NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Om Tampan

Gadis Kecil Om Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Cici Novita

"Raj," tiba-tiba Oliv mendekatkan bibirnya di telinga Raj. Bermaksud agar ia bisa mendengar perkataannya dengan jelas.

"A..pa?" jawabnya sedikit kikuk. Bagaimana tidak, jika hembusan nafasnya menggelitik telinga.

"Kamu jangan galau terus, apa gak sebaiknya kamu balas dia dengan cara bikin dia panas ke." usul Oliv yang absurd.

"Bikin panas gimana?" tanyanya datar seperti tidak tertarik dengan usul darinya.

"Bikin dia cemburu, dengan pamer pacar baru di depannya. Buat dia menyesal telah mengkhianati kamu."

"Tapi aku gak punya pacar baru."

"Sama aku aja." jawab Oliv enteng.

"Kamu mau jadi pacar aku?" sejak awal pertanyaan Raj selalu saja datar, tetapi menjurus.

"Iya, secara aku gak kalah cantik dari dia, yang pasti aku lebih muda darinya." dengan bangganya Oliv memuji dirinya sendiri sembari mengibaskan rambutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cici Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raj so Sad:(

Raj menjadi lebih banyak diam daripada sebelumnya. Bahkan karyawan yang mengucapkan salam selamat pagi, tidak ada yang ia jawab. Rajendra hanya berjalan lurus hingga di ruang kerjanya.

Semua karyawan saling pandang dan saling lirik, seolah sedang menyatukan pemikiran mereka yang sama. "Petaka." Satu kalimat yang sama setelah di simpulkan.

"Please... Kami mohon Pak Jack, kamu jangan membuatnya kesal terus." Keluh Memey.

"Ya... Tapi sepertinya kali ini berbeda. Ia terlihat sedih?" Jack sendiri tidak yakin, namun satu hal yang berbeda adalah sorot matanya Raj.

"Benarkah? Mana mungkin, memangnya hal apa yang bisa membuatnya menjadi sedih? Beliau punya segalanya." Celetuk Memey. Membuat sebagian orang mengiyakan nya.

"Hey, masalah dalam hidup tuh bukan masalah duit doang. Ada masalah keluarga, masalah kesehatan, masalah rumah tangga," timpal Herman. Membuat sebagian orang juga mengiyakan nya.

"Masalah kesehatan kayaknya gak mungkin, karena beliau selalu terlihat bugar,..."

"Mungkin neneknya yang sakit." ujar Herman.

"Terserah Lu Herman. Heran dah dari tadi nimbrung mulu. Yang penting gue gak mau kena masalah." Tegas Memey.

Jack malah di buat pusing oleh tingkah laku mereka berdua. Kemudian ia pergi untuk melihat situasi keadaan Bosnya.

Sementara itu Rajendra tengah duduk tegak di depan laptop nya, dengan kedua tangan menahan dagunya. Benar, ia sama sekali tidak sedang bekerja. Seolah banyak yang sedang di pikirkan olehnya, tetapi bukan tentang pekerjaan.

"Olivia pasti ilfil ya punya pacar om om kayak aku. Sebenarnya aku gak mau dibilang om om, tetapi memang itu faktanya umur kita terpaut jauh." Gumam Raj dalam hatinya.

Seolah sedang membayangkan bagaimana kehidupan Olivia di sekolahnya.

"Gadis cantik seperti dirinya memang tidak layak mempunyai pacar yang sudah tua. Dunianya masih asyik bermain, mungkin tidak cocok dengan aku yang kaku ini. Hmphhh....." Raj menghela napas panjang.

"Di saat aku ingin berteriak dan memberitahukan seisi dunia kalau Olivia adalah wanitaku, tetapi mungkin tidak dengan Oliv. Ia justru pasti malu mengatakan kepada orang-orang bahwa memiliki pacar yang sudah kolot."

Raj terus saja beragumen dengan batinnya, dengan bayangan-bayangan yang belum tentu terjadi. Raj meraih ponselnya, sebenarnya ia ingin menghubungi pacarnya meski sekedar mengirim chat, namun ia urungkan kala pikirannya mungkin Olivia tidak senang menerima chat darinya.

"Kenapa tidak jadi menghubunginya?" Tiba-tiba saja Jack bertanya setelah puasnya melihat ekspresi Tuannya yang galau gelisah merana itu.

"K.. Kau! Sejak kapan kau berada disana?" Raj tidak menyadari kedatangan Jack, bahkan setelah Jack menyapanya.

"Cukup puas melihat ekspresi Bos yang sedang terpuruk." Sindirnya. "Apakah harus aku yang menghubunginya?"

"Tidak perlu." Jawabnya. "Ada apa kamu kemari?"

"Tidak ada. Hanya ingin menyampaikan kalau kau seperti itu terus, pekerjaan mu tidak akan selesai."

"Gue Bosnya."

"Meski begitu perusahaan akan bangkrut." Ujar Jack dengan wajah datar.

"Haish."

"Oke... Cukup sampai disini. Sekarang sebagai pakar cinta, gue siap menjadi penasehat Lu!" Ujar Jack santai.

"Menurut Lo, Olivia pasti menyesal kan menjadi pacar gue?" Tanpa basa-basi, tanpa ragu-ragu Raj langsung bertanya.

"Why?" Jack mengangkat kedua bahunya.

"Ya... Karena gue dan dia terpaut usia yang lumayan jauh."

"Oh, maksudnya karena Olivia berpacaran dengan om om!?" Sengaja Jack sembari menyindirnya.

Jleb! Ingin rasanya Raj memukul Jack sekuat tenaganya. Kata-kata yang tidak ingin ia dengar.

Ingin rasanya Jack mengacungkan jempol untuk Olivia. Karena berkatnya, seorang Rajendra ada saatnya merasa paling rendah. Karena selama ini Jack belum pernah melihat sisi Raj yang seperti itu, meski di tengah gempuran pesaing-pesaing bisnis yang tangguh sekalipun ia selalu percaya diri.

"Masa bodoh soal selisih usia, di Toktik banyak gadis muda yang nikah sama kakek-kakek. Yang penting hati." Celetuk Jack.

"Gue tahu. Tapi Oliv, sepertinya sudah nggak suka lagi sama gue." Ujarnya dengan nada lemah.

Mendengar itu Jack ingin sekali tertawa terbahak. Ternyata bukan hanya harga dirinya yang turun di depan Olivia, tetapi juga otaknya. Meski gadis SMA, Olivia juga sudah dewasa, ia tahu mana baik mana buruk. Tidak mungkin bermain dengan perasaannya sendiri.

"Ya, sebaiknya Lu lebih bersikap baik lagi sama Olivia."

"Gue kurang baik gimana lagi? Lo juga pasti sadar kan sikap Olivia tadi pagi ke gue, dia cuek terus." Ungkapnya.

Jack mengernyit, karena sepertinya yang ia lihat sikap Olivia tidak ada yang berbeda seperti biasanya.

"Memang seharusnya Olivia bersikap seperti apa?" Tanya Jack.

"Bisa sedikit lebih mesra, karena kita kan sudah jadian." Jawab Raj dengan polos.

"Lu..." hampir saja Jack ingin menampol kepala Tuannya itu. "Lu yang aneh. Sepertinya Olivia pemikirannya lebih dewasa daripada lu, dia itu menjaga sopan santun tatakrama di depan orang lain, yaitu gue. Gak mungkin kalau setiap hari harus pamer kemesraan terus menerus di atas penderitaan gue. Jadi intinya, kalau lu mau bebas bermesraan ya lu harus berduaan."

Rajendra menyerap apa yang telah di katakan oleh Jack. "Benar juga."

"Besok lu gak usah jadi supir lagi, gue bakal bawa motor. Tidak, mulai sore ini pas jemput sekolah gue bakal langsung bawa motor." Ujarnya yang telah menemukan titik semangat. Setelah itu ia langsung memerintahkan seseorang untuk mengantarkan motor Kawasaki miliknya favorit nya yang ada di rumah untuk di bawa ke perusahaan.

"YES" Dalam hati Jack.

Begitupun dengan Rajendra yang semangat kerjanya telah kembali, ia bergulat kembali dengan berkas-berkasnya. Tetapi sebelum itu ia mengirimkan chat lebih dulu kepada sang kekasih.

["Sayang."]

Sebenarnya Rajendra ragu untuk mengirimnya, ia masih belum terlalu percaya diri, takut kalau chat darinya tidak di balas.

["Iya."]

Ternyata tidak lama Olivia langsung membalasnya. Raj senang chat nya di balas, tapi sedih karena balasannya singkat. Maunya gimana pak CEO?

["Nanti aku jemput pakai motor, nggak apa-apa kan? Soalnya Jack sedang banyak pekerjaan."] Kilahnya.

["Iya nggak apa-apa."]

Ada rasa kurang puas di wajah Raj. Ya. Karena ia merasa hanya dirinya saja yang memanggilnya sayang.

"Jack bilang kata sayang, beb, say, itu lumrah di katakan kepada semua orang. Tetapi kenapa Olivia enggan memanggilku sayang." Keluhnya dalam hati.

"Hentikan over thinking mu Bos, ayo kerja yang benar." Celetuk Jack yang masih belum pergi dari sana, dan menyadari raut wajah Bosnya yang dikit-dikit senang dikit-dikit kesal.

"Cepat keluar Jack." Tegasnya.

1
anonymous
up lagi dong thor yg banyak 😍😔
anonymous
up lagi dong thor 😔
harwanti unyil
terpeso aku
harwanti unyil
kn jadi bingung sendiri
harwanti unyil
jika punya mertua seperti mommy sekar enak kali ya
Anonymous
Up tbr
Anonymous
Upnya jgn lama thor
anonymous
up yang banyak dong tor😍
Anonymous
Up tor
Anonymous
Ntor kok gk pernah up
Anonymous
Up yg banyak tor
Anonymous
Kok gk pernah up tor
Anonymous
Up ntor
Anonymous
Up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!