NovelToon NovelToon
Pengkhianatan Cinta Aminah

Pengkhianatan Cinta Aminah

Status: tamat
Genre:Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Aminah tidak pernah menyangka bahwa dia akan dijodohkan dengan anak konglomerat tapi tidak pernah mencintai nya sedikitpun bahkan dia pun juga tidak pernah mencintai pria itu.

Saat dirinya tahu bahwa calon suami konglomerat nya itu berselingkuh dengan seorang artis terkenal, dia hanya bisa menahan gejolak hati nya yang tersakiti.

Aminah sadar bahwa dia tidak pernah mencintai calon suaminya tetapi rasa sakit karena pengkhianatan cinta sang calon suami konglomerat nya membuatnya menjadi berani dan mengambil sebuah keputusan yang sangat besar dalam hidupnya.

Takdir cinta Aminah terjadi...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa maksudnya

Aminah terdiam memandangi Mahesa yang berdiri dihadapannya.

Dia agak ragu-ragu dengan keramahan yang ditawarkan oleh Mahesa Sheikh karena baginya pria itu juga salah satu bagian dari keluarga besar Sheikh.

Tidak seorangpun dari mereka yang dipercaya oleh Aminah.

"Kenapa kau ada disini, Aminah ?", tanya Mahesa Sheikh.

"A--aku... Aku sedang berbelanja tetapi aku lupa kalau aku tidak membawa uang cukup karena itu aku jalan hingga kesini", kata Aminah.

"Kau ingin berbelanja apa ? Aku akan membelikannya keperluanmu", sahut Mahesa Sheikh.

"Oh, tidak perlu, Mahesa !", jawab Aminah.

"Kenapa ? Kau takut Shaheer akan memarahimu. Tenanglah ! Dia tidak akan marah meski kamu berbelanja banyak, Aminah", kata Mahesa.

Mahesa mengajak Aminah untuk ikut dengannya.

Gadis berhijab itu hanya mengikuti ajakan Mahesa dengan berjalan dari arah belakang sambil menundukkan pandangannya.

"Apakah kamu tidak memberitahukan pada Shaheer kalau kamu akan keluar rumah untuk berbelanja ?", tanya Mahesa.

"Emmm..., tidak, aku tidak mengatakan apa-apa padanya mengenai niatku berbelanja", sahut Aminah.

"Biasanya bibi Jannah akan memberi uang jika diantara keluarganya pergi keluar rumah tapi kenapa dia tidak tahu hal ini !?", ucap Mahesa.

Aminah terdiam tanpa mengalihkan pandangannya.

"Siapa yang mengantarmu tadi ?", tanya Mahesa Sheikh.

"Aku memesan taksi tadi", jawab Aminah.

"Taksi !?", kata Mahesa Sheikh.

Mahesa menoleh ke arah Aminah dengan tatapan aneh.

"Sejak kapan sopir di rumah keluarga Sheikh menganggur semua !? Baru aku tahu sekarang jika mereka tidak bekerja dengan baik selama aku tidak ada di rumah !", kata Mahesa.

Mahesa mendongakkan kepalanya sambil berhenti berjalan lalu mendesah kesal.

"Aku akan memberi mereka sedikit hukuman karena melalaikanmu, Aminah", ucap Mahesa.

"Oh, tidak ! Tidak seperti itu, Mahesa ! Mereka memang tidak tahu kalau aku pergi keluar rumah tadi karena aku tergesa-gesa hingga tidak ijin pada orang di rumah", sahut Aminah.

Aminah tersentak kaget ketika Mahesa akan menghukum semua sopir di rumah karena tidak mengantarkannya keluar rumah.

Gadis cantik itu berusaha mencegah niat Mahesa.

"Jangan hukum mereka, Mahesa ! Ini adalah murni niatku yang ingin pergi sendirian, bukan salah sopir itu jika aku tidak meminta mereka mengantarkanku", kata Aminah.

"Tapi seharusnya mereka melihatmu keluar dari rumah dan mereka hanya diam saja saat kamu pergi tanpa menawarkan padamu tumpangan ?", sahut Mahesa.

"Tapi..., ini memang keputusanku yang tidak memberitahukan kepergianmu... Tolong, jangan mempersoalkan hal ini lagi... Aku mohon !", kata Aminah.

Aminah menatap ke arah Mahesa Sheikh yang berdiri disampingnya dengan ekspresi wajah setengah marah.

Namun, beberapa menit kemudian Mahesa tertawa lepas.

"Baik ! Baik ! Aku tidak akan menghukum mereka, dan janganlah berwajah setakut itu, Aminah...", kata Mahesa sambil tertawa.

Wajah Mahesa berubah memerah karena tidak mampu menahan rasa gelinya lagi ketika dia melihat ekspresi Aminah yang panik.

"Tapi ada syaratnya...", ucap Mahesa sembari mengedipkan salah satu matanya kepada Aminah.

"Syarat ? Apa syarat yang harus aku penuhi, Mahesa ?", tanya Aminah.

"Mmm... Apa, iya !?", gumam Mahesa.

Mahesa Sheikh tampak menggoda Aminah yang sangat kebingungan karena niatnya yang hendak menghukum semua sopir di rumah.

Pria tampan itu tertawa pelan lalu berkata lagi.

"Syaratnya kamu harus mau aku belanjakan kalau kamu tidak mau menerimanya maka aku akan menghukum semua sopir di rumah", kata Mahesa.

"Oh..., baiklah... Aku akan menerimanya, Mahesa...", kata Aminah.

"Bagus ! Kalau kamu menerimanya dan kita akan berbelanja di mall dekat sini saja setelah itu aku akan memesan taksi untukmu, Aminah", ucap Mahesa Sheikh.

"Kamu tidak pulang ke rumah, Mahesa ?", tanya Aminah.

"Tidak, aku tidak pernah pulang ke rumah baba sejak aku tinggal di Amerika", sahut Mahesa.

"Lalu kamu sekarang tinggal dimana, Mahesa ?", tanya Aminah.

"Biasanya jika aku pulang dari Amerika ke New Delhi, aku pasti menginap di hotel dekat kolam air mancur", sahut Mahesa.

"Kenapa kamu tidak pulang ke rumah ? Bukankah itu juga rumahmu ?", kata Aminah.

"Mmm..., bagaimana ya..., aku sendiri tidak bisa menjelaskannya tapi aku memang biasa pulang dan tinggal di hotel selama aku di India", sahut Mahesa.

"Oh... !?", ucap Aminah.

Aminah terdiam lagi dan tidak melanjutkan ucapannya sedangkan Mahesa Sheikh hanya tersenyum simpul.

Keduanya sama-sama terdiam selama berjalan menuju ke sebuah mall yang ada didekat area hotel.

Pintu kaca mall terbuka secara otomatis ketika Mahesa dan Aminah masuk ke dalam mall.

Tampak beberapa orang lalu lalang di dalam area mall saat itu.

"Kau akan belanja apa sekarang ?", tanya Mahesa Sheikh.

"Mmmm...", gumam Aminah.

Mahesa memandang lurus ke depan sambil terus berjalan sedangkan Aminah hanya menolehkan kepalanya ke arah kanan dan kiri di sekitar area mall.

"Apa kamu ingin pakaian baru, Aminah ?", tanya Mahesa.

"Aku..., aku tidak tahu harus berbelanja apa, Mahesa !?", sahut Aminah.

Keduanya melangkahkan kaki mereka melewati deretan toko-toko di dalam mall berukuran besar itu.

"Apa rencana awalmu tadi ?", tanya Mahesa sambil menoleh ke arah toko disamping mereka berjalan.

Mereka melewati area deretan toko-toko baju bermerk internasional.

"Kamu tidak menulis keinginanmu berbelanja pada daftar list atau setidaknya kamu menulis pada secarik kertas, Aminah", sambungnya.

"Tidak, aku lupa menulisnya...", sahut Aminah.

Mahesa Sheikh menghentikan langkah kakinya tepat di depan sebuah toko pakaian bermerk kelas internasional lalu masuk ke dalam.

"Kita belanja disini saja, Aminah", ucap Mahesa Sheikh.

Pria tampan yang merupakan putera kandung Salman Sheikh pemilik perusahaan terbesar di India itu mengajak Aminah ke dalam sebuah toko pakaian yang menjual baju-baju sekala internasional.

"Aku mencari baju untuk nona ini. Apakah kamu bisa membantu kami ?", ucap Mahesa kepada salah seorang pelayan toko.

Pelayan toko itu langsung menunjukkan deretan rak yang menjual baju-baju wanita kepada Mahesa Sheikh.

Aminah dan Mahesa Sheikh berjalan menuju ke salah satu deretan baju-baju khusus wanita di salah satu sudut toko.

"Sekarang kamu tinggal pilih pakaian mana yang ingin kamu beli, Aminah !", kata Mahesa.

"T--tapi..., ini sangat mahal semuanya, dan aku tidak membawa uang seharga pakaian ini, Mahesa...", sahut Aminah.

''Sudah aku katakan kalau kamu tidak perlu membeli dengan uangmu sendiri. Dan kamu sudah berjanji akan memenuhi syarat dariku tadi, Aminah", ucap Mahesa Sheikh.

"Ini terlalu mahal, Mahesa", sahut Aminah.

"Pilih ! Pilih mana yang kamu suka ! Kalau kamu tidak ingin memilih sendiri maka aku akan yang memilihkannya untukmu", lanjut Mahesa.

Aminah tampak ragu ketika melihat deretan pakaian dihadapannya.

Harga-harga pakaian bermerk itu sungguh bernilai fantastik dan tidak mungkin dia hanya membeli sebuah baju berharga ratusan dollar.

Aminah menahan nafasnya ketika Mahesa memborong semua pakaian yang ada di rak.

"Apa yang kamu lakukan, Mahesa ?", tanya Aminah panik.

"Karena kamu tidak ingin memilih sendiri maka terpaksa aku yang memilihkannya, Aminah", sahut Mahesa Sheikh.

Mahesa berjalan mendekati kasir lalu membayar semua pakaian-pakaian bermerk yang baru diborongnya itu untuk Aminah.

Dia menitipkan semua tas belanjaannya kepada pelayan toko untuk menaruhnya di rak khusus karena Mahesa masih ingin melanjutkan acara jalan-jalannya bersama Aminah di mall.

Mahesa berpesan akan kembali setelah berkeliling mall dan meminta pelayan toko untuk menyimpan pakaian yang baru dibelinya barusan sampai dia kembali untuk mengambilnya.

Aminah hanya diam tertegun memandangi tas-tas berisi pakaian baru yang dibeli oleh Mahesa Sheikh untuknya.

Baru pertama kalinya dia melihat orang berbelanja ratusan dollar hanya untuk membeli pakaian.

1
Wiwik Indrawati
ya ela htor nanggung mau bunuh diri pakek gorok tangan mending minum sianida atau loncat
Wiwik Indrawati: gimana mau komen kelamaan up date nya, hampi lupa pernah baca cerita ini
Reny Rizky Aryati, SE.: 🍰🍰🍰🍰🍰🍰☕☕☕☕☕👍
total 3 replies
Soraya
batalin aja pertunangan nya Aminah
Reny Rizky Aryati, SE.: /Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Ok//Good/
Reny Rizky Aryati, SE.: /Ok//Good//Rose//Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
Soraya
lanjut
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks ya /Good//Good//Good/
Reny Rizky Aryati, SE.: okay /Gift//Gift//Gift//Gift//Good//Ok//Pray/
total 2 replies
Soraya
vote untuk mu kak
Reny Rizky Aryati, SE.: /Cake//Pray/
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you vote for me /Heart//Heart//Heart//Heart//Good//Good//Good/
total 2 replies
Soraya
permisi numpang duduk dl ya kak
Reny Rizky Aryati, SE.: selamat datang di dunia Aminah, ya ! 👍👍👍🍰🙏 terimakasih sudah mampir kemari /Cake/
Reny Rizky Aryati, SE.: okay 👋👍🍰
total 2 replies
Wiwik Indrawati
ini aminahnya kemana ya kok g nongol" ,minggat g tahu jalan pulang kah
Reny Rizky Aryati, SE.: lupa jalan utamanya !?
total 1 replies
Wiwik Indrawati
kok udah hamil aja kapan cap cip cupnya apa ada yg terlewatkan saat aku bacanya ya
Reny Rizky Aryati, SE.: 👆 check it out
Reny Rizky Aryati, SE.: check it out
total 2 replies
Wiwik Indrawati
thor jangan lama" dong updatenya
Isma Nayla
ceritanya muter2
Reny Rizky Aryati, SE.: kepusingan
total 1 replies
stumble guy
my lovely...🇧🇳
SugarGenius
Tuh kan bersambung :( aku nungguinnya kaya nunggu doi yang turun dari langit #Ea sehari berasa seribu tahun~
Reny Rizky Aryati, SE.: bagaikan langit di sore hari gak hujan hujan uhuy
total 1 replies
TripleAdorable
kapan lanjutan nya thor
Reny Rizky Aryati, SE.: kapan-kapan kita bertemu lagi
Reny Rizky Aryati, SE.: kapan-kapan kita bertemu lagi
total 4 replies
indigosparkle
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
SquigglyMunchkin
Bagus nih ceritanya! Semoga kedepannya bakal tetep bagus dan terus bikin penasaran ya
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
blouses and houses
lanjuttt thorrr semangat ,jangan lupa jaga kesehatan ,dan jangan lama lama upnya ok
Zizi Suartini
Alurnya gregetan! Aku baru baca aja jadi nagih!
salt sand and smoothies
Keren kak 🤩🤩 Semangat terus...
Garang Anggriawan
Apa benar Thor, kelanjutannya Pipip pipip calon mantu *sensor maksudnya wkwk. Hanya Author yang tahu!
TexasTiger
Katanya galau itu obatnya cuma satu thor. Tungguin aja lanjutan cerita author. Kamu segalanya untukku, Thor *uhui
王贝瑞: Mampir juga kak ke Biru si ketos bad boy dan Love My Stepbrother 😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!