Deviana Nur Amin,dia gadis cantik keturunan Indonesia dan Turki,Devi adalah panggilanya,Devi tidak tau kalau dari kecil sudah di jodohkan dengan anak teman Orang tuanya,orang tuanya selalu berpesan pada Devi kalau jangan pacaran,dan Devi tidak tau apa alasanya.
Sampai Ahirnya Devi berpacara dengan teman kuliahnya,dan berpacaranya sembunyi sembunyi.
Sampai Ahirnya Devi lulus kuliah,dan orang tuanya mengatakan kalau Devi sudah di jodohkan dengan Anak teman orang tuanya.
Yang lebih mengagetkan Devi ternyata calon suaminya itu adalah Kaka dari kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ken Melihat Dev Menangis
Ken melihat Dev sudah lebih baik di lihat dari nafas Dev dan Dev juga sudah tidak menangis lagi.
Ken dengan pelan menggerakan pinggulnya naik turun,Dev merasakan inti tubuhnya makin sakit saat Ken terus bergerak,Dev sama sekali tidak bisa menikmatinya,karena menahan sakit,mungkin kalau orang yang saling mencintai lama lama rasa itu akan nikmat,tapi tidak dengan Dev,dia tetap merasakan sakit.
Kalau Ken beda,Ken merasa miliknya seperti di pijit dan merasa hangat juga nikmat,Ken sampai merem melek sambil sesekali mulutnya mengeluarkan suara kenikmatan.
Gerakan Ken makin cepat,karena Ken sudah ingin menembakan miliknya,Dev menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara,sambil menahan rasa sakit yang amat sangat sakit.
Ibaratnya Dev sedang di perko*sa ,tapi di per*kosa suami sendiri.Karena Dev sama sekali tidak merasakan nikmat sedikitpun.yang ada hanya rasa sakit.
Ahirnya teriakan panjang Ken keluar juga,dengan merasakan kenikmatan yang sangat nikmat.
"Aaaaaaaaahhhgggggggghhh,,,"
Setelah tembakan selesai Ken mencabut miliknya,darah terlihat banyak sekali di seprei,Ken sampai kaget melihatnya.
Keadaan Dev saat ini seperti orang tidak sadar,lemas dan hanya diam,karena Dev benar benar merasa kesakitan.
Ken yang melihatnya langsung takut,Ken lalu mengambilkan minum untuk Dev.tapi sebelumnya Ken memakai celana pendeknya dulu.
"Minumlah Dev,,maafkan Aku ,Aku membuatmu kesakitan,"sambil Ken sedikit membantu mengangkat kepalanya Dev.
Dev pun meminumnya,selesai minum Ken menggeser badan Dev ke pinggir,Ken lalu mengusap inti tubuh milik Dev dengan kain,terlihat merah saat Ken mengusapnya.
Setelah itu Ken mengelapnya pakai air hangat,Ken mengambil di kamar mandi,Ken merasa kasihan dan takut Dev kenapa kenapa.setelah bersih Ken memakaikan baju pada badan Dev.
Saat Baju sudah terpasang Ken menggendong Dev ke sofa,karena Ken akan mengganti sepreinya yang kotor dan banyak darah.
Dev hanya memejamkan matanya dari mulai tadi Ken menjamahnya.Dev tidak mau membuka matanya sama sekali.
Selesai di pasang seprai ,Ken menggendong Dev lagi ke kasur,dan Dev di selimuti agar nyaman.
Ken membawa seprei ke kamar mandi,Ken mencucinya,Ken mencuci yang kotor saja,setelah bersih Ken tetap membiarkan ya di kamar mandi.
Ken keluar dari kamar mandi,lalu Ken naik ke kasur untuk istirahat,karena merasa lelah Ken pun tertidur.
Dev mendengar dengkuran halus dari Ken,lalu Dev membuka matanya,Dev merasa badanya terasa remek dan sangat sakit di inti tubuhnya juga.dan Dev pun menangis.
Ken seperti mendengar Dev menangis,lalu membuka matanya,benar saja Punggung Dev terlihat naik turun dan suara isakan tangis juga terdengar,posisi Dev membelakangi Ken,Ken hanya bisa melihatnya tanpa bicara dan menanyakan ada apa.
Ken bangun karena mendengar sesuatu yang jatuh dan juga suara kesakitan.Saat mata Ken terbuka ternyata Dev yang terjatuh .
"Ya Tuhan Dev,,kamu kenapa,?"Ken lalu bangun dan mendekati Dev,lalu membantu Dev duduk di kasur.
"Aku mau ke kamar mandi,tapi rasanya mau jalan sakit banget,"sambil meringis dan tanganya memegangi inti tubuhnya.
"Mau Aku bantu gendong,,"Dev diam.
"Apa Aku papah,,"
"Di papah aja,,"Ken lalu mengangguk,Ken membantu Dev bangun lalu merangkul pundaknya,keduanya jalan sangat pelan,Dev juga menahan sakit.
Sampai kamar mandi Dev duduk di clost dulu,sambil menunggu rasa sakitnya berkurang.
"Makasih,,kamu keluarlah,,"
"Iya,,nanti kalau butuh bantuan ku,panggil saja yah,"Dev mengangguk.
Ken keluar sambil membawa seprai yang semalam di cucunya,Ken akan memberikan pada Mba untuk di cuci bersih.
Dev di kamar mandi pipis dengan menahan rasa sakit dan perih,sambil menggigit bibirnya.agar suara kesakitan nya tidak terdengar oleh Ken.
Dev juga mandi,tapi tetap duduk di clost menggunakan shower.Dev melakukanya dengan pelan karena masih sakit.
Ken di luar merasa gelisah karena Dev lama di kamar mandi,Ken takut Dev kenapa kenapa.ahirnya Ken membuka pintunya pelan,Ken mengintip.
Ken melihat Dev yang sedang menyabuni badanya sambil duduk di closet,karena ada lampu membuat Ken melihat badan Dev dengan jelas,Mata Ken tidak berkedip melihat nya.
"Ya Tuhan indah sekali ciptaan mu,"kata Ken dalam hatinya,milik Ken rupanya bangun ,lalu Ken menutupnya kembali dari pada berabe nasibnya.
Karena sudah tau Dev baik baik saja,Ken duduk sambil memainkan hpnya.
Di hp Ken ada pesan masuk dari temanya,temanya memberitahukan kalau acara di Amerika di undur.
Sekitar 40 menit Dev pun selesai,Dev bangun dengan pelan mengambil handuk dan memakainya.
Dev pun keluar dari kamar mandi,Ken yang melihatnya langsung bangun dan mendekati Dev.
"Aku bantu yah,,"Dev mengangguk.
Lalu Dev menuju kasur,sampai Kasur Dev duduk.
"Aku ambilin baju nya juga yah,"Dev mengangguk.
Ken membuka lemari baju Dev,Dev memberi taukan mau pakai baju yang mananya,Ken pun mengambilkan.
Ken membantu memakai bajunya juga,karena Dev masih kesakitan.Dev hanya diam saat Ken memakaikan dalamnya.Dev mau gimana lagi,karena memang masih sakit.Dan juga fikir Dev Ken kan sudah melihat badanya,rupanya Dev tau saat Ken mengintipnya tadi di kamar mandi .
Dev diam saja,tapi beda dengan Ken ,adik Ken rupanya bangun.
Jangan lupa like komen dan Vote nya, trimakasih..
Biar dia juga tau dan sadar, Kalau kamu tulus.
Kesel de sama Dev😠😠
Ternyata cinta dalam diam sesakit itu ya😭😭🤣🤣🤣
menarik dan aku suka.
tentang jodoh memang tdk ada yang tau, maka bersabarlah
padahal mah mau jenguk wkwk
no koment
lanju ah thor,menarik nich
semangat donk ken,aku mendukungmu utk mengejar cintamu.