Vito Bramana seorang lelaki tampan berusia 28 tahun,seorang abdi negara. Vito telah lama mengabdi pada negara dan itu adalah cita cita nya. Nindy Nugraha Seorang gadis cantik bertubuh mungil,dengan mata sipit,hidung mancung,dan bibir mungil. Nindy adalah seorang relawan,butuh perjuangan untuk bisa menjadi seorang relawan. Hingga pada akhirnya tugas mempertemukan Vito dan Nindy dan perjalanan mereka dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risti rika safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu tahu?
Kemarahan Mario masih belum mereda ia masih terlihat emosi jika mengingat perkataan Nugraha.
"Dimana aku harus mencari surat itu? Ah brengsek! Dia benar-benar bodoh! Mengikuti apapun yang diucapkan putri kesayangan nya itu" monolog Mario
Drtt! drtt!
Handphone Mario bergetar pertanda ada telpon masuk. Ia segera berjalan ke arah meja nya karena handphone nya berada disana.
"Hallo sayang nya om" ucap Mario ketika mengetahui jika telpon tersebut dari Nindy
"Hallo om io! Apa Indy menganggu?" Tanya Nindy
"Tidak sayang! Ada apa hm? Tumben kamu telpon om jam segini" tanya Mario heran
"Tidak ada Indy hanya rindu saja hehe! Tidak tahu kenapa tiba-tiba Nindy teringat dengan tuan Nugraha" jawab Nindy
"Kenapa kamu teringat dia? Kok bisa?" Tanya Mario tak suka
"Indy juga tidak tahu! Indy hanya ingin memastikan jika orang-orang yang Indy sayang baik-baik saja" jawab Nindy
"Kami semua baik-baik saja sayang! Kamu juga kan? Kamu jaga kesehatan disana! Jangan sampai kecapekan! Belajar yang rajin agar cepat lulus dan segera bisa jadi dokter" ucap Mario
"Masih lama om! Masih panjang jalan yang harus Indy tempuh! Doain Indy selalu ya om agar cita-cita Indy tercapai!" Sahut Nindy
"Om selalu mendoakan kamu sayang! Pulanglah kesini dengan kesuksesan yang sudah kamu genggam! Tunjukkan pada semua orang bahwa kamu bisa" ucap mario sambil tersenyum
"Aamiin makasih ya om! Om selalu dukung Nindy! Om selalu ada buat Nindy!" Ucap Nindy tulus
"Om sudah berjanji untuk selalu ada buat keponakan om ini! Apapun untuk kamu akan om lakukan. Om hanya minta kamu untuk tetap tersenyum dan bahagia selalu" ujar mario
"Om juga ya bahagia selalu! Jangan terlalu fokus bekerja carilah istri agar om tidak menjadi bujang karatan" ucap nindy lalu ia tertawa terbahak-bahak melihat wajah Mario masam Mario
"Kamu ya! Berani sekali bilang om Bujang karatan! Tunggu saja kalo ketemu om kekepin kamu diketek om" sahut mario yang juga merasa bahagia saat melihat Nindy tertawa lebar
"Ck! Indy kan bilang bujang karatan sesuai fakta om! Eitss Indy sudah tahu niat buruk om jadi Indy tidak mau pulang" Rajuk Nindy
Mario tergelak melihat wajah cemberut ponakan nya. Ah! Dia pun seketika melupakan emosinya tadi. Nindy benar-benar menjadi penghibur untuk dirinya.
Mereka terus mengobrol dan tertawa bersama. Mario tidak sadar jika diluar ruangan nya ada seseorang yang mendengar obrolan mereka.
"Aku bahkan tidak pernah mendengar tawa bahagia nindy seperti itu" ucap seseorang dengan air mata yang sudah mengalir
\~
"Sayang bagaimana pengobatan kamu?" Tanya Sely kepada bunga
"Seperti biasa ma berjalan lancar" jawab bunga
"Alhamdulillah semoga kamu cepat sembuh ya sayang! Mama ga mau kehilangan kamu nak" ucap Sely dengan mata yang berkaca-kaca
"Mama sayang sama aku?" Tanya bunga
"Ya sayang dong kamu itu ngomong apa sih" jawab sely kesal
"Jika kenyataan jika aku bukan anak kandung mama apa mama tetap sayang sama aku?" Tanya bunga yang membuat sely terkejut
Deg!
Jantung Sely berdetak tak beraturan. Ia menatap wajah bunga yang kini terlihat memerah menahan tangis.
"S-sayang" ucap sely terbata
Hiks! Hiks!
Pecah sudah tangis bunga yang ia tahan sejak tadi. Ia bukanlah wanita lemah tapi jika sudah berhubungan dengan keluarga ia tetap akan seperti anak kecil.
"Aku tahu ma! Aku tahu kalo aku bukan anak kandung mama! Saat aku membutuhkan donor saja mama dan papa tidak bisa mendonorkan darah kalian buat aku! Diriwayat keluarga juga tidak ada yang pernah mengidap sakit kanker otak seperti aku mah" ucap bunga sambil menangis
"S-sayang k-kamu tahu?" Tanya Sely masih tidak percaya
"Iya aku tahu ma! Anak mama mempunyai tanda lahir kan? Tapi itu tidak ada pada diri aku ma! Jika aku bukan anak mama lantas dimana orang tua kandung ku hiks! Apa mereka mencari aku ma? Jawab ma!"ucap bunga
"Sayang! Ini semua belum tentu benar! Kita tidak tahu bukan? Mama dan papa belum mencari tahu semuanya sayang! Jadi kamu jangan pikiran okey" ucap sely menenangkan putrinya
Bunga berjalan ke arah meja yang ada dikamarnya. Lalu membuka laci mejanya dan mengambil amplop putih. Ia kembali berjalan ke arah Sely membawa amplop tersebut. Ia menyerahkan amplop tersebut kepada sely.
"Semua sudah benar ma! Jawaban nya ada disini! Aku sudah melakukan tes DNA dan hasilnya tidak cocok! Aku bukan anak kandung kalian" ucap bunga dengan air mata yang terus mengalir
Tangan sely bergetar membuka amplop tersebut. Air mata nya menetes saat membaca hasil tes tersebut.
Ia memeluk tubuh bunga yang kini sudah bergetar menangis. Ia dekap tubuh putrinya. Anak yang selama ini selalu menemani nya. Ia tidak tahu apakah siap atau tidak jika ia harus berpisah dengan bunga.
"Mama sayang sama kamu bunga! Kamu tetap anak mama!" Ucal Sely menangis
"Bagaimana jika anak mama kembali? Lalu aku harus kemana? Dimana keluarga ku ma!" Tanya bunga'
"Sayang dengerin mama! Beberapa waktu lalu ada seseorang yang datang ke kantor papa! Ia menanyakan tentang dokter yang membantu mama lahiran! Disaat mama lahiran ternyata ada 2 ibu hamil yang juga melahirkan nak! Kemungkinan nya adalah kalian tertukar! Apa kamu mau menemui orang yang kemarin menemui mama dan papa? Siapa tau dia adalah keluarga kamu" jelas Sely
"Tapi aku takut ma! Aku takut mereka tidak suka padaku! Aku takut mereka tidak percaya dan tidak mau menerima aku" ucap bunga
"Sayang! Percaya sama mama mereka pasti juga sedang mencari kamu! Jika tidak kenapa pria kemarin sampai datang ke kantor papa dan mencari tahu semuanya" sahut Sely memberi pengertian
"Walaupun sebenarnya aku tidak siap jika bunga ikut bersama keluarga kandung ny! Tuhan kenapa disaat aku sudah merasa nyaman dan sayang kepada bunga kini malah dihadapi dengan kenyataan seperti ini" ucap Sely dalam hati
"Baiklah ma besok kita akan menemui orang tersebut" ucap bunga
"Aku sebenarnya tidak siap! Tapi aku harus mencari tahu siapa keluarga kandung ku sebelum aku pergi nanti! Setidaknya aku bisa merasakan kasih sayang orang tua kandung ku walaupun hanya sementara" ucap bunga dalam hati
Bunga juga akan mencari tahu kenapa mereka bisa tertukar seperti ini. Tidak mungkin bukan jika dokter tersebut keliru. Ya walaupun sebenarnya manusia juga tak luput dari kesalahan.
\~
"Uhh iya ahh" desah seorang wanita didalam kamar hotel
"Heh! Sepertinya kamu sudah berpengalaman sekali ya cantik" ucap seorang pria
"Ah iya dong! Kau ingin tahu ah kenapa aku bisa jadi model uh! Yaa karena aku membayar nya dengan tubuh ini ih" sahut wanita tersebut yang tak lain adalah heni
"Sebentar lagi" pekik pria tersebut
"Ah" ucap mereka berdua
"Kenapa kau melakukan itu semua?" Tanya pria tersebut
"Karena aku ingin menunjukkan kepada semua orang! Jika aku lebih unggul dari adikku! Aku cemburu dan tidak terima ketika semua keluarga ku memuji dia!" Jawab heni
"Tapi tidak seharusnya kau melakukan ini!" Ucap pria tersebut
"Aku suka! Apapun akan aku lakukan untuk mencapai kesuksesan ku! Sekalipun harus menyingkirkan gadis sialan itu! Aku yakin saat ini pasti dia sedang luntang Lantung dijalanan!" Sinis Heni
Heni dan pria tersebut tidak sadar jika sejak kegiatan mereka telah direkam oleh seseorang. Pria tersebut langsung mengirimkan video tersebut kepada bos nya. Setelah itu ia langsung pergi.
"Nikmati kehancuran mu sebentar lagi heni" ucap seseorang
semangat berkarya💪💪💪