeremy sebagai pengawal Arsen.

Jeremy yang tidak menanggapi,memilih untuk membantu Velyn bangkit dari lantai.

"Ayo nona Velyn,kita tinggalkan saja dia." ujar Jeremy mengajak Velyn untuk pergi.

1
Afifah Nahda Rafanda
Luar biasa
Hazuuta
10000
Mazree Gati
velita ga sadar kalau ibunya velin juga orang miskin kerja jadi OG
Mazree Gati
gerobak hancur ga punya uang terus makan apa ,makan harga diri
Mazree Gati
MODAR DONG VELIN
nur fitrih
Luar biasa
Adriany Abineno
up. lanjut thor
siti fatimah
Luar biasa
YuliaMile
apa velita bukan adik kandung shine ya trus dia diem² suka gitu sama shine 😌
YuliaMile
critanya bagus penulisannya juga gampang dimengerti tp kok agak sepi ya 🙂
ENDANG KUSTIYANI
Luar biasa
ENDANG KUSTIYANI
Lumayan
Mia
Kecewa
Mia
Buruk
Diya Ayu Asmara
Lumayan
Chris Antono
Luar biasa
YuliaMile
wkwkkw velyn lucu 🤗
Eric ardy Yahya
eh Key , elu siapa sok merasa berhak mau menaklukan Arsen ? elu hanya wanita Jalang yang gak tau diri
Eric ardy Yahya
orang gila si Alethea . apa dia belum kapok gak bisa berjalan lagi ? apa mau sampai kena stroke atau tinggal nama ?
Eric ardy Yahya
gak pernah sadar diri si Alethea . apa mau sampai stroke dulu baru dia sadar atas kesalahannya itu ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!