Seorang inspektur kepolisian yang jujur dibuat pusing dengan kasus pembunuhan berantai yang melibatkan para pejabat negara. Abimanyu yang ternilai teliti dipermainkan dengan permainan pelaku yang sangat pintar dalam menyembunyikan jejak. Di tengah pemecahan kasus pembunuhan berantai, Abimanyu mendapatkan tugas untuk melatih anggota baru kepolisian, dan disinilah dia bertemu dengan Gaurav yang merupakan anak sebatang kara dari kota Jaipur.
- Update seminggu sekali, setiap hari kamis.
- Follow @mommess__ dan @flowersmommess__ untuk mendapatkan informasi mengenai update terbaru 'Last Punishment : DEATH'
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MOM MESS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LIBURAN.
Singkat cerita, hari libur sekolah anak-anak sudah tiba. Abimanyu mengajak keluarganya untuk liburan ke luar kota. Abimanyu juga mengajak Nainaa maupun Aarohi untuk pergi bersama mereka. Mereka memilih New Delhi sebagai tempat destinasi. Seluruh keluarga merasa bahagia dan cukup menikmati masa liburan. Namun tanpa mereka sadari, seseorang diam-diam sudah mengintai Abimanyu dan Gaurav. Setiap pergerakkan mereka selalu di foto dan di awasi. Malam itu di saat semua sedang tertidur pulas, Abimanyu mendapatkan panggilan dari nomor tak di kenal. "Hallo. Siapa ini?" Tanya Abimanyu. Penelpon itu mengakui bahwa dia adalah resepsionis hotel yang meminta Abimanyu turun sebentar. Selain Abimanyu, ternyata Gaurav juga di panggil. Keduanya pun turun ke bawah bersamaan.
"Permisi, ada apa ya?" tiba-tiba seseorang dari belakang langsung menutup kedua wajah mereka mengenakan kain hitam. Mereka berdua awalnya memberontak. Karenanya, mereka berdua terpaksa di bius. Setelah tak sadarkan diri mereka berdua di bawa pergi menggunakan mobil hitam. Mereka di bawa ke sebuah kantor yang cukup besar di New Delhi. Karena obat bius yang di gunakan bersifat sementara, keduanya pun sadar. Mereka terkejut melihat banyak sekali orang yang berjaga di tempat itu.
Tak berselang sama seorang pria yang nampak sudah tua turun. Pria itu bernama Joseph Mathews. "Selamat bergabung di departemen ku tuan Abimanyu dan tuan Gaurav, " sambut Joseph.
"SIAPA KAMU?"
"Perkenalkan, nama ku Joseph Mathews. Aku merupakan Direktur Operasi Agen RAW. Sejak lama aku menantikan kalian untuk bergabung di departemen ku ini, "
"Dari mana kau mengenal kami?" Joseph lalu menceritakan kejadian 6 bulan lalu. Dimana waktu itu, New Delhi di gemparkan dengan kasus penculikan anak di bawah umur. Tim kepolisian New Delhi langsung bergerak untuk menangkap pelaku penculikan tersebut. Sayangnya polisi gagal menangkap pelaku. Tapi walaupun mereka sudah gagal, mereka berhasil mengumpulkan informasi tentang pelaku. Pelaku bernama Faisal Khan yang berasal dari Pakistan. Ia menikah dengan wanita India dan tinggal di India. Menurut informasi juga, Faisal pindah ke Mumbai saat istrinya hamil anak pertama mereka. Beberapa tahun kemudian Faisal kembali ke New Delhi seorang diri. Tidak ada yang tau di mana keberadaan istri maupun anak Faisal. Selain itu juga banyak yang mengatakan kalau Faisal sekarang terlihat begitu dingin Dan jarang berbicara. Dia seperti pria malang yang habis kehilangan istri Dan anaknya. Faisal sendiri merupakan pria yang ciri-cirinya sama persis dengan yang Meera sebutkan.
Setelah itu Tim kepolisian mengecek passport milik Faisal. Yang ternyata passport itu di buatkan atas perintah Chaturvedi. Tim kepolisian langsung teringat kalau Chaturvedi merupakan orang yang sedang di cari. Setelah itu mereka juga bekerja sama dengan menteri dalam negeri Pakistan untuk mencari tau tentang Chaturvedi. Menurut kabar yang mereka dapatkan, Chaturvedi memang tinggal di Pakistan. Tapi dia di jaga sekelompok teroris. Karena ini polisi langsung meminta bantuan Joseph untuk mencari tau apa hubungan Faisal dan Chaturvedi. Joseph juga mencari tau apa hubungan polisi yang mengincar Chaturvedi. Dan di sinilah polisi menceritakan tentang kejahatan Chaturvedi dan juga menyebutkan nama Abimanyu maupun Gaurav. Joseph lalu meminta data dan latar belakang Abimanyu dan juga Gaurav. Joseph merasa kalau Abimanyu dan Gaurav bisa mereka andalkan untuk kasus tersebut. Itu sebabnya mereka terus mencari tau tentang keberadaan Abimanyu maupun Gaurav. Beberapa hari ini Joseph juga yang sudah mengintai mereka berdua.
"Tidak. Kami sudah tidak ingin terlibat dengan kasus-kasus seperti ini lagi, "
"Apakah kalian tidak ingin membalaskan kematian ayah kalian?" Tanya Joseph dengan suara yang cukup pelan. Keduanya jadi diam dan menatap satu sama lain.
"Tidak, " ucap Abimanyu.
"Kami sudah berjanji pada mendiang ayah kami untuk tidak terlibat dalam perang antar darah lagi, " sahut Guarav.
"Kalian yakin?" Abimanyu dan Guarav hanya diam menatap Joseph. "Oke. Kebungkaman kalian sudah memberi ku jawaban. Baiklah tidak jadi masalah. Tapi jika kalian berubah pikiran, hubungi nomor ini, " ucap Joseph yang meletakkan sebuah kertas di dalam saku baju Abimanyu. Joseph lalu meminta anak buahnya untuk mengantarkan Abimanyu dan Guarav kembali ke hotelnya.
...***...
Karena merasa terganggu, Abimanyu memutuskan mengajak keluarganya untuk kembali ke Mumbai. Sepanjang perjalanan Abimanyu dan Gaurav nampak diam. Mereka terus memikirkan perkataan Joseph. "Abi. Kau kenapa?" Tegur Rasika. "Tidak ada. Aku... Aku sedikit lelah saja, " ucap Abimanyu. Setibanya di rumah Chetna menahan Nainaa dan juga Guarav untuk duduk sejenak.
"Bibi, ada apa?" Tanya Nainaa.
"Apakah kalian akan membawa status kalian ke usia yang lebih tua lagi?"
"Ibu ayolah. Biarkan Nainaa fokus dengan karirnya dulu, "
"Rasika saja bisa menata karir di saat status nya sebagai istri orang. Gaurav, ibu tau ini hanyalah alasan mu, "
"Ibu-"
"Guarav. Dengarkan apa kata ibu. Lebih cepat lebih baik, " sahut Abimanyu yang baru saja masuk.
"Kak ayolah jangan ikut-ikutan, "
"Sebelum kau menolak, coba kau pikirkan perasaan Nainaa dulu? Dia sudah sejak lama menunggumu, " sahut Rasika.
"Benarkan Nainaa?" pertanyaan Rasika membuat Nainaa merasa malu dan sedikit canggung.
"Rasika, sepertinya adik mu ini sudah sangat ingin menikah. Baiklah mulai besok kita akan melakukan Puja Ganesha. Agar dewa Ganesh melancarkan proses pernikahan kalian, " ucap Chetna.
"Tunggu dulu. Kita tidak bisa sembarang menentukan tanggal pernikahan. Bagaimana dengan orang tua Nainaa. Bukan kah dulu mereka tidak merestui hubungan kami." Ucapan Gaurav membuat Nainaa terdiam. Walaupun Gaurav sudah pernah menyelamatkan hidup Nainaa, tetap saja ayah Nainaa tidak merestui hubungan keduanya sampai sekarang. Karena menurut ayah Nainaa, Gaurav bisa mendatangkan bahaya untuk putrinya.
"Itu gampang. Aku akan menemui ayah nya Nainaa dan meminta izin, " sahut Abimanyu. Gaurav tersenyum dan langsung memeluk kakaknya. "Kau memang selalu ada solusi untuk segala permasalahan ku, " gumam Gaurav.
...***...
Keesokan harinya, Meera dan Abimanyu datang ke rumah Nainaa. Kedatangan mereka membuat Nainaa terkejut. Ia pikir kalau Abimanyu sudah ingin membahas pernikahan mereka dengan ayahnya. Tapi ternyata Abimanyu datang untuk menjemput Aarohi. "Hari ini aku ingin mengajak Meera ke taman bermain. Tapi nampaknya Meera tidak ingin bermain jika sahabatnya tidak ikut. Jadi aku kesini ingin mengajaknya, Apakah boleh?" ucap Abimanyu.
"Emm Pak Abi, Meera. Bukannya aku melarang, tapi kondisi kaki Aarohi-"
"Bibi tidak usah khawatir. Aku dan ayah ku akan menjaga Aarohi. Benarkan ayah?" Abimanyu mengangguk dengan sedikit senyuman tulus. "Baiklah. Aku akan memanggil Aarohi kemari, " ucap Nainaa yang kemudian masuk untuk memanggil Aarohi.
good job💯👍👏