Rheanne Greysi Atalza Sosok wanita yang tangguh mandiri dan bijaksana di usianya yang baru 22 tahun ia harus menelan pahitnya kenyataan...
Pada akhirnya ia menyandang status SINGLE MOM dan memiliki putri yang sangat cantik bernama Ruhi Eleza Atalza
Tapi siapa sangka ternyata Rheanne menyembunyikan sesuatu hal yang sangat besar dari dunia...
bagaimana perjuangan sosok Rheanne dalam membesarkan putri nya???
yuk di baca💙💙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arshanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Mereka berdua bertatapan, mereka tentu saja tahu dengan CEO AZ.COMPANY yang akhir-akhir ini di sorot oleh media.
Dengan gagap mereka membukakan gerbang untuk mobil Rheanne, Rheanne memilih untuk berjalan di bandingkan menaiki mobilnya lagi. Meskipun jarak nya agak jauh tapi ia pikir lebih baik ia berjalan.
"Maaf telah menghambat waktu anda Nona" Kata Satpam
"Hmm, aku mengerti!" Jawab Rheanne.
Olivia menatap sinis ke arah satpam itu, dan mereka hanya menundukkan kepalanya.
Di lobby Olivia langsung menghampiri meja resepsionis dengan ramah resepsionis menyambut mereka, meskipun mereka bukan tamu di perusahaan ini.
"Sebentar ya Nona, saya telpon Tuan Lex dulu. Anda bisa duduk terlebih dahulu takutnya anda akan kelelahan atau mau kami buatkan minuman, Nona?" Kata resepsionis dengan senyuman yang tak pernah pudar di bibirnya
Rheanne tersenyum lembut. "Tidak perlu, kami akan menunggu disini"
"Baik Nona"
Kesan pertama Rheanne di perusahaan Keralld cukup baik dari segi pelayanan keramahan mereka semua sangat sempurna.
"Nona mari saya antar ke lift khusus CEO agar lebih cepat"
"Baiklah terimakasih, dan maaf apabila merepotkan" Jawab Rheanne
"Ahh tentu tidak Nona sudah menjadi kewajiban kami untuk melayani tamu perusahaan".
Semua pandangan mengarah ke arah Rheanne, mereka cukup tahu tentang Rheanne yang cukup disorot akhir-akhir ini oleh media. Beberapa ada yang menatap Rheanne penuh kekaguman dan ada juga yang menatapnya dengan tatapan iri.
Ting lift itupun berhenti di depan ruangan Keralld yang sudah ada Lex menunggu kedatangannya.
"Selamat siang Miss Rheanne" Kata Lex menundukkan kepalanya.
"Selamat siang sekertaris Lex" Kata Rheanne.
Lex mempersilahkan Rheanne memasuki ruangan sang Tuan seperti yang telah di perintahkan oleh empunya sendiri.
Tanpa disuruh Rheanne langsung duduk di depan meja kerja Keralld dengan wajah dinginnya.
''Ada yang bisa dibantu, Miss Rheanne? Ada apa anda datang ke perusahaan saya?" Tanya Keralld dengan menyenderkan punggungnya di sandaran kursi.
"Berhenti mendekati Ruhi!" Kata Rheanne spontan
Keralld mengerutkan keningnya tak suka dengan ucapan dari Rheanne yang terkesan menyudutkan dirinya.
"Kenapa?" Wajah Keralld suram tangannya ia kepalkan dengan kuat di bawah meja.
"Aku tidak mau! Dengan Ruhi yang dekat dengan mu dia akan selalu merengek meminta Daddy nya padaku" Kata Rheanne to the point.
Mendengar itu emosi Keralld perlahan menurun kini ia mulai mengerti!.
"Kalau begitu menikahlah dengan ku, aku akan menganggap Ruhi seperti putri ku sendiri" Kata Keralld yang berhasil membuat Rheanne membulatkan matanya.
"Tidak terimakasih!" Kata Rheanne dengan wajah murung nya. Ia benar-benar kesal dan butuh pelampiasan.
"Dimana Ruhi?" Kata Rheanne yang berdiri dari kursinya.
Keralld merasa harga dirinya di injak-injak baru kali ini ia di tolak oleh perempuan selama ini tidak ada yang pernah melakukan hal ini padanya tapi Rheanne.... dengan terang-terangan menolak dirinya.
"Dan ya Tuan Keralld berhenti membawa putri ku secara diam-diam, anda tahu perbuatan anda itu membuat saya panik dan seluruh orang di buat repot untuk mencari keberadaan Ruhi.…"
"Aku tidak menculiknya!" Tegas Keralld tak suka ia berdiri dan menghampiri Rheanne ia berdiri di depan wanita cantik itu.
"Kalau bukan di culik apa namanya? tidak mungkin Ruhi datang ke perusahaan anda sendirian, bahkan kalian baru beberapa hari yang lalu berkenalan"
karena jarak up yang terlalu lama jadi lupa sama alurnya...
terus semangat berkarya thor ❤️❤️❤️