Seorang wanita bersuami yang merasa Iba kepada seorang lelaki,tapi perasaan itu semakin mendalam,apakah wanita itu akan tenggelam dan hancur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ciuman panas
Tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangan rei dan memojokannya ke dinding.
"Sssttt....jangan bersuara."
"Apa yang kau lakukan...??"tanya rei sedikit takut.
"Kenapa kau masuk ke kamar itu ???tanya roy berbisik ditelinga rei.
"Aku tidak melihat apa-apa sungguh"
"Benarkah.."
Sambil mendekatkan wajah roy ke rei.
"Apa kau mabuk ???"
"mmmmpppp...."
Tanpa menjawab roy langsung mencium rei,karena rei menolak dan mendorong,roy merentangkan kedua tangannya.
"mmpphh....aaahhh...."
Nafas berat roy membuat rei terangsang dan membiarkan roy menciumnya.
"aku tidak bisa bernafas" ungkap rei
Kemudian roy menatap rei sebentar kemudian melumat bibirnya kembali.
"aahhhh....mmmmppp..."
"haaahh...haahhh..."
Suara nafas yang berat dan desahan,sepertinya rei menikmatinya.
Roy melanjutkan ciumannya dan mengendus setiap bagian leher rei sambil sesekali meraba tubuh rei.
"Tunggu...jangan kesitu" Rei menolak tapi meintih.
Sambil menikmati rangsangan dari roy,rei mulai berpikir,apa yang dilakukannya salah.
"Hentikan...aku mohon"
"Sepertinya kau menikmatinya??"tanya roy tepat di depan wajah rei.
"Yang kita lakukan salah,apa kau tau...!!! "tegas rei sembari merapikan bajunya.
Rei mulai melangkah pergi meninggalkan roy,namun roy mendekapnya dan menciuminya dari belakang.
"Aku bilang hentikan..!!!
Tanpa aba-aba rei berbalik dan menampar roy sangat keras.
"Plaaakkkk....!!!
"Sadarlah...!!!!
Kemudian rei pergi meninggalkan roy.
Roy terdiam ditempat sambil memegangi pipinya dan tersenyum.
Sesampainya dirumah,rei mendapat pesan dari suaminya
"sayang maafkan aku,akhir" ini aku sangat sibuk dan tidak mengabarimu,
"oiya sepertinya gajiku akan telat turun,soalnya bosku sedang ada problem dengan klien" pesan suami rei.
"Apa lagi ini ?? Se sibuk apa akhir-akhir ini??
apa dia main-main denganku ??kesal rei.
Kemudian rei memutuskan untuk tidur dan melupakan yang terjadi barusan.
Keesokan paginya rei memasak sambil memikirkan semalam,
"Apa aku terlalu kasar ?? Kenapa aku memukulnya ??"
"Aahhh sudahlah,dia yang memulai kenapa aku yang merasa bersalah."
Kemudian rei berangkat kerja,tapi langkahnya terasa amat berat dan gugup.
"Kau sudah datang ??kenapa sedikit terlambat ??"
"Tadi kehabisan bensin aku mampir dulu ke pengisian BBM"
"Oh baiklah"
Rei melihat wajah roy dan pipinya masih terlihat memereh,meskipun samar tapi rei tau dia mendapatka lukanya dari mana.
"apa aku terlalu keras memukulnya?? Kenapa membekas...bagaimana kalau orang tau ??😫😫😫 rei terlihat panik.
"anuuu....
"Kenapa....
"apa itu masih sakit ??maafkan aku ...."
"Aduh sakit sekali sampai tak bisa makan ."
"sungguh ???sambil mendekati wajah roy.
Karena masih canggung roy menatap balik rei yang tiba-tiba mendekat, rei langsung mengalihkan pandangan.
"Itu juga salahmu sendiri,jadi aku tidak sepenuhnya salah bila memukulmu.
"baiklah kita impas "ucap roy
"Kenapa kamu mabuk??tanya rei
"oohh biasa laki-laki dewasa memang seperti itu."balas roy.
Tapi dalam hati rei memikirkan roy yang sepertinya memiliki masalah dan entah bagaimana dia menyelesaikannya maka dia lampiaskan kepadaku.
"Aahhh sial aku jadi kepikiran"
"Ngomong-ngomong hari ini aku gajian,aku akan membeli sesuatu di sini.
ucap dalam hati rei,.
rei meninggalkan roy dan merapikan display di depan toko.
"Apa yang harus aku lakukan ?? Apa sebaiknya aku diam saja?? Gumam roy sambil melihat rei.
Roy merasa bingung dengan yang akan dia hadapi nantinya,
"apa aku harus mengatakan perasaanku dulu kepadanya setelah menciumnya ?? Apa kebenaran dahulu ??"