Zhui Mei Sang Pewaris [Mystic World Universe]

Mereka telah sampai di pinggir laut benua Seahealt, butuh perjalanan yang singkat menuju semua ini.

Tetapi di sini begitu banyak monster cumi-cumi dan anjing laut.

Apalagi monster ikan pari akan lebih agresif menjaga sebuah gua ini.

Setidaknya ini sedikit membuat Valyshka bisa menggunakan kekuatannya sepenuhnya, inti dari monster cumi-cumi akan bisa menambah ketangkasan senjata esnya, jika sewaktu saat dia akan ada dalam bahaya, kemungkinan serpihan es itu akan melindunginya sepenuhnya.

Garasena bersama Xiao Chen akan melakukan hal yang lebih berbahaya, masuk ke dalam gua, menunggu portal teleportasi akan terbuka, waktunya akan berada saat matahari tenggelam.

"Itu portalnya."

...

''Aku tidak mengira akan secepat ini,'' kata Xiao Chen.

"Pasti, karena kau bersama ahlinya,'' ujar Garasena.

Valyshka merespon pertanyaan itu, "cukup sedikit lama... tetapi ini lebih baik daripada memakai sayap Qi untuk terbang."

Mereka datang di saat semua monster terbangun, mencari makan dan mangsa tanpa ampun, sehingga mereka harus lebih berhati-hati.

Tetapi ada yang berbeda kali ini, meski semua monster ada di tingkat menengah, hal ini dapat dibuktikan pada pantai langit merah yang memiliki bayangan gurita raksasa.

Valyshka dikejutkan oleh tentakel yang menyerangnya.

Dia langsung memakai es sebagai tamengnya, itu adalah kekuatan basic dari seorang siluman naga es.

Dan lagi Valyshka harus mencoba untuk menenangkan kedua rekannya, "mari menjauh dari sini."

Ketika mereka memasuki perbatasan antara laut dan hutan, seketika itu juga Valyshka mengambil inisiatif.

Valyshka menggunakan jurus hujan es yang keluar dari sebuah portal, tepat di atas monster itu ratusan es tajam menghantam bagai hujan yang lebat.

Mereka lebih masuk ke dalam pelosok hutan, diantara mereka hanya ada pohon rindang serta tumbuhan bergerak, Garasena menggunakan jurus pedang bergelombang seperti bulan sabit, sehingga bisa menghantam tanaman-tanaman itu dari kejauhan.

Xiao Chen nampak heran, "dengan semua ini, rasanya aku cukup yakin untuk memberi imbalan... Oh iya, nanti kita harus pergi ke arah gunung."

...

Xiao Chen kali ini direpotkan oleh serangan monster serigala dari tengah hutan.

Garasena dan Valyshka juga ikut bersiap, untuk menahan serangan.

Tetapi monster itu menghantam Xiao Chen lebih dulu dengan luka ringan, "meski kemampuan mereka ada di tingkat bawah, jangan sampai lengah."

Beruntungnya dia masih memiliki jenis Qi pelindung, sehingga dia mampu menebas monster serigala dengan tombaknya.

Garasena dengan pedang besarnya, membuat sebuah element es.

Mereka akhirnya meninggalkan hutan belantara itu, dengan segenap kekuatan Qi yang tersisa. Meski sebenarnya mengalahkan 100 monster tingkat menengah ke atas, adalah mudah bagi mereka, tetapi adakalanya jumlah yang tidak bisa diperkirakan akan membuang Qi untuk pertarungan yang lebih sulit.

Kali ini Valyshka memimpin lebih dulu dalam hal penerbangan, dia terbang bersama dengan dua orang partnernya, tetapi di depan mereka ada monster yang lebih sulit mengintai.

[Dinosarurus Terbang, kemampuan tingkat ke 10]

Monster yang telah sempurna dalam hal membunuh seseorang telah muncul di depan mereka, ini melebihi ekspektasi luar dan dalam.

Ketiga orang ini hampir tidak memperkirakan semua itu.

Valyshka melihat ada bola api berbentuk bola raksasa yang mendekat, dia berhasil menghindar, tapi tekanannya membuatnya terhempas di hutan ini.

...

Garasena terjatuh pada sebuah danau, tak jauh dari tempatnya Valyshka yang mulai merasakan sakit.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik-baik saja Tuan."

Satu tombak sambil terbang menggunakan sayap Qi belum cukup untuk Xiao Chen menghabisi dinosarus terbang itu... tamengnya selalu pecah, dan dia perlu lebih cepat untuk menghindar.

Dalam pertarungan ini, seakan pepohonan menari, padahal angin bertiup telah menyambut jurus baru. Itu adalah kekuatan Valyshka, yang bahkan tuannya saja ikut terncengan melihatnya. Dalam radius yang sama, menginjak tanah dan dari bawah, dia menyiapkan busur panah raksasa dari elemennya sendiri.

Garasena kedinginan karena suhu telah menjadi dingin begitu drastis.

Xiao Chen menjauhi dinosaurus terbang.

Regis Crowley berada di hutan yang sama dengan 3 orang itu juga ikut tercengang.

Burung raksasa itu tereperangkap dalam lingkaran es, sehingga perlahan jatuh ke dalam hutan.

'Pertarungan ini, mode dan jurusnya, jadi siluman naga es ada di sini bersama Tuannya.'

Saat itu juga Alison tidak jauh dari belakang Regis berdiri.

"Kau lagi."

"Jangan bahas masalah kita sekarang, sepertinya kita harus mencari tahu maksud kedatangan mereka."

...

Di atas udara dan hutan yang lebat benua Alfehim, Valyshka berhasil mengalahkan dinosaurus terbang yang sepertinya telah terperangkap oleh gumpalan es miliknya, satu jam lagi monster terbang itu akan mati perlahan.

Tetapi monster itu telah bangkit lagi, karena jantungnya tidak hancur, tidak ada yang bisa membunuh monster tingkat ke 10 hanya dengan jurus andalan.

Sebuah kecerobohan.

Dalam jarak seratus meter, monster burung terbang itu menggunakan mulutnya untuk menyemburkan lahar api.

Pada akhirnya mereka akan terkena lagi.

"Awas!" Teriak Garasena.

Pada saat itu juga, sebuah tameng api merah menghancurkan serangan monster itu.

Regis mengurung burung raksasa itu ke dalam sebuah penjara berbentuk piramida.

Tidak sulit untuknya dalam bersembunyi sambil membunuh monster itu secara perlahan.

...

"Siapa yang telah membantu kita?" Ujar Valyshka.

''Ah, aku tidak tahu." Sepertinya tidak ada yang mengeluarkan jurus dengan element api, bahkan untuk Xiao Chen.

"Apa itu jurusmu?"

"Apa kau bercanda?"

"Baiklah... ada banyak hal yang aneh di tempat ini."

Mereka telah sampai di suatu tempat bernama Murung Atap... tempat kebun anggur yang penuh dengan musik.

Orang-orang di wilayah ini memandang mereka dengan rasa aneh, karena fisik Garasena, Xiao Chen & Valyshka tidak begitu sama, sedangkan orang-orang di wilayah ini memiliki tubuh seperti hewan setengah manusia.

Ketika Xiao Chen berjalan-jalan dengan dua partnernya, seketika itu juga mereka menemukan sebuah jalan untuk menuju kedai minuman buah peras.

Barista itu mengangguk saja, setelah mendengar pesanan yang ditunjuk oleh Xiao Chen akan segera disuguhkan.

Valyshka bergumam, ''sepertinya jenis jurus itu tidak asing, lalu sekuat itu... mungkin hanya manusia setingkat Dou Zoun."

Bisik-bisik mulai terdengar dari para pelanggan lain, ada beberapa kisah menegangkan tentang kekuatan melebihi batas manusia normal.

''Tahu tidak sih, ada seorang Dou Di yang menghabisi nyawa ketua pembunuh bayaran?''

''Pemimpin yang mana?''

"Zhao Bao.''

''Heh?'' Semua orang terheran mendengar kabar itu.

''Matinya itu loh, ketika lagi mau mengeksekusi gadis perawan, eh tiba-tiba kepalanya langsung putus."

''Wah, kepala yang diatas, atau di bawah?''

''Yang diatas lah... kalau yang di bawah kan lagi sunatan.''

"Oh iya ya, tapi ngeri juga sih."

''Maka dari itu, kita kurangi maksiat bro."

Pembicaraan itu langsung terdengar oleh ketiga orang dari benua Seahealt... dan spesifikasi dari Qi yang menyelamatkan mereka dari dalam hutan, mulai menemui cocok logika.

...

Dibalik tempat yang tersembunyi, hanya terang api pembakaran kayu yang menyinari seisi ruangan, Roles telah mendengar kabar dari para sesama rekan pemberontak, sekte awan merah akan segera datang ke benua Alfheim.

Ketika itu juga beberapa pengamat portal datang secara rahasia ke markas sekumpulan para penghianat ini.

"Lapor, kami mengamati ada pergerakan dua Dou Wang yang melewati portal antar benua."

"Cari mereka, kita harus membiarkan Phoenix terlepas... Karena kita memerlukan hewan gaib itu untuk mengacaukan dunia ini."

Pemimpin sekte awan merah adalah seorang jiwa misterius yang hidup dalam sebuah batu raksasa selama ratusan tahun. Memiliki kekuatan burung abadi itu adalah hal yang harus dia dapatkan untuk bisa menguasai alam mistis, agar tujuannya juga tercapai untuk mengarahkan dunia ini ke sisi gelap.

'Aku pasti akan mendapatkan burung itu.'

...

Garasena menebas hewan gaib seperti gabungan singa dan serigala yang berwarna putih, sayangnya tidak ada luka yang didapatkan oleh para lawannya, tetapi malah dia mendapat serangan hingga terpental jauh.

Xiao Chen dengan mudah mengalahkan para monster roh, karena Qi naga hitam adalah api neraka yang bisa dikendalikan dengan titik terendahnya.

Valyshka terlilit akar gantung yang bisa bergerak, ''Ah, sialan!"

Tapi pada akhirnya tebasan dari Garasena mampu membuatnya lega.

"Tuan, pedangmu."

Senjata yang diandalkan Garasena telah patah berkeping-keping.

"Eragonix senjataku yang paling kuat, tidak ada senjata yang lebih kuat dari ini."

"Kurasa itu memang kuat, tapi suplai Qi milikmu sangat sedikit, sehingga merusak beberapa komponen di dalamnya."

"Kau ada benarnya." Garasena menggaruk belakang kepalanya

Valyshka memikirkan itu juga, "apa mungkin karena kehadiran saya secara nampak akan menguras Qi anda?"

"Tidak mungkin, jangan dipikirkan."

"Kalau begitu... aku akan membuat senjata untukmu... berdasarkan peta yang ditunjukkan Xiao Chen, ada material terbaik di daerah ini yang cukup bagus, bagaimana?"

"Baiklah, jika kau ingin membuatkan aku senjata, ayo."

Mereka terbang hingga menuju sebuah lubang besar yang tertera di pinggir gunung.

Ada sebuah lorong sempit yang hanya bisa dilewati secara berbaris.

Tempat itu adalah sebuah tambang kristal biru dan ungu, yang mana semua dindingnya di penuhi dengan material itu, dan ada monster naga bersayap yang sedang tidur... mirip seperti tempat Eragonix ditemukan saat Garasena berpetualang dengan Zhui Ja.

Yang berbeda adalah; ini adalah dunia mistis, bukan alam buku sihir. Dan kali ini ada beberapa jiwa yang berterbangan pada atmosfer ruangan, seperti warna hijau, itu adalah roh-roh dari petualang yang telah mati karena kalah melawan monster di dalamnya.

Valyshka menjelaskan: ''kita harus mengambil materialnya."

Tuannya coba memahami itu, bahkan kliennya juga cukup mengerti. Mereka akan berbicara sangat pelan.

Pertanyaan dari Garasena membuat Valyshka berpikir: "Xiao Chen, apa kamu punya jurus melemahkan sebuah batu?"

"Bisa, tapi agak sedikit lambat."

Raja dari Mount Angel melihat dua batu berwarna biru dan ungu... material yang akan bisa menjadi bahan senjata jika digabungkan... Xiao Chen menggunakan jurus api hitamnya secara perlahan; dia membakar kedua batu itu dari inti besarnya seperti menebang pohon dari akar.

Ada kepulan asap yang tidak sengaja menuju lubang hidung sang naga bersayap, raja dari penghuni gua ini akan segera bangun untuk melindungi harta berharga miliknya.

Semburan api yang besar telah mengenai lantai gua serta dinding dan kristal, meski tidak ada kerusakan pada tempat ini dikarenakan itemnya yang begitu kuat.

Semburan naga salju mengarah tepat pada 3 tamu yang tidak diundang itu\pencuri.

Tameng es telah dibuat oleh Valyshka untuk melindungi kedua rekannya, agar tidak ada yang mati karena membeku oleh salju.

Tetapi seketika naga salju telah melihat jurus yang sangat familiar, seseorang yang telah dikenalnya sejak lama telah datang tanpa dicari.

Pertempuran berakhir.

"Apa kau Valyshka?"

"Paman, ini anda?"

Seketika naga hitam dari dalam tubuh Xiao Chen juga ikut menampakkan diri.

"Wahai rekan seperguruanku, lama kita tidak bertemu."

Valyshka sedikit mengalihkan pandangannya mendengus karena kesal pada siluman naga salju.

"Kau marah padaku?"

"Hampir saja anda kelewatan."

"Maafkan aku, tapi sebenarnya tadi hanya tidak sengaja, aku tidak menyukai orang-orang yang mencuri semua item milikku, jadi menghabisi mereka... Sudahlah, lupakan itu... oh iya untuk apa kau di sini?"

"Hanya mencari item berharga. Tapi aku juga ingin bertanya, mengapa anda juga di sini setelah menghilang sekian lama?"

"Aku sedang melakukan kultivasi."

Valyshka mengangguk, "sekarang saya mengerti. Paman, apa ada material terbaik untuk membuat pedang?"

"Untuk apa kau menggunakan itu?"

"Maksud paman?"

"Ya, kau bisa mendapatkan pedang tanpa repot membuatnya."

Naga salju kemudian mengangkat tangannya, menimbulkan lingkaran cahaya.

Sebuah pedang warna putih terlihat kokoh sedang melayang di udara.