NovelToon NovelToon
Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:308
Nilai: 5
Nama Author: yusnia nia

Sarah adalah perempuan ABG yang belum mengenal cinta, dia siswi SMP yang beranjak remaja. Di dalam kelasnya Sarah termasuk siswi yang berwajah hitam manis diantara teman temannya namun mempunyai sifat cuek dan jaim
Diantara beberapa siswa bahkan menyukainya, dan berharap mendapat tempat yang spesial di hati Sarah
Bagaimana kisah selanjutnya dan siapakah yang berhasil mendekati Sarah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yusnia nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Pagi Bu, mau belanja apa hari ini?" Tanya zia kepada salah satu langganan toko yang bernama Bu Amel

"Pagi Zia, biasa beras, gula, tepung, minyak goreng" Bu Amel mengeluarkan secarik kertas catatannya dan memberikannya kepada Zia

Zia dengan cekatan menyiapkan barang barang pesanan pelanggan.

setelah semuanya lengkap, Zia mulai menghitung total belanjaan Bu Amel

"Terimakasih Zia" ucap Bu Amel

"Sama sama ibu, silahkan untuk datang kembali" jawab Zia dengan tersenyum ramah.

Dalam sehari hari, Zia banyak berinteraksi dengan orang orang.

****************

Di ruang keluarga, di bilangan Jakarta selatan sedang ada perkumpulan keluarga.

"Gimana keadaanmu wi, apakah sudah membaik"? Tanya juli ibunya Dewi, mertua dari Beni

"Alhamdulillah aku sudah baikan ma" sahut Dewi sambil mengusap-usap perutnya yang mulai membuncit

"Dijaga kehamilannya jangan terlalu capek" ujar mama juli

Juli memberi saran kepada Dewi agar mengadakan pengajian empat bulanan calon cucunya

"Wi kamu setuju kan kalau mama mengadakan pengajian hari Ahad besok?"

Dewi mengangguk pelan "Pastinya ma semoga nanti acaranya berjalan lancar"

Beni yang baru saja bergabung duduk di samping Dewi, Dewi menyampaikan keinginan sang mama padanya.

"Pengajian ibu ibu RT kita aja Ben, sebagai rasa syukur dan untuk keselamatan kita semua" ujar juli

"Bolehkah aku mengundang keluargaku ma?" tanya Beni

"pasti boleh dong, ajak paman dan bibi serta adikmu, kasih kabar ke orang tuamu tentang kabar gembira ini" ujar juli

Beni pun langsung menghubungi pamannya, Zia dan kedua orang tuanya. Dipastikan pak Yasir dan istrinya tidak bisa hadir karena jarak yang terlalu jauh, mereka hanya bisa mendoakan agar anak mantu dan calon cucunya sehat.

......................

Siang hari dirumah Beni sudah ramai, sejak tadi pagi. Herman dan istrinya serta Zia dan Dini sudah tiba lebih awal, Ibu ibu pengajian mulai berdatangan, beberapa tetangga sibuk membantu di dapur, sebagian lagi mempersiapkan acara pengajian di ruang tamu dengan menggelar karpet, Dewi tersenyum bahagia

Pengajian di mulai dengan membaca alfatihah, surah Yasin dan sholawat, acara berjalan lancar, sebagian tetangga yang membantu membawa makanan dan cemilan untuk di sajikan kepada ibu ibu pengajian.

"Ibu ibu Silahkan di minum dan di makan kue nya" ucap Bu juli dengan ramah.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan ibu ibu sekalian" lanjutnya.

setelah pengajian selesai ibu ibu bergegas berpamitan untuk pulang, kecuali keluarga Herman yang masih berada disana

Herman dan Beni menggulung karpet, sedangkan Zia dan bi Yati membantu mereka mencuci gelas dan piring bekas kue.

Bu juli menyiapkan kue serta buah yang akan dia berikan kepada keluarga Herman.

"Kalau begitu saya dan keluarga pamit dulu ya pak Sani" ujar Herman

"Terimakasih pak Herman telah hadir dan membantu kami" sahut pak Sani mertua beni

Mereka memesan taksi online, dan setelah menunggu sekitar sepuluh menit taxi online pun tiba, mereka lalu berpamitan.

......................

Di bagian wilayah sana

Pagi itu, langit masih malu menampakan matahari, udara dingin menyapa kulit. Tapi Sarah pagi pagi sudah menyapu halaman, sampah daun ia kumpulkan dan di buang ke lubang yang telah dibuat oleh ayahnya untuk di jadikan pupuk kompos.

Setelah menerima saran dari Andika waktu itu, agar Sarah menitipkan beberapa cemilan untuk di kantin sekolah, Sarah dengan penuh semangat membuat keripik singkong dengan bumbu cabe dan keripik pisang coklat.

karena pohon pisang yang di kebun belum berbuah, Bu Yana membelinya dari pasar dan singkong yang di cabut dari ladang sendiri. Pak Yasir yang memberikan modal tersebut.

Dari mulai membeli parutan keripik, plastik kemasan, lilin, sampai dengan per bumbuan.

sudah beberapa hari ia menitipkan nya di kantin sekolahnya dulu dan Andika yang membawanya, Ia bersyukur karena keripik buatannya sangat di gemari murid sekolah terutama siswi yang gemar ngemil.

setiap dua hari sekali ia membuatnya sendiri.

"Mau ibu bantu sar?" ucap Bu Yana

"Tidak usah Bu biar Sarah aja, ibu kan udah masak, maaf ya Bu Sarah ga bisa bantu ibu masak" ujar Sarah

"ga apa apa sar, ibu bangga lihat kamu semangat, di usia muda kamu sudah bisa cari uang, tapi ayah ibumu ga memaksa dan bukan suatu kewajiban, kamu masih tanggungan kami" ujar Bu Yana lagi

"ga masalah Bu, justru Sarah senang karena bisa menyalurkan hobi di dapur" jawab sarah

"ibu ke depan dulu ya, mau kupas buah coklat, ayahmu sudah metik banyak di gerobak"

Bu Yana bergegas ke halaman rumah, di dalam gerobak sudah banyak buah coklat yang akan dia kupas. Pak Yasir membelah buah coklat dengan golok, sedangkan Bu Yani mengambil isian nya, setelah penuh semangat bak kecil, ia mencucinya dengan bersih lalu menjemurnya diatas anyaman bambu. Jika musim hujan, pohon tersebut menghasilkan buah cukup banyak dengan biji bijian yang besar, tapi kendalanya lama untuk kering jika di jemur, dan sebaliknya jika musim kemarau biji coklatnya kecil kecil tapi harga jualnya bisa mahal.

waktu menunjukan pukul sepuluh siang, Sarah sudah selesai menggoreng keripik dan mencuci peralatan masaknya, tinggal menunggu dingin untuk di kemas. Karena perut sudah keroncongan, ia ijin pada orang tuanya untuk makan duluan.

Setelah dirasa keripiknya sudah tidak panas lagi, Sarah mengemas ke dalam plastik dan di rekatkan dengan menggunakan api dari lilin.

setiap kemasan ia hargai Rp 2.500 rupiah.

*

Pagi hari, Sarah sudah siap mengantarkan keripik buatannya ke rumah Bu Tami

"Assalamualaikum" ucap Sarah

Andika yang saat itu sudah rapih sedang menunggu kedatangan Sarah

"Waalaikum salam" ucap Andika

"mas Andika, maaf ya merepotkan aku titip ini lagi" ujar Sarah sambil menyerahkan 2 buah kantong plastik merah

"oh iya uang hasil jualan kemarin mau kamu ambil sekarang apa nanti saja bareng sama yang ini? Tanya Andika

"kalau tidak merepotkan, boleh mas kalau di ambil saja hari ini, aku buat ganti uang ayah, hehe" sahut Sarah terkekeh

"baik, nanti mas Andika mintain sama ibu kantin"

Di sekolah tempat Andika bekerja, sudah banyak perubahan, kantin yang tadinya hanya satu, dan warung makan yang ada di tepi jalan luar sekolah kini sudah bertambah 3 kantin di dalam lingkungan sekolah. Tak lupa saran memberikan dua bungkus keripik singkong dan dua bungkus keripik pisang coklat untuk Bu Tami dan Andika

Andika hanya tinggal berdua saja dengan ibunya karna ayah Andika sudah meninggal dunia. Sedangkan Bu Tami sendiri sibuk mengurus ladangnya.

"Oh ya sar, di depan sekolah ada bazar makanan setiap hari Sabtu dan Minggu, kalau kamu mau daftar untuk berjualan silahkan datang kesana" ujar Andika

Sarah tertarik akan tawaran itu, ia segera berpamitan untuk pulang dan mengabari orang tuanya tentang saran dari Andika.

Sarah melajukan sepedanya, lalu ia mampir ke warung sayur untuk membeli cabe, gula merah dan sayuran yang sudah di pesan oleh ibunya.

Sampai di warung, di sana sudah banyak ibu2 yang akan berbelanja sayur, salah satunya Bu Mamat. Sarah berbalik arah, ketika ia akan menggoes sepedanya tiba tiba Bu Joko memanggil nya

"Sarah, kenapa balik lagi"

"eh anu Bu, saya lupa tadi ibu nyuruh beli apa aja" sahut Sarah berbohong

1
Nakayn _2007
Siapa bilang baca novel cuma buang-buang waktu? Ini me-time ku yang selalu bikin happy.
Yasmineara: mampir ya ka untuk baca novel perdanaku
total 1 replies
Ryoma Echizen
Terperangkap dalam cerita 😱
kawaiko
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!