RITUAL PENGASIHAN SI GADIS BURUK RUPA

  Pagi yang cerah. seperti Rahma yang sudah sembuh dari sakit nya. Pagi ini tubuhnya merasa lebih baik dari yang kemarin. Matanya mulai terbangun dari tidur lelap nya. Rahma terkejut melihat Danu yang tidur memeluk diri nya.

  Sontak dia langsung melepaskan pelukan Danu. "Danu kamu ngapain tidur di sini"

 Danu yang sedang tertidur akhirnya terbangun mendengar teriakan Rahma.

"Rahma kamu sudah bangun, aku dari semalam menjagamu sampai tertidur, tenang saja aku tidak berbuat apa-apa kok"

Jantung Rahma berdetak kencang, dia terus membayangkan tidur di pelukan Danu.

"Oh tidak ini bukan sekedar sahabat Ya Tuhan. Tapi ini cinta" ucapnya dalam hati.

Rahma bergegas bangun dan pergi ke kamar mandi meninggalkan Danu sendirian. Rasanya tidak kuat berlama-lama di hadapan Danu, Rahma akan merasa salah tingkah.

Danu pun punya perasaan yang sama, Danu tau kalau Rahma juga mencintai nya. Tapi bukan disini waktu yang tepat untuk menyatakan cinta, karena Rahma masih terjerumus di dunia malam.

"Sabar Rahma, akan ku ungkapkan Cintaku tapi nanti jika kita sudah sama-sama keluar dari tempat ini" ucap Danu dalam hati.

Rahma rupanya langsung mandi. Dia menyuruh Danu pulang tapi dia tidak peduli. Danu tetap saja santai di kamar Rahma. Setelah Rahma keluar dari kamar mandi ia kaget melihat Danu masih di dalam kamarnya. Karena Rahma hanya menggunakan handuk yang menutupi tubuhnya .

"Danu !!!!!! kenapa masih di sini. kan aku jadi malu"

"tak usah malu Rahma. Aku sekarang sudah biasa kok lihat kamu berpakaian sexy. Apa bedanya dengan kamu yang sekarang hanya menggunakan sehelai Handuk yang menutupi tubuh mu "

"Dasar kamu ya !!!! Ya sudah tunggu di luar sebentar sembari aku ganti pakaian"

"Iya deh iya. Habis ini jalan-jalan cari sarapan yuk "

Setelah Rahma selesai ganti pakaian. Kemudian Rahma dan Danu jalan-jalan dekat mess untuk mencari sarapan. Selama jalan kaki Danu memegang erat tangan Rahma. Seperti layaknya orang pacaran. Dia tidak peduli dengan tatapan orang lain yang tertuju padanya.

Rahma hanya diam saja tangan nya di pegang oleh Danu. Rahma merasa Nyaman.

Mereka berhenti di sebuah warung ketoprak di pinggir jalan.

"Makan ketoprak di sini aja yuk. Udah lama ga makan ketoprak"

Rahma dan Danu sarapan bersama. Rahma sangat berbunga-bunga hatinya. Sekarang setiap hari yang ada di pikirannya cuma Danu.

"Rahma kapan kamu akan berhenti kerja di dunia malam"

"Nanti Danu setelah aku capai semua yang aku inginkan, aku juga tidak mau selamanya di sana"

"Syukurlah, janji ya setelah kamu dapat yang kamu inginkan, kamu akan berhenti. Aku juga akan selalu menemani mu selama kamu masih di sini"

"kamu memang yang terbaik Danu"

Target Rahma adalah memeras laki-laki hidung belang. Tujuannya supaya Rahma cepat mendapat uang banyak. Rahma ingin rumahnya di desa menjadi megah. Agar tidak dihina lagi menjadi orang miskin.

Beruntung dia punya sahabat yang sekarang malah jadi cinta seperti Danu. Danu seorang yang penyayang dan selalu menjaga Rahma. Dia tau kelebihan Rahma tapi tidak mempermasalahkan nya.

"Kalau boleh tau, sebenarnya apa yang kamu inginkan Rahma? "

"Aku hanya ingin rumahku di desa menjadi megah. Biar tidak dihina terus menjadi orang miskin. Kalau ga kerja di dunia malam mana mungkin aku bisa mengumpulkan uang dalam waktu cepat"

"Yang terpenting kamu harus selalu hati hati. Karena dunia malam itu lebih kejam dari yang kita bayangkan"

Selesai sarapan. Rahma dan Danu pulang ke mess mereka. Nanti malam Rahma sudah akan bekerja seperti biasanya.

"Sudah aku mau lanjut tidur lagi. biar nanti sore badanku agak enakan kan mau mulai kerja lagi"

"Ya sudah aku juga pulang ke mess ku yah. kabari jika terjadi apa apa"

Waktu berjalan begitu cepat. Sore hari telah tiba. Rahma mempersiapkan dirinya agar terlihat cantik dan memakai gaun sexy andalan nya. Danu pun sedang bersiap-siap memanaskan mobil yang akan dipakai untuk mengantar Rahma ke club malam.

Rahma keluar mess dengan gaun sexy nya dan rambutnya yang terurai. membuat Danu semakin jatuh cinta di buatnya.

Mereka berdua berjalan menuju ke klub malam. Danu kali ini tidak menemani Rahma sampai pagi tapi dia akan pulang dahulu karena dia merasa sangat lelah.

"Rahma malam ini aku tidak bisa menemani mu sampai pagi. Aku akan pulang dulu dan jam 3 pagi aku datang lagi menjemput mu"

"Baiklah Danu. pulang dan istirahat lah kamu pasti cape seharian ngurusin aku waktu sakit kemarin"

Rahma masuk ke klub untuk mulai bekerja sementara Danu pulang dahulu ke mess nya.