NovelToon NovelToon
Hilangnya Cinta Suamiku

Hilangnya Cinta Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:4.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: SyaSyi

Pernikahan Reynaldi dan Annisa awalnya harmonis. Namun, semuanya berubah di saat pernikahan mereka berusia lima tahun. Rumah tangganya berada di ujung tanduk. Hadirnya Viona sang mantan kekasih Reynaldi, membuat cintanya Reynaldi kepada sang istri menjadi goyah.

Perlahan sikap Reynaldi semakin berubah ke Annisa. Dia kerap menyakiti hati Annisa. Dia lebih memilih menghabiskan waktunya bersama Viona. Sampai suatu hari, Annisa melihat langsung suaminya bergandengan tangan dengan seorang wanita.

Apakah Annisa akan tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Reynaldi, dengan menerima Viona sebagai madunya? Ataukah Annisa memilih bercerai, dan mencari kebahagiaannya sendiri? Bagaimana kisah perjalanan cinta Annisa selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam karya "Hilangnya Cinta Suamiku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OTW Buat Dede

Nisa sudah bersiap-siap untuk berangkat ke dokter. Nisa akan ditemani Khanza, sedangkan Reynaldi akan menyusul ke dokter dari kantornya.

"Khanza sudah tidak sabar Bun ingin punya adik. Jadi, Khanza tak kesepian lagi di rumah. Khanza bisa punya teman bermain," ungkap Khanza yang kini duduk di sebelah Nisa untuk menemani sang Bunda membuka KB IUD dan periksa kondisi kandungan.

Reynaldi kini sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sudah dua hari dirinya memblokir nomor ponsel Viona, agar Viona tak mengganggu kebersamaan dirinya dengan Nisa.

"Kamu dimana? Aku sudah sampai di parkiran rumah sakit," ujar Reynaldi. Dia sengaja pulang lebih awal dari kantor, agar dirinya sempat menemani sang istri.

Reynaldi sudah sampai dan duduk di sebelah istrinya. Menunggu giliran sang istri di panggil. Reynaldi tampak setia menemani sang istri. Dia berharap, mereka akan segera memiliki momongan.

Kini giliran Nisa, dokter langsung melakukan tindakan pengambilan IUD. Saat menstruasi, milik wanita lebih elastis. Makanya, jika ingin mencopotnya. Sebaiknya saat kita menstruasi.

Dokter melakukan pengecekan kondisi rahim Nisa, dan hasilnya tak ada masalah. Nisa dapat segera memiliki anak.

"Nanti setelah Ibu selesai menstruasi, Ibu harus secepatnya melakukan hubungan istri. Karena satu minggu sebelum dan sesudah menstruasi, itulah masa subur kita," jelas sang dokter.

Nisa juga diberikan obat kesuburan dan juga vitamin oleh sang dokter.

"Selama proses kehamilan, ibu tak boleh stres! Ibu juga harus banyak makan makanan yang bergizi! Makan sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga protein hewani," ujar sang dokter yang menangani Nisa.

Reynaldi mencoba menyimak ucapan sang dokter.  Dia berusaha untuk selalu membuat istrinya senang, agar dirinya bisa segera memiliki anak kembali.

"Pokoknya aku tak ingin kamu capek karena mengerjakan kerjaan rumah. Mulai sekarang, biar Bi Surti saja yang mengurus rumah. Nanti aku tambahkan lagi gajinya. Aku ingin kamu fokus untuk hamil kembali," ujar Reynaldi dan Nisa tampak mengangguk kepalanya.

Harta yang paling berharga adalah keluarga, dan semua sudah Reynaldi dapatkan.

"Kita makan dulu ya, tadi aku belum sempat makan. Dari kantor langsung ke rumah sakit. Kamu mau makan apa?" tanya Reynaldi lembut.

"Khanza ingin makan bakso, Ayah," ujar Khanza. Dia justru yang menjawab.

Kini mereka sudah berada di sebuah kedai bakso. Reynaldi mengalah kepada sang anak, padahal sebenarnya dia ingin makan nasi.

"Ayah, adik bayinya kapan lahir?" tanya Khanza.

"Sabar ya, Ayah dan Bunda proses membuatnya dulu. Semoga bisa segera ya," ungkap Reynaldi, membuat Khanza merasa senang, dia berharap adiknya segera hadir.

Kini mereka sudah dalam perjalanan pulang, Khanza sudah terlihat terlelap di pangkuan sang bunda.

"Harus segera nih, Yang, bikin anaknya. Khanza sudah tak sabar soalnya. Kamu setuju tidak kalau kita bulan madu dadakan?" ujar Reynaldi.

Sepertinya memang mereka membutuhkan liburan, agar hati istrinya senang. Setelah memiliki anak, mereka tak pernah ada lagi waktu untuk berduaan. Namun, Nisa merasa tak tega kalau harus meninggalkan anaknya sendiri.

"Bagaimana dengan Khanza?" tanya Nisa yang kini menatap ke arah wajah suaminya. Dia selalu merasa bingung, kalau ingin berduaan bersama suaminya. Karena dia tak dekat dengan mertuanya.

"Bagaimana kalau Khanza di titipkan ke Kak Rania dulu? Ayolah, Yang. Aku juga 'kan ingin pergi berduaan sama kamu," rengek Reynaldi.

"Iya, nanti aku coba bicara sama Kak Rania sama Khanza dulu ya Mas," sahut Nisa.

Reynaldi baru saja sampai di kantor, sebelum memulai bekerja. Dia berniat menghubungi dulu kekasihnya.

"Ay, maaf. Sepertinya Sabtu ini aku belum bisa menginap di kosan kamu. Aku ada acara keluarga di luar kota sama Nisa," ungkap Reynaldi.

"Kok kamu gitu, sih, Ay. Kamu nggak tepati janji! Pokoknya aku tidak mau! Kamu sudah janji sama aku!" Viona tetap bersikeras.

"Maaf, tidak bisa, Ay. Ini acara keluarga. Ada saudara aku yang nikahan. Aku bisanya minggu depan," jelas Reynaldi.

Viona berpikir, kalau sikap Reynaldi kepadanya karena berniat menghindari dia. Perempuan itu berniat menghubungi mamanya Reynaldi.

"Apa? Tidak ada acara, Ma? Berarti Reynaldi membohongi aku," ungkap Viona.

"Memangnya anak itu bilang apa ke kamu?" tanya Mama Ratih menyelidik.

Viona menceritakan, kalau Reynaldi berbohong. Membohongi dirinya kalau Sabtu ini dirinya ada saudara yang menikah di luar kota.

"Ya ampun itu anak, benar-benar dikuasai istrinya banget. Pasti itu kerjaan istrinya, yang mengajak dia pergi jalan-jalan. Anak itu selalu saja manjain istrinya!" ujar Mama Ratih membuat Viona merasa kesal, karena Reynaldi sudah mulai membohongi dirinya.

"Coba kamu cega, dong, Vi! Masa kamu kalah pamor sama wanita kampungan itu? Ini anak benar-benar kena pelet, masa iya nurut banget sama si Nisa?" cerocos Mama Ratih.

"Sudah Ma, justru aku sempat merajuk. Namun, tetap saja dia tak peduli. Dia bilang tetap tak bisa," jawab Viona.

Saat memakaikan pakaian anaknya untuk pergi ke sekolah, Nisa mencoba untuk membicarakan kepada anaknya mengenai rencananya dia untuk menitipkan anaknya di rumah Kak Rania. Karena harus pergi berdua sama ayahnya, dan tak boleh membawa anak.

"Hari Sabtu Bunda antar, hari Minggu sore Bunda jemput. Bagaimana Kak? Boleh tidak?" tanya Nisa. Nisa berharap anaknya mau mengerti.

"Iya Bun, aku mau. Lagi pula, sudah lama juga aku tak main sama Kakak Nabila," jawab Khanza dan Nisa langsung memeluk tubuh anaknya dan menciumnya.

"Terima kasih ya Kak, kamu sudah mengerti," ujar Nisa dan Khanza tampak menganggukkan kepalanya.

Tak ada lagi penghalang rencananya untuk bisa berduaan dengan sang suami. Sang kakak pun sudah mengiyakan. Dia siap menjaga Khanza, mendukung keinginan adiknya untuk bisa berduaan dengan suaminya. Nisa tampak bahagia, karena bisa menyenangkan hati suaminya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Mas, aku sudah bicara kepada Khanza dan juga Kak Rania. Mereka sudah setuju Mas. Kita bisa pergi berdua Sabtu ini," ujar Nisa.

"Alhamdulillah. Ya sudah, Mas pesan hotel ya. Kita mau ke puncak apa Bandung? Mas ingin ke tempat yang dingin, Yang! Biar tambah semangat bikin anaknya," ucap Reynaldi sambil terkekeh dan Nisa mengiyakan. Dia menyerahkan kepada suaminya.

Reynaldi baru saja sampai di rumah. Sedangkan Nisa saat itu sudah di kamar bersama Khanza.

"Rey, ada yang Mama ingin bicarakan sama kamu! Memangnya benar Sabtu ini kamu ingin pergi bersama istri kamu?" tanya Mama Ratih.

"Iya. Memangnya kenapa, Ma? Kok Mama bisa tahu, kalau aku mau pergi sama Nisa?" tanya Reynaldi menyelidik.

Mama Ratih mengatakan, kalau dirinya mendengar obrolan Nisa dengan Khanza. Dia berbohong, padahal dia tahu dari Viona.

"Tadinya Mama mau minta antar ke rumah Bude Asti di Bandung. Mama dengar, katanya dia sakit parah," ujar Mama Ratih.

"Iya, maaf ya Ma. Soalnya, urusan ini tak bisa diundur. Kenapa Mama tak minta antar sama Papa saja ke Bandung-nya? Sekali lagi, Reynaldi minta maaf karena tak bisa mengantarkan Mama," ujar Reynaldi.

1
Magda lena
Luar biasa
evi carolin
selamat restart ulang hidupmu dgn pasangan baru masa jayamy dah hilang
Azqiya nya Agus
yaah giliran ngangkang mah nisa mah ayukk ajah,,
Azqiya nya Agus
jangan di bikin oon lah si nisa. gedeg jadinya
Kasih Bonda
next thor semangat.
Kasih Bonda
next thor semangat
Rita Ismayanti
the best pokoknya lnjuuut kak
Nureliya Yajid
terbaik thor
Rita Ismayanti
Alhamdulillah, semoga Susan slalu di beri kebahagiaan
Rita Ismayanti
lnjuuut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
Nurcahya Sapardini
bagus cerita thor, ayo berkaya dengan cerita yang lainya👍💪
Kasih Bonda
next thor semangat
jul choe
benar benar bodoh jadi isteri baru di baikin dikit uda senang lah kluar ikutin tuh suami diam diam
jul choe
ah bodoh amat jadi isteri cari donk bukti bukan hanya curiga terus
Rita Ismayanti
lnjuuut kak ..
Kasih Bonda
next thor semangat
Derma S
Luar biasa
Siti Zuriah
lanjut
Kasih Bonda
next thor semangat.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!