NovelToon NovelToon
Sistem Pilihan

Sistem Pilihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Fantasi / Harem
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Irfan Sajilie

Kris selalu di bully disekolahnya karena tak hanya lemah dan anak panti tapi juga memiliki wajah dibawah rata-rata. Suatu hari ia mendapatkan sistem pilihan, dia harus memilih satu dari dua pilihan setiap harinya. Mampukah Kris menjadi orang kuat dan kaya raya seperti impiannya dengan adanya sistem ditubuhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irfan Sajilie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Kecemburuan Jasmine

Beberapa saat kemudian keempatnya sudah sampai di mall dan tujuan pertama mereka adalah toko yang menjual jas pria.

''selamat datang nona Jasmine'' sapa para pelayan toko yang ternyata mengenal Jasmine.

''hhmm tolong pilihkan jas yang cocok untuk mereka'' titah Jasmine sambil menunjuk Kris dan Alan.

Segera para pelayan mengambilkan jas yang cocok untuk keduanya.

Alan memilih jas warna putih sebab cocok untuk dirinya yang memiliki kulit agak gelap sedangkan Kris memilih jas abu-abu karena itu adalah salah satu warna kesukaannya.

Beberapa saat kemudian keduanya keluar dari ruang ganti, seketika Mika dan Jasmine terkejut dengan penampilan Kris. Meskipun Kris tak tampan namun sekarang ia terlihat seperti seorang CEO muda yang memiliki aura kepemimpinan.

Keduanya menatap diri masing-masing didepan cermin yang ada didalam toko lalu mengangguk puas.

Tiba-tiba Mika mengambil sebuah dasi kupu-kupu dan memakaikannya pada Kris hingga lagi-lagi membuat Jasmine merasa kesal dan tak nyaman.

''nah sekarang jauh lebih bagus lagi'' ucap Mika.

"terima kasih" ucap Kris.

Setelah mencoba sepatu dan yang lainnya, Kris segera membayar semua belanjaannya dan juga milik Alan.

''sekarang kita kemana gadis-gadis?'' tanya Kris.

''belikan gue gaun'' ucap Jasmine lalu melenggang pergi lebih dulu karena kekesalannya belum reda.

Ketiganya segera mengejar Jasmine yang berjalan cukup cepat.

Saat Jasmine dan Mika memilih gaun dan yang lainnya, tiba-tiba Kris menerima panggilan telpon dan ternyata adalah Luna.

''gue ngangkat telpon dulu'' pamit Kris pada Alan.

Ternyata Luna menghubungi Kris karena Kris lupa mengirimkan alamat vilanya sedangkan Luna dan Desi sudah menunggu sejak pulang sekolah.

''astaga maafkan aku sayang-sayangku, aku lupa karena terlalu sibuk. Tapi vilaku belum ada pengurusnya, bagaimana ini'' ucap Kris.

''kalau masalah pengurus vila serahkan saja padaku, dijamin beres. Aku akan meluncur ke vila bersama para pengurus vila nantinya'' jawab Desi.

''betul itu sayang, pamannya Desi punya perusahaan yang menyewakan jasa pengurus rumah dan yang lainnya'' sahut Luna.

''kamu butuh berapa orang sayang?'' tanya Desi.

''vilaku cukup besar, jadi aku mau semuanya terurus. Tapi aku tak tau butuh berapa orang, jadi kalian saja yang memutuskan hehehe'' kekeh Kris sebab dirinya memang tak mengerti kalau urusan rumah.

''baiklah, aku akan mengurus semuanya'' jawab Desi lalu panggilan terputus karena Kris mengatakan bahwa ia akan pulang sebentar lagi.

Kris segera mengirim alamat vilanya pada kedua pacarnya lalu setelahnya kembali menuju ketiga temannya.

''sudah?'' tanya Kris dan diangguki oleh Jasmine dan Mika.

Segera Kris membayar semua belanjaan mereka.

'meskipun tak banyak tapi lumayanlah karena dikalikan lima' batin Kris cukup puas.

''karena hari sudah sore, jadi gue mau pulang dulu. Yuk Lan'' ajak Kris cepat, ia harus pulang cepat karena kedua pacarnya sudah meluncur menuju vilanya.

Jasmine dan Mika ingin menahan Kris namun lari Kris dan Alan sangat cepat sehingga tak keburu lagi.

''kok elo terlihat tergesa-gesa, uang lo habis ya'' tuding Alan.

''sembarangan, dua pacar gue sebentar lagi sampai di vila jadi gue harus pulang cepat'' bantah Kris.

''elo punya vila?'' tanya alan hampir tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

''iya, sekarang gue tinggal di vila. Mau mampir nggak?'' tawar Kris.

''nanti aja lah, gue nggak mau jadi obat nyamuk kalau sekarang. Besok deh gue pulang sekolah ikut lo'' tolak Alan.

''ya sudah, yuk naik gue anter'' ucap Kris dan diangguki oleh Alan.

Keduanya menaiki mobil sport Kris lalu meluncur menuju rumah Alan.

''sampai jumpa besok'' ucap Kris lalu pergi setelah Alan mengangguk.

Lima belas menit kemudian, Kris sudah sampai di vilanya dan beruntung kedua pacarnya belum datang. Kalau tidak kedua pacarnya bakalan menunggunya di luar vila.

Tiba-tiba masuklah sebuah mobil truk besar yang ternyata membawa dua mobil sport miliki Kris dan dibelakangnya lagi ada mobil pick-up yang datang membawa motor sportnya.

''masukkan saja kedalam garasi ya pak'' titah Kris lalu memberikan uang lima juta rupiah sebagai upah mereka.

''baik tuan muda'' jawab mereka serempak dengan tersenyum lebar sebab biasanya sangat jarang menerima tip.

Kris sendiri memasuki vilanya lalu membersihkan diri sebab sudah merasa gerah hingga beberapa saat kemudian terdengar suara bel.

TING TONG TING TONG

''itu pasti mereka'' ucap Kris lalu menuju pintu vila dengan hanya mengenakan jubah mandi sebab dia baru selesai mandi.

''sayanggggg'' teriak Desi dan Luna lalu segera menerjang Kris.

Beruntung fisik Kris sangat kuat sehingga dapat menangkap keduanya tanpa jatuh dan terhuyung-huyung.

''kalian ini bagaimana kalau tadi aku tak sempat menangkap kalian, kalian bisa jatuh dan terluka'' tegur Kris hingga mendapat kekehan malu dari keduanya.

''apa mereka orang-orang yang akan mengurus vilaku?'' tanya Kris saat melihat ada sepuluh orang dibelakang Luna dan Desi.

''ya mereka akan menjadi pengurus vilamu mulai sekarang'' jawab Desi lalu memperkenalkan satu persatu orang yang ia bawa pada Kris.

''mari masuk, kamar kalian ada di paviliun belakang'' ucap Kris.

Gegas sepuluh orang tersebut pergi menuju paviliun yang akan menajdi tempat tinggal mereka dan segera kembali kedalam vila setelah meletakkan barang yang mereka bawa.

''wahhh vilamu sangat besar sayang'' ucap Luna.

''benar sangat besar, padahal kamu tinggal sendirian disini'' angguk Desi.

''hmm aku tinggal sendirian disini, seandainya ada yang mau nemenin pasti bakalan seru'' jawab Kris pura-pura sendu karena ada maksud lain.

Luna dan Desi seketika memerah malu karena tau maksud dari Kris.

''nanti kapan-kapan kami akan menginap'' ucap Luna dan diangguki Desi.

''janji yaaa'' ucap Kris.

''hhmm kami janji'' angguk Desi dan Luna.

''ayo ku ajak keliling vila'' Kris segera merangkul keduanya.

Sore harinya Luna dan Desi mengajak Kris berenang.

''memangnya kalian bawa baju renang?'' tanya Kris.

''bawa dong'' ucap Luna dan Desi, lalu keduanya segera menuju kamar Kris untuk berganti pakaian sedangkan Kris disuruh keduanya menuju kolam renang terlebih dahulu.

Beberapa saat kemudian terdengar langkah kaki mendekati kolam renang yang ternyata adalah Luna dan Desi, Kris yang sedang bersantai di kursi santai pinggiran kolam renang terpana dengan penampilan keduanya yang sangat seksi.

''wahhhhhh'' takjub Kris, ia benar-benar sangat menyukai penamilan kedua pacarnya.

Disaat Kris terpana dengan penampilan keduanya yang sangat seksi maka Luna dan Desi tengah berbinar cerah, mata mereka menatap lapar pada barisan otot dan 6 kotak yang ada di perut Kris sebab saat ini Kris tak memakai atasan dan hanya memakai celana pendek saja.

Luna dan Desi sudah sampai didepan Kris, Luna segera duduk dipangkuan Kris sedangkan Desi berbaring disamping Kris.

GLEK

Kris meneguk ludahnya dengan keras saat kulitnya bersentuhan dengan kulit kedua pacarnya yang mulus dan putih.

''sssshhhhhhhh'' desis ketiganya.

1
Ardi Provision
sudah mulai ngelantur dan berlebihan thor, kembali bijak dan pintar lah buat si mc, kalau mau belanja buat aja mc belanja seperti beli emas lebih enak cerita nya
Ardi Provision
ide seperti ini kurang sedap thor lebih baik cari ide yang lebih baik lagi
Ardi Provision
walaupun mc dapat untung tapi dikuras sampai 500 juta sama cewek baru kenal itu namanya goblok
Pakde
lanjut thor 🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!