Haruno Sakura gadis berumur 20 tahun dimana ia harus menikah dengan mantan wali kelasnya,akibat perjodohan yang dilakukan oleh kedua Kaa-chan mereka,dimana Karui yang merupakan Kaa-chan dari Kakashi menyukai sosok Sakura yang merupakan putri dari sahabatnya Mebuki. Jadilah Karui membawakan lamaran pada keluarga Haruno,bahkan hati Sakura belum pulih karena baru putus dengan Sasuke yang merupakan cinta pertamanya,namun Sasuke tidak menyukai lebih tepatnya tidak mencintai Sakura,selama 2 tahun mereka pacaran Sakura baru tahu saat Sasuke memutuskan dirinya ia tidak pernah mencintai Sakura,dan sudah jelas Sakura begitu hancur karena bertahan selama 2 tahun sama Sasuke yang tidak pernah bisa mencintai dirinya,bahkan Sakura sangat iri pada gadis yang bisa membuat Sasuke jatuh cinta padanya. Akankah perjodohan tersebut berhasil,dan Sakura bisa mencintai Kakashi,begitu juga sebaliknya.
Jika penasaran kalian bisa mengikuti perjalanan kisah cinta Kakashi,dan Sakura.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merry_Cancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
33. Namikaze Naruto.
...🌸🌸🌸🌸...
Di Bandara Konoha.
Saat ini tepatnya di bandara Konoha tibalah sosok gadis bersurai pirang panjang,dengan kacamata hitam bertengker di hidung mancung milikinya akhirnya setelah 3 tahun tidak pulang ke Konoha,akhirnya ia sampai juga di tempat kelahiran sang ibu a.k.a Uzumaki Kushina yang sudah berubah marga menjadi Namikaze Kushina. Kini dirinya tidak bilang pada siapapun jika dirinya sudah tiba di Konoha,dan dia pun kini menelpon seorang laki-laki yang sangat dia rindukan.
"Halo Dobe,kenapa aku tidak bisa menelpon mu selama 17 jam ini kau kemana saja Dobe".
"Maaf Teme,aku baru saja pulang dari meninjau proyek dan disana tidak ada sinyal handphone".
"Hn Baiklah,dan kau dimana saat ini aku ingin lihat wajahmu".
"Tidak bisa aku lagi nggak pakai apa-apa,dan kau dimana saat ini".
"Hn biarkan aku lihat sedikit Dobe,dan aku masih dikampus Dobe".
"Teme mesum,baiklah aku mandi cepat dulu supaya kita bisa video call".
"Okey sejam lagi vc Dobe,setelah kuliahku selesai".
"Baik Teme".
Sambungan telepon pun terputus,dan dia dengan sigap menghentikan taxi lalu masuk kedalam taxi lalu berkata.
"Pak,tolong ke kampus Konoha". Pintanya.
"Baik nona,harganya 350 ribu ". Seru Supir.
"Okey matikan kargonya pak nanti saya kasih 400 ribu asalkan anda bisa cepat membawa mobil menuju kampus Konoha,karena saya harus tiba disana 1 jam lagi". Ucapnya.
"Baik nona". Kata Sang supir yang langsung mematikan kargo taxi
Gadis itu atau lebih tepatnya Namikaze Naruto tersenyum senang karena sebentar lagi,ia akan ketemu dengan Sasuke,dan Naruto memang sengaja tidak memberitahukan kedatangannya pada Sasuke sebagai kejutan. Tidak lama kemudian taxi pun berjalan pergi menuju kampus Konoha,bahkan sang supir sedikit balap agar sang penumpang bisa sampai di tempat tujuannya dengan tepat waktu. Selama perjalanan menuju kampus Konoha Naruto melihat dalam tiga tahun sudah banyak sekali perubahan pada kampung halaman sang Kaa-chan,dimana cafe sudah banyak sekali menjamur dimana saja.
...🌸🌸🌸🌸...
Di Universitas Konoha.
Akhirnya setelah 1 jam Naruto sampai juga di kampus Konoha,dan supir yang melihat sang penumpang tidur pun membangunkan dirinya.
"Nona,kita sudah sampai". Seru sang supir.
Naruto yang mendengar itu pun terbangun dari tidurnya,lalu melihat jika dirinya sudah sampai. Naruto pun mengeluarkan dompetnya lalu mengambil uang senilai 400 ribu,dan memberikan pada sang supir.
"Ini pak uangnya,dan terima kasih". Seru Naruto.
"Sama-sama Nona". Ucap Supir sambil menerima uang.
Naruto pun turun dari taxi serta sang supir pun membantu menurunkan 2 koper Naruto setelah itu taxi pergi dari sana meninggalkan kampus. Tentu saja kini Naruto sudah menjadi pusat perhatian,dan ia pun membuka kacamata hitamnya seketika banyak pria yang langsung terang-terangan menggoda Naruto, dan para gadis tentu iri sama kecantikkan Naruto termasuk Ino yang baru saja keluar dari fakultasnya bersama Tayuya,mendelik tidak suka karena dia pikir hanya Sakura saja sebagai saingannya,ternyata muncul lagi gadis yang akan jadi primadona di kampus ini.
Naruto pun mengambil handphonenya lalu menelpon Sasuke,setelah menunggu dering keenam baru Sasuke menjawab teleponnya.
"Ck kenapa lama sekali kau angkat Teme,apa kau lagi kencan sekarang".
"Hn Dobe,aku baru saja selesai kuliahnya Dobe,dan tidak ada yang kencan jika matahariku masih jauh".
"Katakan kau dimana biar aku percaya".
"Hn aku ada di fakultasku,dan masih berada di ruangan A 5 ".
Naruto yang mendengar itu pun berjalan sambil menarik kedua kopernya,tentu saja sepanjang perjalanan Naruto menjadi pusat perhatian,dan dia tidak peduli sama sekali.
Di Ruangan A 5
Sasuke baru saja selesai kuliahnya bahkan baru saja selesai mengangkat telepon dari Naruto,tentu Sasuke menghela nafasnya dengan pelan ia sadar pernah membuat kesalahan pada Naruto,namun Naruto selalu curiga padanya setiap kali dia telat angkat telepon. Shikamaru yang melihat Sasuke seperti itu pun berbicara.
"Merepotkan,wajah galaumu sangat tidak cocok untukmu". Kata Shikamaru.
"Hn,berisik". Dengus Sasuke.
Mereka semua pun seketika riuh saat ini,dan karena penasaran Sasuke serta Shikamaru bahkan Gaara yang sejak tadi diam melihat perdebatan kedua sahabatnya pun melihat,mengapa mereka jadi berisik. Seketika Sasuke membulatkan matanya melihat Naruto yang kini tersenyum lebar padanya hingga memamerkan gigi putihnya. Tentu saja dengan langkah lebar milik Sasuke,ia langsung berjalan menuju Naruto begitu sampai sedetik kemudian Sasuke memeluk Naruto dengan sangat erat,begitu sangat erat karena jika seakan longgar ia takut ini hanya mimpinya saja.
Naruto membalas pelukkan Sasuke tak kalah erat,ia bahkan menghirup dengan rakus aroma mint yang menjadi aroma kesukaan Naruto. Mereka semua tentu kaget melihat bagaimana kini Sasuke bisa memeluk seorang gadis asing dengan begitu intens,bahkan dulu sama Sakura mereka tidak akan melihat Sasuke seperti saat ini. Naruto sudah menitikkan air matanya karena ia sangat merindukan Sasuke. Shikamaru serta Gaara menghampiri sahabat pirangnya itu.
"Ehem ehem ehem ehem". Dehem Gaara.
Sasuke yang mendengar itu mendengus lalu mendelik pada Gaara,namun Gaara tidak mempedulikan itu lalu berbicara.
"Lama tidak jumpa Naru,dan kapan kau datang kenapa tidak bilang pada kami".? Tanya Gaara.
"Aku berangkat kemarin pagi waktu newyork,dan 2 jam lalu tiba serta aku langsung kemari setelah telepon Teme". Jawab Naruto yang harus melepaskan pelukkan mereka.
"Merepotkan,harusnya kau bilang pada kami supaya kami jemput kamu dibandara". Kata Shikamaru.
"Jika aku bilang,bukan kejutan namanya Shika". Balas Naruto.
"Hn,Dobe ayo kita pergi". Ajak Sasuke sambil memeluk pinggang Naruto lalu didepan mereka semua ia mencium kening Naruto,dan saat mau bibir di tahan oleh Naruto.
"Dasar,kau tidak tahu tempat mau menciumku didepan mereka semua". Seru Naruto.
"Hn,biar mereka tahu jika kau adalah milikku seorang". Ucap Sasuke.
"Benarkah,ku pikir kau sudah punya kekasih". Kata Naruto menyindir Sasuke.
"Hn,tidak ada Dobe". Balas Sasuke yang sudah merajuk.
Mereka semua tergelak melihat Sasuke yang dingin bisa merajuk seperti itu,dan Naruto tentu terkekeh geli lalu mencium pipi Sasuke dengan sayang.
"Heheheh,jangan merajuk seperti itu kau tidak cocok ". Ucap Naruto.
"Hn,baiklah ayo kita pulang aku butuh pelukkan hangatmu". Seru Sasuke.
"Ck dasar mesum,aku tidak mau karena kita belum bisa sekamar". Ucap Naruto yang sudah merona.
"Hn,ada yang ingin cepat-cepat sekamar rupanya". Goda Sasuke.
"Hmmmphh jika tidak mau,ada Shika yang siap denganku". Seru Naruto sambil mengedipkan matanya pada Shikamaru.
Shikamaru tentu mengusap tengkuknya karena melihat aura hitam dari Sasuke,dan Shikamaru langsung mengacak surai Naruto dengan gemas tentu saja Naruto cemberut karena itu,dan seketika para laki-laki yang berada didalam kelas merona melihat wajah cemberut Naruto sangat manis. Sasuke menatap tajam mereka satu per satu hingga mereka memilih mengalihkan pandangannya daripada mereka harus berhadapan dengan Sasuke.
Sasuke pun merangkul pundak Naruto,dan berkata.
"Kalian berdua bawa koper Naru". Kata Sasuke.
"Teme,jangan begitu aku bisa bawa sendiri mereka itu sahabat kita bukan pesuruh". Tegur Naruto.
"Tidak apa-apa Naru,kami senang membawakan kopermu". Ucap Gaara yang sudah membawanya.
"Merepotkan, itu benar Naru dalam membantu sahabat tidak ada kata pesuruh yang seperti katamu". Seru Shikamaru yang sudah menarik koper satunya lagi.
"Dalam hidupmu hanya ada kata merepotkan makanya kau jomblo terus". Dengus Naruto.
"Habisnya pirang kesayangan kami lebih suka sama sahabat kami yang dingin". Kata Shikamaru.
Sasuke sudah mendengus mendengar itu,dan Naruto memakai kacamata hitam nya kembali lalu berjalan pergi dengan Sasuke sudah merangkul pinggang Naruto tidak lupa merematnya, tentu saja Naruto sudah biasa dengan Sasuke yang akan selalu seperti itu.Kini mereka sudah sampai diluar tentu saja Ino serta Tayuya yang baru kembali dari kantin melihat itu,tentu saja Ino mengeraskan rahangnya karena gadis tersebut sangat dekat dengan Sasuke,bahkan mereka bisa melihat dengan jelas bagaimana mesranya Sasuke pada gadis tersebut. Ino sudah jelas tidak terima hal itu,dia bahkan mati-matian untuk menarik perhatian Sasuke,namun Sasuke selalu menghina dirinya.
Sakura serta Matsuri yang baru selesai kuliah mereka juga melihat hal itu,dan sudah jelas Sakura tentu terkejut karena dulu Sasuke tidak pernah melakukan hal seintim itu dengannya,bahkan ia juga bisa melihat Gaara serta Shikamaru yang sangat dekat dengan gadis itu. Sakura pun memperhatikan surai pirang panjang yang diikat dua secara ponytail,tentu mirip sekali dengan sahabat SMA nya Naruto karena penasaran Sakura pun mencoba memanggil gadis tersebut.
"NARUTO". Panggil Sakura dengan keras.
Naruto yang dipanggil kaget mendengar itu,dan langsung berbalik mencari sumber suara tersebut seketika ia membulatkan matanya melihat sahabat pinknya berada disini,dan Naruto baru ingat ternyata Sakura kuliah disini. Naruto tentu langsung melepaskan dirinya dari Sasuke,lalu berlari menuju Sakura begitu sampai ia langsung memeluk Sakura dengan erat begitu juga Sakura memeluk Naruto sangat erat,namun kini berbagai macam pertanyaan sudah muncul dalam pikiran Sakura.
"Hiyaaa aku lupa jika kau kuliah juga disini". Ucap Naruto setelah pelukkan mereka berakhir.
"Kapan kau datang kawan,dan kenapa tidak bilang padaku berangkat kemari".? Tanya Sakura dengan beruntun.
"Heheheh jika aku bilang bukan kejutan namanya Saki,dan cepat kenalkan padaku siapa tunanganmu". Jawab Naruto.
"Nanti baru aku kenalkan,dan kau tidak lupa dengan oleh-olehku bukan". Seru Sakura.
"Tidak aku mana mungkin lupa Saki". Ucap Naruto.
Sakura serta Naruto terus berbincang hingga Sasuke kini datang lalu memeluknya dari belakang,tentu saja wajah Naruto sudah memerah karena itu serta Sakura kaget ia berharap apa yang ada di pikirannya saat ini tidak benar.
"Hn Dobe,jika kau sudah berbicara pada orang lain selalu lupa padaku".Kata Sasuke.
"Heheheh maaf Teme,habisnya aku kangen juga sama Sakura-chan sahabat ku waktu SMA,apa kau tidak ingat padanya,Saki akan selalu temanin aku sampai kau datang Teme". Balas Naruto.
"Hn Dobe,aku tidak ingat karena tidak penting untukku juga,dan ayo kita pulang Tou-san serta Kaa-chan pasti senang putrinya sudah pulang". Ucap Sasuke.
"Tidak Teme,aku tidak mau ketemu dengan mereka dulu aku masih kecewa pada mereka apalagi pada Itachi-nii serta Izumi-nee,bahkan padamu juga aku masih kecewa namun karena kau berjanji akan selalu setia padaku,makanya aku tidak terlalu kecewa lagi padamu". Seru Naruto panjang lebar.
"Hn baiklah,ayo kita pulang ke mansion Namikaze". Ucap Sasuke
"Baiklah ayo Teme,tapi kita makan ramen dulu aku kangen makan ramen".Seru Naruto.
"Hn Dobe,ayo kau bisa makan sepuas yang kau mau". Kata Sasuke.
"Benarkah Teme". Balas Naruto dengan berbinar.
"Hn,ayo Dobe kita pergi". Ucap Sasuke.
"Iya Teme,dan Saki aku pamit pulang dulu nanti aku telepon lagi serta nanti kau bisa ke mansion Namikaze ambil oleh-olehmu serta jangan lupa ajak juga tunanganmu". Seru Naruto.
"Iya Naru-chan,sampai jumpa". Kata Sakura.
Sasuke pun membawa Naruto pergi dari sana,dan Naruto sudah melambaikan tangannya pada Sakura serta Sakura juga membalasnya. Tidak lama kemudian mobil Sasuke sudah pergi dari kampus,dan seketika senyum Sakura luntur begitu saja karena saat mendengar panggilan Teme serta Dobe,mengingatkan dirinya akan mimpinya ternyata gadis tersebut adalah sahabatnya sendiri. Tentu saja Sakura begitu kaget serta tidak tahu nantinya apa yang akan terjadi saat Naruto tahu jika dirinya adalah mantan dari Sasuke,dan Sakura juga mengingat bagaimana Naruto untuk pertama kalinya menangis saat curhat pada dirinya,dan tidak lama kemudian hubungannya dengan Sasuke berakhir begitu saja.
Sakura tiba-tiba merasakan pusing pada kepalanya saat ini,dan tidak lama kemudian handphonenya berbunyi sebuah pesan masuk padanya,dan itu adalah Kakashi yang kirim pesan padanya jika ia menunggu Sakura di kantor Hatake,dan Sakura bisa melihat mobil sudah datang untuk menjemputnya ia pun berjalan menghampiri mobil,dan Sakura pun pergi meninggalkan area kampus. Ino tentu melihat itu semua sambil menyeringai,ia tahu apa yang harus di lakukan untuk membalas tamparan Sakura padanya. Ino pun berjalan dengan langkah riangnya,karena saat ia menembakkan satu pelurunya maka 2 mangsanya akan terjatuh. Tayuya yang mengikuti langkah Ino tentu saja hanya bisa menghela nafasnya dengan pelan,dan sejujurnya Tayuya sendiri takut untuk mengusik Sakura karena yang dilawannya seorang Hatake,dan sekarang muncul yang baru lagi dimana jika ia mencoba melawannya maka dirinya akan berhadapan dengan Uchiha,dan sudah jelas Sasuke tidak akan melepaskan mangsanya begitu saja. Tayuya tentu tidak mau terlibat lebih jauh lagi,ia masih waras untuk tidak mencari masalah pada mereka.
TBC.
See You Next Chap.
anime naruto sepunden bgt² menarik... ya penasaran ajah sma Neji, Hinata, roclee, apa bakal masuk dlm novel ini....
di tunggu kelanjutannya Thor... 🤗🤗🤗
Lanjut terus kakak
Semangat 👟