Aku bekerja di supermarket di kota kecilku,ketika pulang kerja aku melihat di rumah ramai orang orang, deg ada apa ini kusibak kerumunan orang teryata aku menyaksikan adik dan tunangan ku di gerebek sama tetangga ku karena melakukan zina mereka di interogasi dan aku yang mendengarkan nggak kuat akhirnya pingsan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama ende, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12 Mengajukan cuti
Selesai makan siang mas Arman kembali duduk di ruang tamu dengan aku
" Mas mobil siapa yang kamu bawa?" tanya ku kepo
" mobil bos yang punya toko aku pinjam" jawab mas Arman
" gimana kamu ayo ikut ke toko ajukan cuti" kata mas Arman
"Aku sholat dulu mas dan ganti baju" jawabku dan aku segera sholat dan ganti baju. Aku pakai celana kulot dan Hem wanita lengan panjang kemudian aku ambil tas kecil juga sepatu sneaker.
Kami berangkat mas Arman membukakan pintu mobil untuk ku, aku masuk mas Arman pun melakukan mobilnya
" Maaf dek mas nggak bilang sama kamu kalau mas duda tapi mas sudah dapat surat cerai kok mas nggak cerita karena mas takut di tolak sama kamu" jelas mas Arman
" Maaf mas duda kan bukan aib gak apa apa paling yang ngejek aku hanya Sella, aku nggak mau jadi orang plin plan semoga mas bisa menjadi imamku dalam keluarga kecil ku mungkin kalau nggak nyaman dengan aku mas bisa bilang ke aku jangan sembunyi sembunyi" kata ku
" Memang Sella ngejek apa dek?" tanya mas Arman
" Nggak usah saja jelaskan nanti mas sakit hati biar saja toh saya menerima mas dengan kekurangan juga kelebihan mas dan bukan pelarian dari mas bagus" jawab ku
" Terima kasih sayang kamu pengertian banget" kata mas Arman
" Setelah aku di khianati mas bagus aku minta petunjuk sama Alloh dan minta di kirim jodoh ku ternyata Alloh mengirim Mas untuk ku"
" Emang mas kapan cerai?" tanya ku
" Nanti mas ceritakan kronologi nya tapi bukan sekarang ya sayang, karena itu cerita pahit" jawab mas Arman
perjalan kami sudah Sampai toko tempat aku kerja,mas Raihan memarkirkan mobil nya kemudian aku turun
" Kamu temui Dimas dulu ambil cuti mas mas mau sholat dulu di kos" kata mas Arman
"Iya mas aku masuk dulu ya" jawab ku
Aku masuk ketoko dan menemui pak Dimas untuk mengajukan cuti dan akhirnya aku dapat cuti seminggu yang tetap di gaji dan ijin tiga hari yang tidak di gaji.
" Jadi fiks ya nda kamu akad hari Sabtu jam sembilan terus resepsi di kafe Adira jam sepuluh gini desain undangan bagus nggak" kata pak Dimas memperlihatkan desain undangan pernikahan ku dengan mas Arman
" Kapan bapak buat?" tanya ku
" Barusan dapat wa dari Arman aku kan sarjana IT jadi bikin ginian gampang nda sekarang tinggal cetak bentar aku print dulu di kertas folio biar bisa kamu periksa mungkin ada salah ketik" kata dia sambil memberikan contoh desain
Aku menerima contoh desain kemudian aku periksa nama dan aku setuju mas Arman masuk ke ruangan pak Dimas
" Gimana dim selesai pesanan ku" tanya mas Arman
" Itu contohnya di bawa manda kurang apa" kata pak Dimas
" sudah bagus dim tinggal cetak " kata mas Arman
" Iya sudah cetak berapa" tanya mas Dimas
" tujuh puluh lembar saja pak undangan nggak banyak kok cuma tetangga dan saudara dekat saja mas Arman berapa"
" Aku undang karyawan super market saja berapa orang nanti jam tutup sebentar biar bisa datang semua" kata mas Arman
" ini Nda kamu tinggal tanda tangan cuti kumu sudah saya proses" kata pak Dimas
Aku kemudian tanda tangan izin cuti yang udah di siapkan pak Dimas
"sudah ya pak apa ada yang kurang ?" tanyaku
" cukup Nda " jawab pak Dimas
" Ayo Nda ikut aku kita ke MUA tadi aku sudah janji" kata mas Arman.
Aku di ajak mas Arman ke salon rias pengantin
" Nda baju pengantin sewa saja ya" kata mas Arman
" Iya mas lebih baik sewa cuma di pakai sekali saja" jawab ku
Aku memilih sewa dua baju satu untuk akad satu untuk resepsi karena di tempat resepsi di sewakan juga satu kamar untuk gati baju. Satu warna putih untuk akad dan satu hijau sage untuk resepsi dan jas untuk mas Arman menyesuaikan.
Kemudian aku ke mall aku di belikan dress dua buah, perlengkapan mandi dan skincare,Sandal, sepatu dan juga tas perlengkapan sholat, kemudian mas Arman ngajak aku makan karena sudah malam aku makan saja di restoran yang menyediakan aneka menu masakan Jawa
"Kamu pesan apa Nda" tanya mas Arman
" Sama dengan mas Arman saja" jawab ku
" Pesan sop iga dua dan es jeruk dua" kata mas Arman
" Nda aku tambah lima juta uang nya buat beli suvenir dan kebutuhan lainnya ya,ini nomor rekening kamu kan " sambil menunjukan nomor rekening ku di hpnya kemudian mobile banking ku berbunyi uang nya masuk
" sudah mas masuk " jawab ku
Makanan pun datang aku yang nggak pernah makan mencicipi
" Teryata enak ya mas baru kali ini aku makan" kataku
" Sama enak nya juga dengan sop buntut nda"
jawabnya
Kalau aku mana pernah makan seperti ini paling juga bakso, ayam geprek ,mie ayam atau lalapan ayam goreng paling banter seblak ....
"Kemarin kamu sama ibu makan nasi bebek gitu "
" ya sebulan sekali mas kali gajian biasanya bakso sih tapi masak bakso terus"
" ayo aku antar pulang nda sudah malam"kata mas Arman
Kami mampir di tempat jual pastel belikan pastel buat bapak dan ibu kemudian aku di antar pulang sama mas Arman mas Arman turun dari mobil membawakan belanjaan ku kemudian menyalami bapak dan ibu dia langsung pamit pulang
" Belanjaan kamu banyak banget Nda"tanya ibu
" Dibelanjain mas Arman Bu gantinya seserahan baju, sepatu, sandal, alat mandi juga skincare"
" ayo Bu makan pastel di belikan mas Arman" ajak ku. Kemudian ibu bikin kopi buat bapak karena akan masuk malam jadi kita berbincang sambil makan pastel dan minum kopi Sella keluar dari kamar dan duduk sambil makan pastel
" Kamu belanja banyak banget mbak" kata sella
" Iya gantinya seserahan seperti baju perlengkapan mandi, perlengkapan sholat sepatu, sandal, dan skincare biar tidak ribet jadi di belikan sekarang nanti tinggal nikah dan resepsi"
" paling ya barang murahan mana mampu tukang parkir berapa penghasilannya " kata Sella
" Aku nggak mau membebani dia Sel aku terserah dia yang belikan dia juga yang pilih kan tapi dia tadi belikan aku semua di mall dan alhamdulilah dengan merk terkenal dan aku nggak minta" jawab ku
" Nikah sederhana saja mbak nanti tabungan habis mau makan bingung terus minta ibu lagi" kata dia sambil terkekeh
" kamu nyindir kamu sendiri ya Sell" jawabku sambil ketawa sinis
" kok enak pastelnya beli di mana pak?" tanya Sella kepada bapak
" dibelikan Manda kenapa" jawab bapak
" bukan Manda yang beli pak tapi kang parkir yang di hina Sella aneh memang makan sambil menghina yang membeli makanan itu"
Ledek ku
" Bu aku lapar ibu punya apa?" ayam nya sudah habis barusan di makan bapak jawab ibu
" sana beli makanan di luar Suruh antar suami mu bapak bentar lagi berangkat kerja" usul ibu
" mas bagus lembur input data jadi nggak bisa di ganggu" jawab sella
" Bu tolong Sella dong bikinin nasi goreng Sella lapar lagi tadi makan cuma sedikit jadi kurang " rengek Sella
Karena nggak tahan sama rengekan Sella ibu pun ke dapur dan dia memasak nasi goreng aku pun bantu ibu di dapur kasihan
" Manda sama bapak mau?" tanya ibu
" Manda nggak mau tadi sudah makan sup iga masih kenyang " jawab ku
" kalau bapak mau Bu tapi di taruh di kotak bekal? " jawab bapak
" Nda emang sup iga enak ya" tanya ibu dengan lirih takut kedengaran sella.
" enak nanti tak ajak lagi sambil beli souvenir dan pesan catering buat pengajian" bisik ku
" ok nda" jawab ibu sambil mengacungkan jempol"
Selesai masak nasi goreng untuk bapak ambilkan di taruh wadah bekal kemudian Sella di panggil oleh ibu, aku ke kamar mandi kemudian sholat di kamar ku karena aku ngantuk semua belanjaan tadi ku masukan ke almari ku buka besok saja
bersambung ........
