NovelToon NovelToon
REINKARNASI DEWA PELAHAP

REINKARNASI DEWA PELAHAP

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dan budidaya abadi
Popularitas:189.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Ini adalah kisah dari seorang dewa yang memiliki julukan Dewa Pelahap. Dia yang merasa bosan karena telah berada di puncak kultivasi dan tidak mampu naik ke alam primordial, akhirnya berbuat nekat dengan memasuki siklus reinkarnasi menggunakan teknik tertentu dan menyegel ingatannya agar tidak menghilang saat bereinkarnasi.

Entah sebuah takdir atau kesialan yang menimpa Dewa Pelahap, sehingga dia bereinkarnasi menjadi menjadi manusia fana dengan dantian tersegel.

Namun ketika dia sedang dalam titik terendahnya, dia menemukan sebuah benda aneh yang mampu mengikis segel dalam dantiannya secara perlahan. Dan awal kisah Reinkarnasi Dewa Pelahap pun dimulai!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menundukkan 5

She Manglong sama sekali tidak berbelas kasihan, meskipun lawannya adalah seorang wanita yang terlihat begitu cantik dan menggoda. Dia telah lama mengenal Huli Ying dan tidak akan mungkin tertipu lagi oleh penampilan imut dan menggemaskannya, karena sebenarnya dialah pemilik lidah setajam pedang.

She Manglong mengayunkan tangannya dengan sekuat tenaga memberikan serangan tusukan kepada Huli Ying.

Wush!

Tekanan yang luar biasa kuat dirasakan oleh Ratu Rubah Ekor 9 atau Huli Ying. Wajahnya yang biasanya tampak selalu bermain-main kini menjadi sangat serius dan bersiap untuk menyambut serangan She Manglong untuk yang kedua kalinya.

Huli Ying mengalirkan banyak sekali energi Qi pada Pedang Pusaka Tingkat Kaisar Awal yang terpegang di tangan, sehingga sebuah cahaya kebiruan muncul bersamaan dengan dengungan pedang. Huli Ying juga ikut melesat ke depan sembari mengayunkan tangannya.

Trankkk!

Bhuusshh...

Suara dentangan dua benda keras terdengar begitu memekakkan telinga lalu disertai dengan ledakan energi yang menyebar ke segala arah. Tombak She Manglong berhasil ditepis oleh pedang pusaka Huli Ying, namun sang pemilik tombak itu langsung memberikan serangan susunannya berupa tendangan sangat kuat ke arah perut Huli Ying yang terdapat sedikit cerah.

Huli Ying yang sebelumnya berhasil menggagalkan serangan dari tusukan tombak langsung panik, saat serangan susulan dari She Manglong hendak mendarat dengan telak di bagian perutnya. Dia buru-buru bergerak mundur untuk menjaga jarak dan menstabilkan nafas serta kuda-kuda bela diri.

"Lumayan!" ujar She Manglong karena lagi-lagi serangannya tidak mengenai sasaran.

She Manglong segera memacu kakinya dengan sangat cepat untuk bergerak maju memperpendek jarak antara dirinya dan juga Huli Ying. Setelah sampai, pertarungan Intens pun langsung terjadi dan She Manglong terus memberikan serangan serta penekanan kepada Ratu Rubah Ekor 9.

Trank! Trank! Trank!

Trank! Trank!

Auara benturan antara tombak She Manglong dan pedang Huli Ying terus terdengar dengan nada yang begitu merdu, namun menakutkan.

"Ternyata permainan pedangmu sangat bagus, rubah kecil!" ucap She Manglong di sela-sela dirinya menyerang.

Wajah Huli Ying semakin memburuk dari waktu ke waktu, karena biasanya dirinya lah yang mengejek pria bau dihadapannya. Namun kali ini dia benar-benar dibuat tertekan tanpa bisa membalas sedikitpun ejekan darinya.

Tring! Tring! Tring!

"Hehehe.. Wajahmu semakin terlihat cantik dan imut saja saat memasang pose seperti itu!" ujar She Manglong menggoda Huli Ying.

"Aha..! Bagaimana jika kamu tunduk saja kepada Yang Mulia Yu Jireu, lalu menikahlah denganku dan menjadi permaisuriku? Bukankah ini tawaran yang sangat bagus rubah kecil?" lanjutnya sembari tersenyum menyeringai.

Huli Ying semakin jengkel kepada She Manglong, karena mulutnya tidak pernah berhenti dan terus menyerocoh seperti kompresor saja. Dia juga tidak bisa mengeluarkan segenap kemampuan miliknya, karena sebelumnya telah mengalami luka dalam akibat ledakan niat membunuh secara bersamaan dari She Manglong dan para bawahannya secara tiba-tiba.

She Manglong membuat gerakan diagonal dari atas ke bawah dan Huli Ying juga langsung membalasnya dengan sabetan sama namun dari bawah ke atas untuk menghalau serangan.

Trankk!

Krak!

Karena senjata She Manglong jauh lebih kuat dan posisi Huli Ying yang kurang menguntungkan, pedang itu langsung retak akibat terlalu banyak berbenturan dengan senjata yang lebih kuat.

She Manglong sendiri semakin menyeringai jahat saat mendapatkan momennya. Dia segera menggerakkan tangan kirinya dengan sangat cepat, saat Huli Ying dalam posisi terpelanting dan sedikit kehilangan keseimbangan akibat takut pedangnya hancur.

Stapp!

"Aahh!" Huli Ying langsung berteriak saat tiba-tiba tangan She Manglong membuat gerakan menotok pada urat besar bagian depan ketiaknya. Ini benar-benar sangat menyakitkan dan membuatnya terkejut, sehingga pedangnya tanpa sengaja terlepas dari genggaman.

Huli Ying ingin bergerak dan memulihkan rasa sakit yang menjalar akibat totokan She Manglong, dia segera diam dan membeku saat ujung tombak pusaka milik lawannya sudah menempel pada lehernya, serta sedikit menembus kulitnya hingga dapat terlihat darah segar yang merembes.

"Aku berikan satu lagi kesempatan untukmu, Huli Ying! Tunduklah pada Yang Mulia Yu Jireu dan menjadi bawahannya yang setia!" ujar She Manglong yang kini tatapan matanya tampak berbeda dari sebelumnya. Dapat terlihat jejak-jejak kasih sayang yang teramat mendalam di sana kepada wanita yang hampir saja dibunuhnya ini.

Tubuh Huli Ying bergetar dengan hebat saat melihat sorot mata She Manglong. Bukan dia tidak mengetahui apa artinya itu, justru karena hal ini pulalah dia selalu mencoba mengatakan keburukan-keburukan She Manglong di hadapan semua orang.

Dia tahu bahwa She Manglong sebenarnya sangat menyukainya dari dalam lubuk hatinya sejak dulu, bahkan sebelum keduanya sama-sama menjadi penguasa di Jurang Kematian. Namun karena rasa sombongnya yang begitu tinggi dan kekuatannya sedikit lebih kuat, Huli Ying menolaknya mentah-mentah dan dari saat itu dia terlihat memusuhi She Manglong.

Huli Ying pun langsung terduduk dengan lesu dan air matanya jatuh tanpa bisa dia bendung lagi. Dia tidak menyangka bahwa pria bau yang selalu mengejarnya sejak dulu masih saja memiliki rasa sayang kepadanya, padahal dia telah tidak terhitung lagi banyaknya menghina dan menjelek-jelekkannya di hadapan umum. Hatinya begitu pilu saat dia baru sadar bahwa ada pria yang begitu tulus menyayanginya sampai kapanpun.

She Manglong pun menyimpan tombaknya pada cincin penyimpanan lalu berjongkok tepat di depan Huli Ying yang terus menangis. Dia pun segera memeluk Huli Ying dengan sangat erat, lalu tangisan yang lumayan keras langsung pecah seketika itu juga.

.

.

Di sisi lain, Yu Jireu dan seluruh bawahannya yang melihat adegan memilukan itu hanya terdiam membisu tanpa berkata-kata apapun. Mereka hanya tidak menyangka saja bahwa dua orang yang sangat terkenal dalam permusuhannya, ternyata memiliki rasa yang teramat mendalam selama ini.

Tatapan Yu Jireu mengarah ke langit atau menengadah dan matanya sedikit sembab. Dia tiba-tiba saja sedikit merindukan istrinya yang telah tiada di kehidupan sebelumnya. Istri Yu Jireu itu meninggal sebelum atau bahkan jauh sebelum dirinya berada di puncak kultivasi.

Jika saja dia telah berada di puncak kultivasi, dia pasti akan mendatangi Alam Lain yang merupakan tempat para roh yang hendak menerima balasan saat kehidupan, lalu mengambil roh istrinya untuk di reinkarnasikan sesuai keinginannya.

Akan tetapi hal itu telah terlambat! Saat Yu Jireu telah menapaki puncak rantai makanan dalam kultivasi dan mendatangi Alam Lain, roh istrinya telah bereinkarnasi dan dikirim di tempat yang acak.

'Semoga kau baik-baik di sana, istriku!' batinnya lalu satu butir air matanya pun jatuh membasahi pipinya.

.

.

Setelah Huli Ying tenang, She Manglong pun lepasakan pelukannya dan berkata dengan senyuman yang lembut, "Yang Mulia Yu Jireu merupakan pemilik garis darah Binatang Suci Ikan Pelahap Langit! Kamu tahu apa artinya bukan?"

1
wong agung
pertarungan nya terlalu lama
wong agung
kunpeng si ikan pelahap langit
wong agung
buah bodhi itu ada pohon nya
ira kasih
ditunggu season 2 nya thor...😁
seru soalnya
ira kasih
akhirnyaaaaa.......
ira kasih
raja yang sopan...
ira kasih
semoga ketemu ya thor.. sama istrinya 😁
ira kasih
waahhh.... langsung kayyaaaaa.....🤩
ira kasih
a..
ira kasih
👀
ira kasih
😁👍
ira kasih
a
ira kasih
yeeeeyyy....
ira kasih
😁👍
ira kasih
yeeyy...
ira kasih
kangen karya othor.. pas nwmu yg ini blm baca.
tetap semangat berkarya thorr.. semoga sehat selalu amin
Huang Ling'er
ARC 2 ya dimana ya ?
Huang Ling'er
pasti ketemu kok, atas ijin author 😭
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
😆😆😆🤣🤣
☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️
nah kan ternyata bener kunpeng 😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!