NovelToon NovelToon
Ternyata Istriku Milioner

Ternyata Istriku Milioner

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Menantu Pria/matrilokal / Tamat
Popularitas:204.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Perjodohan antara Devendra dan Sabrina yang dilakukan oleh kakek Ardian menimbulkan polemik dalam rumah tangga keduanya.


Setelah melewati tiga tahun pernikahan, keduanya nampak akur dan mulai memperbaiki diri terutama Devendra.

Sejalannya waktu, cinta mereka dipertaruhkan, di mana Sabrina tertukar dengan wanita yang mirip dengannya yang merupakan tunangan tuan Gustaf.


Pertukaran pasangan ini menumbuhkan benih-benih cinta yang dirasakan tuan Gustaf pada Sabrina, apakah Sabrina jatuh cinta pada tunangan saudara kembarnya yaitu Sandrina. Yuk kita ikuti cerita dua pasangan ini!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Hukuman

Sementara itu, Ghina menghubungi kakeknya Devendra yang selama ini sudah ia kenal dengan baik. Gina ingin memastikan apakah saat ini Sabrina ada bersama dengan keluarganya atau tidak.

Panggilan itu langsung tersambung. Keduanya saling mengucapkan salam sebelum memulai obrolan.

"Hallo kakek!" Apakah kakek masih ingat dengan aku?" Tanya Ghina.

"Tentu saja, nak!" Kamu adalah sahabat terbaik cucu menantuku. " Ucap kakek Ardian.

"Apakah saya boleh bicara dengan Sabrina, kek?"

"Maaf nak GINA!" Sabrina sedang menemani suaminya di rumah sakit karena saat ini penyakit Devendra kambuh lagi." Ucap tuan Ardian dengan nada sedih.

"Astagfirullah!" Innalilahi!" Ucap Gina lalu memutuskan untuk tidak bicara lagi lebih lanjut.

"Baiklah kakek!" Lain kali GINA hubungi lagi Sabrina." Ucap dokter GINA lalu menutup ponselnya.

"Ternyata Sabrina bersama dengan suaminya, lalu siapa wanita ini yang aku rawat?" Mengapa wajahnya sama persis dengan Sabrina, sahabatku.

Sejak kapan Tuan Gustaf menikahi wanita muslimah?" Ah ini membuat aku makin kebingungan." Gumam dokter GINA lirih.

Di villa milik Tuan Gustaf, sedang ada pemeriksaan secara acak. Semua CCTV di setiap sudut ruangan di periksa dengan teliti Tuan Gustaf dan anak buahnya.

Namun tidak ada gerakan yang mencurigakan yang mereka lihat di CCTV tersebut. Tapi mata Tuan Gustaf begitu jeli saat melihat seorang pelayan wanita yang sengaja menabrak temannya yang sedang membawa makanan untuk Sabrina.

"Berhenti sebentar!" Titah Tuan Gustaf mengagetkan anak buahnya.

"Coba mundur sedikit lagi dan lakukan dengan perlahan saat memajukan setiap gerakan dua pelayan itu. Kena kau!" Panggil gadis itu untuk menghadap ku!" Titah Tuan Gustaf pada anak buahnya.

Laura dengan tenang memeriksa semua bahan makanan yang akan ia simpan di ruang penyimpanan makanan. Ia pun membawanya ke dalam dengan mendorong troli itu ke dalam gudang. Tiba-tiba, seorang membekap mulutnya dari belakang dan membawa ke ruang penyiksaan yang biasa Tuan Gustaf melakukan interogasi pada anak buahnya yang suka berkhianat kepadanya.

"Buka penutup kepalanya dan mulutnya!" Titah Tuan Gustaf.

Gwen melihat di sekelilingnya yang begitu gelap dan pengap.

"Di mana aku?" Ucap Gwen ketakutan. Tiba-tiba sesuatu merayap dan membelit kakinya di bawah sana.

"Apa itu!" Ularrr!" Pekiknya hingga ia kencing di celananya.

"Katakan!" Mengapa kamu meracuni istriku?"

"Aku tidak mengerti dengan maksud pertanyaan tuan?" Tolong lepaskan aku tuan!" Pinta Gwen yang mulai pucat karena wajah ular kobra sudah berada di depan wajahnya tinggal mematukinya saja.

"Baiklah!" Biar ular itu yang akan membantumu menjawab pertanyaan ku." Ucap Tuan Gustaf lalu berdiri hendak keluar dari ruang penyiksaan itu.

"Nona Caroline yang meminta aku untuk membunuh gadis itu." Ucap Gwen buru-buru.

"Singkirkan ular itu darinya dan pulangkan lagi dia ke daerahnya!" Titah Tuan Gustaf pada anak buahnya.

Gwen menarik nafas lega ketika ia di bebaskan oleh Tuan Gustaf. Pria tampan itu meminta anak buahnya untuk mengatur pertemuannya dengan Caroline karena gadis itu merupakan mantan tunangannya sebelum datangnya Sandrina dalam hidupnya.

Tuan Gustaf kembali ke kota untuk menemui Caroline untuk makan malam bersama gadis itu. Caroline begitu senang karena sudah lama ia tidak bertemu dengan mantan tunangannya itu sejak pertunangan mereka di batalkan.

Sebenarnya itu semua kesalahan Caroline yang telah mengkhianati Tuan Gustaf dengan berselingkuh di belakang pria tampan itu. Ironisnya, Caroline berselingkuh dengan adik tiri dari Tuan Gustaf sendiri, itulah mengapa Tuan Gustaf langsung membatalkan pertunangan mereka.

🌷🌷🌷🌷🌷

"Apa kabar sayang!" Caroline mencium pipi Tuan Gustaf dengan lembut.

"Baik!" Tuan Gustaf mengusap bekas bibir gadis itu dari pipinya.

"Apakah saat ini kamu sedang mikirin wanita itu?"

"Wanita siapa?"

"Siapa lagi?" Wanita yang mirip dengan tunanganmu Sandrina.

"Bagaimana kamu bisa mengetahui kalau wanita itu palsu?" Apakah kamu sedang mengirim mata-mata ke rumahku?" Tanya Tuan Gustaf.

Caroline terlihat gugup dan bingung dengan kata-katanya sendiri.

"Kamu kenal siapa aku bukan?" Tidak satupun cerita dari rumahku entah itu sedih ataupun bahagia bisa keluar dari rumah itu hingga sampai ke kuping seseorang.

Jika ada yang melanggarnya, maka semua ular yang ada di ruang penyiksaan akan mematuk tubuhnya hingga meninggal. Bagaimana?" Apakah kamu sedang menyewa seseorang untuk mengamati kehidupanku?"

"Maafkan aku Gustaf!"

"Mungkin aku salah dengar." Atau tadi hanya perkataanku yang ngawur saja." Ucap Caroline sambil menelan salivanya dengan susah payah.

"Baiklah!" Mungkin tuduhan aku salah padamu, tapi ada yang bisa memperjelas semuanya. Bawa gadis itu ke sini!" Titah Tuan Gustaf pada anak buahnya.

Gwen keluar dengan wajah tertunduk lagi pucat. Gadis itu berjalan terseok-seok karena tulang kakinya hampir remuk di himpit oleh anak ular kobra.

Caroline tercengang melihat keadaan Gwen yang sangat menyedihkan." Siapa dia Gustaf?" Tanya Caroline pura-pura tidak mengenal Gwen.

"Gwen!" Apakah kamu mengenal baik siapa gadis yang duduk di depan aku ini?" Tanya Tuan Gustaf seraya tersenyum sinis.

"Nona Caroline adalah mantan majikan aku tuan!" Ucap Gwen sambil terisak.

"Apa yang dia katakan kepadamu seminggu yang lalu?"

"Dia memintaku untuk menabur serbuk obat penggugur kandungan pada makanan nyonya Sandrina." Ucap Gwen dengan bibir gemetar.

"Tidak!" Dia bohong, bagaimana mungkin aku mengenalnya, aku saja baru bertemu dengannya. Bukankah akses ke tempatmu itu jauh dan menyeramkan?" Mana aku bisa menemuinya dan merencanakan sesuatu untuk membunuh wanitamu." Ujar Caroline membela diri.

"Tenang Caroline!" Mengapa kamu begitu gugup dan ketakutan, aku sendiri belum tahu kebenarannya, apakah gadis ini berbohong atau tidak.

Jika dia yang bohong, maka ular akan membunuhnya dan jika kamu yang bohong, penyiksaan ku lebih pedih." Ujar Tuan Gustaf begitu tenang hingga membuat Caroline makin gemetar ketakutan.

Alih-alih untuk mendapatkan kembali cinta mantan tunangannya, justru kematian yang sedang menunggunya saat ini.

"Apakah kamu punya bukti tentang kejahatannya, Gwen?"

"Punya tuan!" Berupa rekaman suara atas percakapan kami berdua saat itu di ponsel saya." Ucap Gwen membuat Caroline langsung pingsan.

"Terimakasih Gwen, atas pengakuanmu. Berapa bayaran yang kamu terima dari gadis ini?"

"Sekitar dua ratus juta tuan."

"Hanya dua ratus juta dengan mengorbankan nyawamu untuk menghilangkan nyawa orang lain?"

"Untuk apa uang itu menjadi penting bagimu?"

"Ibuku terlilit hutang dengan rentenir yang membuat aku nekat untuk melakukan permintaan nona Caroline.

"Mengapa kamu tidak meminta kepadaku saja daripada kamu harus membunuh dua bayi sekaligus dan mungkin saja dengan ibunya. Apakah kamu tega menghilangkan nyawa orang lain demi dua ratus juta untuk melunaskan hutang ibumu dari jeratan rentenir itu, hahh!"

"Maafkan saya tuan!" Saat itu saya begitu takut karena rentenir itu ingin membunuh ibu saya. Tanpa ibu, dunia saya seperti hilang dalam kehidupan saya." Maafkan saya tuan!" Tangis Gwen pecah.

"Bawa dia pergi!" Aku muak dengan manusia -manusia serakah!"

Prankkkk...

Semua yang ada di meja di sapu bersih oleh Tuan Gustaf dengan satu tangannya hingga berantakan semuanya.

Dretttt... bunyi ponsel Tuan Gustaf menyadarkan dirinya dari amukan. Tuan Gustaf segera menerima panggilan itu.

"Maaf Tuan Gustaf!" Kami mohon anda segera ke rumah sakit karena pasien harus menjalani operasi sesar.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka nona Sandrina dan kedua bayinya akan meninggal bersamaan." Ucap dokter Renata.

"Astaga!" Baiklah dokter!"

Aku segera ke rumah sakit, mungkin sekitar sepuluh menit. Lakukan yang terbaik untuk istriku, dokter." Ucap Tuan Gustaf sambil mengepalkan kedua tangannya.

1
iskandar kandar
Luar biasa
Sufiyanti _75
bangus ceritanya tp mulai apsode 74 sampe happy ending certanya ko agak kurang jelas mf ya... thor tetap semangat
Delita Nirayana
sabriana meninggal kenapa ya
masih tanda tanya
belum dijelaskn😴😴
Anik
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Oh Dewi
Dicari: Naskah yang layak terbit untuk dijadikan buku.
Syarat dan ketentuan:
Sudah tamat dan Penulis belum di kontrak/sedang tidak terikat kontrak dengan penerbit manapun.

Jenis naskah yang dicari:
1. Novel;
2. Kumpulan Puisi;
3. Kumpulan Cerpen;
4. Naskah non Fiksi, dll.

Jika bersedia harap segera menghubungi saya via DM instagram (@dwafril) atau laman chat yang tersedia pada platform ini.

AE Publishing Cab. Gresik

*paling lambat 15 Agustus 2023
jhon teyeng
wah pect saja gustav, dia ternyata otaknya dr semua mslh ini
jhon teyeng
what...
jhon teyeng
jalan
jhon teyeng
scr tdk lgsng jiwa serakah meronta ronta🤪😜
jhon teyeng
mafianya kluar
jhon teyeng
sebegitunya deh
jhon teyeng
🤔🤪👻😳
jhon teyeng
wah byk pake topeng, repot sih kl musuh adalh org terdekat kita
jhon teyeng
bgmn ini kok jd bgni
jhon teyeng
kok bgtu sih km sabrin
jhon teyeng
biasa kl bagus bgni deh, tp mgkn jg ada yg baca tp gak mau koment sebab pasti gak terima kl sya nikah sm gustav. kira2
jhon teyeng
tuh kan bikin emosi naik turun😎😵😳
jhon teyeng
ada rasa gak trima jg baca ini, tp jgn marah ya kak, ini artinya aku yg baca ikut larut😄👍👍👍👍👍😋
jhon teyeng
nah🙄🤔😄
jhon teyeng
lho yaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!