NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati

Pelabuhan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta setelah menikah / Mantan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:44.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Sequel : Aku memilihmu.

Rega adalah seorang arsitek muda yang tidak hanya berbakat, namun dia juga menjadi CEO muda yang sukses di bidangnya. Dia memiliki tunangan bernama Rhea yang seorang dokter muda, pertunangan mereka sudah berjalan hampir satu tahun.

"Maaf, Rhea. Aku tidak bisa melanjutkan pernikahan kita,"

"Baiklah! Silahkan kak Rega katakan pada kedua orang tua kita," jawaban Rhea membuat Rega terkejut, alih-alih marah padanya. Rhea justru dengan mudah menyetujui untuk membatalkan pernikahan keduanya yang tinggal dua minggu.

Apa yang terjadi dengan keduanya setelah itu? bagaimana kisah mereka dan pada siapakah akhirnya Rega maupun Rhea akan melabuhkan hati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ucapan menohok Alya

Jika Rega sedang dalam masa menyelami diri dan hatinya terhadap keputusan yang dia ambil dan merasa amat menyesal, berbeda lagi dengan suasana rumah keluarga Darmawan.

Alya dan Karin memang tidak terlalu akrab, dua putri keluarga Darmawan tersebut memang beda sifat, sikap dan pemikiran. Meskipun sedikit tomboy tapi Alya mempunyai hati yang lembut, sedangkan Karin dengan keras kepalanya.

Alya turun kelantai satu untuk sarapan  bersama dengan semuanya. “Pagi ma, pa.” Alya duduk begitu saja tanpa menyapa Karin, dan hal tersebut sudah biasa.

“Pagi sayang,” jawab papa Andi, sedangkan mama Nirma hanya berdehem saja.

Hari itu weekend jadi semuanya lebih santai dari pada biasanya, mereka mulai mengambil sarapan dan menaruhnya pada piring masing-masing.

“Kemarin Alya ketemu kak Rhea,” ucapnya memberitahu semua.

“Bagiamana kabar kakakmu, Al?” tanya papa Andi yang sudah lama tidak bertemu dengan Rhea.

“Baik pa. Lebih cantik dan tambah keren malah sekarang,” ucapnya sambil melirik kearah Karin yang terlihat kepo.

“Bagus sekali dia. Tidak ingat punya rumah?” ketus mama Nirma.

“Memang kak Rhea punya arti dirumah ini, ma? Mama kan tidak terlalu perduli dengan kak Rhea, Alya saja sampai mikir. Jangan-jangan kak Rhea bukan anak kandung mama,” jawab Alya dengan nada biasa.

“Uhuk,” mama Nirma langsung tersedak makanan yang sedang dia telan.

Alya menatap mama Nirma heran, lebiih tepatnya pura-pura tidak tahu. “Mama kenapa? Kak Rhea kakak kandungku, kan?”

“Te-tentu saja, Alya. Kamu ini aneh-aneh saja pertanyaannya,” jawab mama Nirma, sedangkan papa Andi hanya menghela napas.

“Lima hari lagi kamu jangan kemana-mana, Alya. Keluarga Setyadarma mama undang untuk makan malam sebelum hari pernikahan Rega dan Karin,” ucap mama Nirma tanpa sadar, hal tersebut memantik tatapan tajam papa Andi.

Alya langsung berhenti menyuapkan makanan kedalam mulutnya. “Apa tadi mama bilang? Pernikahan siapa ma? Kak Rega sama siapa?” tanya Alya.

“Kak Rhea,” sahut Karin yang langsung menjawab saat melihat ekspresi panik mama Nirma.

“Oh. Aku kira tadi mama bilang pernikahan kak Rega dan Karin,” ucapnya sambil melirik tajam kearah Karin.

Tadinya Alya ingin mengatakan tentang surat dan juga buku rekening yang dititipkan Rhea padanya kemarin, namun Alya berubah pikiran. Dia punya rencana lain setelah sang mama bilang kalau lima hari lagi Rega dan keluarganya akan datang makan malam.

“Alya sudah selesai makan,” pamitnya langsung beranjak dari meja makan, dia sudah tidak lagi berniat melanjutkan makan setelah mendengar ucapan mamanya.

Andi menyadari perubahan sikap putri bungsunya tersebut, dia menatap tajam istrinya. “Lain kali jaga itu mvlutmu Nirma, jangan mengada-ada sebelum semuanya jelas. Apa kamu sendiri yakin kalau Rega akan membatalkan pernikahannya dengan Rhea dan menikahi Karin? Kalaupun Rega setuju, bagaimana dengan Indah dan juga Harun?” papa Andi langsung  berdiri dari kursinya, dia bahkan meletakkan sendok dan garpunya hingga terdengar bunyi keras diatas piring.

“Kamu juga Karin, sejak kapan papa mendidikmu menjadi seperti ini?”

Papa Andi meninggalkan ruang makan dengan ekspresi kecewa dan marah pada istri dan anaknya tersebut, disana Karin dan mama Nirma hanya diam tidak berani bersuara.

Mama Nirma mendekati Karin, dia mengusap punggung putrinya. “Sudahlah, Rin. Jangan dengarkan ucapan papamu, dia hanya marah sebentar. Sedangkan Alya, kamu tahu sendiri bagaimana adikmu itu menyayangi Rhea. Yang penting disini adalah Rega yang juga mempunyai rasa padamu,”

Karin mengangguk. “Tapi dua hari ini kak Rega mengabaikanku, ma. Tidak biasanya dia marah saat aku melakukan kesalahan, tapi dia marah. Pesanku sama sekali tidak dibaca,” jawab Karin yang kesal.

“Mungkin dia sibuk. Kamu bilang dia ke Singapura sedang ada proyek penting, kan?”

“Iya ma. Aku sengaja membeli tiket berangkat lebih awal saat mendengar Aldo bicara pada entah siapa, dia bilang kalau kak Rega hari itu menemani kak Rhea seharian. Bisanya kak Rega tidak akan terlalu perduli dengan kak Rhea,”

“Sudahlah! Jangan berpikiran aneh, Rega memang sedang sibuk. Anggap saja seperti itu,” ucap mama Nirma.

Keduanya tidak tahu kalau Alya ada dibalik tangga sedang mendengarkan pembicaraan keduanya, tadinya dia hendak pergi keluar. Namun dia urung langsung keluar saat mendengar pembicaraan mama dan kakaknya.

Alya kemudian kembali kekamarnya, dia tidak jadi pergi. Kesal sekali dirinya mendengar obrolan Karin dan mama Nirma, lalu dia mengeluarkan ponselnya. Alya ingin lihat, seberapa besar Rhea ada dihari Rega.

“Aku ingin lihat seberapa besar arti kak Rhea dalam hidup kak Rega,” monolognya

Tap

Alya menekan tombol kirim pada kolom chatnya dengan Rega, setelah itu dia justru membuka surat yang ditulis Rhea untuk kedua orang tuanya. “Maaf kak. Aku hanya ingin tahu apa yang kak Rhea katakan pada mama dan papa. Setelah itu aku akan ambil keputusan apa yang harus aku lakukan,” monolognya kembali pada diri sendiri.

Setelah beberapa saat membaca surat yang ditulis Rhea, akhirnya Alya tak lagi mampu melanjutkan lagi untuk membaca. Alya sudah berderai air mata, dia memilih kembali melipat dan menyimpan surat tersebut dalam amplop. Andai Alya bisa, dia ingin ikut tinggal bersama Rhea, dia mendapatkan kasih sayang seorang kakak dari Rhea. Kasih sayang yang tulus tanpa tapi dan tanpa mengharap balasan apapun, dari surat yang dia tulis saja sudah menjawab semuanya. Tidak ada ragu dalam diri Alya untuk ada dipihak Rhea, apapun yang terjadi dan itu menjadi janjinya pada diri sendiri.

“Mama, papa dan Karin akan menyesal suatu saat nanti. Saat itu hadir nanti, Alya yakin kak Rhea sudah mendapatkan bahagianya. Terlebih saat ini ada kak Axel disisinya,”

***

Rega mengerutkan keningnya saat mendapati pesan masuk dari Alya, pasalnya mereka jarang sekali berkomunikasi. Sekalipun bertemu, Alya juga tidak banyak bicara dengan Rega.

Mereka sedang ada di kantor Mr. Arno saat Rega mendapatkan pesan dari Alya, karena itu Rega memilih mengabaikan sejenak pesan calon adik iparnya tersebut. Dia kembali fokus pada pertemuan lanjutan, semalam Rega, Aldo dan Fatur bekerja keras untuk menyelesaikan MOU dan juga revisi rancangan mereka. Rega bahkan ikut turun tangan langsung untuk mendesain satu model hunian lagi yang diinginkan Mr. Arno setelah pertemuan pertama mereka.

Semuanya demi Rega yang ingin segera kembali ke Indonesia, ada pernikahan Leo dan Hana yang harus dia hadiri. Bukan hanya untuk menghadiri pernikahan Leo dan Hana, melainkan juga ingin bertemu dengan Arshaka dan Aruna. Lebih tepatnya dia ingin meminta saran pada pasangan tersebut, diantara semuanya hanya mereka berdua yang sepertinya bisa memberikan masukan bagaimana Rega harus memulai semuanya dari awal.

Satu hal yang Rega harus ingat, terpenting lagi dia harus meminta maaf pada Rhea. Entah Rhea akan dengan mudah memaafkannya atau tidak, dia patut berusaha lebih dulu.

“Baiklah tuan Rega, Mr. Arno setuju dengan MOU dan akan langsung menandatangai kerjasama. Untuk desain hunian semuanya oke,” ucap asisten Mr. Arno yang menjadi juru bicara, karena saat itu Mr. Arno sedang bersama putri kecilnya. Karena mereka bertemu dihari sabtu, hari dimana Mr. Arno biasanya adalah milik sang putri.

“Terimakasih tuan Hans, semoga kerjasama nanti berjalan dengan baik. Semoga kami tidak mengecewakan Mr. Arno,” jawab Rega.

Kedua belah pihak menyiapkan semua dokumen yang akan ditanda tangani hari itu juga, Aldo segera menyiapkan semuanya. Mereka diijinkan menggunakan fasilitas seprti mesin printer dan lain-lain untuk memudahkan semua selesai dihari itu juga.

Rega tergelitik saat melihat kebersamaan Mr. Arno dengan putrinya yang berusia sekitar empat tahun, keakraban keduanya sebagai ayah dan anak sungguh membuat Rega terenyuh. Mr. Arno adalah pebisnis yang terkenal tegas dan dingin, tapi yang Rega lihat saat ini berbanding terbalik dengan yang mereka temui saat pertemuan bisnis. Bisakah dia seperti itu nanti, saat dirinya menikah dan punya anak. Itulah yang dia pikirkan, satu bayangan yang mucul bukan Karin melainkan Rhea.

“Mari tuan Rega! Semuanya sudah siap,” Hans mempersilahkan Rega.

Begitu juga dengan Mr. Arno, dia berdiri dari kursinya dengan sang putri tetap berada dalam gendongannya. Keduanya melakukan penandatanganan kerjasama antar perusahaan Allegra dengan perusahaan Developer Mr. Arno.

“Semoga kerjasama kita bisa berjalan dengan baik, Mr. Rega.” Mr. Arno menjabat tangan Rega.

“Saya juga berharap demikian Mr. Arno,”

Akhirnya kerjasama terjalin, itu artinya Rega dan tim bisa kembali ke Indonesia sesuai rencana besok siang. Rega bernapas lega karena semua selesai tepat waktu, mereka akhirnya kembali ke  hotel.

“Kalian bisa jalan-jalan lebih dulu sebelum kita pulang ke Indonesia,” ucap Rega.

Tentu saja Aldo, Fatur dan timnya merasa senang. Mereka bisa menikmati suasana Singapura meskipun hanya sejenak, juga bisa membeli oleh-oleh untuk keluarga.

“Siap pak Rega,” jawab mereka kompak.

“Kalian duluan saja kembali ke hotel. Aku mau mampir sebentar untuk beli sesuatu,” ucap Rega diangguki semuanya.

Rega kemudian mengemudikan mobilnya menuju suatu tempat, tidak lama dia sampai di sebuah toko perhiasan. Rega masuk kedalam toko tersebut dan disambut ramah oleh para karyawan.

Dia mengingat terakhir kali ke Singapura dan membelikan oleh-oleh untuk Rhea berupa kaos yang ternyata ukurannya tidak sesuai, saat itu dia membeli karena permintaan mama Indah. Namun kali ini dia dengan inisiatifnya sendiri, Rega membeli sebagai tanda permintaan maafnya pada Rhea. Dia memilih salah satu perhiasan, kali ini tidak hanya asal. Dia bahkan sempat mengirim beberapa foto perhiasan pada Aruna, dengan maksud meminta saran pada istri sahabatnya tersebut. Setelah dirasa dapat yang sesuai, Rega minta karyawan toko untuk membungkusnya.

 

1
Zea Rahmat
emang keren km papi ran😍😍
Khey Rachmat
nyeselll kan tuhh🤣🤭
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw nyeselnya smpe ubun2
total 1 replies
Zea Rahmat
yg bener aja ga.. rugi dongggg🤣🤣🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rugi bangetlah 🤣
total 1 replies
enungdedy
flash back nya kepanjangan kak...gk perlu terlalu detail spt itu🙏
enungdedy: fokus cerita ke perjuangan rega aja stelah Rea kembali...utk flash back tdk perlu sedetail itu smpe segala percakapan grup dll...intinya rega udh sembuh dan rea udh kembali tinggal perjuangan rega aja spt stelah ini
total 2 replies
Zea Rahmat
tengil nya keluar nih papah ael🤣🤣
Zea Rahmat: yg ga berubah arka doang ya🤣🤭
total 3 replies
zhelfa_alfira
nah saat nya berjuang kembali ya ga...semangat terus jangan oleng lagi.😁
a yulaela_fa(Ayu Anfi): hrs sat set biar rhea g diambil org
total 1 replies
Zea Rahmat
kembar anaknya karin?
a yulaela_fa(Ayu Anfi): 1 kk... mksdnya nyawa ibu dn banyi gt, hehe.. jd slh makna ya klo aq tls bgtu
total 1 replies
partini
jangan tinggalkan aku ku mohon kepadamu hu hu hu hu
asekkkkk 💃💃💃💃
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkwk dlm mimpi aja smpe bgitu.. makanya bgitu ketemu lgsg ugal2an wkwkw
total 1 replies
partini
oh seperti itu ok udah clear,
itu kata terahir lupa diri maksudnya apa ga mudeng aku
a yulaela_fa(Ayu Anfi): he em kk, smpe kntr aq cek lg blm ada. ya udh aq biarin aja dl. takut nyantolnya lama.
total 3 replies
zhelfa_alfira
masih mengenang masa lalu dulu kita kan..kita tunggu perjuangan mu ga.😁
a yulaela_fa(Ayu Anfi): hu um.. kt lht rega slm 4 thn tnpa rhea ngapaimn wkwk
total 1 replies
Zea Rahmat
emang dasar otaknya nirma medusa👹👹👹👹... untungnya Aiden ngaku itu anak dia
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk aiden tu baik sbnre, cm dia tmbuh jd anak broken.

mama nirma kekny g trlll sk aiden, pdhl dia jg pny pers sendiri 🤔
total 1 replies
partini
aduh mekanik di malysieee toh,,Mak Lampir udah peot aja ga berubah kena stroke baru nyaho
a yulaela_fa(Ayu Anfi): he em, aiden sbnrnya mmg lbh memilih dsna smnjak org tuany pny khdpn msg2.. balik indo krn ada tujuan. krmh rega sm ortunya krn ada yg mau dbcrkn.
wkwk blm ketemu aretha dia, nnti g cm stroke klo ktm bocil st it, tp bs kena mntal🤣
total 1 replies
darsih
lanjut ka
a yulaela_fa(Ayu Anfi): dtgg ya
total 1 replies
zhelfa_alfira
ga mana dirimu ga noh calon makmum lagi di mall tu.😁🤭
zhelfa_alfira: ahhahahaa....biarin lah dia nanti pas tau mulai drama.🤣🤣
total 2 replies
zhelfa_alfira
emang kamu ngak tau rhe kalau rega dah sebleng sejak dirimu tinggal ke negara oppah² itu.🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwwk br th dia kak... rega bs sesableng it
total 1 replies
partini
ternyata bertiga ma calon mamer ❤️
aku penasaran tuh rega ma tuan Damian kesepakatan apa
Zea Rahmat
pasti rega yg beli🤭🤭🤭
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkwk au ah🤭
total 1 replies
partini
atas nama mama pinter pasti ga nolak,, wah mau lovely doply berdua yg satunya bertiga baby mochi and doubel R ,,ga tuh calon nyonyah Rega mau healing ga ngikut nanti ada yg tamvan deketin loh
Khey Rachmat
darah penghabisan... di ambil dokter evan nangis Bombay km ga🤣🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw sebelum diembat, dikintilin mulu ntar sm rega
total 1 replies
Khey Rachmat
jd tuyul dongg🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk ngeri amat jd tuyul hhh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!