NovelToon NovelToon
SUGARBABY

SUGARBABY

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Tidak ada sugarbaby yang berakhir dengan pernikahan.

Namun, Maira berhasil membuktikan bahwa cinta yang tulus kepada seorang pria matang bernama Barata Yuda akhirnya sampai pada pernikahan yang indah dan sempurna tidak sekedar permainan di atas ranjang.

"Jangan pernah jatuh cinta padaku, sebab bagiku kita hanya partner di atas tempat tidur," kata Bara suatu hari kepada Maira. Tai justru dialah yang lebih dulu tergila-gila pada gadis ranum itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

My Bee

Maira sedang berkutat dengan ponsel ketika Sofia mengetuk pintu kamar. Baru saja Maira mendapat telepon dari mbak Siska.

"Mai!" pekik mbak Sis saat Maira baru saja mengangkat panggilan teleponnya.

"Iya, Mbak Sis, aku kangen sekali padamu, Mbak!" seru Maira semangat.

"Mai, kenapa kau tidak pulang? Apa yang terjadi padamu, Mai? Kau tahu kemarin kostmu didatangi banyak orang berbadan besar. Mereka sempat menemui pemilik kost kita," ujar mbak Sis sambil mengatur nafasnya.

"Benarkah itu, Mbak?" Maira mengepalkan tangan kesal. Pasti Bara telah memerintahkan para bawahannya ke sana.

"Iya, Mai, kata ibu kost kau tidak tinggal lagi di kost ini. Orang-orang dengan tubuh besar itu hanya ingin mengambil barang-barang berhargamu dari sana dan membawanya entah kemana. Apa yang terjadi sebenarnya Mai? Apa kau baik-baik saja?" Terdengar nada khawatir dari suara mbak Sis.

"Aku baik-baik saja, Mbak, nanti kalau aku sudah punya kesempatan, aku akan menemui Mbak Sis ya," jawab Maira pelan.

"Iya, Mai, aku sangat mengkhawatirkanmu. Kau baik-baik ya dimana pun berada."

"Iya, Mbak, Mbak Sis juga ya."

Sambungan telepon itu ditutup bersamaan dengan suara pintu kamarnya yang diketuk

"Bibi Sofia, apa yang kau bawa itu?" tanya Maira memandang beberapa berkas yang ada di tangan Sofia.

"Ini ijazah juga beberapa berkas penting anda, Nona. Aku akan menyimpannya di sini." Sofia meletakkan berkas-berkas penting itu di dalam laci sebuah lemari.

Maira menarik nafas panjang. Pupus sudah harapannya untuk kembali ke kost kalau sudah begini. Ia benar-benar akan terpenjara berada di tempat ini.

"Bibi Sofia, bagaimana dengan baju-bajuku?" tanya Maira tenang.

"Tuan akan membelikan yang baru untukmu, Nona. Lagi pula, Tuan akan lebih senang melihat Nona dengan lingerie saja," jawab Sofia datar. Tanpa ekspresi. Maira kesal dibuatnya juga kepalang malu mendengar penuturan perempuan paruh baya itu.

"Aku tidak suka lingerie itu, Bibi Sofia. Sama saja aku seperti sedang telanjang!" dengus Maira penuh kekesalan.

"Ya, Nona. Tuan pasti akan lebih menyukainya," sahut Sofia sambil membenahi kamar tanpa melihat Maira.

Tuanmu yang menyukai nya, aku tidak! Maira membatin kesal.

"Nona, anda bisa mengenakan lingerie-lingerie itu untuk berlatih menari," kata Sofia lagi.

Ah ya, kenapa aku lupa ada salah satu ruangan khusus untuk menari tiang di dalam rumah megah ini. Aku bisa mengisi kekosongan dengan berlatih menari bukan? Gumam Maira dalam hati.

"Aku mau ke ruangan menari," ujar Maira, menghentikan kegiatan Sofia.

"Mari saya antar ke ruangannya." Maira mengikuti langkah kaki Sofia yang teratur.

"Silahkan masuk, Nona. Lingerie ada di sana." Sofia menunjuk sebuah ruangan berpintu di dalam ruangan luas itu.

Maira menuju tempat yang dimaksud Sofia dan ia tercengang melihat banyak sekali lingerie dengan berbagai model tergantung rapi di dalam ruangan luas itu. Jadi selain di kamar ganti dulu, di dalam ruangan ini juga ada kamar ganti berisi lingerie.

Sofia meninggalkan Maira yang masih terpana dengan penglihatannya. Maira berjalan berkeliling, ia mengambil sebuah lingerie berwarna merah menyala. Maira menanggalkan dressnya. Ia mulai mengenakan lingerie itu.

Maira juga menekan tombol musik tak jauh dari tiang menari. Maira mulai menari. Tubuhnya mulai berputar, membelit dan membuat gerakan lain yang lebih sensual.

Sudah hampir satu jam ia berlatih, sebuah suara langkah kaki terdengar mendekatinya. Maira tidak menyadari bahwa sedari tadi Bara sudah melihatnya berlatih menari. Ia bahkan tidak bisa mengelak saat Bara merengkuh tubuhnya yang masih membelit tiang lalu membawanya turun dan duduk di atas pangkuannya.

"Menarilah setiap hari, Maira," ujar Bara sambil menyibak rambut Maira ke belakang telinga.

"Heemmm," sahut Maira.

"Aku suka melihat tubuhmu bersama tiang itu," bisik Bara di telinganya.

Bara mengalihkan pandangannya pada dada yang tersembul dibalik Lingerie merah itu. Ia menyibak benda itu, membuat kepalanya menyeruak di antara belahan dada Maira.

"Mas ..." Maira mulai melenguh. Bara bergetar saat Maira kembali memanggilnya seperti itu.

"Ya Bee," sahut Bara, Maira membuka mata.

Bee?

"Siapa Bee?" tanya Maira di tengah nafasnya yang mulai tersengal.

"Kau," S

sahut Bara sambil sibuk mengulum putingnya.

"Oh ... " sahut Maira di tengah gejolak yang mulai tercipta.

"Artinya tersayang," ujar Bara lagi, tangannya kini sudah berada di antara bongkahan bokong padat dan sintalnya.

Maira diam, tak ingin mengatakan apapun lagi. Saat ini Bara sudah membawanya entah ke langit yang mana. Namun, saat Maira sedang berada di tengah kenikmatannya itu, Bara berhenti.

"Aku tidak mau menghabisimu di sini," katanya dengan lembut. Maira bergidik mendengar kata menghabisi itu.

"Aku tidak mau dihabisi olehmu," celetuk Maira. Bara menatapnya gemas, ia menyelipkan jari ke sela paha yang terbuka. Maira mengerang hebat saat Bara kembali bermain di sana.

"Kau ingin cepat aku habisi," bisik Bara puas. "Bersiaplah, Bee, aku akan menghabisimu di tempat lain," lanjutnya dengan tubuh yang sudah menggendong Maira meninggalkan ruangan pole dance menuju kamar Maira.

Sofia memperhatikan itu dengan senyum. Tuan mulai bangkit lagi. Ia senang sekali.

"Sofia!" panggil Bara dari atas.

"Siap, Tuan?"

"Persiapkan Maira untukku malam ini."

Sofia segera melakukan perintah itu. Ia mulai mencari dress terbaik untuk nona kesayangan tuannya. Setelah dapat, ia membawanya ke kamar Maira, di belakangnya juga mengekor seorang perempuan.

"Mari, Nona." Maira menatap mereka bingung.

"Kemana?" tanya Maira polos.

"Ke kamar mandi, Nona. Saya akan meluluri tubuh anda," sahut perempuan itu. Maira menurut. Ia juga mulai membuka pakaiannya membiarkan perempuan itu mulai meluluri dirinya.

Tubuh Maira sangat rileks setelah ia keluar dari kamar mandi. Ia sudah sangat wangi.

"Silahkan kenakan ini, Nona." Maira menerima dress berwarna hitam ketat dengan gliter di beberapa bagian tertentu.

Setelah selesai, datang seorang perempuan lagi untuk merias wajah juga rambutnya.

Untuk apa dibuat begini? Nanti kau juga akan merobek gaun ini juga mengacak make up dan rambutku nanti. Umpat Maira di dalam hati dengan kesal.

"Selesai, Nona. Anda sangat cantik!" puji perias itu. Maira hanya terdiam. Terlebih saat Sofia mulai menuntunnya untuk pergi menuju halaman rumah. Dimana Bara telah menunggu di dalam mobil dengan supir.

Sofia membuka pintu. Bara telah menunggunya, ia terpana melihat Maira.

Saat Maira masuk dan telah duduk di sampingnya, Bara mencium pipi Maira lembut.

"Kau cantik sekali, Bee," pujinya dengan senyum mempesona.

Maira tidak menjawab, hanya tertunduk malu, berusaha menyembunyikan wajahnya yang bersemu.

"Kita akan kemana?" tanya Maira lirih.

"Ke tempat dimana aku akan menghabisimu," bisik Bara penuh arti. Maira memalingkan wajah, ia kesal sekali.

Mau di bawa kemana juga, terserahlah. Maira sudah sempurna menjadi milik Bara seutuhnya.

1
partini
semangat Thor semoga tuhan selalu bersama mu
ko kaya di novel cerita hidup mu Thor
pilih yg terbaik untuk mu
lyani
Kevin menghancurkan bara melalui Sabrina
untungnya Kevin mati....kl ngga perang Baratayudha beneran
❤️ mamah kanay ❤️
semangat kak ...💪💪🥰🥰
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Natalia Martiningsih
semangat kakak💪💪💪💪💪💪💪, Gusti Allah tidak tidur
lyani
hidup harus ke depan kak Julies.....
Tuhan pasti memberikan kebaikan yg terbaik dibalik kejadian yg menimpa kita.
teruslah berpikir positif atas segala kejadian.
memang tdk mudah...
semangat kak💪
lyani
sepertinya ada hubungannya kematian ortu maira dengan Kel bara
lyani
selamat datang kembali kak Julies.... mdh2n masih betah y
lyani
sdh pernah baca tp ttp baca lagi
lyani
ini pernah release up kak kak juli? trs nggantung? sampai selesai y kak?
july: Yups kak
total 1 replies
Daplun Kiwil
terima kasih up nya thor
Natalia Martiningsih
wohooooo
othor keceh comeback again, apa kabare si Beben kak??????😂😂
masi kah pake pempers?????
july: masih kak🤣
total 1 replies
ren_iren
selalu bagus,
ren_iren
mak diriku menantikan banyolan mu mak, kangen ngakak pas baca ceritamu yg koplak... 🤗
ren_iren: siiiaappp....
july: ada yg aku publish baru kak komedi romantis coba dicek
total 2 replies
ren_iren
mak, diriku sampai sini....
ada notif langsung gassss.....
apa kabar mak, moga mak Julie yg cantik mem bahenol selalu sehat2 dan lancar semuanya Aamiin🤲
july: makasih kakka
total 1 replies
❤️ mamah kanay ❤️
makasih udh up lagi thor 🥰🥰🥰
❤️ mamah kanay ❤️
AQ kasih vote kak...
biar semangat up nya...🥰🥰🥰
❤️ mamah kanay ❤️
semangat berkarya lagi thor...
❤️ mamah kanay ❤️
Thor....aq mampir di sini
july: hallo kak, makasih ya ♥️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!