jangan lupa kunjungi profil author dan baca karya lainnya,❗😇
Up tergantung suasana hati author ❗
Jika ingin cepat Up beri author hadiah🎁
Dan jangan lupa suport nya juga biar author semangat‼️
" om menikahlah dengan ku " ucap gadis kecil yang tiba-tiba datang menghampiri Zean.
" siapa kau? " tanya Zean dengan penuh tanda tanya di benak nya, gadis itu tiba-tiba muncul entah dari mana dan mengajak nya untuk menikah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
.
__Zean baru sampai saat matahari mulai terbenam dan betapa indahnya pemandangan itu, Zean menggandeng tangan Alia dengan mesra menyusuri sisi pantai dan menikmati angin sore yang berhembus.
Keduanya larut dalam keindahan alam yang begitu menakjubkan ini pertama kali nya bagi dua insan yang tengah berdiri di sisi pantai melihat matahari yang perlahan-lahan menyembunyikan dirinya.
Zean mau pun Alia tidak pernah menginjak kaki di pasir pantai, Alia baru tahu ternyata di luar sana ada pantai yang indah memanjakan mata.
Sedangkan dengan Zean dia tidak ada waktu untuk bermain-main sejak kecil dia dilarang dan di awasi dengan ketat hingga dia lupa bahwa dirinya juga berhak untuk menikmati hidupnya.
Suasana hati yang hangat menyaksikan senja bersama istri kecilnya yang begitu dia cintai, ini adalah pengalaman paling luar biasa untuk Zean pengalaman paling indah menurut nya.
Sambil bergandengan tangan dan menikmati angin pantai yang begitu sejuk, memberikan sejuta kebahagiaan untuk pertama kalinya dalam hidup Alia saat memandang senja yang sebentar lagi tenggelam netra mata sebiru kristal itu berkaca-kaca bahagia dan kenangan buruk yang dia pernah Alia berkecamuk di kepalanya.
" lia tidak pernah membayangkan akan melihat hal seindah ini seumur hidup lia " kata Alia dengan suara yang gemetar menahan air matanya yang hendak jatuh.
Zean menatap Alia dia tersenyum hangat, dia tahu apa yang Alia rasakan sedih, bahagia menjadi satu. Alia yang mengalami kekerasan sejak dia kecil membuat nya menjadi sosok wanita bodoh.
Yang tidak tahu bahwa ada hal-hal indah di luar sana, Zean ingin menujukan pada istri dunia yang luas dan Zean ingin menghujani nya dengan cinta nya yang luar biasa.
Zean tahu Alia mengalami masa-masa yang sangat amat sulit bagi nya, dia ingin Alia bahagia hidup bersama nya hingga akhir waktu yang memisahkan nya.
Zean mengecup tangan Alia dengan penuh cinta dan sayang.
" jika kamu hidup bersama ku.akan aku lakukan apapun demi kebahagiaan istri ku" ucap Zean dia menatap netra mata istri.Alia tidak sanggup menahan kenangan yang begitu menyakiti bagi dirinya, tak terasa mata sebiru kristal itu meneteskan air mata yang membasahi wajah cantiknya.
" apa lia berhak merasa sebahagia " ucap Alia lirih, tatapan nya mencari jawab di mata hitam pekat Zean.
" tentu saja baby kamu berhak bahagia, hidupmu adalah milik kamu jadi kamu berhak melakukan apa pun untuk diri kamu sendiri, jadi tinggal lah bersamaku sampai maut memisahkan kita " ucap Zean dia menghapus air mata yang membasahi wajah cantik istrinya.
Alia mengangguk pelan dan menundukkan kepalanya, air matanya tak terbendung dia menangis menumpahkan isi hatinya.
Zean hanya bisa memeluk nya sampai Alia bener-benar merasa lebih baik.
Saat mereka berpelukan, seseorang dari kejauhan diam-diam memotret mereka setelah itu dia pergi melarikan diri, sebenarnya pengawal Zean tahu ada seseorang yang bersembunyi di pantai. namun mereka membiarkan nya karena suatu alasan.
Karena hari mulai malam dan angin pantai pun semakin dingin, Zean menggendong Alia ala anak kecil yang menangis. tubuh Alia yang ramping sungguh membuat Zean gemas terhadap istrinya.
" kakak" pekik Alia saat dia sudah di gendong,
" turunkan aku... lia berat " gerutunya.
" kamu gak berat baby ini ringan seringa kapas " ucap Zean dia terkekeh dengan candaannya sendiri.
Zean berfikir apa sekalian saja dia menjahili istrinya, Zean berputar-putar hingga Alia takut jatuh dan mengeratkan pelukan nya. Zean malah menikmati nya dan tertawa lepas.
HAHAHAHAH..........
Tawa Zean yang keras sampai terdengar oleh para bodyguard nya, bersama Alia sungguh sangat menyenangkan dan membuat nya bahagia.
AAAAHHHHHH.......
teriak Alia karena takut dan pusing di ajak berputar-putar oleh zean.
" kakak berhenti " pekik Alia dia teriak di telinga zean.
" oke...oke aku akan berhenti... hahah bagaimana sangat menyenangkan bukan? " tanya zean dia berhenti berputar.
" iya... tapi takut " gerutunya Alia menekuk wajahnya, protes pada Zean.
" ayo kita pulang " ajak Zean tanpa menurunkan Alia dari pangkuannya. Zean pun membawa nya ke tempat mobilnya tadi terparkir.
Melihat tuan muda nya sudah kembali bodyguard itu membukakan pintu mobilnya mempersilahkan sang majikan untuk masuk.
" tuan " ucap salah satu bodyguard yang membukakan pintu mobilnya.
" aku tahu biarkan saja dia " ucap Zean, dia pun membawa Alia masuk ke dalam mobil, sang sopir pun menginjak pedal gas dan siap untuk membawa dua majikannya kembali ke rumah.
_
Sesampainya di halaman rumah terlihat para pelayan dan Alan sudah berbaris menyambut ke-dua majikannya, yang baru tiba di kediaman.
" selamat datang tuan " kata alan di ikuti oleh para pelayan yang menyambut nya.
Zean tak menjawab dia melangkah masuk dengan menggendong Alia yang tengah tidur di pelukan nya.
Alan mengikuti dari belakang di susul dengan beberapa pelayan wanita tadi.
" siapkan air hangat " perintah zean, dia pun naik lift menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar zean merebahkan tubuh Alia dengan pelan agar dia tidak terbangun dari tidurnya.
" kamu pasti cape " batin Zean dia mengisap lembut kepala Alia sebelum mandi.
" permisi tuan air hangat nya sudah saya siapkan, apa ada yang Anda butuhkan lagi? " tanya Alan diaa berbicara dengan pelan.
" panggil Emma dan Linda ke mari " perintah Zean.
" baik tuan" jawab Alan dia pun hendak pergi namun Zean menghentikan langkahnya.
" tunggu... "
" iya tuan " jawab Alan.
" bawakan segelas susu jahe untuk yang hangat dan tidak terlalu manis " perintah Zean.
" baik tuan kalau begitu saya permisi " pamit Alan, dia pun pergi untuk menyuruh sangat koki menyiapkan susu jahe yang di minta Zean sekalian memanggil Emma dan Linda.
Tak butuh waktu lama Emma dan Linda pun datang.
tok__tok
" masuk " ucap Zean menyuruh mereka untuk masuk.
" tuan "
" simpan itu dan susun di lemari " perintah Zean, dia menunjukkan paperback sayang cukup banyak tergeletak di sofa.
" baik tuan " jawab Emma.
Zean pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya yang lengket karena keringat, dia sudah mulai gatal karena penyakitnya, sejak siang tadi dia terkena debu dan pasir pantai membuat OCD nya kambuh dan dia harus segera membersihkan diri dan minum obatnya.
Saat Zean di kamar mandi, Alia terbangun dari tidurnya dia melihat sekeliling nya dan tidak melihat sosok yang dia cari.
" um.. kakak kemana? " gumam Alia sambil mengerjapkan matanya, dia mendengar suara dari arah walk-in closed, dia pun turun dari ranjang untuk memeriksa arah suara tersebut.
" nyonya muda " pekik Linda.
" kalian sedang apa? " tanya Alia dengan bingung melihat banyak sekali belanjaan {baju, dress, dan lain-lain} berserakan di mana-mana.
" malam nyonya muda maaf jika kami membangunkan anda, kami sedang menyusun baju-baju ini " jelas Emma.
" ahh... iya " Alia mendekati mereka tiba-tiba saja dia juga membantu pelayan menyusun baju-baju nya, sontak membuat kedua pelayan tersebut terkejut melihat nyonya muda yang mereka layani membantu nya.
" nyonya muda anda tidak perlu melakukan itu " cegah Emma dengan rasa takut.
" kenapa? " tanya Alia bingung dengan sikap mereka yang seperti ini.
" biar kami saja yang menyusun nya, anda istirahat saja, anda pasti nya lelah setelah seharian bepergian " ucap Emma dia membungkukkan sedikit badannya.
" tidak apa-apa, lia bantu ya biar lebih cepat " ucap Alia memaksa dia tersenyum hangat pada dua pelayan tersebut.
melihat Alia yang tersenyum hangat, mau tak mau mereka membiarkan Alia turun tangan membantu mereka berdua.
_
_
_
_NEXT