NovelToon NovelToon
Membawa Anak Kembar Sang Presdir

Membawa Anak Kembar Sang Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Anak Kembar / CEO Amnesia / Wanita Karir / Kaya Raya
Popularitas:56.6k
Nilai: 5
Nama Author: novia nur rohmah

Andini Mahalina Aditama seorang perempuan berusia 25 tahun yang menjadi yatim piatu sejak usianya 14 tahun. Setelah kedua orangtua nya meninggal akibat kecelakkaan pesawat terbang, kehidupan Andini tidak berjalan dengan baik - baik saja, Om nya yang dianggap orang yang bisa menyayanginya malah tega membuangnya, karena Om angkatnya ingin menguasai harta orangtua Andini, Andini di tinggalkan di panti asuhan pada malam hari, setelah itu hidupnya berubah jauh dari kemewahan. Setelah menikah dengan Andrian Wiratmaja, laki - laki tampan berbadan tinggi besar seorang Presidir Direktur. Andrian adalah cinta pertama Andini semasa SMP dan begitu sebaliknya, Andini merasa Kebahagian akan datang, Andrian rela meninggalkan hartanya, bahkan pangkat Presidir Direktur dan lebih memprioritaskan Andini, tetapi Papa Andrian tidak tinggal diam, Papa Andrian tidak rela jika Andrian menikahi Andini dan mencoba memisahkan Andini dengan Andrian dengan berbagai cara, sehingga Andini dan Andrian terpisah deng

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novia nur rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Sampailah Alisa dan Pak Wiratmaja di siangapur

Mereka langsung menuju ke Apartemen milik keluarga Wiratmaja. Jam menujukkan pukul 11.30

Sampailah Alisa di Apartement tepatnya Path Haus milik Pak Wiramaja, Alisa begitu terkagum - kagum melihat semua kekayaan yang di miliki Pak Wiratmaja, tentunya akan menjadi miliknya selah ia berhasil menikah dengan Andrian.

Setelah Alisa meletakkan koper dan barang - barang miliknya Alisa istirahat sebentar dan langsung menuju ke Rumah sakit untuk menemui Andrian. Sebenarnya kalau tidak tergiyur harta Andrian, Alisa tidak akan mau bertemu lagi dengan Andrian, walaupun Andrian sangat tampan, tapi perlakuannya dulu ke Alisa membuat Alisa, jadi tidak benar - benar mencintai Andrian.

Sampailah Alisa di Rumah Sakit dan di temani oleh Pak Wiratmaja. Mereka berdua masuk keruangan Andrian President suit 05

Ada Bagus yang tengah tertidur di sofa dan Andrian yang sedang melamun pandanganya menuju ke jendela Rumah Sakit.

" Andrian." sapa Alisa dengan mendekati Andrian

" Siapa kamu?" tanya Andrian

" Ini Andini tunangan kamu Andrian, apa kamu sama sekali tidak mengingatnya?" tanya Wiratmaja

Andrian menggelengkan kepalanya." Nggak." ucap Andrian singkat dan ketus

" Sayang, kamu benar - benar lupa sama aku?" tanya Alisa yang pura - pura sedih

" Nggak usah manggil - manggil sayang, aku bener - bener nggak inget kamu siapa." ucap Andrian dengan malas

" Andrian kamu nggak boleh bilang kayak gitu, ini calon tunagan kamu, jauh - jauh dari indonesia ke singapur buat menemui kamu, respon kamu malah kayak gitu." ujar Pak Wiratmja

Andrian hanya terdiam sementara Alisa masih pura- pura bersedih, ingin mendekati Andrian tapi takut di tolak, Bagus terbangun karena mendengar keributan.

" Om udah sampai dari tadi?" Tanya Bagus

" Iya Gus, Bagus kenalin ini calon tungan Andrian namanya Andini." ujar Pak Wiratmaja mengenalkan Alisa ke Bagus

" Oh iya Om, kok kayak nggak asing ya, kayak pernah liat tapi dimana ya, calon tungannya Kak Andrian model ya pantes kayak pernah liat, tapi setau Bagus bukanya namanya Alisa ya." ujar Bagus

Andrian yang mendengar Bagus menyebut nama Alisa langsung mengarahkan pandanganya ke Alisa, dan saat mencoba mengingat memori tentang Andini alias Alisa

" Oh Iya Gus, nama ku emang ada Alisanya, Alisa Andini Rahmalia." ucap Alisa dengan agak gugup

karena sebenarnya Alisa mengenal Bagus.

" Oh iya Kak, jadi aku manggilnya siapa ini?" tanya Bagus yang berpura - pura tidak mengenali Alisa

" Alisa aja Gus, eh maksud nya Andini aja, biasanya orang terdekat ku kalau manggil Andini." ucap Alisa mencari Alasan dan terliahat sangat gugup.

" Agrrrr," erang Andrian sampil memegangi kepalanyakarena kepalanya terasa berdenyut dan sakit ketika mencoba mengingat memori tentang Andini, hal yang sangat sulit untuk mengingat Andini.

" Andrian kamu kenapa?" tanya Alisa

" Bisa diem nggak, nggak usah tanya - tanya." ujar Andrian ketus

Alisa langsung terdiam mendengar ucapan Andrian

Pak Wiratmaja geram dengan tingkah Bagus, mungkin menurut bagus hal yang biasa, tapi menurut Pak Wiratmaja dapat membahayakan rencanya, sebelum Bagus bertanya semakin jauh, Pak Wiratmaja mengusuir bagus secara lembut.

" Gus kayaknya malam ini Andrian biar sama Andini deh, kamu boleh pulang sekarang, makasih ya, udah mau jagain kakak mu Andrian." ujar Pak Wiratmaja

" Oke Om, Bagus juga ada kerjaan sore ini Om, yaudah Om Wiratmaja,  Kak Andrian, Bagus pulang dulu ya." ucap Bagus berpamitan

Bagus pergi meninggalkan ruangan President suit, Bagus agak nggak suka dengan keberadaan Alisa di Singapur, ternyata Alisa adalah mantan nya Bagus sewaktu Bagus di indonesia, hanya saja bagus enggan memberi tahu kan ke pada Pak Wiratmaja.

Pak Wiratmaja mengajak Alisa keluar sebentar untuk berbicara kepada Alisa.

" Andini ikut Om sekarang," ajak Pak Wiratmaja

"Iya Om," ucap Alisa menyetujui ajakan Pak Wiratmaja.

" Andrian Papa mau keluar sebentar." ujar Pak Wiratmaja meminta izin ke Andrian, tapi tidak ada respon dari Andrian.

Pak Wiratmaja dan Alisa keluar untuk membicarakan sesuatu, mereka duduk di depan kamar Andrian, duduk di sofa yang sudah di sediakan pihak Rumah Sakit.

"Alisa Om mau bicara, kamu kenpa terlihat gugup sekali Alisa, Om takut Andrian malah jadi tahu hal yang sebenarnya." ujar Pak Wiratmaja

" Iya Om, maaf Om, Alisa belum PD soalnya Andrian kaku banget masihan Om." ujar Alisa mencari Alasan padahal Alisa tadi syok bisa bertemu dengan Bagus lagi, setelah 8 tahun berlalu. Tapi dulu Alisa belum seterkenal dan secantik ini hanya saja Alisa dan Andrian berpisah karena Alisa ketahuan selingkuh waktu jaman SMA. Andrian dan Bagus selisih umur 1 tahun

" Oh karana hal itu, iya Om maklumilah kalau karana hal itu, mamang Andrian seperti itu wataknya nggak berubah, jadi kamu masih sanggup apa nggak Alisa untuk menghadapi Andrian, Om tidak akan  memaksa, Om tau Andrian wataknya memang keras, tapi Om berharap kami masih mau melanjutkan perjodohan ini, dan Om minta tolong sekali dengan kamu Alisa, kalau di depan Andrian kamu jangan menyebut- nyebut nama Alisa." ucap Pak Wiratmaja

" Iya Om, Alisa masih sanggup kok Om, Alisa sangat mencintai Andrian Om, Alisa akan coba menahlukkan kerasnya hati Andrian." ucap Alisa

Kalau tidak karena hartanya Pak Wiratmaja yang sangat menggiurkan Alisa sudah mundur.

" Ya sudah, malam ini biar Om saja yang menemai Andrian, kamu nanti pulang aja ke Apartemen aja, nanti bodyguart Om dan sopir pribadi Om yang akan mengantarkan kamu." ujar Pak Wiratmaja.

" Iya Om," ucap Alisa menyetujui

" Yaudah kita ke kamar Andrian dulu." ajak Pak Wiratmaja

" Iya Om, aku mau pamitan juga sama Andrian." ujar Alisa

Mereka berdua masuk ke kamar Andrian, ternyata Andrian sudah tertidur.

" Andrian Papa, mau ada yang di omongin," ucap Pak Wiramaja saat dirinya masuk ke kamar Andrian,  Andrian tidak merespon.

" Andrian Papa lagi bicara sama kamu." ujar Pak Wiratmaja kesal ucapanya tidak di respon, lalu mendekati ranjang Andrian yang posisinya agak jauh dari pintu masuk, Sementara Alisa masih duduk di sofa.

"Oh tidur." gumam Pak Wiratmaja yang memastikan Andrian sudah tertidur, sebelumnya memang Andrian mendapatkan obat injeksi dari perawat yang berjaga

" Andini, Andrian udah tidur, kamu kalau mau pulang nggak Papa." ujar Pak Wiratmaja.

" Iya Om, sebetar ya Om, aku mau pamit sama Andrian walaupun udah tidur nggak Papa kan Om," ucap Alisa yang belum terbiasa dipanggil Andini

" Iya Andini, sialkan kalau mau pamitan sama Andrian dulu, Om telpon dulu supir pribadi Om ya." ujar Pak Wiratmaja yang senang melihat kesungguhan Alisa.

" Iya Om," ucap  Alisa, yang beranjak dari tempat duduk nya dan melangkah mendekati Andrian.

Samapalilah Alisa di samping Andrian " Baby, cepat pulih ya, aku pulang dulu, semoga kamu cepet ingat aku ya, besok pagi aku kesini lagi." ucap Alisa lirih di kuping Andrian dan mencium telapak tangan Andrian

Sebenarnya Andrian hanya pura - pura tertidur, Andrian belum mau menerima Andini palsu, Andrian mendengar semua ucapan Andini palsu.

" Om Andini pulang ke apartemen dulu ya Om, besok pagi Andini kesini ya Om." pamit Alisa.

"Iya Andin, sopir Pribadi Om sudah menunggu kamu di lobby Rumah Sakit." ucap Pak Wiratmaja

" Iya Om," ucap Alisa, Alisa melangkah pergi dari ruang President suit dan menuju ke lobby Rumah sakit.

Alisa sudah berada di dalam mobil bersama sopir pribadi Pak Wirtmaja dan Bodyguart Pak Wiratmaja, akan menuju ke apartment milik Pak Wiratmaja jam menujukkan pukul 13.00

" Bisa gawat ini, kalau gue selalu di kawal ketat susah dong gue ketemu sama Romi." gumam Alisa

Romi pacar dari Alisa, Romi juga sebernya kaya tapi tidak sekaya Andrian, Romi juga sudah di beritahu jika Alisa hanya pura - pura mau bertungan dan  menikah dengan Andrian karena ingin mengambil hartanya saja.

1
Retno Harningsih
up
Bilqies
semangat terus Andini
Bilqies
akhirnya baby arsyla udah dibolehkan pulang
Bilqies
aku mampir lagi kak..
jangan lupa mampir juga ya di karyaku
Bilqies
baik banget siih uung ini
Retno Harningsih
lanjut
Bilqies
good job 👍👍

bener2 laki laki sejati kalau kaya gini,
Bilqies
sombong banget sih papa nya Andrian....
pengen gue gampar aja Thor pake sendal 🤣🤣
Bilqies
mampus luuuu 🤣🤣
Bilqies
jangan percaya Andrian, kamu sedang di bohongi sama papamu
Bilqies
dududuudu...
pintar banget karang cerita
Bilqies
ikatan batin g akan bisa dibohongi
Bilqies
dasar orang tua jahat...
tega banget bohongin anaknya untuk kepentingan nya sendiri
Bilqies
dasar orang jahat udah tahu anaknya sakit masih aja mencari kesempatan dalam kesempitan
Bilqies
baik banget bunga yang mau di titipin baby arshaka ...
Bilqies
kasihan sekali Andrian yang harus amnesia
Bilqies
mampus luu pak di usir sama anak luu yameskipun dalam keadaan amnesia siih
Bilqies
apaa...
Andrian amnesia Thor 😱😱
terus gimana sma Andini dan kedua anaknya Thor 🙄
Bilqies
akhirnya Andrian sadar juga ...cepat temui istri dan kedua anakmu Andrian, kasihan mereka nungguin kamu terus...
Bilqies
baik banget siih uung ini Thor...
beruntung Andini punya sahabat seperti bunga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!