NovelToon NovelToon
HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

HEI MANTAN! KUNIKAHI PAPAMU!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengganti / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Pihak Ketiga
Popularitas:19.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pradana Putri

"Om Bima! Apa yang Om lakukan padaku!"

Sambil mengernyitkan dahi dan langkah pelan mendekati Sang Gadis yang kini menjaga jarak waspada dan tatapan setajam silet menusuk netra tajam Bima.

"Seharusnya, Saya yang bertanya sama Kamu? Apa yang semalam Kamu lakukan dengan Alex?"

Bima, Pria yang masih menggunakan handuk sebatas lutut kini menunduk mendekati Laras, Perempuan yang seharusnya menjadi Calon Menantunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pradana Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pukulan Telak

"Kamu beneran mau ikut ke Rumah Sakit? Baru pulang kuliah gak capek?" Bima mengusap lembut kepala Laras.

Bima menjemput Laras sesuai permintaan Istri Tercintanya. TERCINTA GAK TUH!

"Gak kok Mas, Aku tadi dikampus cuma nyerahin undangan sidang ke Dosen Penguji dan Dosen Pembimbing."

"Lusa kan sidangnya?"

"Iya. Duh! Deg-degan sih! Doain ya Mas."

Bima tersenyum. Bangga sekaki Ia dengan Laras. Laras meskipun selengean tapi soal kuliah Ia tekun dan gigih.

"Ih, kenapa lihatin Akunya begitu? Kayak Om-Om mesum!"

"Enggak, Mas bangga aja sama Kamu,"

"Duh, makasi pujiannya Om Bima!" Laras malah balas meledek.

"Ih, emang Aku pinokio! Panjang deh hidungku ditarik gini!" Padahal gak sakit, gemas aja Bima sama Laras, berhubung lagi nyetir, mau ngokop ya gak bisa, hidungnya aja dulu kali ya!

"Pokoknya Mas, bangga banget punya Istri kayak Kamu!"

"Duh, kesambet setan kantor ya Mas!" Laras tersenyum meski sesungguhnya menahan rona merah pipinya.

Semakin hari perlakuan Bima pada Laras semakin manis saja.

Bima tak segan lagi, memeluk, merangkul dan mengecupnya.

Namun Laras masih ragu, entah. Perempuan memang butuh validasi kan jika urusan hati?

"Masa cium tangan Istri dibikang kesambet Ras, ada-ada aja Kamu,"

"Uluh-uluh, Om Bima Cosplay kayak bayi manyun-manyun gitu, malah bikin gemes."

"Kalo gemes cium dong," Bibir menyodorkan Pipinya.

"Fokus Om, lagi nyetir! Saya gak mau jadi Janda nih!"

"Astaga! Jangan asal Ras, ucapnya ngeri ah!"

"Iya, dah nyetir yang bener! Nanti dapet bonus!"

"Ciuman ya!"

"Mana ada!"

Keduanya tertawa dan tak terasa sudah sampai di area parkir rumah sakit.

Di ruang rawatnya, Alex masih tetap diam. Memilih mengabaikan Bella yang kini sudah diperbolehkan pulang.

"Lex, Kamu mau makan? Aku suapin ya?"

Tak ada jawaban. Hanya tatapan tajam Alex kemudian mengalihkan kembali menatap keluar jendela.

"Lex, Kamu boleh marah sama Aku, tapi di dalam sini, ada anak Kamu, anak Kita,"

Bella mengusap perutnya. Meski kini masih rata dan belum ada baby bump tapi mendapat perlakuan acuh dari Alex rasa sakit itu dirasakan Bella begitu perih.

Bella Safira. Yatim Piatu, sejak SMP dirawat oleh Paman dan Bibinya dari pihak Ayah. Selayaknya menumpang Bella tak mendapatkan perhatian. Istri pamannya sangat tidak senang Bella menumpang dirumah Mereka.

Maka selepas SMA Bella, Bella memilih kos, Biaya Kuliahnya memang Ia bayar dari uang yang wasiatkan oleh mendiang Ayahnya.

Hingga saat Kuliah Bella bertemu Laras. Pribadi Laras yang supel, membuat Bella nyaman bersahabat dengan Laras.

Seiring berjalannya waktu, Bella menaruh hati pada pacar sahabatnya sendiri.

Laras yang teguh akan prinsipnya tak mau berbuat jauh selama berpacaran menjadi celah bagi Bella yang terbuai bisikan setan, menggoda Alex dan menyerahkan diri seperti yang Alex inginkan dari Laras.

Tak hanya sekali, setiap Alex kesal karena Laras selalu menolak jika Alex meminta lebih dari sekedar pegangan tangan, Alex akan lari mencari pelampiasan dan kepuasan dan itu didapatnya dari Bella.

Hingga malam naas itu terjadi jika biasanya Bella selalu memakai pengaman dan Alex akan memastikan benihnya tak tertinggal dalam rahim Bella, malam itu keduanya sama-sama larut dalam minuman yang membuat keduanya lupa diri dan kembali melakukan hubungan suami istri.

Dan kini, semua sudah terjadi. Bella hamil dan Alex tak mau tanggung jawab.

"Kamu boleh gak perduli sama Aku, tapi bayi ini gak salah Lex,"

Alex kembali menatap Bella, bhkan karena peduli tapi tatapan Alex seakan merendahkan, "Aku gak yakin anak itu anakku!"

Hancur!

Perempuan mana yang tak sakit hati, sebejat apapun Bella, tapi ini anak Alex.

"Ini anak Kamu Lex! Anak Kita! Kamu ingatkan malam itu!" Getar suara Bella beriring tangis kecewa akan kata-kata Alex yang merendahkannya.

"Jangan pikir Aku bodoh Bell! Sejak pertama Kita melakukan, Aku gak lihat ada noda darah Bell, Kami saat itu memang sudah gak perawan!

DEG!

Tanpa Mereka sadari, si depan pintu asa Laras yang akan masuk ke ruangan tersebut.

Laras hendak membuka pintu dengan handle yang hampir Ia sentuh, namun suara dari dalam membuatnya membeku. Seakan tak ada tenaga dan memilih tetap diam dibalik pintu. Tak masuk.

Luruh seketika tubuh Bella. Tersungkur di bawah brangkar Alex.

Benar. Bella memang ingat, Alex pun menanyakan namun lisan Bella mengunci enggan membuka tabir apa yang menutupi fakta bahwa memang Ia sudah tidak Perawan.

"Jadi, Kamu tahu kan kenapa Aku menolak tanggung jawab? Bisa saja itu bukan anakku!"

Bella seketika menatap wajah Alex. Tanpa mengusah airmatanya, Bella bangkit, kemudian mendekat pada Alex.

PLAK!

Bukannya marah, Alex malah tertawa, "Jalang!"

"Iya Aku Jalang! Dan Kamu pakai jalang ini hingga hamil Lex! Kamu sama aja dengan Pria Bangsat yang gak lebih dari seorang PECUNDANG!"

Bukannya mereda, tawa Alex semakin menjadi, balik Ia tatap Bella, "Kalo gitu Kita memang gak usah nikah! Kamu Jalang dan Aku Pecundang! Impas kan?"

Bella menatap nyalang pada Alex, "Iya Aku memang sial! Ku kira merebutmu dari Laras adalah sebuah pencapaian, tapi sekarang Aku sadar bahwa Laras beruntung, karena dia gak dapet laki-laki brengsek kayak Kamu! Dan Laras beruntung bisa menjadi Istri dari seorang Pria terhormat dan lebih segala-gala, Papa Kamu!" Puas Bella mengeluarkan semua uneg-uneg nya dihadapan Alex.

"Pergi Lo!"

"Ok! Gue juga udah gak butuh tanggung jawab dari Lo! Bye!"

Di depan pintu Laras buru-buru mengumpat saja, kebetulan dari sana tak jauh ada toilet, laras memilih masuk dan membiarkan Bella keluar dulu dari ruangan Alex.

Laras menarik nafas, sebelum akhirnya memutuskan masuk keruang rawat Alex.

"Ras, Kamu kesini, Kamu kangen ya sama Aku?"

Satu kata dari Laras, MUAK!"

"Bajingan!" Tatapan Laras bagai pedang menghunus.

Laras tak percaya pernah mencintai pria pengecut dan pecundang dihadapannya saat ini.

"Sa, Sayang, Kamu,"

"Stop Brengsek! Panggil Gue Mommy! Mommy Laras! Anak Dajjal!" Laras mengumpat.

Marah, Kesel dan Mau Nelen Orang setelah mendengar sendiri bagaimana perangai asli seorang Alexander yang pernah Ia Sayang dan Cinta tal lebih dari sekedar Laki-Laki BRENGSEK!

"Kalo Lo mau ngangkang! Lo juga harus tanggung jawab GOBLOK! Jangan bisanya mulut Sampah Lo itu ngerendahin Perempuan! Padahal Lo juga sama aja, Laki-Laki Modal K**** doang!"

"Dan satu lagi," Laras berjalan mendekat pada Alex, "Gue justru terima kasih karena karena Kebajingan Lo itu bikin Gue jodoh sama Mas Bima, Bokap Lo!"

Alex tergugu. Mana pernah Laras berbicara sekasar itu padanya. Laras yang manis, Laras yang penurut dan Laras,

PLAK!

"Ras," Alex memegang pipinya kini terasa panas, namun tak sesakit hatinya menerima kenyataan Laras begitu sangat membenci dirinya.

"Itu buat Lo yang sudah merendahkan Perempuan! Lo harus inget, mulut Lo yang sampah itu gak berhak menghina seorang Perempuan, karena Lo juga terlahir dari seorang perempuan!"

"Oh ya satu lagi, jangan panggil Gue Sayang! Karena yang berhak manggil begitu cuma Suami Gue Tercinta! Mas Bimasena Arya Saloka! Bokap Lo! Paham!"

1
Radya Arynda
gas pol,,,belah semangkanya💪💪💪💪
Radya Arynda
semangaaat ras cepet2 belah semangka lah
mustika mus
lanjut terus thorrr seru banget
TIARA: Siappp Kak
total 1 replies
Chauli Maulidiah
hahahhahahahaaa... sangaarrrr... lanjut ras🔥🔥🔥🔥🔥😂
CieDina Kardinah Mbem'z
ditunggu kelanjutannya
merry
knp Bima gk mau jjur alex bukn ank kandung tp ank kkk sepupunya biar alex cri Bpk kndungy
Dewi Anggraeni
hahahah kakasih halal ya mommy muda
merry
om duda msk istri di blg betina yg unik dr peradaban sejarah 🤣🤣🤣🤣🤣
evi siagian
semangat up nya thor
TIARA: Siap Bunda. Makasi sudah Mampir Baca Karyaku.
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat up nya cantik💪💪💪💪💪
TIARA: Siap Kakak Cantik😍🥰
total 1 replies
Radya Arynda
semangaaat up,,,udah halal,boleh belah duren
Radya Arynda: manut aku.....
TIARA: Malem Apa Siang Kak Belah Durennya nih? 🫣🤭
total 2 replies
mustika mus
lanjuttttttttt
TIARA: Siap Kakak
total 1 replies
Uswatun Hasanah
lanjut
TIARA: Siap Kakak
total 1 replies
Eti Alifa
jalan ceritanya bagus mengalir alami ga melulu romantis tpi ada komedinya.
tokoh utamanya karakternya tegas.
kebaikan bima dibalas dngn kehadiran laras yg msh fresh dan suci.
cinta bs dtng dngn sendirinya asalkan ketulusan sllu menyertainya.
Eti Alifa
ooo kirain hasil selingkuhan istrinya ternyata ponakan ya brti.
Radya Arynda
semangaaaat cantik💪💪💪💪
TIARA: Makasi Kakak
total 1 replies
Eti Alifa
ma2 lana asyik jd mama, jd mertua pun ga kalah asik😍
Chauli Maulidiah
bagus
Chauli Maulidiah
bgs banget dialog nya. kayak percakapan sehari2 di dunia nyata.

lanjuut lagi thoorr..
Chauli Maulidiah
nah.. lho.. SADAR..!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!