Seorang anak mahasiswa yang sangat miskin mendapatkan kekayaan yang sangat mencengangkan. Kehidupannya menemui banyak rintangan dalam kehidupan sehari harinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Faqih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 Keluarga Tersembunyi
Sebelum Dimas menjawab perkataan Faqih. Tiba tiba panggilan terputus.
Apa yang terjadi Dimas, tanya Ferdinand, salah satu top besar kelompok Elang. Dimas hanya menggelengkan kepalanya.
Coba kamu telefon kembali. Cari tahu apa yang terjadi. perintah Idham.
Dengan segera Dimas menelfon kembali Faqih.
Selama 3 kali menghubungi Faqih. Ternyata jaringan tidak memanggil.
Panggilan susah tembus!. Tutur Dimas.
Apa kamu sudah menemukan yang dia pesan ? Tanya Idham
Saya sudah menghubungi beberapa koneksiku, Tutur Dimas, kemudian Dimas lanjut bicara, " Untuk pulau, saya sudah mendapatkan Daerah Baliyan". Daerah ini, kemungkinan bisa di kategorikan wilayah bagian tengah. Sedangkan tadi permintaan Faqih, menginginkan tiga pulau. Berarti dua lagi, sebelah barat dan Timur.
Ardhy bertanya, "berapa keuntungan yang kamu dapatkan dari penjualan Pulau ".
Tidak ada. Jawab Dimas dengan tenang.
Lalu untuk apa kamu membantunya jika tidak mendapatkan keuntungan? Tanya Ardhy.
Bukan keuntungan itu yang kuinginkan. Jawab Dimas.
Mendengar perkataan Dimas
Idham, Angga, Ardhy dan lainnya menyipitkan mata dengan serius, penuh tanda tanya. Menunggu kalimat berikutnya dari mulut Dimas.
Bagiku mendapatkan keuntungan 100 triliunan bukan hal menakjubkan. Tapi mendapatkan keuntungan terus menerus baru hal yang luar biasa bagiku. Faqih tidak sederhana yang terlihat. Tutur Dimas penuh semangat.
Semua mengangguk mendengar perkataan Dimas.
Seseorang yang sedari tadi diam. Hanya mengamati suasana. Dia bangkit dari kursinya. Pria itu berusia 51 tahun, bernama Rainaldy Kusuma. Seorang pengusaha berlian di Afrika dan pertambangan lainnya di Eropa.
Semua menatap Rainaldy Kusuma penuh tanya.
Betul yang kamu katakan Dimas. Keuntungan yang kamu harapkan sangat luar biasa. Tutur Rainaldy menatap Dimas.
Kakekku pernah mengatakan, bahwa ada keluarga tersembunyi yang sangat mengerikan. Bukan cuma kekuatan keuangan yang mereka miliki. Akan tetapi kekuatan tempur juga mereka miliki. Bahkan yang paling menakutkan dari keluarga tersembunyi, mereka memiliki Petarung Petarung handal yang mampu menghindari kecepatan peluru.
Kalian bisa bayangkan, bagaimana jika keluarga kalian memiliki kekuatan seperti itu. Satu orang saja memiliki kemampuan seperti itu, sudah sangat menakutkan. Bagaimana jika memiliki puluhan sampai ratusan ribu Petarung seperti itu.
Kemungkinan pemuda itu memiliki pelindung yang menjaganya dari orang yang ingin mencelakainya.
Rainaldy kembali berkata, "Untuk sementara kita pantau dari jauh, bagaimana perkembangannya ke depannya".
Semua sudah memahami kondisi. Mereka tidak akan mengambil langkah lebih jauh. Mereka mengkhawatirkan Faqih dari keluarga tersembunyi.
Biar saya membantumu mencari beberapa pulau di sebelah Barat dan Timur Dimas. Tutur salah seorang bernama Fandi.
Fandi merupakan salah satu pemegang saham di beberapa Hotel di Kota Surabi. Dan merupakan orang orang pemerintahan.
*****
Teriknya matahari di Kota Makarin. Faqih tetap menyusuri jalan jalan kawasan Pearl Beach, sekitar 2 km dari Hotel Bintang Permata dia melihat sesuatu yang membuat dirinya sedikit takjub, sebuah bangunan yang berdiri sangat megah.
Ada beberapa bangunan di sekitarnya yang sama bagusnya. Ukurannya besar besar dengan keluasan 700 meter persegi, dengan halaman yang cukup luas mencapai dua ribu meter persegi.
Faqih berkata kecil, "Bangunan ini terlalu besar bagiku, saya hanya seorang diri". Kalaupun saya sudah berkeluarga dan memiliki anak, bangunan ini terlalu luas bagiku. Sebaiknya saya berkeliling lagi. Siapa tahu ada yang cocok denganku
Dengan mengendarai mobil Sport Lamborghini Veneno, Faqih menoleh sekeliling mencari property yang ia sukai.
Tiba di sebuah Blok Beach White sebuah bangunan yang berukuran yang tampak modern, dengan luas 300 meter persegi, tinggi bangunan memiliki 5 lantai. Dengan halaman seribu meter persegi.
Bangunan tersebut menghadap ke laut lepas, dan posisinya lebih tinggi dari yang lain. Baginya sangat strategis untuk sebuah tempat tinggal di Kota Makarin.
Di sekitarnya ada 4 unit beberapa property lainnya, yang mirip dengan bangunan itu, akan tetapi lebih kecil, sekitar 200 meter persegi. Dengan halaman empat ratus meter persegi.
Baiklah, saya akan membeli ke lima property ini dan sekitarnya sangat cocok untuk para anggota ku kelak. Tutur Faqih pelan
Faqih yang sudah memiliki penampilan lebih baik, dengan memakai kemeja putih di lapisi jas panjang sampai selutut. Dengan sepatu casual pantofel, memakai kaca mata bening. Menambah auranya yang sangat memikat dan berwibawa.
Kini kekuatan untuk sebuah pertarungan Faqih susah sangat di level tertinggi. Perbandingannya satu lawan sepuluh ribu orang.
Pendengaran dan pandangan mata yang tajam, mengalahkan pandangan burung elang, membuat Faqih melihatnya dengan jelas, walaupun yang di lihat sangat jauh. Bahkan semut yang sejauh 100 meter, mampu di lihatnya.
Dengan suara mesin mobil Sport Lamborghini Veneno yang mengaung memasuki parkiran kantor pemasaran.