NovelToon NovelToon
Boss Kekasih Adikku

Boss Kekasih Adikku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yudhi Nita

Valeria bahagia ketika sang adik, Cantika diterima sebagai sekertaris di sebuah perusahaan. Setelah 3 bulan bekerja, Cantika menjalin hubungan dengan pimpinannya.

Ketika Cantika mengenalkan sang pimpinan kepada Valeria, dia terkejut karena pria itu adalah Surya, orang yang dulu pernah menjalin cinta dengannya sewaktu SMU, bahkan pernah merenggut keperawanannya.

Apakah yang Valeria lakukan selanjutnya? Apa yang akan terjadi pada mereka? Apakah hubungan mereka akan berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhi Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 34

Kulangkahkan kaki dengan ringan di kantor, serasa hari ini mood-ku sedang cantik. Rasanya juga ga sabar melihat jam menunjukkan waktu pulang. Entahlah, kurasa ini semua karena Surya. Dia selalu membuat hatiku berbunga-bunga di musim semi ini, dia adalah musim semiku.

Pekerjaan di kantor pun seolah cepat aku selesaikan. Bicaraku lembut, namun riang, semua orang kusapa. Bu Magda sampai terheran-heran denganku.

"Val, kamu sehat?" tanya dia sambil menyentuh dahiku.

Aku mengangguk cepat, sehat dong, ga mau lah dibilang ga waras.

"Jangan-jangan... Kamu jatuh cinta, ya kan?" Tebak Bu Magda, membuat pipiku merona.

"Eeng...engga, Bu," sangkalku.

"Hmmmm... Memangnya saya belum pernah jatuh cinta, hingga kamu bohongi seperti itu? Mau telepon Bu Anggraini ah," katanya sambil melirikku.

"Eh, jangan, Bu."

"Lho, kok saya ga boleh telepon? Nah bener kan... Kamu gugup waktu denger nama camer?" Bu Magda seolah senang karena berhasil menjebakku.

Sial, rutukku dalam hati.

Ah, melarikan diri aja dari situ, "Saya mau makan siang dulu, Bu."

"Yaa..."

Akhirnya aku bisa terbebas dari Bu Magda, bisa gawat kalau dia tahu. Ah, kenapa sih aku ga bisa menutupi rasa senangku? Kali ini aja, makan siang sambil senyum-senyum sendiri. Siska, karyawan bagian keuangan memergoki itu.

"Bu Valeria, kok senyum-senyum sendiri? Ngapa hayo..." selidiknya.

"Ga apa-apa, barusan dapet bonus," jawabku asal.

Siska manggut-manggut, "Enak ya, Bu. Saya ga pernah dapet bonus."

Kuambil dua lembar uang 20 Euro, menaruhnya di atas meja, "Itu bonus buat kamu."

Siska membelalak senang, "Makasih, Bu."

Kuletakkan telunjuk di depan mulutku, "Psst... Diam aja ya," kataku setengah berbisik.

Bener, hari ini semua yang kulakukan terasa ringan, hingga tibalah saatnya pulang ke apartemen.

***

Cepat-cepat aku naik ke apartemenku sesudah memarkir mobil di parkiran. Ingin segera melihat 'pacarku'. Ternyata dia sedang membersihkan lemari es. Rajin banget.

"Ngapain?" tanyaku sambil melipat tangan dan mengangkat daguku.

Yakin, sebenarnya pengen peluk dia setelah tiba di rumah, tapi jaga image.

"Ini kulkas apa kandang burung, kotor banget," dia merepet.

"Terserah nyebutnya apa, yang penting aku mau minum."

Dia menunjuk ke atas meja, di situ telah ada segelas jus jeruk. Ya ampun... Meleleh hatiku, sayangnya dia milik adikku. Apa adikku ga tambah manja kalau sama dia.

"Itu minumnya, udah aku siapin, malah bengong."

"Eh, iya,"

Langsung aku mengambil minum lalu meneguknya cepat hingga tersedak.

"Uhuk, uhuk!"

Dia langsung berdiri, "Pelan-pelan, ga ada yang minta juga," ujarnya sambil menepuk punggungku pelan.

Aku menyingkir dari situ, lalu menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi, berdendang sambil mengguyur tubuhku.

Terimalah lagu ini dari orang biasa

Tapi cintaku padamu luar biasa

Aku tak punya bunga

Aku tak punya harta

Yang kupunya hanyalah hati yang setia

Tulus padamu...

Lagu itu masih kunyanyikan sampai aku keluar dari kamar mandi, ternyata di samping pintu kamar mandi udah ada dia yang berdiri menyandar di tembok, melanjutkan nyanyi,

Hari-hari berganti kini cinta pun hadir

Melihatmu, memandangmu bagai bidadari

Lentik indah matamu

Manis senyum bibirmu

Hitam panjang rambutmu

Anggun terikat...

Tangannya memegang tanganku lalu menciumnya. Iya, ga bisa kalau aku ga klepek-klepek. Kulepaskan tanganku, dari pada nanti ada adegan yang kayak tadi pagi lagi...

Kurebahkan tubuh di sofa, mencari remote lalu mengganti-ganti saluran televisi, bukan karena mencari tayangan yang menarik, tapi lebih ke mengalihkan kegoncangan jiwaku barusan.

Kuberanikan menengoknya, eh dia kembali membersihkan lemari es, apa sih, tadi nyata kan? Jangan-jangan aku cuma halu, duh...

Tiba-tiba di tayangan televisi Indonesia, ada sebuah lagu lagi, kena banget di hati, kubesarkan volumenya.

Ku tak bahagia, melihat kau bahagia dengannya

Aku terluka, tak bisa dapatkan kau sepenuhnya

Aku terluka, melihat kau bermesraan dengannya

Ku tak bahagia, melihat kau bahagia

Harusnya aku yang di sana, dampingimu dan bukan dia

Harusnya aku yangkau cinta dan bukan dia

Harusnya kau tahu bahwa cintaku lebih darinya

Harusnya yang kau pilih bukan dia

Dia mendekatiku, sepertinya kerjaannya udah selesai. Bau khas tubuhnya hampir saja membuat lemas seluruh ototku. Ya Tuhan, kenapa aku harus jatuh cinta setiap hari padanya?

"Lagu itu, kenapa digedein volumenya?" tanya dia menatap tajam padaku.

Ya gara-gara kamu, lah, batinku menjerit.

"Ga apa-apa," jawabku akhirnya.

1
Nenie Chusniyah
luar biasa
💞DARRA💞💖
Luar biasa
christina paya wan
sampai bab ini jln ceritanya masih stuck di serapan,berangkat kerja,pulang kerja,berehat mlm..
Lis Mika
hebat karyamu
Lis Mika
hebat.Ceritanya juga oke
muli ana
suka ceritanya, bagus, alur cerita gampang di mengerti
Kacong Kacung
Kecewa
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Sabaku No Gaara
astaga cantikaaaaa....
Anisah
Luar biasa
Christy Ling
bagus
Anita 123
eapq
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
cerita nya kok jadi bertele-tele ya malah jadi greget
AR Althafunisa
😭😭😭😭😭😭
AR Althafunisa
ya Allah Cantika... bersyukur masih bisa punya anak ya walau cara dapatnya salah, bersyukur Denis baik mau bertanggung jawab dan sabar. Banyak orang-irang kepingin hamil aja susah 😭😭
berharap anaknya ga cacat semoga, berkali-kali mencoba digugurin 😌😩
AR Althafunisa
Jadikan Denis orang sukses Thor 😩
AR Althafunisa
kasihan Denis 😭😭😭
AR Althafunisa
Ini tiga-tiga ngeselin, Hellen si gatel, dan Surya terlalu ga peka apa emang maunya. Si Val lagi, apa-apa ga ngomong. kalau dia ngomong kan si Surya bisa waspada kalau dijebak 😩
AR Althafunisa
yawelah... Cantika beres datang si Ellen apa telen 😏
AR Althafunisa
Denis laki-laki bertanggung jawab, lelaki sayang sama ibu otomatis akan sayang sama istri. Dan iringi istri yang pengertian dan menerima, entahlah Cantika. Sesuai namanya CANTIK tidak perilakunya. Kasihan Denis 😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!